You are on page 1of 13

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GANGGUAN KESIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

By: group 2

Anggota Kelompok
Enny Susiliwati Reni Dwi Kurnia Setyawanti Rizki Dwi Fitriana Irma Afifatul A Bobby Febri K Masayu Karina Anggar P Ulya Khoirotunnisa Anggi Setyowati 010710048 B 010710049 B 010710050 B 010710051 B 010710052 B 010710053 B 010710054 B 010710058 B 010710059 B

Cairan dan Elektrolit


Cairan dalam tubuh 60%

Intra sel 40%

Ekstra sel 20%

Interstitial 15%

Intravaskuler 5%

Kalium (3,5-5,5 mEq/L) Phospat (N = 3 - 4,5 mg/liter)

Natrium (N = 135 - 147 mEq/liter) Klorida (N = 100 - 106 mEq/liter)

Keadaan normal cairan dan elektrolit


mEq Plasma Interstisial Seluler

Na Cl HCO3 K Ca Mg PO4 SO4 Protein

145 100 27 4 5 3 2 1 16

143 110 27 4 5 3 2 1 2

14 10 150 26 113 74

Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Cairan dan Elektrolit


Usia Temperatur Diet Stres Sakit

Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit


Ketidakseimbangan isotonis Ketidakseimbangan Natrium Ketidakseimbangan Kalium Ketidakseimbangan Kalsium

Etiologi
Ketidakseimbangan elektrolit a. Hiperkalemia (K>5,0 mEq/L) b. Hipokalemia (K< 3,5 mEq/L) c. Hiperkalsemia (Ca>10,5 mg/dL) d. Hipokalsemia (Ca<8,5 mg/dL) e. Hiperfosfatemia (>4,5 mg/dL) f. Hipofosfatemia (<3mg/dL) g. Hipermagnesemia (>2,1 mEq/L) h. Hipomagnesemia (<1,4 mEq/L) i. Hipernatremia (Na > 145 mEq/L) j. Hiponatremia (Na < 135 mEq/L)

Pada umumnya disebabkan oleh gagal ginjal, muntah, dan diare

MANIFESTASI KLINIS
Hipokalemi Manifestasi klinis Hipokalemia yang mengancam jiwa berupa : Kelainan jantung dan sistem neuromuskuler Aritmia (Ventrikular dan supraventrikular, perlambatan konduksi, sinus bradikardi) EKG abnormal Kelemahan / paralisis otot Paratesia Kram abdominal, mual, muntah Hiperkalemia Aritmia Blok Jantung Bradikardi Lemahnya konduksi, dan kontraksi EKG abnormal Kelemahan otot, paralisis, paretesis Refleks hipoaktif Hiponatremia Gangguan SSP Sistem muscular Disorientasi Penurunan kesadaran, iritabilitas, kejang, letargi, koma, muntah Kelemahan dan kegagalan respirasi akibat kelainan CNS Hipernatremia Manifestasinya berhubungan dengan fungsi SSP dan otot, antara lain : Perubahan mental Letargi Kejang Koma Kelemahan otot Poliuria menunjukkan adanya diabetes insipidus atau kelebihan intake garam dan air.

Mekanisme Kompensasi Tubuh Terhadap ????


Ketidakseimbangan Cairan dan Elektrolit

Asuhan Keperawatan
Pengkajian Riwayat kesehatan
Mengkaji sistem renalis Lakukan pengkajian yang berhubungan dengan cairan dan elektrolit seperti jumlah intake dan output

Pemeriksaan diagnostik
Abnormalitas fungsi ginjal

Pemeriksaan laboratorium
Kreatinin Nitrogen Urea Darah (BUN) Berat jenis Osmolaritas Konsentrasi Natrium Urin Pemeriksaan ekskresi fungsional natrium

Pemeriksaan Radiologi Bedah

Diagnosa
Gangguan cairan hipovolemik atau hipervolemik b.d penyakit, trauma fisik Gangguan cairan dan elektrolit hiperkalemia b.d penyakit, trauma fisik Gangguan cairan dan elektrolit hipokalemia b.d penyakit, trauma fisik Gangguan cairan dan elektrolit hipokalsemia b. d penyakit, trauma fisik Gangguan cairan dan elektrolit hiperkalsemia b. d penyakit, trauma fisik Gangguan cairan dan elektrolit hiponatremia b. d penyakit, trauma fisik Gangguan cairan dan elektrolit hipernatremia b. d penyakit, trauma fisik Gangguan cairan dan elektrolit hipofosfatemia b. d penyakit, trauma fisik Gangguan cairan dan elektrolit hiperfosfatemia b. d penyakit, trauma fisik Gangguan cairan dan elektrolit hipomagnesemia b. d penyakit, trauma fisik Gangguan cairan dan elektrolit hipermagnesemia b. d penyakit, trauma fisik

Penatalaksanaan algoritma

Sekian Terima Kasih

You might also like