You are on page 1of 28

“FOOD BORNE DISEASE”

Helicobacter pylori

Retno Astuti 10406004


Sella Agustin 10406017
Ivi Intan H. 10406034
Sophian F. 10406039
Erlina 10506089
Malendra Rusni 10605107
Puti Utari E 10605115
Pathophysiologi

Tindakan
Disorder
Kuratif dan
system
Preventif
O
U
H. pylori
Jenis Foodborne T
Respon Imun
L
I
Penyakit Jenis Patogen N
E
Pathophysiology of Helicobacter pylori
 Berbentuk spiral dengan 4-7 unipolar
flagella  highly motile
 Gram (-); panjang ±3 Цm dan
diameter ± 0.5 Цm
 Terdiri atas 5 Outer Membrane Protein
(OMP) → Adhesin, Porin, Transport
Besi, flagellum-associated proteins dan
protein yang belum diketahui fungsinya
 Mikroaerofilik
 Bakteri intestinal → Enzim hidrogenase
→ Oksidasi H2 → Memperoleh energi
 Biofilm ← Oksidase, Katalase dan
Urease
Human Gastrointestinal Disorders
• Keberadaaan toksin ekstraseluler pada bakteri ini padahal
bakteri ini merupakan mikroflora normal pada saluran
pencernaan
• Terstimulasi oleh kondisi tubuh yang sedang mengalami
penurunan sistem imun, merupakan bakteri patogen
oportunistik
• Bakteri ini masuk dan membentuk toksin di dalam lambung
yang dikode oleh gen VacA
• Memiliki 87 kDa cytotoxin yang menginduksi vacuolation
dari sel eukariotik
Type Microbial Foodborne Diseases
 Toxicoinfection→Konsumsi makanan yang terkontaminasi
sejumlah besar sel hidup patogen dan kondisi imun yang
menurun
 Infectious Dose (ID) rendah  10-500 sel
 Makanan  susu mentah, makanan hewan, daging mentah,
dan jamur segar
Type of Pathogen
• All strains
– Urease : survival in stomach lumen,
later role in inflammation
– Motility : reaching the mucin layer
and persisting there
– Neutrophil activation protein (NAP)
: surface protein that helps to elicit
the inflammatory response
– LPS : low toxicity compared to other
LPS molecules could contribute to
inflammation
– VacA : vacoulating toxin, may
contribute to tissue damage,
inflammatory response
Type of Pathogen
• Some strains
– LPS capable of immune
mimicry due to
carbohydrate residues
identical to human Lewis x
and Lewis y antigens
– BabA : putative adhesins that
mediates binding to
epithelial cells
– cag pathogenicity island :
contains genes for type IV
secretion system
Colonization of the Stomach Mucosa
• Motility
– H. pylori doesn’t colonize the lumen of the stomach, but colonizes the
mucin layer that covers the gastric mucosa.
– Mucus acts as a buffer to maintain a slightly alkaline pH at the mucosal
surface  H. pylory takes advantage.
– H. pylori isn’t only highly motile but exhibits chemotaxis .
• Urease, temporary protection from stomach acid.
– Must be able to survive the acid pH  producing urease
– Urease neutralizes stomach acid in its immediate vicinity.
– Urea hydrolysis catalised by urease can be toxic in neutral pH
Mucosal Damage
 Persistence in the mucin
layer
 Flagella  reach the
mucin layer.
 H. pylori also produces
adhesins that allow the
bacteria to attach to
epithelial cells.
Diseases Associated with H.pylori
• Weird Syndrome → Patients with HP have increased
permeability of the gastric mucosa and so are potentially
exposed to unprocessed antigens from food
• Gastric Stomach Ulcers → Stomach ulcers are more
complicated than duodenal ulcers
• Duodenal Ulcers → occur in the first part of the intestine
• Stomach Cancer → Mucosa associated lymphoid tissue
(MALT→assosiated) may undergo malignant change causing
a low-grade lymphoma of the stomach
Distribusi Penyakit
• H. cinaedi dan H. fennelliae dikaitkan dengan terjadinya diare
pada laki-laki homoseksual
• Kelompok dengan tingkat sosial ekonomi lemah terutama anak-
anak sering terserang infeksi ini.
• Di negara-negaraberkembang, lebih dari 75 % orang dewasa
terinfeksi, dan infeksi sering terjadi terutama pada anak-anak.
Sekitar 20-50% orang dewasa dinegara-negara maju pun
terinfeksi.
• Penularan diasumsikan terjadi melalui oral-oral (mulut ke mulut)
dan atau fekal-oral (anus-mulut). H. pylori ditularkan melalui alat-
alat gastroskopi dan elektroda pH yang tidak didekontaminasi
dengan sempurna.
Gastric and Duodonal Ulcers
 Helicobacter pylori menempel di permukaan dalam tukak lambung . Mekanisme
utama dari bakteri ini dalam menginisiasi pembentukan luka adalah melalui
produksi racun VacA.
 Racun VacA → menghancurkan keutuhan sel-sel tepi menempel pada
permukaan dalam lambung melalui interaksi antara membran bakteri lektin dan
oligosakarida yang spesifik dari glikoprotein membran sel-sel epitel lambung
 Racun VacA akan menghancurkan keutuhan sel-sel tepi lambung melalui
berbagai cara, diantaranya adalah melalui pengubahan fungsi endolisosom,
peningkatan permeabilitas parasel, pembentukan pori dalam membran plasma,
atau apoptosis (pengaktifan bunuh diri sel).
 Lokasi infeksi Helicobacter pylori dibagian bawah lambung dan mengakibatkan
peradangan hebat, yang sering kali disertai dengan komplikasi pendarahandan
pembentukan lubang-lubang
Gastric Ulcers
Gastric and Duodonal Ulcers

• Peradangan kronis pada


bagian distal lambung
meningkatkan produksi asam
lambung dari bagian badan
atas lambung yang tidak
terinfeksi. Ini menambah
perkembangan tukak lebih
besar diusus dua belas jari.
Gastric and Duodonal Ulcers

Helicobacter pylori infection revealed


by endoscopy (nodular gastropathy) Helicobacter pylori infection revealed by
endoscopy (nodular gastropathy)
Gastric and Duodonal Ulcers
• Pada beberapa individu, Helicobacter pylori juga menginfeksi bagian
badan lambung. Bila kondisi ini sering terjadi, menghasilkan
peradangan yang lebih luas yang tidak hanya mempengaruhi borok
di daerah badan lambung tetapi juga kanker lambung
• Peradangan di lendir lambung juga merupakan faktor risiko tipe
khusus tumor limfa (lymphatic neoplasm) di lambung, atau disebut
dengan limfoma MALT (mucosa associated lymphoid tissue,
jaringan limfoid yang terkait dengan lendir)
• Infeksi terjadi secara oral, dan sangat sering ditularkan dari ibu ke
bayi tanpa ada penampakan gejala (asimptomatik)
Respon Imun
• Urease diproduksi oleh H. pylori
• Menghidrolisis urea yang dihasilkan sel lambung
Urease • Memproduksi amonia dan CO2

• Toksik terhadap sel eukariot (sel inang), merusak sel epitel


Amonia
• Memiliki efek inflamasi terhadap mukosa lambung

• Inflamasi merupakan hasil dari infiltrasi PMNs (professional


phagocytes dalam darah) dan imun sistem lainnya (sel B dan sel T)
Efek inflamasi ke dalam jaringan submucosal
Respon Imun
 LPS (Immune Mimicry)
 Antigen O dari LPS H. Pylori menyerupai
antigen manusia, antigen Lewis x dan y (Lex
dan Ley). Bakteri →“self ”. Mencegah respon
imun
 Antibodi dapat bereaksi → tubuh mengenali
antigen Le pada LPS
 Antibodi yang bereaksi dengan antigen →
dalam inflamasi dengan mengaktivasi
komplemen (classical pathway)/sel fagosit
→ menyerang sel epitel lambung yang
terinfeksi
Inflamasi
Molekul yang dapat Efek inflamasi yang
mempengaruhi inflamasi menguntungkan H. pylori
 Vacuolating cytotoxin (VacA)  Kerusakan pada sel epitel
 Diproduksi oleh H. pylori
 Berbentuk vakuola besar
justru dapat melepaskan
 Mengakibatkan kematian sel nutrisi yang dibutuhkan
 Faktor virulensi (berikatan oleh bakteri untuk sumber
dengan permukaan bakteri)
• Neutrophile Activation Protein karbon dan energi.
(NAP)  Sel mukosa lambung yang
 Mengaktifkan neutrofil
telah mati dapat
menyebabkanVacA
menempel pada
permukaan bakteri kembali
Tindakan Preventif

Vaksin Helicobacter pylori


• Untuk menghindarkan toleransi oral terhadap antigen yang
diberikan peroral → antigen yang dipakai sebagai vaksin
diberikan bersama suatu zat yang mampu merangsang respon
imun pada mukosa yang sering disebut sebagai “oral adjuvant”
• Adjuvant : Protein/komponen patogen/patogen mati kurang
imunogenik, respons adaptif yang kuat, → senyawa yang
meningkatkan imunogenitas.
Mekanisme Vaksin

Sel tersebut
Merangsang Dalam sel
akan tertahan sel plasma
Oral adjuvant Merangsang sel T dan sel efektor akan
secara memproduksi
berupa sistem imun B masuk ke mengalami
selektif pada igA secretory
antigen + pada mucosa sirkulasi proliferasi
lamina yang spesifik
toksin cholera saluran umum melalui klonal
proparia melawan
subunit B pencernaan ductus menghasilkan
saluran H.pylori
toraxicus sel plasma
pencernaan
Tindakan Kuratif
 Laporan kepada petugas kesehatan setempat: Isolasi
 Disinfeksi serentak: Disinfeksi dilakukan pada alat-alat medis
yang dimasukkan kedalam lambung
 Karantina: Penderita yang terinfeksi tidak perlu ditempatkan
pada ruang karantina yang terpisah
 Investigasi kontak dan sumber infeksi: Tidak produktif
• Antimikroba menggunakan Metronidazoled Amoxycillin atau
Tetracycline dengan senyawa bismuth seperti Pepto-Bismol®
Pengobatan
 Histamin blockers : Obat ini bersifat antagonis terhadap
histamin yang memblok respon stimulatori dari pelepasan
histamin dengan sel ECL.
 Proton pump inhibitors: Obat ini mengikat dan
menginaktifasi H+/K+-ATPase pada membran apikaldisel
parietal.
Daftar Pustaka

 http://iai.asm.org/cgi/reprint/72/8/4416
 http://www.science.org.au/nobel/2005/05diagram5.htm
 Rust M, Schweinitzer T, Josenhans C (2008). "Helicobacter Flagella, Motility and
Chemotaxis". in Yamaoka Y. Helicobacter pylori: Molecular Genetics and Cellular Biology.
Caister Academic Press.
 Youl Lee and Hae Choon Chang (2008). "Isolation and Characterization of Kimchi
Lactic Acid Bacteria Showing Anti-Helicobacter pylori Activity". Korean Journal of
Microbiology and Biotechnology 2: 106–114.
http://kmbase.medric.or.kr/Main.aspx?d=KMBASE&m=VIEW&i=12344200803
60020106.
 Tomb JF, White O, Kerlavage AR, et al. (August 1997). "The complete genome
sequence of the gastric pathogen Helicobacter pylori". Nature 388 (6642): 539–47.
doi:10.1038/41483. PMID 9252185.
Daftar Pustaka
• http://iai.asm.org/cgi/reprint/72/8/4416
• http://www.science.org.au/nobel/2005/05diagram5.htm
• Rust M, Schweinitzer T, Josenhans C (2008). "Helicobacter Flagella, Motility
and Chemotaxis". in Yamaoka Y. Helicobacter pylori: Molecular Genetics and Cellular
Biology. Caister Academic Press.
• Youl Lee and HaeChoon Chang (2008). "Isolation and Characterization of
Kimchi Lactic Acid Bacteria Showing Anti-Helicobacter pylori Activity". Korean
Journal of Microbiology and Biotechnology2: 106–114.
http://kmbase.medric.or.kr/Main.aspx?d=KMBASE&m=VIEW&i=1234420
080360020106.
• Tomb JF, White O, Kerlavage AR, et al. (August 1997). "The complete genome
sequence of the gastric pathogen Helicobacter pylori". Nature388 (6642): 539–47.
doi:10.1038/41483. PMID9252185.

You might also like