BAB 1

FASAL Fasal IV :Hal ehwal berkasih-kasihan dan nikah kahwin

LELAKI 1)Bagai kucing dengan tanggang -Kias menunjukkan diantara lelaki dan perempuan tiada boleh dipercayai bergaul. 2) ikan gantung kucing tunggu -kias dimana ada perawan, adalah teruna terhendap-hendap di sana. 3) lesung mencari antan -peribahasa perempuan yang mencari lelaki 4) pantang lang dengan ayam,lambat laun disambar juga -perempuan dengan lelaki tiadalah boleh dicampurgaulkan, kerana lambat laun akan terjadilah perkara yang tidak diingini.

PEREMPUAN 1)Bagai kucing dengan tanggang -Kias menunjukkan diantara lelaki dan perempuan tiada boleh dipercayai bergaul. 2)ikan gantung kucing tunggu -kias dimana ada perawan, adalah teruna terhendaphendap di sana. 3) lesung mencari antan -peribahasa perempuan yang mencari lelaki 4) pantang lang dengan ayam,lambat laun disambar juga -perempuan dengan lelaki tiadalah boleh dicampurgaulkan, kerana lambat laun akan terjadilah perkara yang tidak diingini. 5)bagai ratah asal berinsang dichochok belaka -peri orang yang tiada memilih asal perempuan jadilah. 6) ibarat barang : mata lepas badan terkurung -anak gadis yang masih dalam lingkungan adat-gadis pingitan. 7)Kalau kerbau sekawan dapat dikawal, manusia seorang tiada dapat dimaalumi -peri sukarnya menjaga seorang anak gadis

berbanding dengan sekawan kerbau

Fasal V : Hal ehwal penceraian dan pencabulan

1) tebu masuk ke mulut gajah -perawan yang elok dan molek yang jatuh ke tangan teruna yang molek juga,masakan terlepas lagi

1)bergantung tiada tali, bersulai tiada berasap -orang perempuan yang ditinggalkan oleh suaminya yang tiada diberi nafkah lahir dan batin 2) kelapa ditebuk tupai -peri kurasakn besar bagi seorang perempuan yang tiada dapat diperbaiki lagi kerana kehilangan kehormatannya (dara) 3)kerana kasihkan bunga sacheper, terbuang bunga sekaki -kerana kasih kepada perempuan lain, jadilah isterinya tidak terpelihara 4)koyak tak berbunyi -satu kerosakan bagi seseorang gadis yang tidak diketahui orang 5)tebu masuk ke mulut gajah -perawan yang elok dan molek yang jatuh ke tangan teruna yang molek juga,masakan terlepas lagi

Bab 3

Fasal III: Dari hal tuah dan malang (perihal kedatangan tuah)

1)anak seorang menantu malim -peri orang yang beruntung mendapat seorang anak perempuan yang kemudian berkahwin pula dengan seorang ahli agama

Fasal V: Bagaimana hendak luput daripada celaka atau rugi

1)jika ada memelihara ayam,musang jangan dijinakkan -jika ada memelihara anak gadis, janganlah pemuda dibebaskan bergaul dengannya. 2)bagai kucing takut akan balar -peri seorang (lelaki) yang takut atau malu kepada perempuan

1)jika ada memelihara ayam,musang jangan dijinakkan -jika ada memelihara anak gadis, janganlah pemuda dibebaskan bergau dengannya. 2)bagai kucing takut akan balar -peri seorang (lelaki) yang takut atau malu kepada perempuan 1)seperti kain dalam lipatan -perempuan yang berbuat jahat bersulit pada zahirnya kelihatan baik. -peri anak gadis yang suci bersih dan mendapat pemeliharaan serta didikan yang sempurna 2)tali dalam bungkusan digerek tikus, apa gunanya? -seorang perempuan (anak gadis) yang dalam pingitan telah melakukan kejahatan dalam diam 1)ada bangkai adalah ulat -barang dimana ada perempuan jahat disitulah kumpulan lelaki yang tidak sopan. 1)nasi sedap gulai mentah,gulai sedap nasi mentah -seorang teruna yang serba salah apabila bertemu dengan dara yang diidamkannya 1)bagai anak dara sudah berlaki -peri anak perawan yang tiada pemalu lagi, pemalas,

Fasal IV : Perihal menyembunyikan atau membuka rahsia

Bab 8

Fasal I: Dari hal pelentehan (pengurat) dan nafsu jahat

1)ada bangkai adalah ulat -barang dimana ada perempuan jahat disitulah kumpulan lelaki yang tidak sopan.

Fasal III: Dari hal tipu daya dan purapura

1)nasi sedap gulai mentah,gulai sedap nasi mentah -seorang teruna yang serba salah apabila bertemu dengan dara yang diidamkannya

Bab 10

Fasal I: Peri berbagai-bagai tingkah laku dan perangai

1)menchogak raja kerbau jantan kemudian -dikatakan kepada lelaki yang berjalan dengan isterinya, tetapi ia

sentiasa di belakang isterinya

pengotor dan panjang mata. 2)seperti penjajap,berpaling hendak hilir -peri orang perempuan yang keluar dari rumahnya berjalan dengan hebat dan tampan lakunya

Fasal II: Perihal berjenis-jenis pertuturan dan bunyi suara

1)seperti kuak memekik di puncak gunung -perempuan yang gemar bertutur dengan kuat suaranya 2)terjerit-jerit bagai kucing biang -peri perempuan yang tiada tahu menyimpan diri dan suaranya atau tidak malu 3)seperti lebah:mulut bawa madu, pantat bawa sengat -orang perempuan yang elok rupa, tetapi perangainya jahat.

W.G.Shellabear. Kitab Kiliran Budi : Kumpulan Beberapa Perempuan Melayu. Kuala Lumpur: Pustaka Antara.

BIL 1

BAB 6

LELAKI 1)Anjing mengulung bangkai - laki-laki yang jahat mengulungi seseorang perempuan jahat. 2)mandi di telaga tepi jalan bersunting bunga tahi ayam - perihal laki-laki yang selalu mengambil kesukaan dengan perempuan jahat. 3)Penghisap candu gelap - laki-laki yang jahat dengan perempuan yang melakukan kejahatan dalam sulit tetapi diketahui orang juga halnya itu.

PEREMPUAN 1)Anjing mengulung bangkai - laki-laki yang jahat mengulungi seseorang perempuan jahat. 2)mandi di telaga tepi jalan bersunting bunga tahi ayam - perihal laki-laki yang selalu mengambil kesukaan dengan perempuan jahat. 3)Penghisap candu gelap - laki-laki yang jahat dengan perempuan yang melakukan kejahatan dalam sulit tetapi diketahui orang juga halnya itu.

4)Lalat langau mengerumun bangkai 4)Lalat langau mengerumun bangkai - berhimpun laki-laki yang jahat ke - berhimpun laki-laki yang jahat ke tempat seseorang perempuan jahat. tempat seseorang perempuan jahat. 5) Seperti anjing menggongong tulang - seseorang laki-laki yang jahat membawa lari seorang perempuan jahat. 5) Seperti anjing menggongong tulang - seseorang laki-laki yang jahat membawa lari seorang perempuan jahat

1)Seperti janda sudah berlaki -seorang perempuan yang pesolek tapi malu. 2)Cik puan melangkah ular tidak lepas. - kelemahan perempuan dan pendek perjalanannya. 3)seperti tikus masuk dapur - rupa perempuan yang hitam berbedak. 4) seperti ayam mengeram - rupa raut sanggul perempuan