You are on page 1of 35

REFOKUS

ASUHAN ANTENATAL

Tujuan sesi ini:


Memberikan kajian singkat tentang literatur terbaru tentang efektivitas ANC
Mengidentifikasi praktek-praktek ANC yang terbaik Mengidentifikasi praktek-praktek yang tidak lagi direkomendasikan Mengajukan langkah-langkah selanjutnya untuk menerapkan ANC yang berdasarkan kenyataan (evidence-based)
2

Essential Health Sector Interventions for Safe Motherhood


SAFE MOTHERHOOD
Essential Obstetric Care

Clean/safe Delivery

BASIC HEALTH SERVICES EQUITY EMOTIONAL AND PSYCHOLOGICAL SUPPORT


3

Postpartum Care

Family Planning

Antenatal Care

Postabortion

Tujuan ANC
! Mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan bayi dengan memberikan pendidikan mengenai nutrisi, kebersihan pribadi and proses kelahiran
Mendeteksi dan menatalaksana komplikasi-komplikasi yang terjadi selama kehamilan, baik medis, pembedahan atau obstetrik Mengembangkan rencana kesiapan persalinan dan kesiapan menghadapi komplikasi Membantu mempersiapkan ibu untuk dapat menyusui dengan sukses, menjalani masa nifas normal, dan menjaga anaknya secara fisik, psikologi dan sosial

! !

Apakah ANC yang Efektif Itu ?


!
! !

Suatu asuhan yang berasal dari tenaga terlatih dan asuhan terus-menerus
Persiapan untuk kelahiran dan potensi terjadinya komplikasi Mempromosikan kesehatan dan mencegah penyakit

$ Tetanus toxoid, suplemen nutrisi, tembakau dan penggunaan alkohol, dsb.


$ Mendeteksi adanya penyakit dan cara pengobatannya $ HIV, syphilis, tuberculosis, dan penyakit lain yang berhubungan dengannya (e.g., hipertensi, diabetes) ! Deteksi dini dan penatalaksanaan komplikasi

Mengapa Pendeteksian Penyakit dan Bukan Penilaian Resiko


! Pendekatan resiko bukan strategi yang efisien atau efektif untuk mengurangi kematian ibu: $ $ $ Faktor Resiko tidak dapat memprediksi komplikas: biasanya bukan penyebab langsung komplikasi Apa yang Anda lakukan ketika Anda mengidentifikasi resiko? Bagaimana halnya dengan resiko rendah? Kematian ibu secara relatif sangat jarang terjadi dalam populasi yang mengandung resiko (semua wanita di usia reproduktif);faktor resiko secara relatif umum di dalam populasi yang sama, Faktor-faktor resiko ini tidak muncul menjadi indikator yang baik yang menentukan wanita mana yang akan mengalami komplikasi Mayoritas wanita yang mengalami komplikasi dianggap sebagai wanita yang memilikiresiko rendah; mayoritas terbesar wanita yang dianggap memiliki resiko tinggi melahirkan tanpa komplikasi

Fortney 1995; Yuster 1995.

Intervensi Terarah ke-sasaran Memberikan Kerangka Kerja Untuk ANC Yang Efektif
! ! ! ! Pendeteksian penyakit Konseling dan promosi kesehatan Kesiapan menghadapi kelahiran Kesiapan menghadapi komplikasi

Komponen-Komponen ANC Terarah keSasaran : Pendeteksian Penyakit


! Mencari permasalahan yang memerlukan asuhan tambahan

Parameter Kulit, kenampakan umum, rabun senja (night blindness), goiter Suhu, disuria Tekanan darah, edema, proteinuria, Refleks Hemoglobin, konjungtiva/telapak/lidah pucat Pemeriksaan payudara Gerakan bayi, tinggi fundus, detak jantung bayi Pemeriksaan Pelvik dan speculum

Kondisi Malnutrisi Tanda-tanda infeksi Tanda-tanda pre-eklamsia Tanda-tanda anemia Penyakit payudara Gawat janin/demise Penyakit Menular Seksual
8

Komponen ANC Terarah ke-Sasaran : Konseling dan Promosi Kesehatan


! Konseling yang berpusat pada klien dan umur kehamilankhusus untuk ibu dan pendampingnya/pendukungnya dalam hal: $ Nutrisi dan mikro nutrien $ Beristirahat and menghindari kerja fisik yang berat $ Tanda-tanda bahaya komplikasi dan penyakit $ Keluarga Berencana $ Menyusui

$ Malaria profilaksis
$ Penggunaan tembakau dan alkohol
9

Komponen ANC Terarah ke-Sasaran: Kesiapan Kelahiran


! Membuat rencana untuk kelahiran :
$ Mempersiapkan barang-barang yang diperlukan untuk kelahiran $ Mengidentifikasi seorang tenaga terlatih dan pastikan bahwa beliau ada pada saat kelahiran $ Mengidentifikasi tempat yang sesuai/cocok untuk persalinan, dan bagaimana cara menuju ke sana $ Mengidentifikasi orang yang mendukung, termasuk siapa yang akan mendampingi si ibu dan siapa yang akan mengurus anak-anak $ Membuat suatu rencana keuangan/skema keuangan

10

Komponen ANC Terarah ke-Sasaran: Kesiapan Menghadapi Komplikasi


15% wanita hamil mengalami komplikasi yang membahayakan jiwanya dan menghendaki adanya asuhan obstetrik

!
! ! !

Membuat suatu rencana/skema keuangan


Membuat rencana untuk mengambil keputusan Mengatur suatu sistem transportasi Membuat suatu rencana mengenai donor darah

11

ANC yang Terarah ke- Sasaran


!
! !

Intervensi terarah ke - sasaran


Meningkatkan penggunaan kajian bukti yang sistematis untuk mengevaluasi efektifitas intervensi Usaha ini kini sudah sedang berjalan dan akan terus berjalan.

12

Rangkuman ANC yang Terarah ke- Sasaran


Asuhan antenatal mencakup di dalamnya intervensi terarah ke sasaran :
! ! ! ! Tenaga terlatih Kesiapan menghadapi kelahiran dan kesiapan menghadapi komplikasi Promosi kesehatan Pendeteksian komplikasi

13

Kajian Ulang Intervensi Secara Historis

Asumsi:

Sebagian besar komplikasi obstetris yang mengancam jiwa bisa diprediksi atau dicegah

14

Asuhan Antenatal Tradisional (ANC)


Berasal dari model yang dikembangkan di Eropa pada awal dekade abad ini Lebih mengarah pada tradisi daripada rasional

Penekanan kunjungan adalah pada frekuensi dan jumlah, daripada terhadap unsur yang mengarah pada tujuan esensial

15

Pendekatan Resiko Dalam Asuhan Antenatal


Rasional sebelumnya tentang asuhan antenatal ialah melakukan skrining untuk memprediksi faktor-faktor resiko untuk memprediksi suatu penyekit Teori: kita bisa mengidentifikasi para ibu yang bisa mengalami komplikasi dan kemudian memberi pengobatan khusus dan/atau merujuk untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.

Pendekatan Secara Resiko Tidak Memberi Hasil


Sebagian besar wanita yang mengalami komplikasi tergolong sebagai berisiko rendah
Studi selama 5 tahun di Zimbabwe meneliti skrining tentang resiko berkembangnya komplikasi 71% dari wanita yang mengalami persalinan berpenyulit sebelumnya tidak diprediksikan 88% dari wanita yang mengalami perdarahan paska persalinan tidak memiliki riwayat yang prediktif.

Kasonga Project Report, Journal of Tropical Medicine and Hygiene, Vol 87, 1984

Pendekatan Secara Resiko Tidak Memberi Hasil


Sejumlah besar wanita yang tergolong memiliki resiko tinggi ternyata bisa tidak mengalami komplikasi apapun
90% dari wanita yang diidentifikasi sebagai menghadapi resiko ternyata tidak mengalami komplikasi

Kasonga Project Report, Journal of Tropical Medicine and Hygiene, Vol 87, 1984

Implikasi Pendekatan Resiko


Tanpa Resiko :
Rasa Aman yang Keliru Sumberdaya/biaya yang lebih sedikit. Beresiko : Over Protektive dan

Pengeluaran biaya yang tidak perlu


19

Pendekatan Resiko : Kesimpulan


Pendekatan Resiko tidak efektif untuk mengurangi angka kematian ibu
Skrining tidak akan membedakan wanita mana yang akan memerlukan asuhan darurat dan mana yang tidak. Bahkan wanita yang beresiko rendah/ridak berisikopun bisa mengalami komplikasi Setiap wanita dapat beresiko terhadap komplikasi dan harus dapat mengakses/memperoleh asuhan kesehatan ibu yang bermutu tinggi. Asuhan Antenatal harus memfokuskan pada pendeteksian penyakit, bukan memprediksi penyakit.

Source: Yuster 1995; Fortney 1995; Rae Ross 1998.

Asuhan selama kehamilan dan kelahiran di beberapa negara terpilih


95% 82% 80% 66% 49% 40% 34% 45% 42% 45%
Antenatal care Skilled Attendant at delivery
57 0 65 0 28 0 65 0 Bo liv ia ia a 65 0 on es ia Pe ru Ke ny we Zi m ba b 57 0

93% 69%

In d

In d

21

Maternal deaths per 1000000 live births

Semakin tinggi jumlah persalinan yang ditolong oleh penolong terampil di suatu negara, semakin rendah rasio kematian ibu di negara tersebut 2000
1800 R2 = 0.74 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Y Log. (Y)

% penolong terampil saat persalinan

22

Apakah Asuhan Antenatal Itu Penting?

Ya
Tetapi kita harus memfokuskan kembali
penekanan pada asuhan antenatal kita.

23

Rekomendasi
Kunjungan ANC yang mempunyai tujuan yang jelas oleh petugas kesehatan terampil
Berfokus kepada kualitas kunjungan daripada kuantitas kunjungan Penyuluhan kesehatan/Konseling terencana disetiap kunjungan.

24

Praktik Antenatal Yang Bermanfaat


Sedikitnya harus 4 kali datang berkunjung

Ada hubungan atas dasar kepercayaan dengan bidan


serta hubungan dengan sistem asuhan kesehatan lainnya.

Persiapan persalinan dan kesiagaan menghadapi


komplikasi melahirkan Skrining dan pendeteksian penyakit yang ada

Pendeteksian secara dini dan penatalaksanaan komplikasi

25

Praktik Antenatal Yang Bermanfaat


Konseling terpusat pada klien serta konseling khusus SESUAI usia kehamilan (gizi, istirahat, tanda-tanda bahaya, KB, pemberian ASI, prophylaxis malaria, micronutrients - yaitu elemen diet yang penting) Meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit (supplementasi, anti tetanus )

26

Bentuk-Bentuk Asuhan Antenatal Yang Mungkin tidak Bermanfaat


Penimbangan Yang Rutin Penilaian tentang letak janin sebelum minggu ke 36

27

Setiap Kunjungan Antenatal


Sapalah ibu dan buatlah ia merasa nyaman Dapatkan riwayat kehamilannya, dengarkan dia dengan cermat Lakukan pemeriksaan fisik, seperlunya Lakukan semua test laboratorium yang diperlukan

Beri pendidikan sesuai dengan usia kehamilan


Rencana kelahiran/darurat Ajari dia tentang tanda-tanda bahaya Jadwalkan kunjungan berikutnya Dokumentasikan semua temuan pada status ibu dan soap
28

Kunjungan Antenatal Pertama


Bangun hubungan kepercayaan
Kesiapan melahirkan, persiapan untuk menghadapi komplikasi Deteksi masalah Cegah Masalah (tetanus, anemia)

Dorong perilaku yang sehat


29

Kunjungan Antenatal Kedua


Kewaspadaan khusus tentang hipertensi akibat kehamilan;
Tanyakan tentang gejala-gejalanya

Pantau tekanan darahnya


Protein Urine

30

Kunjungan Antenatal Ketiga


Kewaspadaan khusus tentang hipertensi akibat kehamilan.
Deteksi apakah ada kehamilan kembar

31

Kunjungan Antenatal Keempat


Deteksi apakah posisinya normal

32

Kesimpulan
Setiap Kehamilan Bisa Mengalami Resiko
Semua ibu hamil harus mendapatkan asuhan dasar antenatal yang sama Kepercayaan yang didapatkan pada saat asuhan antenatal akan mendorong ibu kembali kepada bidan Rencana kelahiran dan tanda-tanda bahaya harus dibahas pada setiap kunjungan.

Meniadakan tradisi praktik sesuai Penilitian, praktik untuk mendeteksi penyakit.


33

Referensi
Fortney J. 1995. Antenatal risk screening and scoring: a new look. Int J Gynecol Obstet 50(Suppl 2): S53S58.
Yuster EA. 1995. Rethinking the role of the risk approach and antenatal care in maternal mortality reduction. Int J Gynecol Obstet 50(Suppl 2): S59S61.

34

35

You might also like