You are on page 1of 21

AGEN DAN CABANG

PT. Automobile adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pendistribusian pelumas mobil. PT. Automobile berkantor pusat di Pekan Baru. Dalam usaha perusahaan untuk meningkatkan penjualan, pada 1 Januari 2011, manajemen perusahaan menetapkan kebijakan untuk membuka cabang di Jambi dan di Medan, dan akan membuka agen penjualan di Padang. Perusahaan juga melakukan kerjasama konsinyasi dengan Otto Service Station di Pekan Baru. Berikut adalah kebijakan yang diterapkan oleh PT. Automobile sehubungan dengan pengembangan perusahaan: 1. Semua Cabang akan melakukan pembukuan secara desentralisasi 2. Semua aktiva tetap yang dibeli cabang akan dicatat oleh kantor cabang 3. Setiap biaya angkut barang dagangan ke kantor cabang akan dibebankan ke kantor pusat. 4. Agen penjualan akan menerima kas kecil setiap bulan secara impress fund system. 5. Semua pencatatan barang dagangan akan dilakukan dengan system perpetual. 6. Untuk barang yang akan dikonsinyasikan ke Otto, perusahaan akan memberikan komisi sebesar 5% dari harga jual. 7. Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan penjualan konsinyasi akan diganti oleh perusahaan sepenuhnya. 8. Perusahaan mencatat transaksi konsinyasi secara terpisah dengan penjualan biasa.

Berikut adalah neraca PT. Automobile pada tanggal 1 Januari 2011: PT. Automobile Neraca Per 1 Januari 2011 Aktiva Kas Piutang Dagang Persediaan Barang Dag. Tanah Gedung Ak. Peny. Gedung Kendaraan Akumulasi Peny. Kendaraan Peralatan Akumulasi Peny. Peralatan Mebel dan perlengkapan Kantor Ak. Peny. Mebel dan PK Total Aktiva (1.800.000,-) Rp 1.720.700.000,- Total Passiva Rp 1.720.700.000,Rp 245.000.000,314.00.000,Pasiva Utang Dagang Utang Bank Rp 375.000.000,120.000.000,480.000.000,18.750.000,4.150.000,-

Jangka Pendek 310.500.000,- Utang Bank Jangka Panjang 190.000.000,- Utang gaji 400.000.000,- Utang Biaya Iklan (80.000.000,-) 210.000.000,(21.000.000,-) 160.000.000,(24.000.000,-) Modal Saham 18.000.000,- Laba Ditahan

600.000.000,122.800.000,-

Berikut adalah transaksi yang terjadi di kantor Pusat dan cabang PT. Automobile pada

Januari 2011: 1. Kantor pusat mengirimkan kas untuk operasional awal kantor cabang dan agen, masingmasing sebesar Rp40.000.000,- ke cabang Jambi Rp 60.000.000,- ke cabang Medan dan agen Padang Rp 10.000.000,-. 2. Kantor pusat mengirimkan barang dagangan ke kantor cabang dan mengirimkan sample barang dagangan ke agen: Cabang Jambi Cabang Medan Agen Padang Brg Dag. Rp 65.000.000,- Rp 95.000.000,- Sampel Brg dag Biaya Angkutan Rp 5.000.000,- Rp 7.500.000,- Rp 4.000.000,3. pengiriman barang konsinyasi ke Otto sebanyak 250 gallon oli dengan harga pokok Rp210.000,- per gallon. Ditambah ongkos angkut Rp1.150.000,-. Harga jual oli per gallon disepakati Rp250.000,4. Pembayaran sewa kantor untuk 6 bulan di cabang Jambi Rp7.500.000,-, Cabang Medan Rp9.000.000,- dan agen Padang Rp1.500.000,- untuk 3 bulan. 5. Pembelian barang dagangan kantor pusat senilai Rp 465.000.000,-, dibayar 35%, sisanya dibayar bulan berikutnya. 6. Pembelian barang dagangan kantor cabang Jambi senilai Rp 65.000.000,-, dan cabang Medan Rp 110.000.000,-dibayar 20%, sisanya dibayar bulan berikutnya. 7. Pembelian mebel dan peralatan kantor untuk cabang Jambi Rp 14.000.000,-, Cabang Medan Rp 16.000.000,- dan agen Padang Rp 950.000,8. Penerimaan piutang dagang kantor pusat dari bulan sebelumnya senilai Rp 255.000.000,9. Penjualan tunai barang dagangan kantor pusat Rp 230.000.000,-, cabang Jambi Rp 67.000.000,- dan cabang Medan Rp 120.000.000,10. Penjualan kredit barang dagangan kantor pusat Rp 187.000.000,-, cabang Jambi Rp 28.000.000,- dan cabang Medan Rp 86.900.000,11. penjualan kredit agen Padang atas persetujuan kantor pusat, Rp 88.700.000,- harga pokok Rp 71.800.000,-. 12. Pembayaran utang dagang kantor pusat Rp 282.500.000,13. Pembayaran utang gaji dan utang biaya kantor pusat dari transaksi bulan sebelumnya 14. Pembelian kendaraan operasional baru oleh kantor pusat Rp 150.000.000,- baru dibayar 15%, sisanya diangsur selama 2 tahun. Utang angsuran dicatat sebagai utang Angsuran Mobil. 15. Pembelian perlengkapan kantor untuk agen Padang Rp 300.000,16. Pembayaran asuransi oleh kantor pusat untuk 2 tahun Rp 9.600.000,-

17. Penerimaan piutang dagang kantor pusat oleh kantor cabang Medan Rp 15.000.000,18. Penerimaan uang kas ke kantor pusat dari cabang Jambi Rp 5.000.000,- dan kantor cabang Medan Rp 38.000.000,19. Pembelian sepeda motor untuk membantu operasional kantor cabang Jambi senilai Rp 8.500.000,- secara tunai. 20. pengiriman kendaraan bekas dari kantor pusat ke cabang Medan untuk membantu operasional cabang Medan Rp80.000.000,- akumulasi penyusutan Rp 8.000.000,21. Pengiriman barang dagangan cabang Jambi ke cabang Medan Rp 40.000.000,- dengan biaya angkut Rp 3.500.000,- terjadi kelebihan biaya angkut Rp 2.000.000,- jika dibandingkan dengan dikirim langsung dari kantor pusat. 22. Pembayaran utang bank jangka pendek oleh kantor pusat Rp 10.000.000,- ditambah bunga Rp 7.200.000,23. Pembelian perlengkapan kantor untuk kantor pusat secara tunai Rp 1.876.000,24. Pembayaran dividen tunai oleh kantor pusat Rp 35.000.000,25.

Penerimaan laporan dari Otto sehubungan dengan penjualan konsinyasi: a. b. c. Semua barang konsinyasi laku terjual Biaya yang terjadi sehubungan dengan penjualan adalah biaya administrasi Rp Otto telah mengirimkan uang tunai sebesar Rp 25.000.000,- sisanya akan

400.000,- dan biaya promosi Rp150.000,- dan biaya penggantian oli Rp 550.000,dikirimkan bulan berikutnya. 26. pengeluaran kas kecil dan pengiriman kembali agen atas pengeluaran: Keterangan Biaya Gaji Biaya Iklan dan Promosi Biaya Administrasi dan Umum Agen Padang Rp 2.670.000,300.000,689.500,-

27. Pembayaran biaya yang terjadi untuk operasional kantor selama bulan Januari 2007: Keterangan Biaya Gaji Biaya Iklan dan Promosi Biaya Administrasi dan Umum Informasi tambahan untuk penyesuaian: Kantor Pusat Rp 19.575.000,1.360.000,4.790.000,Cabang Jambi Cabang Medan Rp 3.900.000,Rp 6.500.000,360.000,490.000,1.068.000,1.755.000,-

1. Tarif penyusutan aktiva tetap untuk kantor pusat dan kantor cabang adalah: bangunan= 5%, mebel dan peralatan kantor= 20%, peralatan =20% dan kendaraan= 10%. Dihitung dari harga perolehan aktiva. 2. Sewa yang telah dibayar kantor cabang dan belum terpakai dicatat sebagai sewa dibayar dimuka. 3. Hutang gaji yang terjadi di kantor pusat Rp 17.875.000,-, cabang Jambi Rp 2.167.000,dan cabang Medan Rp4.660.000,4. Persediaan barang dagangan yang tersisa pada kantor pusat Rp 97.800.000,-, cabang Jambi Rp 41.300.000,-, cabang Medan Rp 69.900.000,5. Persediaan sample barang dagangan yang tersisa pada Agen Padang Rp 1.920.000,Diminta:
1.

Buatlah Jurnal yang dibutuhkan oleh kantor pusat dan kantor cabang atas transaksi yang terjadi bulan Januari 2011

2. Buatlah jurnal penutup yang dibutuhkan oleh kantor pusat dan kantor cabang 3. Buatlah laporan keuangan kantor pusat dan kantor cabang 4. Buatlah kertas kerja laporan keuangan gabungan kantor pusat dan kantor cabang 5. Buatlah laporan keuangan gabungan.

KASUS VI AKUNTANSI AGEN DAN CABANG

Buku Jurnal Kantor Pusat:


TANGGAL

KETERANGAN

REF

DEBET

KREDIT

TANGGAL

KETERANGAN

REF

DEBET

KREDIT

TANGGAL

KETERANGAN

REF

DEBET

KREDIT

TANGGAL

KETERANGAN

REF

DEBET

KREDIT

Buku Jurnal Kantor cabang Jambi:


TANGGAL

KETERANGAN

REF

DEBET

KREDIT

TANGGAL

KETERANGAN

REF

DEBET

KREDIT

TANGGAL

KETERANGAN

REF

DEBET

KREDIT

Buku Jurnal Kantor Cabang Medan:


TANGGAL

KETERANGAN

REF

DEBET

KREDIT

TANGGAL

KETERANGAN

REF

DEBET

KREDIT

TANGGAL

KETERANGAN

REF

DEBET

KREDIT

KANTOR CABANG JAMBI LAPORAN LABA-RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2011

KANTOR CABANG MEDAN LAPORAN LABA-RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2011

KANTOR PUSAT LAPORAN LABA-RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2011

KANTOR CABANG JAMBI

NERACA PER 31 JANUARI 2011

KANTOR CABANG MEDAN NERACA PER 31 JANUARI 2011

KANTOR PUSAT NERACA PER 31 JANUARI 2011

KERTAS KERJA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN KETERANGAN K. PUSAT K. C. JAMBI K.C. MEDAN ELIMINASI DAN PENYESUAIAN Debet Kredit LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN

LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN PT. AUTOMOBILE: PT. AUTOMOBILE LAPORAN LABA-RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2011

PT. AUTOMOBILE NERACA PER 31 JANUARI 2011

You might also like