You are on page 1of 9

Laporan Praktikum Fisika Ayunan Sederhana

Disusun oleh:
The New Art Of Scientist

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA UPTD SMA NEGERI 1 SLAWI
Jl. K.H Wahid Hasyim No, Kotak Pos 6, Telp. 0283 3317173, Fax. 0283 491164, Kode Pos : 52415

Laporan Praktikum Fisika Ayunan Sederhana

A. Tujuan : Menghitung percepatan gravitasi Bumi

B. Alat dan Bahan : Statif Benang Stopwatch Penggaris Beban

C. Langkah Kerja : 1. Susunlah alat seperti gambar

2. Ukurlah panjang tali l menggunakan penggaris 3. Berilah simpangan kecil pada beban dan lepaskan sehingga sistem bergerak harmonik 4. Hitunglah waktu yang dibutuhkan untuk 10 ayunan (1 ayunan : A-B-C-B-A) dan catatlah kedalam table 5. Ulangi percobaan 3 dan 4 untuk panjang tali yang berbeda-beda

D. Dasar Teori :

Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan. Sedangkan gaya pemulih adalah gaya yang besarnya sebanding dengan simpangan dan selalu berlawanan arah dengan arah simpangan (posisi).

1. Persamaan simpangan Gerak harmonik sederhana :

2. Persamaan kondisi awal gerak harmonik sederhana:

3. Pecepatan gerak harmonik sederhana:

4. Frekuensi sudut:

5. Periode sudut: Karena

maka

Salah satu contoh gerak harmonik adalah ayunan sederhana. Periode ayunan sederhana diberikan persamaan sebagai berikut : Karena, gaya pemulih pada ayunan sederhana:

Untuk sudut kecil, maka akan berlaku sinus sudut sama dengan sudut itu sendiri (satuan dalam radian) sehingga sin = . Dengan demikian diperoleh:

Karena besar = maka diperoleh:

Periode getaran pada pegas adalah:

Jika k diganti dengan

maka diperoleh:

maka:

atau dapat ditulis:

Untuk menghitung percepatan gravitasi Bumi dapat digunakan persamaan:

E. Hasil Pengamatan : Tabel Hasil Pengamatan No. 1. 2 3. 4. 5. l (m) 1 0,8 0,6 0,4 0,2 n t T (jumlah ayunan) (waktu) (periode) 10 20,31 2,031 10 18,28 1,828 10 15,86 1,586 10 13,02 1,302 10 9,25 9,25 Gbr. 1.1 Tabel data hasil pengamatan T2 4,124 3,341 2,515 1,695 0,855 g 9,535 9,416 9,377 9,250 9,180

F. Analisis Data dan Jawaban dari Pertanyaan: a. Jawaban dari Pertanyaan 1. Hitunglah nilai percepatan gravitasi setempat bandingkan dengan nilai g referensi yaitu 9,8 m/s2 ! a. = 4(3,14)2 = 9,535 m/s2

b. = 4(3,14)2 = 9,416 m/s2

c. = 4(3,14)2 = 9,377

d. = 4(3,14)2 = 9,250 m/s2


4

e. = 4(3,14)2 = 9,180 m/s2 2. Buatlah grafik hubungan antara T2 dengan l (panjang benang)! Jawab:

3. Dari grafik tentukan hubungan antara T2 dengan l, kemiringan grafik merupakan harga tetapan :

atau:

Jawaban: a. = = 4,124 = 76,36o b. = = 4,176 = 76,53o c. = = 4,191 = 76,57o d. = = 4,237 = 76,72o e. = = 4,124 = 76,36o

4. Buatlah kesimpulan dari kegiatan diatas! Jawab: Sehingga nilai gravitasi (g) berbanding lurus dengan panjang tali (l) dan berbanding terbalik dengan pangkat dua dari periode (T2). Semakin besar nilai l maka akan semakin besar gravitasi yang dihasilkan, sedangkan semakin besar nilai T2 maka akan semakin kecil gravasi yang dihasilkan. Dengan kata lain nilai gravitasi dalam percobaan diatas memiliki besar yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh panjang tali (l) dan hasil pangkat dua dari periode (T2). Sehingga tan berbanding lurus dengan hasil pangkat dua dari periode (T 2) dan berbanding terbalik dengan panjang tali (l). Semakin besar nilai T maka semakin besar tan , sedangkan semakin besar nilai l maka semakin kecil tan . b. Analisis Data Nilai percepatan gravitasi Bumi dapat dihitung menggunakan persamaan:

Sehingga nilai gravitasi (g) berbanding lurus dengan panjang tali (l) dan berbanding terbalik dengan pangkat dua dari periode (T2). Semakin besar nilai l maka akan semakin besar gravitasi yang dihasilkan, sedangkan semakin besar nilai T2 maka akan semakin kecil gravasi yang dihasilkan. Dengan kata lain nilai gravitasi dalam percobaan diatas memiliki besar yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh panjang tali (l) dan hasil pangkat dua dari periode (T2). Sementara hubungan antara T2 dengan l dapat ditentukan dengan persamaan:

atau:

Sehingga tan berbanding lurus dengan hasil pangkat dua dari periode (T2) dan berbanding terbalik dengan panjang tali (l). Semakin besar nilai T maka semakin besar tan , sedangkan semakin besar nilai l maka semakin kecil tan .

G. Kesimpulan dan Saran a. Kesimpulan Sehingga nilai gravitasi (g) berbanding lurus dengan panjang tali (l) dan berbanding terbalik dengan pangkat dua dari periode (T2). Semakin besar nilai l maka akan semakin besar gravitasi yang dihasilkan, sedangkan semakin besar nilai T2 maka akan semakin kecil gravasi yang dihasilkan. Dengan kata lain nilai gravitasi dalam percobaan diatas memiliki besar yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh panjang tali (l) dan hasil pangkat dua dari periode (T2). Sehingga tan berbanding lurus dengan hasil pangkat dua dari periode (T 2) dan berbanding terbalik dengan panjang tali (l). Semakin besar nilai T maka semakin besar tan , sedangkan semakin besar nilai l maka semakin kecil tan . b. Saran Membutuhkan kecermatan dalam menghitung waktu yang dibutuhkan ayunan sederhana dalam melakukan 10 ayunan (A-B-C-B-A). H. Daftar Pustaka : Kanginan, Marthen. 2010. Physics for senior high school. Jakarta: Erlangga. Purwanto, Budi. 2009. Theory and application of physics for grade XI of senior high school and islamic high school. Solo: Tiga Serangkai. www.google.co.id

Guru Pembimbing

Praktikan

You might also like