You are on page 1of 4

LOG BOOK DISKUSI KELOMPOK BLOK 1 KETERAMPILAN BELAJAR

KELOMPOK HARI/TANGGAL TEMA DISKUSI FASILITATOR HASIL DISKUSI

:1 : Kamis, 1 Oktober 2009 : Usia Lanjut : Prof. Udju D. Rusdi, dr. :

POKOK BAHASAN : Struktur argument Tema : Penyakit usia lanjut Pertanyaan : 1. Apabila kita berargumentasi , bagaimana kita bedakan dengan suatu cerita dalam novel? Jawab :

Argumentasi : terdapat issue, alasan (yan gmendukung kesimpulan) dan kesimpulan, bersifat mempengaruhi orang lain untuk percaya dengan argument tersebut (persuatif).

Cerita : tidak bersifat mempengaruhi hanya menceritakan suatu peristiwa, dapat disimpulkan tetapi tidak dapat ditemukan alas an (informatif). Jika dalam sebuah cerita yang berbentuk novel sebaiknya kkita menganalisis terlebih dahulu unsur-unsur yang dapat mendukung argument tersebut. Karena belum tentu cerita tersebut hanya merupakan uraian biasa. Sehingga, jika cerita tersebut memuat unsur-unsur yan g mengacu pada suatu argumen dan dapat diterima oleh pembaca, maka seolah-olah cerita tersebut merupakan argumen tetapi tidak dibenarkan karena hanya ada alasan tersirat dan tidak membujuk pembaca hanya mempengaruhi masing-masing tokoh dalam cerita.

2. Unsur-unsur argumen
1. Isu suatu masalah yang dipertanyakan dalam sebuah argumen Isu dalam skenario: apakah kondisi frekuensi penyakit usia lanjut terus menurun? 2. Kesimpulan suatu hasil yang telah didapatkan dari isu dalam sebuah argumen. 3. Kesimpulan dalam skenario telah terjadi penurunan frekuensi penyakit usia lanjut. Alasan adalah pernyatann yang menguatkan kesimpulan dalam sebuah argumen Kemajuan teknologi kedokteran seperti beta blockers yang mengendalikan tekanan darah tinggi dan penyesuaian penggantian panggul Generasi 60 tahun dan 70 tahun sekarang telah mendapatkan

gizi yang lebih baik ketika masa kanak-kanaknya daripada orang tua mereka.
Gizi baik semasa kanak-kanak sangat baik dalam meletakkan

dasar kesehatan yang baik untuk masa dewasanya.


Adanya perbaikan gizi selama 6 dasa warsa terakhir

3. Berbagai jenis struktur Argumen : Struktur sederhana <alasan> maka <kesimpulan> Alasan berdampingan <alasan> dan <alasan> maka <keismpulan> Struktur rantai <alasan> maka <kesimpulan1> pada gilirannya <kesimpulan2> K1 bisa dijadikan alas an untuk K2 Struktur alas an bersama Dua alasan yang berdampingan dalam mendukung suatu kesimpulan sendiri bahkan tanpa alasan lain.

Pola kompleks argumentasi \A1 maka K2 dan A2 maka K2 Pada pola kompleks tidak hanya dibangun oleh pola sederhana tapi bisa dengan pola yang lain.

4. Termasuk struktur yang mana tulisan di atas? Jawaban disertai dengan alasannya. Termasuk argumen berdampingan karena terdiri dari satu kesimpulan dan beberapa alasan yang mendukung. Tetapi alasan tersebut jika dihilangkan salah satunya tidak akan mempengaruhi atau meruntuhkan kesimpulan dalam argumen tersebut. 1. Issue : apakah telah terjadi penurunan frekuensi penytakit-penyakit usia lanjut ?
2. Conclusion (kesimpulan) : Iya, telah terjadi penurunan frekuensi penyakit-

penyakit usia lanjut. 3. Reason (alasan) :


-

Sebagai contoh: arthritis, dementia dan stroke yang kesemuanya menurun Penyebab penurunan ini termasuk kemajuan teknologi kedokteran seperti

dari tahun ke tahun.


-

beta blockers yang mengendalikan tekanan darah tinggi, dan penyesuaian penggantian panggul. Tetapi, terdapat faktor lain. -

Generasi 60 tahun dan 70 tahun sekarang telah mendapatkan gizi yang Gizi baik semasa kanak-kanak sangat baik dalam meletakkan dasar Sejak perbaikan dalam gizi telah berlanjut selama 6 dasa warsa terakhir,

lebih baik ketika masa kanak-kanaknya daripada orang tua mere-ka. kesehatan yang baik untuk masa dewasanya. kita dapat mengharapkan bahwa jumlah penyakit usia lanjut akan terus menurun. Pertanyaan :
1. Apakah struktur suatu argumen dapat dirubah? misalnya pada tulisan tersebut struktur

berdampingan diubah menjadi struktur rantai? Jawaban : Bisa saja. Caranya dengan mengubah alasan yang mendukung kesimpulan pada argumen tersebut. Misalnya pada tulisan di atas. Struktur berdampingan dengan cirri alasan lebih dari

satu, saling mendukung tetapi jika dihilangkan salah satu alas an tersebut tidak akan meruntuhkan kesimpulan. Jika ingin dirubah menjadi struktur rantai, maka antara alas an yang satu dengan alas an yang lainnya harus saling berhubungan dan tidak dapat berdiri sendiri sehingga jika dihilangkan salah satu alasannya tidak menghasilkan atau akan meruntuhkan kesimpulan yang ada.

You might also like