You are on page 1of 1

KONSEP ILLAT ( Studi Atas Pemikiran Al-Syafii dan Ibn Hazm )

Nama Lengkap Nim Fakultas / Jurusan Tanggal Munaqasyah Lulus Dengan Nilai Tebal Skripsi Pembimbing I Pembimbing II

: CUT KASLINDA : 132 015 682 : Syariah / SPH : 25 januari 2006 : : 73 Halaman : Prof. Dr. H. Iskandar Usman, MA : Khairuddin, M. Ag.

ABSTRAK Kontroversial mengenai illat mendapat banyak perhatian dari berbagai kalangan, terutama di kalangan para ahli hukum Islam. Akan tetapi ketika membahas illat mereka berbeda pendapat tentang kebolehannya. Perbedaan tersebut terjadi antara al-Syafii dan Ibn Hazm. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pandangan al-Syafii dan Ibn Hazm mengenai konsep illat dan mengapa mereka berbeda pendapat dalam memposisikan illat. Kajian lebih lanjut akan tertuang ke dalam sebuah karya ilmiah dengan judul Konsep Illat ( Studi atas pemikiran al-Syafii dan Ibn Hazm ) . Pembahasan ini mengambil bentuk telaah kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif komperatif, yaitu menggambarkan hubungan pemikiran al-Syafii dan Ibn Hazm dengan cara membandingkannya sehingga jelas sisi persamaan dan perbedaannya yang berkaitan dengan illat. Setelah dilakukan penelitian ditemukan bahwa al-Syafii dan Ibn Hazm ternyata memakai illat khusus atau illat istihsani dalam menentukan hukum suatu kasus. Namun demikian, mereka berbeda pendapat mengenai kebolehan penggunaan illat dan tingkatan illat itu sendiri. Al-Syafii dalam menetapkan hukum suatu kasus tidak terlepas dari pencarian illat. Sedangkan Ibn Hazm mengharamkan penggunaan illat. Perbedaan ini terjadi akibat berbedanya mereka dalam menggunakan dalil al-Quran.

ix

You might also like