You are on page 1of 14

BAGIAN 1. PENDAHULUAN <Monday,11 feb 2012, 13.

55>

M
-

ATLAB (Matrix Laboratory), merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh The Mathwork.Inc (http://mathworks.com). Program ini dapat digunakan untuk perhitungan matematis (computasi), visualisasi sistem dalam pemrograman suatu masalah nyata dan penyelesaian masalah matematis. Secara khusus MATLAB dapat dipergunakan pada: Komputasi matematis Pengembangan algoritma Akuisisi data Pemodelan, pensimulasian dan membuat prototipe Analisa data, eksplorasi data dan visualisasi data Penggambaran secara ilmiah

Pada perkembangannya MATLAB bekerja berdasarkan bahasa FORTRAN, sedangkan dalam perkembangannya penulisan MATLAB menggunakan bahasa C. Pada dasarnya pemrograman dalam MATLAB relatif mudah. Kita cukup mengetahui algoritma/ alur pemrograman yang standar pada bahasa pemrograman yang ada.

KOMPONEN-KOMPONEN MATLAB Apabila kita sudah menjalankan program MATLAB akan tampil menu seperti gambar berikut :
Menu utama program MATLAB

The command windows/ WORKSPACE, berfungsi untuk menuliskan instruksi dengan syntax yang bisa langsung dieksekusi oleh MATLAB. Sebagai informasi bahwa MATLAB merupakan interpreted language karena tidak menghasilkan file executable.

EDITOR, berfungsi untuk menuliskan instruksi dengan syntax yang tidak langsung di eksekusi oleh MATLAB Menu HELP program MATLAB

[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com]

Page 1

DASAR-DASAR MATLAB
Setelah kita mengetahui bagian/komponen dalam MATLAB, kita dapat langsung menggunakan program ini. Sebagai TIPS 1 bagi anda , untuk membersihkan Workspace MATLAB, ketik clc dan tekan enter. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya pada workspace berfungsi untuk memperoleh informasi tentang berbagai perhitungan matematis maupun untuk mengeksekusi suatu program MATLAB. Sebagai contoh : >> A=20 + 1 A = 21 >> g1=cos(3*pi/4) g1 = -0.7071 Seperti pada pemrograman yang lain, MATLAB memiliki ekspresi matematis, secara umum ekspresi tersebut terdir dari : - Variabel - Number - Operator - Function (fungsi) Pada MATLAB kita diberikan keleluasaan untuk menggunakan variabel, contoh pada operasi di atas. Variabe a dan G1 disebut sebagai operasi penugasan atau assignment. Dimana a bernilai 21. Sementara yang menjadi nilai 20 dan 1 memiliki sifat integer. Sedangkan + merupakan simbol untuk operasi penjumlahan. Kita dapat menggunakan berbagai jenisvariabel, teapi harus diperhatikan bahwa variabel yang kita gunakan tersebut memiliki arti terhadap suatu operasi yang dilaksanakan dalam program yang dibuat. Beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam membuat variabel : 1. Variabel bisa berupa huruf tunggal atau kata yang terditi dari huruf dan/atau angka. Tetapi diawal variabel tidak boleh menggunakan angka [Error: Missing MATLAB operator], sehingga huruf yang dijadikan awal dari variabel. 2. Tidak boleh menggunakan variabel unik seperti: ~!@#$%^&*()? 3. Tidak boleh menggunakan reserved variable karena telah digunakan oleh MATLAB, contohnya : |,j,pi,e 4. Tidak boleh menggunakan fungsi-fungsi yang sudah ada di MATLAB. TIPS 2 : Apabila kita tidak ingin menampilkan variabel yang telah ditugaskan dapat menggunakan ; pada akhir instruksi. Contoh: >> c=9; Pada instruksi ini, nilai variabel c tidak akan ditampilkan seperti pada contoh sebelumnya. Kita juga perlu mengetahui dan pahami pada saat membuat program, yaitu tipe-tipe data pada pemrograman MATLAB.

[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com]

Page 2

Pada tabel berikut merupakan tipe-tipe data pada MATLAB :

Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mengandung bilangan desimal. >> Yi=20 Yi = 20 Bilangan Real: >> Yr=12.0567 Yr = 12.0567 >> realmax %batas atas bilangan real di MATLAB

ans = 1.7977e+308 Bilangan Kompleks: >> realmin %batas bawah bilangan real di MATLAB ans = 2.2251e-308 >> i ans = 0 + 1.0000i >> X=1+sqrt(3)*i X = 1.0000 + 1.7321i >> A=[1 j;-j*5 2] A = 1.0000 0 - 5.0000i 0 + 1.0000i 2 .0000

[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com]

Page 3

Dan untuk menentukan format bilangan, dapat ditentukan berdasarkan tabel berikut ini :

Contoh untuk mengubah format bilangan yang tampil dapat dilakukan dengan mudah yaitu dengan mengetikkan : Syntax >>format category

>> c1=cos(3*pi/4) c1 = -0.7071 >> format long >> c1 c1 = -0.70710678118655 % long >> format bank >> c1 c1 = -0.71 %bank dua angka desimal dibelakang koma normal dengan exponent %untuk mengubah dalam format bank %untuk mengubah dalam format long

Dalam pemrograman MATLAB juga terdapat beberapa macam operator matematis yang diperlihatkan dalam tabel berikut:

Dalam MATLAB juga terdapat fungsi-fungsi matematika standar, termasuk abs, sqrt (square root/persamaan akar), exp (persamaan eksponensial) dan sin (sinus).

[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com]

Page 4

Pada tabel berikut ini beberapa fungsi spesial yang nilainya dapat digunakan sebagai konstanta.

Semua variabel yang digunakan saat MATLAB dijalankan disimpan secara otomatis dalam workspace. Kita dapat melihat isi workspace terdahulu dengan meng-klik menu view dan kemudian klik perintah Command History. Untuk menyimpan pekerjaan yang sekarang ada di command windows. Klik menu File > Save Workspace As.. (berektensi .mat). TIPS 3 : Kita juga dapat langsung mengecek isi dari workspace dengan mengetikkan whos di command windows atau ketikkan who untuk mengecek variabel yang sedang digunakan saat ini. Contoh :

TIPS 4 : Salah satu keistimewaan dari MATLAB terletak pada sistem HELP. Untuk mengetahui kegunaan suatu fungsi atau command tertentu, ketikkan help.

[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com]

Page 5

Sebagai contoh:

TIPS 5: sedangkan apabila kita lupa nama dari suatu fungsi, kita dapat mengetikkan lookfor diikuti kata yang tidak lengkap. Sebagai contoh:

[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com]

Page 6

BAGIAN 2 . Fungsi matematika dalam MATLAB


Berikut review fungsi-fungsi matematika dalam MATLAB :

a. Fungsi trigonometri
Misal : dalam matematika kita mengenal bahwa SIN 90 = 1, Dalam MATLAB dapat selesaikan dengan instruksi sind(sudut) Contoh: >> sind(90) ans = 1 Jika kita menggunakan fungsi, sin(sudut): >> sin(90) ans = 0.8940 Karena jika menggunakan fungsi sin(sudut) perhitungan tidak dalam radian sehingga akan mengahasilkan nilai yang kurang tepat. Bila ternyata anda lupa bahwa Matlab membutuhkan rumus konversi radian tersebut, maka Matlab lagi-lagi telah memudahkan kita dalam menyelesaikan permasalahan trigonometri dengan menggunakan toolbox yang telah disediakan menjadi standar di dalam Matlab. Fungsi trignonometri dalam MATLAB: - Sind(x) - Cosd(x) - Tand(x) Fungsi Invers trigonometri dalam MATLAB: - asind(x) - acosd(x) - atand(x)

b. Fungsi abs
Fungsi ini dikenal juga dengan fungsi mutlak yang memiliki persamaan |x|=(x)2. Hal ini sama dengan membuat positif bilangan. Contoh: >> x=abs(4) x= 4 >> x=abs(-4) x= 4

c. Fungsi Round
Fungsi ini akan membulatkan bilangan sesuai dengan aturan "angka penting" yang pernah diperkenalkan ketika sekolah menengah dulu. Round berarti akan membulatkan bilangan ke nilai Integer terdekat. Contoh: >> x=1/4 x = 0.2500
[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com] Page 7

>> y=1/2 y = 0.5000 >> r=round(x) r= 0 >> r=round(y) r= 1

d. Fungsi Floor
Fungsi ini akan membulatkan sebuah bilangan ke arah negatif tak berhingga. Contoh : >> x=1/2 x = 0.5000 >> y=1/6 y = 0.1667 >> f=floor(x) f= 0 >> f=floor(y) f= 0

e. Fungsi Ceil
Fungsi ini akan membulatkan sebuah bilangan ke arah Positif tak berhingga. Contoh : >> c=ceil(x) c= 1 >> c=ceil(y) c= 1

f. Fungsi Fix
Fungsi ini akan membulatkan bilangan menuju nol. Contoh : >> a=fix(x) a= 0 >> b=fix(y) b= 0

g. Fungsi rem
Fungsi ini merupakan sisa dari pembagian. Biasanya ini penting untuk membuat bilangan desimal ke bilangan biner. Fungsi ini membutuhkan 2 buah input agar bisa beroperasi. Contoh: >> x=rem(5,3) x= 2

[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com]

Page 8

h. Fungsi sqrt
Fungsi ini digunakan untuk mencari akar dari sebuah bilangan. Contoh : >> x=sqrt(9) x= 3

i. Fungsi eksponential (exp)


Fungsi ini untuk menghitung nilai eksponential dengan perpangkatan berapa pun. Contoh: >> exp(1) ans = 2.7183 >> exp(2) ans = 7.3891

j. Fungsi log
Fungsi yang menghitung logaritma alami (natural algoritmic) dari sebuah bilangan. Klo dalam matematika kita simbolkan sebagai ln (bacanya lon). Jadi dia berbasis bilangan e yang telah ditunjukkan di point sebelumnya. Contoh: >> log(exp(1)) ans = 1

k. Fungsi conj
Fungsi ini akan mengembalikan nilai konjugasi dari sebuah nilai berbentuk kompleks (a + ib). Untuk bilangan yang hanya mengandung komponen real saja, maka yang dikembalikan adalah bilangan itu sendiri. Secara konsep:

(a+ib) memiliki konjuget (a-ib)


Contoh: >> a=4+7*i a = 4.0000 + 7.0000i >> konj=conj(a) konj = 4.0000 - 7.0000i

l. Fungsi imag
Fungsi ini akan mengembalikan nilai imaginer dari bilangan kompleks. Bila bilangan hanya mengandung real saja, maka nilaiyang akan dikembalikan adalah nol. Contoh: >> i=imag(a) i= 7

m. Fungsi real
Fungsi ini bekerja terbalik dari fungsi imag karena dia akan mengembalikan nilai real dari bilangan kompleks. Jika bilangan hanya mengandung nilai imajiner, maka fungsi ini akan mengembalikan nilai 0.

[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com]

Page 9

Contoh: >> r=real(a) r= 4

n. Fungsi sign
Fungsi ini akan mengembalikan tanda (positif atau negatif) dari bilangan yang ingin di uji. Fungsi ini akan mengembalikan nilai 1 bila bilangan > 0 dan -1 bila bilangan <0 Serta 0 bila bilangan = 0. Contoh: >> b=100 b = 100 >> tanda=sign(b) tanda = 1 >> b=-100 b = -100 >> tanda=sign(b) tanda = -1 >> b=0 b= 0 >> tanda=sign(b) tanda = 0

o. Fungsi angle
Fungsi ini untuk menghitung sudut yang dibentuk oleh bilangan kompleks antara bagian real dan imaginer. Contoh: >> a =4+7*i a = 4.0000 + 7.0000i >> sudut=angle(a) sudut = 1.0517

[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com]

Page 10

BAGIAN 3 . Pemrograman dalam MATLAB

ada bagian ini bertujuan bertujuan untuk mempelajari dasar-dasar pemrograman MATLAB. Sebelum membahas topik-topik yang lain, pertama-tama kita harus mengetahui tentang M-files dalam MATLAB.

File-file yang mengandung kode komputer di sebut dengan m-files. Ada dua jenis m-file yaitu script file dan function file. Script file tidak menggunakan argumen input atau mengembalikan argumen output. Sedangkan Function file dapat menggunakan argumen input dan argumen output. Berikut ini contoh membuat program sederhana menggunakan m-file pada MATLAB. 1. Buatlah file m-file baru File > New > m-file, kemudian save-lah dengan sebuah nama file.

2. Ketikkan listing program pada menu editor m-file.

[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com]

Page 11

3. Selanjutnya eksekusilah/ jalankan program dengan cara pilihlah menu debug > Save and Run, atau cara praktis menggunakan tombol F5. Maka output program akan tampil.

CONTOH 2: 1. Buatlah file m-file baru File > New > m-file, kemudian save-lah dengan sebuah nama file. 2. Ketikkan listing program pada menu editor m-file.

Deskripsi : Baris pertama merupakan komentar ditandai dengan tanda persen (%). Pada baris kedua dan ketiga bertujuan untuk membuat variabel X dan Y. Array X memuat 1000 angka berspasi rata dalam interval [c/100 10] sedangkan deret Y memuat nilai-nilai dari sinc function Y=sin (X)/X pada point tersebut. Perintah Plot menciptakan grafik dari Sinc function dengan menggunakan titik-titik yang dihasilkan dari baris sebelumnya.
[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com] Page 12

3. Selanjutnya eksekusilah/ jalankan program dengan cara pilihlah menu debug > Save and Run, atau cara praktis menggunakan tombol F5. Maka output program akan tampil.

FUNGSI PLOTTING PADA MATLAB


Fungsi Plot merupakan fungsi dasar yang sangat penting dalam menampilkan grafik pada MATLAB. Hampir semua permasalahan pemrograman akan menggunakan fungsi ini untuk merepresentasikannya. Instruksi umum yang digunakan dalam menampilkan grafik adalah :

Plot(X,Y)

Contoh: Misalkan kita ingin menampilkan bentuk sinyal sinusiodal dalam MATLAB pada range pi hingga pi. Berikut ini adalah listing programnya :

[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com]

Page 13

Sehingga bentuk Ploting grafil fungsi sinus-nya adalah sebagi berikut:

Berikut ini merupakan penjelasan dari listing program diatas : baris kedua membuat nilai variabel X memiliki range dari 0 s/d 2 phi. Sedangkan fungsi xlabel( ) adalah untuk membuat label pada sumbu X , ylabel( ) adalah untuk membuat label pada sumbu Y, xtitle( ) adalah untuk membuat judul pada grafik. Contoh lain untuk membuat Grafik Fungsi Sinus setengah gelombang:

[Tutorial MATLAB-itmihidayat.wordpress.com]

Page 14

You might also like