You are on page 1of 22

PERTEMUAN V

USAHA DAN ENERGI


Melakukan Kemapuan untuk melakukan
GAYA USAHA ENERGI

Gaya tetap Gaya berubah-ubah

Usaha oleh gaya Usaha oleh gaya ENERGI KINETIK


ENERGI
konservatif non konservatif POTENSIAL

Usaha oleh Usaha oleh


gaya pegas gaya gesekan KARENA KARENA
GERAKNYA KEDUDUKANNYA

Usahaboleh
gaya gravitasi

Usaha oleh gaya


elektrostatik
• dan bahwasanya seorang manusia
tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya, dan bahwasanya
usaha itu kelak akan diperlihat
(kepadanya). (An-Najm:39-40)
USAHA dW = F • ds

dW = F cos θ .ds
Y

FT
P ds P’
θ S

F
r

O X
Yang melakukan usaha adalah gaya. Usaha dalam kehidupan sehari-hari
adalah sesuatu yang dikerjakan manuasia. Dalam fisika usaha suatu gaya
yang bekerja pada benda menyebabkan benda berpindah. Jika tidak ada
perpindahan benda maka usahanya adalah nol.
Usaha (diberi lambang W, dari kata Inggris Wrok) didefinisikan sebagai
hasil kali komponen gaya searah perpidahan (Fx) dengan besar dengan
besar perpindahannya ( ∆x )

W = Fx ∆x
USAHA DARI BANYAK GAYA
Y

ds 3 Q
ds 4
P
ds 2
ds 1
S
F4
F3
F2
F1
r

O X

W = F1 • ds1 + F2 • ds 2 + F3 • ds3 + ....


Q Q

W =∫F .ds =F ∫ds


P P

W = ∫ ( Fx .dx + Fy .dy + Fz .dz )


P
USAHA DARI GAYA PEGAS
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas
x2 x2

W12 = ∫ F .dx = ∫ − kx.dx


x1 x1

x2
1
....... = −k ∫ x.dk = k ( x12 − x 22 )
x1
2
Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi
Q Q

W = ∫ F • dr = F ∫ dr = F • ( rQ − rP )
P P
Y

(1) P

Q
(2)

rP

rQ

X
O

Gambar 5.6 Usaha oleh gaya yang besar dan arahnya tetap
W = F • rP − F • rQ
Q

mg

WG = - mgh.
P
h
mg

h’ WG = – mg(h’ – h) = mgh – mgh’.

WG = - ∆UG.
mg
∆Ek = - ∆UG

mgh’ – mgh = 1/2mv2 - 1/2mv’2

1/2mv’2 + mgh’ = 1/2mv2 + mgh.


E := Ek + UG = 1/2mv2 + mgh

1 Jika pada sistem bekerja juga gaya-gaya luar,


maka ∆UG + ∆Ek = Wluar
dengan Wluar adalah usaha yang dilakukan oleh
gaya luar.
2 Jika pada sistem bekerja juga gaya-gaya
pendisipasi,
Sebuah benda bermassa 2 kg digantungkan pada seutas benang
sepanjang 1 m. Benda disimpangkan 30o dari posisi setimbang,
kemudian dilepaskan sehingga berayun. Tentukankecepatan benda
ketika simpangan benda tinggal 10 o dari posisi setimbang, dan
ketika benda itu menyimpang
O 20o pada arah yang berlawanan dari
posisi semula

θο

FN

B’
B
yo -y
C’
D C
v
A mg

Gambar 5.8. Hubungan energi dalam gerakan suatu bandul


Dari gambar terlihat bahwa yo-y = B’C’=OC’-OB’. Tetapi OB’= l cosθo dan OC’= l cosθo, sehingga:

y o − y = l (cos θ − cos θ o ) da

W = mg ( y o − y ) = mgl (cos θ − cos θ o )


Energi kinetik pada titik C adalah 1
mv 2
2

, dan di B adalah nol. Dengan demikian maka


diperoleh:

1
mv 2 = mgl (cos θ − cos θo )
2

v = 2 gl (cos θ − cos θ o
DAYA
Prat = = F∙(dr/dt).

dr
P =F . =F .v
dt
Hubungan umum antara gaya dan energi potensial

• energi potensial secara umum untuk gaya


konservatif satu dimensi adalah:
x2

U ( x 2 ) −U ( x1 ) = −∫ F .dx
x1

U ( x) = − ∫ F .dx + C
Atau

Dengan mendiferensialkan
d d d
U ( x) = − ∫ F .dx + C
dx dx dx

dU
Dan diperoleh F =−
dx
Grafik hubungan antara U dan x untuk sebuah pegas dilukiskan

X=0
-x +x

Gambar Energi sistem massa -pegas


Jika xo adalah titik di mana benda mula-mula berada dengan v=0.

Energi total adalah sama dengan energi potensial mula-mula

1 2
E o = U o + E ko = kxo + 0
2
Suatu partikel dengan massa 1 kg di dorong dengan
permukaan meja hingga kecepatan pada saat lepas dari bibir
meja = 2 m/s seperti pada gambar di atas. Berapa energi
kinetik partikel pada saat ketinggiannya dari tanah = 1 m, (g =
10 m/s2)
Sebuah kotak A pada gambar bermassa 0,5 kg. Dari keadaan
diam, kotak itu meluncur 3 meter di atas bidang miring yang
cukup licin yang membentuk sudut 45° terhadap horizontal
sehingga menumbuk ujung pegas P. Bila tetapan pegas 400
N/m berapa jauhkah pegas tersebut termampatkan oleh kotak
yang meluncur itu?

45°
Benda dilepaskan dari puncak seperempat lingkaran, lalu
berhenti di titik C yang berjarak 5 m dari B. Tentukan
koefisien gerak kinetik permukaan BC, jika AB licin!

You might also like