You are on page 1of 2

No 1

Jenis Usaha Industri Semen

Kondisi Penjualan semua jenis semen di Dalam Negeri Beban Deplesi

Perlakuan Perpajakan Industri Semen memungut PPh Pasal 22, sebesar 0,25% x DPP PPN Menggunakan metode satuan produksi setinggi-tingginya 20% per tahun (misal: untuk membeli tanah yang di dalamnya mengandung kapur sebagai bahan baku semen) Diakui sebagai penghasilan, selain dari core bisnis nya yaitu menjual produk semen Merupakan deductible expense sebesar yang telah dibebankan secara komersial Merupakan deductible expense karena berkaitan dengan 3M penghasilan Diakui sebagai aset tetap namun tidak boleh disusutkan Diakui sebagai aset dan disusutkan, karena dalam aturannya tidak ada penggolongannya, maka masuk kelompok 3 Diamortisasi, termasuk saat perpanjangan hak tersebut Non deductible expense

Dasar Hukum PMK 154/ PMK.03/ 2010 Berlaku mulai 31-08-2010 Pasal 11A (5) UU PPh

Jasa Peledakan 2 Pertambangan Batubara Penyisihan Beban Reklamasi Beban Eksplorasi 3 Perkebunan Kelapa Sawit Tanaman belum menghasilkan Tanaman sudah menghasilkan Landright Penyisihan untuk: uang muka sewa penutupan toko Pembalikan atas: uang muka sewa penutupan toko Metode pencatatan persediaan WP OPPT Penyisihan Piutang tak Tertagih Pendapatan bunga bagi nasabah Angsuran PPh 25

Pasal 9 (1) huruf c UU PPh PMK 81/ PMK.03/2009 Pasal 6 (1) UU PPh

PMK.96/ PMK.03/2009 Pasal 11A (1) UU PPh Pasal 9 (1) huruf c UU PPh

Perdagangan Eceran

Non taxable income

Perbankan

Merger

Pengalihan harta dalam rangka penggabungan, peleburan, atau pemekaran usaha

Berdasarkan harga perolehan (FIFO dan Average) PPh Pasal 25 dihitung berdasarkan peredaran bruto sebulan x 0,75% Merupakan deductible expense, yang diatur besarnya lebih lanjut dengan PMK Bank mengenakan PPh final 4 (2) sepanjang jumlah tabungannya adalah lebih dari 7.500.000 Menurut laporan keuangan triwulan terakhir yang disetahunkan dikurangi Pajak PPh Pasal 24 yang dibayar atau terutang di luar negeri untuk tahun pajak yang lalu, dibagi 12 Wajib Pajak yang melakukan merger pada umumnya menggunakan nilai pasar. Selain itu, dapat juga menggunakan nilai buku, dengan konsekuensi tidak boleh mengkompensasikan kerugian dari Wajib Pajak yang menggabungkan diri dengan WP tersebut.

Bukan merupakan tambahan kemampuan ekonomis Pasal 10 ayat 6 UU PPh Per 32/PJ/2010 Pasal 9 (1) huruf c UU PPh PMK 81/ PMK.03/2009 PP 131 tahun 2000 PMK 255/ PMK.03/2008

PMK 43/ PMK.03/2008

You might also like