You are on page 1of 9

14 Most Romantic Movies for Your Valentines Day February 12, 2009, 12:06 pm Filed under: Today's Stuff

| Tags: atonement, eternal sunshine of the spotless mind, jerry maguire, love actually, nothing hill, p.c i love you, sense and sensibility, shakespeare in love, the english patient, the notebook, titanic, when harry met sally, you've got mail Ada kalanya apa yang digambarkan di film menjadi inspirasi bagi setiap orang, terutama yang berkaitan dengan masalah cinta. Terkadang saking sukanya sama satu film yang menyuguhkan percintaan dengan sempurna, tentang wanita biasa yang bertemu Mr. Right-nya, atau lelaki tak sempurna yang dicintai Princess-nya. Memang kadang-kadang film romantis membuat kita bermimpi tentang cinta, harapan dan impian. Tapi jangan keburu takut dulu kalau kamu jadi kebanyakan bermimpi, nyatanya kebanyakan kisah romantis terinspirasi dari pengalaman nyata manusia juga, kok. Nah, mumpung sekarang lagi bulannya cinta, aku suguhin nih 14 film romantis yang bisa kamu tonton di hari Valentine nanti bersama pacar kamu. Kebetulan juga lagi musim hujan, kalau mendadak candle light dinner kamu batal gara-gara hujan, ga asik kan kalo tanpa alternatif. Nonton film bersama pacar juga tidak kalah gengsinya kok dari dinner romantis. Sambil makan cokelat, silahkan beromantis ria sambil menikmati suguhan film-film berikut itu. Selamat menonton! 14. Serendipity (2002)

Starring: John Cusack & Kate Beckinsale Tagline: Destiny With A Sense Of Humor Fave Scene: Pas di awal film waktu mereka pertama kali bertemu karena memilih selop tangan dengan warna yang sama, yaitu warna hitam. Dan dari saat itu mereka mulai menemukan rasa cinta yang dibumbui dengan takdir. Comment: Well, melihat film ini kita semakin sadar bahwa cinta itu bisa dipilah-pilah menjadi berbagai sisi yang kompleks. Ada sisi yang mengganggap cinta itu perlu perjuangan, ada sisi cinta itu harus dicari, dan di film ini ditampilkan sisi bahwa cinta itu adalah takdir. Well, menarik juga untuk menjadi tontonan di malam Valentine bersama pasangan. 13. Sleepless in Seattle (1993)

Starring: Tom Hanks & Meg Ryan Tagline: What if someone you never met, someone you never saw, someone you never knew

was the only someone for you? Fave Scene: Siapa yang tidak gemes melihat cerita ini yang mana kedua tokoh utama tidak pernah berbicara sampai di penghujung film, dan memang puncaknya terjadi di Empire State Building, mereka bertemu di sana, bertatapan, dan kemudian bergandengan tangan. Kamu bisa bernafas lega jika sepanjang film menanti-nantikan pertemuan mereka. Namun, ketika mereka bertemu, sayangnya kita harus melihat credit title muncul fuih Comment: Meski sisi romantisnya cuma muncul menjelang ending film, masih cukup manis untuk jadi tontonan di bulan ini, apalagi ditaburi dengan ide segar sang Nora Ephron (gosh! I love her!) yang piawai dengan cerita yang romantis dan segar, seperti cerita ini yang jarang ada plus skenario apik dari sang penulis. 12. Atonement (2007) Starring: James McAvoy & Keira Knightly

Tagline: You can only imagine the truth Recognition: - nominated Best Picture Academy Awards 2007 Fave Scene: Adegan ketika mereka beradegan mesra di ruang buku, romantis dan ironis, karena itulah pertama kalinya mereka begitu mesra dan juga terakhir kalinya mereka bersama. Comment: Siapa bilang kisah cinta seharusnya berakhir romantis? Kisah film ini kebalikannya, tragis. Karena kesalahpahaman yang terjadi merusak hubungan yang terjadi antara Robbie dan Cecilia. Meski berakhir tragis, tapi tetap meyimpan nuasa romantis dibalik kisah ironis yang mereka berdua alami. 11. Love Actually (2003) Starring: Hugh Grant, Keira Knightly, Colin Firth, Liam Neeson, etc.

Tagline: Love actually is all around Fave Scene: Tidak ada yang mengalahkan sisi romantis dari adegan yang satu ini, sewaktu di malam natal, Mark mengetuk pintu rumah Juliet (Keira Knightly), tanpa suara, Mark menggunakan kertas besar bertuliskan kata-kata yang ingin dia ucapkan di depan Juliet, sampai pada kalimat terakhir and my wasted heart will love you until you look like..(Sambil memamerkan gambar perempuan tua yang tulangnya hampir keliatan). Gila! Cerdas dan nyentuh banget. Sampai akhirnya Mark pergi, yang kemudian diikuti Juliet yang akhirnya

memberikan ciuman pada Mark. Dan dengan tersenyum Mark berkata, thats enough, thats, enough. Ironis ya. Comment: Wuih, ada bejubel cerita di sini, cerita cinta monyet anak kecil, cerita pegawai kantor yang mengagumi teman kerjanya, cerita seorang lelaki yang mencintai istri temannya, cerita perdana menteri dengan petugas kateringnya, cerita lelaki Inggris yang mencintai wanita Portugal, hingga cerita cinta dua pasang bintang porno pun lengkap dibahas di sini. Bagaimana? Jelas kalau dengan komposisi cerita sebanyak ini, cerita jadi kurang fokus dan cenderung kurang akurat. Sebenarnya cerita paling menarik adalah cerita Juliet yang dikagumi oleh teman suaminya, cerita yang diperankan Colin Firth yang mencintai wanita Portugal, dan cerita perdana menteri Inggris yang jatuh cinta dengan bawahannya. Namun, sang sutradara terlalu fokus pada cerita seorang anak kecil yang mencintai teman sekolahnya. Ok, memang jaman sekarang anak SD pun sudah cinta-cintaan, tapi apa perlu digambarkan secara berlebihan seperti itu, sampai berlatih main drum yang basisnya si anak itu pun tak punya. Apalagi adegan di bandara ketika si anak mengejar gadis impiannya, terlalu dipaksakan. Terlebih kalau kamu nonton di DVD yang berisi deleted scenesnya, adegan itu seharusnya lebih tidak masuk akal lagi (totally redundant!). Padahal ada cerita lain yang lebih penting, seperti percintaan dua bintang porno yang jatuh cinta karena membintangi sebuah film porno. Sebenarnya menarik, melihat mereka baru jatuh cinta setelah berhubungan seks sebelumnya dalam film. Namun, ceritanya kurang akurat, malah terkesan tempelan saja. Overall, sisi romatisnya terasa pada cerita Juliet dengan Mark, perdana menteri dengan bawahannya dan orang Inggris dengan wanita Portugal-nya. Setidaknya sudah mampu menghadirkan sisi utama dari tagline film ini, cinta sebenarnya memang ada di sekitar kita. Selamat menonton! 10. Sense and Sensibility (1996) Starring: Hugh Grant & Emma Thompson Tagline:Lose your heart and come to your senses. Recognition: - nominated Best Picture Academy Awards 1995 - #75 on AFIs 100 Passions of All Time Fave Scene: Adegan penentu di ending film yang akhirnya menjadi pembuka kebahagian antara Elinor dan Edward. Edward akhirnya menceritakan kekeliriuan yang terjadi selama ini bahwa sebenarnya yang menikah tersebut bukanlah dirinya melainkan kakaknya.

Kemudian Elinor menangis (gila Emma Thompson aktingnya keren abis!) menyadari bahwa penantiannya selama ini berbuah manis. Dan akhirnya Edward melamar Elinor. Dan yah endingnya mereka menikah dengan bahagia. Comment: Well, aku merupakan pengggemar Jane Austen, dia merupakan penulis cerita romantis paling terkenal di zamannya meskipun kisah percintaannya sendiri tergolong kontradiktif dengan karya-karyanya yang selalu happy-ending. Sekedar informasi, Jane Austen, sang penulis novel ini, tidak pernah menikah sampai ia meninggal, karena awalnya dia sempat dijodohkan dengan pria yang lebih tua dan tidak ia cintai namun ia menolak. Melihat Sense and

Sensibility yang disutradarai oleh Ang Lee (one of my fave director!), menyegarkan ingatan kita tentang hukum perjodohan zaman dahulu yang kental sekali, yang mana perempuan tidak bisa memilih lelaki yang diinginkannya, namun sebaliknya. So, dengan penggambaran Inggris tahun 1800-an film ini berhasil menerjemahkan sisi lain dari kisah romantis manusia di jagad raya ini. 9. P.S I Love You (2007)

Starring: Gerard Butler & Hilary Swank Tagline: Sometimes theres only one thing left to say Fave Scene: Adegan ketika Holly membaca surat dari Gerry, dan dia membacanya di tempat favorit Gerry bermain sewaktu kecil yang disebutnya sebagai benteng yang nyatanya hanya merupakan tumpukan batu. Lalu muncul Gerry di samping Holly yang menyandarkan kepalanya di bahu Holly. Sweet. Comment: Menarik menyimak film ini, dalam konsep cerita seorang suami yang meninggal dan mengirimkan surat secara intens kepada istrinya. Kadang, kita agak sedikit kecewa kalau salah satu tokohnya mati. Film ini malah menceritakannya bahwa tokoh utama lelakinya meninggal di awal film. Namun, dengan alur flashback dan penceritaan pertemuan Holly dan Gerry pertama kalinya, dan penuturan kisah romantis mereka berdua, film ini sangat layak untuk dipertimbangkan. Dan, dengan penggambaran alam Irlandia yang begitu indah, jangan heran kalau kamu jadi kebelet ingin pergi ke Irlandia. 8. The Notebook (2004) Starring: Ryan Gosling & Rachel McAdams Tagline: Behind every great love is a great story Recognition: Won Best Kiss MTV Movie Awards 2005 Fave Scene: Ini satu scene yang paling aku suka dan ditunjang dengan sinematografi yang

ciamik, menghasilkan scene yang indah. Adegan waktu Noah dan Allie di atas sampan mengelilingi sungai, kemudian muncul gerombolan angsa putih yang sangat indah, sangat romantis. Setelah berselang beberapa menit, hujun turun, and here they are kissing! This part, one of romantic scene Ive ever seen. Comment: What is the point in this story for me? Its about old story I mean, ordinary story that we faced in plenty of romantic story. Cerita tentang seorang anak muda miskin yang jatuh

cinta dengan wanita kaya raya, merupakan kisah yang sering kita dengar di cerita-cerita popklasik. Dan untungnya chemistry yang diciptakan oleh Ryan Gosling dan Rachel McAdams ini berhasil menciptakan tema yang klise ke dalam kisah yang bisa membuat hati meleleh. Gambar-gambar yang disajikan sangat menarik sehingga mampu menampilkan keromatisan Noah dan Allie dengan sangat apik. 7. Youve Got Mail <1998> Starring: Tom Hanks & Meg Ryan Tagline: Someone you pass on the street may already be the love of your life.

Fave Scene: Ending film ini cukup pas, ketika akhirnya Joe Fox muncul sebagai lawan chatting Kathleen Kelly selama ini, dengan pertanda Fox memanggil anjingnya yang bernama Brickley yang sebelumnya sempat diceritakan lewat email oleh Fox. And then they kissing. Comment: Katakanlah aku penggemar seorang Meg Ryan, dan kalaupun yang membintangi film ini bukan dia, aku pasti akan tetep suka. Hm well cerita film ini bagus. Itu sudah cukup sebagai daya tarik film ini, apalagi film ini ditulis oleh Nora Eprhon, yang selalu punya ide fresh dan unik. Melihat Tom Hanks dan Meg Ryan lagi setelah hit Sleepless in Seattle, sebuah ide dengan konsep yang bagus dan tetap memikat. 6. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004) Starring: Jim Carey and Kate Winslet

Tagline: I already forget how I used to feel about you Recognition: Won Best original screenplay Academy Awards 2004 - Clementine Kruczynski character ranked at #81 on Premiere Magazines 100 Greatest Performances of All Time Fave scene: Adegan waktu Joel dan Clementine tidur-tiduran di atas hamparan es di malam hari, kemudian mereka bercanda dan menebak nama-nama rasi bintang yang mereka lihat di langit, adegan yang terasa beda dan penuh rasa. Comment: Jujur, waktu pertama nonton film ini aku agak sedikit bingung, karena ceritanya loncat sana-sini. Dan impresi pertama, film ini jelek! Oke, terus dibeberapa list film romantis kok film ini tetep masuk ya? Aku jadi penasaran,kenapa orang lain pada suka sementara aku tidak, am I a stupid guy or what? Lalu baca di Wikipedia for searching the movie-guide, terus nonton untuk yang kedua kalinya, and miracle, I love this movie! Cerita yang unik plus

skenario yang berlapis-lapis dari Charlie Kauffman (u know-lah kaliber penulis skenario ini yang selalu bikin terkesan) dan penyutradaraan dari Michel Gondry yang brilian. Ini salah satu film yang unik, romantis dan otentik nimbrug jadi satu. Enak juga liat akting Jim Carey yang serius (so happy he was out from his redundant style), dan paling menarik adalah karakter Clementine Kruczynski dengan rambut warna-warninya yang sesuai mood dan menjadi kunci dari waktu cerita itu berlangsung. Ini clue-nya, rambut berwarna hijau pertama kali bertemu Joel, rambut berwarna merah masa-masa bahagia bersama Joel, rambut berwarna biru mengambarkan kejadian setelah menghapus memori (kejadian sekarang di film), dan tangerine atau warna oranye yang menggambarkan masa-masa keretakan hubungan Joel dan Clementine. Ini film yang harus masuk daftar wajib tonton kamu! ini dia lima besarnya: 5. Jerry Maguire (1996)

Starring: Tom Cruise & Renee Zellweger Tagline: Everybody loved him. Everybody disappeared Quote: Ada banyak memorable quote dari film ini yang terkenal pada zamannya dan sempat menjadi trendsetter, seperti Show me the money! (sewaktu Jerry meyakinkan Rob dengan berteriak-teriak di telpon), Kwan (yang diucapkan Rob sebagai bentuk respek, cinta, sayang), Help me help you, You had me at hello, dan satu yang paling aku suka adalah You complete me! yang diucapkan Jerry menjelang akhir film kepada Dorothy, sebelumnya kalimat itu muncul di awal film ketika mereka ada di dalam lift dan melihat seorang tuna rungu yang memberikan kode kepada kekasihnya, yang menurut Dorothy itu bermakna you complete me atau kamu meyempurnakan hidupku. So sweet! Fave Scene: Sejujurnya, aku agak sedikit bingung mau memilih yang mana sebagai yang paling favorit, karena begitu banyak scene romantis sih. Ok, akhirnya aku pilih yang ini, sewaktu Jerry dan Dorothy pertama kali dinner, sampai di depan rumah, mereka kikuk, antara mencium atau tidak, akhirnya Dorothy yang duluan mencium, and then tiba-tiba saja Jerry melepas tali gaun Dorothy, lalu Jerry membenarkan tali pengikatnya kembali dalam kronologi yang sangat romantis dan hm mungkin bisa bikin kamu menahan nafas. Comment: Yay! I love this movie so much! Ada lucunya, romantisnya, dramanya, tegangnya, perjuangannya, dan lain-lainnya yang membuat film ini begitu sayang untuk dilewatkan. So, why I suggest you to watch this flick? Because it is not an ordinary story about love, it is really uplifting love story, kamu bisa belajar tidak hanya bagaimana indahnya cinta itu, tapi juga bagaimana indahnya pengorbanan dan perjuangan yang dilalui sebelum cinta itu benar-benar berbentuk cinta. Seperti apa yang Jerry dan Dorothy lalui. You must see! 4. Titanic (1997) Starring: Leonardo DiCaprio & Kate Winslet

Tagline: A womans heart is a deep ocean of secrets Quote: Im the king of the world!kalimat ini diucapkan Jack Dawson sewaktu berdiri di ujung kapal dan melihat hamparan laut yang begitu luas. Recognition: won 11 academy awards including Best Picture 1997 - #9 AFIs top ten epic movie all of time Fave Scene: Siapa yang tidak tahu adegan romantis Jack dan Rose yang berdiri di ujung kapal? Adegan sewaktu mereka berdiri di ujung kapal, merentangkan tangan, dan kemudian berciuman. Hmm. Ini salah satu adegan paling terkenal dan paling sering ditiru orang-orang. Comment: Hanya ada satu pertanyaan, siapa manusia di bumi ini yang tidak tahu film ini? Meski pertanyaannya cukup hiperbolis, tapi come on! Siapa sih orang yang tidak tahu film terlaris sepanjang masa ini? Kalau kamu sudah nonton film ini, atau mungkin sudah berkalikali, kamu pasti sadar betapa mengharu-birunya film ini. 3. Nothing Hill (1999)

Starring: Julia Robert & Hugh Grant Tagline: Can the most famous film star in t he world fall for just an ordinary guy? Quote: Im also just a girl. Standing in front of a boy. Asking him to love her Fave Scene: Ending film ini menurutku salah satu paling romantis yang pernah aku liat. Sewaktu di press conference, William menyamar sebagai wartawan dan bertanya pada Anna, yang nyatanya adalah pertanyaan dirinya secara personal pada Anna, wanita yang dicintainya. Sampai pada akhirnya ketika Anna meminta wartawan sebelumnya menanyakan lagi mengenai sampai kapan dia akan berada di Inggris, Anna dengan yakin menjawan, undefinetely dalam waktu yang tidak ditentukan. Dan akhirnya para wartawan sadar bahwa William-lah lelaki itu, dan kamera berlomba mengabadikan mereka berdua. Comment: Boleh dibilang fairytale, dalam artian misalnya pangeran mencintai gadis biasabiasa, atau seorang yang kaya mencintai orang yang miskin, dan film ini seorang aktris besar jatuh cinta dengan seorang pemilik toko buku kecil di area Nothing Hill. Entah mengapa aku kagum sekali dengan film ini, selain aku pecinta berat Julia Roberts (shes great, isnt it?), ditambah lagi dengan gaya bertutur ceritanya yang seperti kebanyakan pakem film Inggris, sopan. Itu yang menarik dan memanjakan mata. Cerita yang manis apalagi ditambah dengan soundtrack dari Ronan Keating dengan salah satu lagu romantisnya yang tidak lekang dari

ingatan, When You Say Nothing At All. Semakin lengkap saja film ini sebagai sajian istimewa di hari Valentine. 2. The English Patient (1996) Starring: Ralph Fiennes & Kristin Scott Thomas

Tagline: In love, there are no boundaries Recognition: Won Best Picture Academy Awards 1996 - #56 on AFIs 100 Passions of All Time Fave Scene: Scene di ending film waktu Almasy membopong Hana keluar dari gua yang pada kenyataannyan Hana telah meninggal, and he cried, cried, and cried. Ironically romantic! Comment: This is one of my favorite romantic movies of all time! Ironically romantic, pursuing the happiness while against forbidden love, complicated love in complicated moment, but love still love, we obviously cant deny or even argue on that. Ya begitulah, terkadang kebahagian dari cinta tidak selamanya sesuai dengan yang kita harapkan. Tapi kalau kamu menonton film ini, kamu akan sadar dan termenung, betapa mengagumankannya apa yang namanya cinta itu. 1. When Harry Met Sally (1989) Starring: Meg Ryan & Billy Crystal Tagline: Can two friends sleep together and still love each other in the morning?

Quote: Ill have what shes having kalimat ini merupakan kalimat paling terkenal dari film ini yang diucapkan oleh seorang wanita ketika memesan makanan, setelah melihat Sally melakukan simulasi orgasme palsu di depan Harry. Recognition: #6 on AFIs top ten Romantic-Comedy of all time - #33 AFIs top 100 Movie Quotes of all time - Nominated best original screenplay Academy Awards 1989 Fave scene: scene pas di restoran, waktu Sally memperagakan ekspresi orgasme palsu di hadapan Harry, sampai semua orang pada ngeliatin. Hm. Lucu, FYI, ini merupakan salah satu adegan paling terkenal dalam sejarah perfilman komedi-romantis. Comment: Ada banyak alasan kenapa aku memilih film ini sebagai film teromantis sepanjang masa, pertama, temanya klise tentang persahabatan dan cinta yang mungkin saja bisa hancur

gara-gara masalah perasaan bernama cinta. Dan mengapa hal yang klise menjadi hal yang abadi, karena kita amat sering melihat atau bahkan kita sendiri yang pernah mengalaminya. Sampai-sampai terkadang menjadikannya hal yang biasa. Bahkan karena terlalu biasanya hingga kita lupa kalau sebenarnya ada hal-hal yang selalu bisa direnungi dari hal-hal yang biasa itu. Nah, Itu yang aku suka dari film ini. Perdebatan gender di awal-awal film yang sangat kental bahkan hingga akhir film masih terasa, antara pria dan wanita yang secara teoritis dan praktisnya juga berbeda, menjadi tema sentral dibalik persahabatan dan cinta yang digusungnya. Filmnya ringan tapi tidak kelewat ringan yang biasanya jadi garing, tapi ini lain, meski ringan, Nora Ephron selaku penulis skenario, menceritakannya dengan sangat bagus dan mengalir. Dan di akhir cerita ketika Harry dan Sally membahas tentang arti lagu Auld Lang Syne yang tidak dimengerti Harry, itu merupakan percakapan yang sangat bermakna tentang persahabatan. Harry: My whole life I have never known what this song means Sally: I know what exactly you mean Harry: I mean, should all acquaintance be forgotten. Does that mean we should forgot old acquaintances, or does it mean if we do happen to forget them, we should remember them, which is not possible because we forgot them Sally: Maybe youre just supposed to remember you forgot them or something, anyway, its about old friends Intinya apakah kita seharusnya melupakan teman lama kita, dan jika itu terjadi, apakah kita harus mengingat mereka kembali, yang nyatanya tidak akan terjadi karena kita telah melupakannya, dan kemudian dijawab oleh Sally, mungkin kamu hanya perlu mengingat bahwa kamu telah melupakannya. Hm ini merupakan salah satu percakapan yang aku suka di film ini. Sebuah cerita yang sangat sayang untuk dilewatkan di bulan penuh cinta ini.

You might also like