You are on page 1of 9

Oleh: Kelompok 5

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES HANG TUAH SURABAYA

DEFINISI
y HALUSINASI

Merupakan suatu gagguan persepsi panca indra tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua sistem penginderaan dimana terjadi pada saat kesadaran individu tersebut penuh atau baik (Stuart&Sundenn, 2007).

Tanda dan Gejala


Data subjektif: y Disorientasi y Tidak mampu memecahkan masalah halusinasi y Mengeluh cemas atau khawatir

Tanda dan Gejala


Data objektif: y Mudah tersinggung y Cenderung apatis dan menarik diri y Menggerakkan bibirnya tanpa menimbulkan suara y Menyeringai dan tertawa yang tidak sesuai y Pikiran berubah-ubah dan konsentrasi rendah

Fase atau Tahapan Halusinasi


1.

Fase I: halusinasi bersifat menyenangkan Gejala klinis: y Menyeringai, tertawa tidak sesuai y Menggerakkan bibir tanpa bicara y Gerakan mata cepat y Bicara lambat y Diam dan pikiran dipenuhi sesuatu yang mengasyikkan

Fase atau Tahapan Halusinasi 2. Tahap II: Halusinasi bersifat menjijikkan


Gejala klinis: cemas, konsentrasi menurun, ketidakmampuan membedakan nyata dan tidak nyata 3. Tahap III: Halusinasi bersifat mengendalikan Cenderung mengikuti halusinasi, kesulitah berhubungan dengan orang lain, perhatian dan konsentrasi menurun serta cepat berubah, kecemasan berat (berkeringat, gemetar, tidak mampu mengikuti petunjuk

Fase atau Tahapan Halusinasi


4. Tahap IV: Halusinasi bersifat menakutkan Gejala klinis: pasien mengikuti halusinasi, tidak mampu mengendalikan diri, tidak mampu mengikuti perintah nyata, berinteraksi mencederai diri, orang lain, dan lingkungan.

Pohon Masalah

ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN DAN ANALISA DATA INTERVENSI

IMPLEMEN TASI

STRATEGI PELAKSAAAN

You might also like