Professional Documents
Culture Documents
FLUIDA
KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu memahami konsep
fluida, perbedaannya dengan wujud fase
yang lain, beserta sifat-sifat khasnya ketika
dalam kondisi statis dan dinamis.
SERAMBI
Tahukah anda apakah maksud ayat “Dan barangsiapa
yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah
menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia
sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa
kepada orang-orang yang tidak beriman”. (Al An’aam: 125)
Massa
Dapat pula mengetahui Massa jenis ( ρ ) =
massa benda melalui Volume
volumenya apabila massa
persatuan volumenya (yang
akan disebut sebagai massa
β
jenis ) diketahui. ρ=
Percepatan Gravitasi
Variasi Tekanan Dalam Fluida Statis.
Jawab:
• Telah diketahui bahwa luas
penampang tidak menyumbangkan
pengaruh apapun dalam
menentukan tekanan fluida, yang p y = ρ minyak h1 g + ρ air (h2 − y ) g
berpengaruh hanyalah ketinggian = 6500 Pa
fluida di atasnya. Semisal py
menyatakan tekanan fluida di titik y
Akibat-akibat Tekanan Pada Fluida Statis.
A B A’
(a) (b)
Gambar (a) Paradoks Hidrostatik, permukaan cairan di semua bejana sama
tinggnya. (b) Diagram gaya terhadap cairan dalam bejana C.
• Prinsip Pascal: tekanan yang diterima oleh
fluida dalam ruangan tertutup diteruskan ke
segala arah sama besarnya.
f F
Akibat dikenakannya
0 A
gaya f pada
F f
=
penampang a, akan
timbul gaya F pada
h’ A yang besarnya
A a
a
tergantung pada
h perbandingan antara
kedua luasan.
• Prinsip Archimedes: Pemindahan volume tertentu
pada fluida, akan digantikan oleh munculnya gaya ke
atas (Fa) yang besarnya sama dengan berat dari
volume fluida yang dipindahkan tersebut ( mf g ).
Fa = m f g
= ρ fluida Vbenda g
p1A
Gambar:
Perbedaan gaya tekan pada
sisi atas dan bawah benda
menimbulkan gaya ke atas
yang besarnya sebanding
p2A
dengan volume benda.
Persamaan Kontinuitas Fluida Dinamis
• Persamaan
kontinuitas atau
A1 v1 = A2 v2
kekekalan massa:
hasil kali v2
A2
penampang (A) dan
kecepatan fluida (v)
v1
sepanjang v2t
pembuluh garis A1
konstan
A3 v3
A1 A2 A4
v2
v4
v1
x1 x2 x3 x1 x2 x3
• Asas Bernualli:
A’2
A2
perubahan kecepatan F1
tempat melalui h1 h2
persamaan
p + 12 ρ v 2 + ρ g h = konstan
• Asas Barnualli dapat ditafsirkan sebagai asas
kelestarian energi dalam fluida. Kenapa dikatakan
demikian ? Tentu saja karena suku 1/2ρv2 menyatakan
energi kinetik fluida persatuan volume dan suku ρgh
menyatakan energi potensial fluida persatuan volume.
Dengan memakai sudut pandang ini, tekanan p dapat
pula dipandang sebagai energi persatuan volume.
Jika h1 = h2 (ketinggian
fluida tetap), maka
p + ρ v = konstan
1
2
2