Professional Documents
Culture Documents
domestik ditambah dengan elspor mengindikasikan bahwa 88% dari seluruh kegiatan penebangan adalah merupakan penebangan liar. tempat transit utama dari produk kayu ilegal dari Indonesia. Selain penebangan liar, kasus pengerusakan hutan yang sering terjadi di Indonesia adalah kebakaran hutan. Kebakaran hutan adalah merupakan salah satu bentuk gangguan yang makin sering terjadi. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan cukup besar mencakup kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, merosotnya nilai ekonomi hutan dan produktivitas tanah, perubahan iklim mikro maupun global, dan asapnya mengganggu kesehatan masyarakat serta mengganggu transportasi baik darat, sungai, danau, laut dan udara. Gangguan asap karena kebakaran hutan Indonesia akhir-akhir ini telah melintasi batas negara (Nurhayati, Ai dkk, 2005). Luas hutan di indonesia setiap tahun semakin menurun yang disebabkan oleh pengerusakan hutan, dan di Indonesia pengerusakan hutan yang sering terjadi ialah penebangan liar atau pembalakan liar dan kebakaran hutan. Dengan terjadinya kerusakan hutan ini, maka ekosistem di alam juga terganggu. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwasanya faktor terbesar yang menyebabkan sering terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan lain-lain adalah kerusakan hutan itu sendiri. Berangkat dari hal itu lah maka hendaknya masyarakat di Indonesia menjaga hutan yang ada dan melestarikan hutan yang tinggal sedikit ini. Kerjasama semua kalangan akan membuat penjaggan hutan semakin baik, dan memperkecil kemungkinan terjadinya kerusakan hutan yang dilakukan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Refrensi : Anonim, 2011a. HUTAN. id.wikipedia.org/wiki/Hutan diakses pada tanggal 2 November 2011 Anonim, 2011b. November 2011 PEMBALAKAN LIAR. Malaysia merupakan
Nurhayati, Ai dkk, 2005. KEBAKARAN HUTAN INDONESIA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA. http://www.cifor.cgiar.org/Publiction/occasional paper no 38 (i)/html diakses pada tanggal 2 November 2011