You are on page 1of 13

Asuransi Jiwa Debitur

Beberapa Konsekuensi dari Perbankan.

Disampaikan oleh: Timoer Soetanto


Hotel JW Merriot Surabaya, 31 Oktober 2007

Asuransi Jiwa Debitur


1.

Merupakan asuransi jangka warsa yang menurun. Memberikan jaminan pembayaran uang pertanggungan dalam hal penerima kredit (debitur) meninggal (natural, sakit, kecelakaan) didalam tahun masa angsuran kredit. Besaran pembayaran klaim tidak termasuk risiko akibat terjadinya tunggakan angsuran kredit dari debitur dari sebab lain selain butir 2. Nilai pertanggungan menurun dari waktu ke waktu sesuai dengan formulasi cicilan kredit.

2.

3.

4.

Manfaat Asuransi


Bagi Debitur:
Keluarga debitur tidak ikut menanggung beban sisa angsuran kredit.

Bagi Kreditur:
Memberikan jaminan kepastian pengembalian kredit, apabila debitur meninggal dalam masa asuransi (masa angsuran kredit).

Beberapa Ketentuan
1.

2.

3.

Diatas jumlah kredit tertentu dipersyaratkan pemeriksaan kesehatan bagi Tertanggung (debitur). Premi dibayar sekaligus pada saat awal kontrak asuransi. Calon Pemegang Polis (kreditur) menyampaikan daftar debitur dengan data a.l.
  

Nama & tanggal lahir debitur. Jumlah uang pertanggungan (jumlah awal kredit). Masa asuransi.

Pengajuan Klaim
Apabila terjadi klaim meninggal, maka Kreditur akan bertindak sebagai Penerima Manfaat (beneficiary). Data yang disertakan:
    

Kartu Tanda Peserta dari yang bersangkutan. Fotocopy identitas Pemegang Polis (Kreditur). Fotocopy identitas Debitur. Daftar outstanding pinjaman Debitur dari Kreditur. Surat Keterangan Meninggal.

Catatan: Apabila dokumen lengkap lama pembayaran klaim maximal 2 minggu.

Menilai Perusahaan Asuransi Jiwa

Peraturan Perundangan
Industri Jasa Asuransi dibawah pengawasan Bapepam LK Biro Perasuransian.
1. 2. 3. 4. 5. 6.

UU 2/1992 tentang Usaha Perasuransian. PP 73/1992 & 63/1999 tentang Penyelengaraan Usaha Perasuransian. KMK 421/2003 tentang Fit & Proper bagi Direksi & Komisaris. KMK 422/2003 tentang Penyelenggaraan Usaha. KMK 423/2003 tentang Pemeriksaan. KMK 424/2003 tentang Kesehatan Keuangan.


SK Dirjen 3607/2004 tentang Pedoman Perhitungan RBC.

7. 8.

KMK 425/2003 tentang Izin Usaha & Kelembagaan. KMK Kep45/2003 tentang Prinsip Mengenal Nasabah.

Laporan Keuangan Asuransi Jiwa


BALANCE SHEET Assets: Investasi Non Investasi Liabilities: Reserve Other Liabilities Sub Loan Equity
Investasi > Reserve RBC > 120%

INCOME STATEMENT Revenue: Premium Income Investment Income Expenses: Increase in Reserve Claims Benefits Acquisition Cost Operating Expenses PROFIT

Net Premi utk Kesehatan, Kecelakaan, & Kematian (1th) < 300% Equity

Struktur Premi & Reserve


Gross Premium Reserve Expense Loading vs Actual Expenses Risk Premium vs Actual Claims Investment Investment Yield vs Deposit + Interest Credited _ Benefits Net Premium

Persyaratan Umum Singkat


1.

Batas Tingkat Solvabilitas Minimum = Minimum Risk Based Capital / RBC = 120% (KMK 424/2003 Psl.2).
Minimum Risk Based Capital adalah Minimum Modal untuk menanggung Risiko

2.

Kekayaan Yang Diperkenankan > Reserve (KMK 424/2003 Psl. 32 ayat 1).
 

Investasi: mengatur jenis dan besaran investasi yang diperkenankan. Non Investasi: mengatur non investment assets yang tidak diakui sebagai kekayaan yang diperkenankan.

3.

Total Premi Neto (Premi Bruto minus Premi Reasuransi) untuk produk Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan, dan Asuransi Kematian Ekawarsa tidak lebih dari 300% Modal Sendiri (KMK 424/2003 Psl. 35 ayat 2). Deposito Wajib minimum = 20% modal minimum + 5% Premium Reserve (KMK 424/2003 Psl. 36 ayat 1).

4.

Kekayaan Yang Diperkenankan (Admitted Assets)




Investasi:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Time Deposit, max per Bank 20% Investasi. Listed Share, max per Emiten 20% Investasi. Listed Bonds MTN, max per Emiten 20% Investasi. SBI & Government Bonds, tidak ada batasan. Mutual Funds, max per Issuer 20% Investasi. Direct Investments, total max 10% Investasi. Land & Building, total max 20% Investasi. Mortgage Loan - Individual, total max 20% Investments & max 75% Nilai Jaminan. Policy Loan, max 80% Nilai Tunai. Cash & Bank Premium Receivables Reinsurance Receivables Accrued Investment Income Land & Building Computers

Non Investasi:
1. 2. 3. 4. 5. 6.

Batas Tingkat Solvabilitas Minimum (Risk Based Capital = RBC)


1. 2. 3. 4.

Admitted Assets Total Liabilities Solvency Margin (1


a. b. c. d. e. f.

2)

Total Risk Factors (a+b+c+d+e+f):


Risk of Assets Default, berdasarkan portfolio & rating. Risk of Cashflow Mismatch, 4% reserve. Risk of Currency Mismatch, 50% mismatch. Risk of Claim, asuransi jiwa 2% uang pertanggungan minus reserve, anuitas 1% reserve, kesehatan 0.15 per mil uang pertanggungan. Risk of Insufficient Premium, 1% premi risiko Risk of Reinsurance, 4% reinsurance reserve.

5.

Risk Based Capital (RBC) = 3 /4 = minimum 120%

Terima Kasih

You might also like