Adalah kelainan pada rangka tubuh yang berupa kelengkungan tulang belakang

75-85% idiopatik, yaitu kelainan yang tidak diketahui penyebabnya. 15-25% efek samping yang diakibatkan karena menderita kelainan tertentu, seperti: - distrofi otot, - sindrom Marfan, - sindrom Down

Klasifikasi idiopatik skoliosis berdasarkan usia penderita: 1) skoliosis idiopatik anakanak, 2) skoliosis idiopatik remaja, 3) skoliosis idiopatik pada remaja yang berada di sekitar masa pubertas, 4) skoliosis idiopatik dewasa

Klasifikasi Skoliosis berdasarkan etiologi

Skoliosis Struktural : - Idiophatik : sekitar 75-85 % adolescent, > wanita - Neuromuscular : 15 20 % ex: CP, myelomeningocele, neurofibromatosis, Polio, paraplegi traumatik, DMD - Osteopathik : kongenital (hemivertebra) atau dapatan (rickets, patah tulang) Skoliosis Nonstruktural - Leg length discrepancy : True LLD atau Apparent LLD. - Spasme otot punggung - Habitual asymmetric posture (ex: kebiasaan memakai tas pada satu sisi)

Derajat Skoliosis - Tergantung pada besar sudutnya dan besar rotasinya. - Makin derajat scoliosis makin dampaknya pada sistem kardiopulmonal Teknik Pengukuran Skoliosis - Pengukuran sudut kurva dapat dilakukan dengan metode Cobb - Pengukuran rotasi vertebra dengan menilai x-raynya dibagi menjadi 4 tingkat.

Klasifikasi derajat kurva skoliosis Skoliosis ringan : kurva < 20 Skoliosis sedang : kurva 20 40 /50 mulai terjadi perubahan struktural vertebra dan costa. Skoliosis berat : > 40 /50 sering disertai nyeri, penyakit sendi degeneratif, pada sudut lebih dari 60 - 70 terjadi gangguan fungsi kardiopulmonal bahkan menurunnya harapan hidup

Prosedur Evaluasi: Penilaian postural, Fleksibilitas kurva, Evaluation kekuatan otot

Penilaian postural Level bahu asimetris Skapula yang menonjol di sisi convex Protusi sendi panggul di satu sisi Panggul berbentuk oblique Meningkatnya lordotik lumbal

Fleksibilitas kurva Lateral bending ke sisi convex untuk melihat apakah kurva scoliosis bisa terkoreksi Lateral bending yang asimetris menunjukkan adanya kelainan struktural. Foward bending untuk melihat adanya rotasi vertebra di sisi convex berupa hump.

Evaluation kekuatan otot a. Otot sisi convex lemah b. Otot perut dan ekstensor punggung lemah c. Jika ada pelvic obliquity maka otot panggul juga lemah pada sisi convex (sendi panggul yang lebih rendah)

Anamnesa dan pemeriksaan fisik yang lengkap Pemeriksaan tambahan a. X-ray standard skoliosis: - berdiri AP, - bending kanan, - bending kiri - pelvis AP evaluasi usia penulangan b. Pada skoliosis sedang dan berat dilakukan pemeriksaan fungsi paru berupa vital capacity dan total lung capacity

 Non

operatif Operatif

Untuk skoliosis ringan sedang Skoliosis dengan derajat kebengkokan < 20 Observasi Skoliosis dengan derajat kebengkokan 20- 40 Bracing (korset/TLSO) dipakai setiap hari selama 23 jam, sampai terjadi kematangan tulang/pertumbuhan tulang berhenti (usia > 17 th) Fisioterapi

Untuk skoliosis berat Skoliosis dengan derajat kebengkokan > 40 Dilakukan saat usia 15 20 th, usia mendekati kematangan tulang

Berenang Streching/back exercise Tujuan: menguatkan otot-otot punggung, mencegah progesifitas

TARIK LUMBAL KESISI YANG LEMAH (EX: BENGKOK KE KIRI KANAN YANG LEMAH)

GERAKAN INI JUGA DISESUAIKAN DENGAN KASUS SKOLIOSIS. TARIK LUMBAL KE SISI YANG LEMAH DAN TAHAN SELAMA 8 HITUNGAN. ULANGI HINGGA TIGA KALI.

NECK STRETCHING

ANGKAT DAGU DAN TAHAN 8 HITUNGAN. LALU GANTI TURUNKAN DAGU DAN TAHAN 8 HITUNGAN. TENGOK KE KANAN TAHAN 8 HITUNGAN. LAKUKAN 8 HITUNGAN JUGA UNTUK TENGOK KIRI.

CHIN GLIDE

PANJANGKAN DAGU LALU TARIK KE DALAM. TAHAN 8 HITUNGAN.

NAIKKAN BAHU

GERAKAN INI DILAKUKAN SESUAI DENGAN KASUS KEMIRINGAN SKOLIOSIS. (EX: SKOLIOSIS KE KIRI, BAHU KIRI DINAIKKAN KE ATAS, SEDANGKAN BAHU KANAN DITURUNKAN). TAHAN SELAMA 8

HITUNGAN DAN ULANGI HINGGA TIGA KALI.

TARIK LEHER KE SISI YANG LEMAH (EX: SKOLIOSIS KIRI TARIK LEHER KE KANAN

GERAKAN INI DISESUAIKAN DENGAN KASUS YANG DIALAMI. (EX: TARIK LEHER KE KANAN DAN TAHAN SELAMA 8 HITUNGAN). ULANGI GERAKAN INI HINGGA TIGA KALI.

TORSO ROTASI KE SISI SKOLIOSIS

(EX: SKOLIOSIS KIRI ROTASI KE KIRI

GERAKAN INI DISESUAIKAN DENGAN KASUS SKOLIOSIS. (EX: TARIK LENGAN KANAN KE SAMPING/ROTASI KE KIRI). TAHAN SELAMA 8 HITUNGAN.

PELVIS ROTASI KE SISI SKOLIOSIS (EX: SKOLIOSIS KIRI ROTASI KE KIRI

GERAKAN INI DILAKUKAN SESUAI DENGAN KASUS YANG DIALAMI. LAKUKAN GERAKAN INI DAN TAHAN SELAMA 8 HITUNGAN.

PLANE

GERAKKAN INI JUGA DISESUAIKAN DENGAN KASUS YANG DIALAMI. SIAPKAN MATRAS. BERSIAP DENGAN POSISI SEPERTI BAYI MERANGKAK DI ATAS MATRAS.
EX: SKOLIOSIS KIRI PERLAHAN NAIKKAN TANGAN KIRI KE ATAS LALU NAIKKAN KAKI KANAN. TAHAN SELAMA 8 HITUNGAN. LAKUKAN HINGGA TIGA KALI.

POSE KUCING

MASIH MERANGKAK DI ATAS MATRAS, MASUKKAN PERUT KE DALAM LALU NAIKKAN TULANG BELAKANG. TAHAN SELAMA 8 HITUNGAN. LAKUKAN HINGGA TIGA KALI.