You are on page 1of 14

KERANGKA KONSEP DEFINISI OPERASIONAL dan HIPOTESIS

Asep Surahman, SKM., MKM Departemen Promosi Kesehatan FKM-UI

KERANGKA KONSEP
Konsep adalah menggambarkan suatu fenomena secara umum Kerangka konsep adalah diagram yang menunjukkan jenis dan hubungan antar variabel yang diteliti

Variabel
Konsep yang mempunyai bermacammacam nilai (variasi) Karaktristik subyek penelitian yg berubah dari satu subyek ke subyek lainnya Miasal : golongan darah, sex, pengetahuan

Contoh : Badan adalah konsep bukan variabel, karena badan tidak punya keragaman nilai Berat badan adalah variabel, karena ada keragaman nilai (45 Kg; 43,4 Kg dll) Jenis Kelamin variabel, karena ada keragaman (laki-perempuan)

Dimensi Variabel
Variabel Independent : adalah variabel bebas/prediktor/risiko/ kausa Variabel Dependent : adalah variabel tergantung/efek/outcome/ respons Variabel antara (intervening) Variabel perancu (confounding)

Gambar Hubungan variabel


Var. Independent Var. Antara Var. Dependent

Var. Confounding

DEFINISI OPERASIONAL
Definisi yg diberikan kpd suatu variabel dgn cara memberikan arti atau menspesifikasi kegiatan Memberikan operasional yang diperlukan untuk mengukur suatu variabel Semua variabel harus dibuat batasan dalam istilah operasional agar tidak ada makna ganda Dapat mengacu pada pustaka yang ada atau peneliti membuat sendiri asal dapat dipertanggungjawabkan

Fungsinya ;
Membatasi ruang lingkup/pengertian variabel yang diteliti/diamati Mengarahkan pengamatan/pengukuran Pengembangan instrumen pengukuran

Contoh DO
Var. Umur Do : Lamanya hidup responden yang dihitung mulai lahir sampai ultah terakhir Var. Pendidikan DO : Jenjang sekolah formal yang pernah diselesaikan responden dibuktikan dengan ijazah

Komponen DO, terdiri dari :


1. 2. 3. 4. 5. Nomor urut variabel Nama variabel Definisi operasional (Penjabarannya) Alat ukur variabel (kuesioner, angket dll) Cara ukur variabel (wawancara, observasi dll) 6. Hasil ukur (Katagorik atau numerik) 7. Skala ukur (Nominal, Ordinal, Interval, Ratio)

HIPOTESIS
Jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang harus diuji kebenarannya secara empiris Pernyataan yang diterima sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan panduan dalam verifikasi Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis studi exploratif

Fungsi Hipotesis
Memberikan batasan dalam penelitian Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian fakta

Ciri-ciri Hipotesis yang baik


1. 2. 3. 4. 5. 6. Harus menyatakan hubungan Harus disertai fakta Harus dapat diuji Harus sederhana Dapat menerangkan fakta Berhubungan dgn ilmu pengetahuan

Syarat Hipotesis
1. Dalam bentuk pernyataan 2. Mempunyai landasan teori yang kuat 3. Menyatakan hubungan antara satu variabel dependen dgn satu atau beberapa variabel independen 4. Secara empiris dapai diuji 5. Menggambarkan variabel-variabel yang diukur

You might also like