You are on page 1of 38

MODUL 8 Seminar Masalah Komunikasi Dosen : SM Niken Restaty

TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu mengerti, memahami dan mengplikasikan kegiatan seminar dalam bentuk portofolio individu, portofolio kelompok dan Periklanan dan Komunikasi Pemasaranesentasi kelompok sekaligus membahasnya dalam Periklanan dan Komunikasi Pemasaranesentasi ilmiah tersebut.

TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan kembali dan menganalisa wacana PERIKLANAN DAN KOMUNIKASI PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Iklan merupakan bagian dari kegiatan pasar. Pemasaran intinya adalah menciptakan pasar. Pasar adalah kelompok orang yang memiliki kebutuhan, keinginan, dan pembelian yang sama. Sehinggsa dapat dikatakan bahwa iklan merupakan alat yang ampuh untuk menciptakan kebutuhan, keinginan, penjualan, melalui materi iklan yang tepat maupun melalui reach, frequency serta continuity di media yang efektif dan efisien. Sebuah pengukuran terhadap efektifitas iklan itu sendiri paling tidak dapat menciptakan pengenalan merek, produk, perusahaan kepada pasar. Maka jika sudah dikenal oleh pasar melalui periklanan dapat memposisikan merek, produk, perusahaan dengan membedakan diri dengan pesaing. Jika sudah dalam tahap tersebut merek, produk, perusahaan akan dapat mendorong prospek mencoba dan mendukung terjadinya penjualan kepada pasar. Pemilihan sebuah media haruslah tepat bagi sebuah brand, dalam memilih sebuah media iklan harus membidik target market agar berhasil dalam

mengkampanyekan brand tersebut. Media periklanan yang semakin marak pada era periklanan modern ini justru membuat para pengiklan dan biro periklanan harus Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

memikirkan strategi yang jitu dalam mencari jalan keluar agar biaya yang di keluarkan dalam mengkampanyekan iklan relatif murah dan berdampak kepada pengenalan, memposisikan hingga mendorong prospek mencoba dan mendukung terjadinya penjualan kepada pasar. Salah satunya adalah melalui sebuah media interaktif yang kian marak di gunakan dalam melakukan periklanan adalah melalui Internet. Sebuah merek, produk, dan perusahaan dapat menginformasikan kepada target market identitas brand tersebut dan dengan menggunakan Internet dapat membangun sebuah brand melalui dunia maya dan antara pengiklan dan target market menemukan suatu

interaktivitas secara on-line, dan dengan semakin berkembangnya teknologi, dan beragamnya jenis media yang ditawarkan melalui Internet, bentuk interaktivitas pun semakin beragam. Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.Internet di kenal oleh kita dengan beberapa nama, Meliputi "jaringan", "jaringan dunia luas", " internet", "EMail", "komunikasi interaktif di komputer", dan sebagainya. Internet merupakan suatu jaringan besar yang terbentuk dari jaringan-jaringan tunggal yang terhubung dengan jaringan-jaringan dunia luas. Lewat media Internet pengiklan harus bisa memberikan pengalaman lebih kepada pasar. Media Internet atau biasa disebut Situs web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link. Internet dan situs web adalah berbeda. Istilah internet merujuk pada infrastruktur fisik dari sebuah jaringan komputer global yang saling terhubung. Web merujuk pada satu dari banyak mode penyimpanan dan transfer data yang umumnya digunakan di Internet, E-Mail adalah salah satu contohnya. Situs web sebuah brand pun perlu mengajak konsumennya untuk berinteraksi langsung melalui pengalaman nyata di dalam halaman tersebut. Bentuk pengalaman ini haruslah unik, dan disesuaikan dengan atribut brand itu sendiri. Lewat pengalaman di Komunikasi terciptakan antara brand dengan konsumen, dan antara konsumen yang menggunakan brand tersebut. Bukan zamannya lagi brand dikomunikasikan satu arah dimana konsumen hanya menerima pasif, tanpa bisa merespon tanggapan dan persepsinya tentang brand tersebut. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

PT. NetMaster Indonesia salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Technology Informatic telah berkecimpung dalam bidang ini dari 1998, memasarkan perangkat lunak atau Software yang di peruntukkan kepada target market yang membutuhkan jasa accounting melalui sebuah Software (program) yang diberi nama DBS (Data Business System). Perusahaan ini mulai beriklan melalui media Internet, karena sudah tersegmentasi siapa target marketnya, dimana pada media Internet tesebut diberi fasilitas e-mail dan download, memberikan daya tarik sehingga TM berinteraksi dengan fasilitas yang sudah disajikan untuk mendapatkan informasi pengenalan hingga percobaan perangkat lunak ini. Dengan demikian kreatifitas yang disajikan pada media internet haruslah dapat menarik perhatian TM, Karena iklan yang baik harus disesuaikan dengan media yang digunakan dan harus sesuai dengan Target Market. 1.2. Perumusan Masalah

Dari gejala- gejala di atas timbul pertanyaan dalam diri penulis, sebagai berikut : Apakah ilustrasi iklan dbs pada media internet sesuai dengan produknya. Bagaimana strategi kreatif iklan dbs pada media Internet.

Dari point-point pertanyaan di atas penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut : Bagaimana strategi kreatif iklan dbs pada media Internet ? Dari rumusan masalah penelitian di atas penulis menetapkan judul sebagai Berikut : Strategi kreatif iklan dbs pada media Internet

1.3.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari masalah penelitian di atas adalah untuk mengetahui bagaimana strategi kreatif iklan dbs pada media Internet.

1.4.

Signifikansi/Kegunaan/Manfaat Penelitian.

a) Kegunaan penelitian secara teoritis adalah untuk menambah pengetahuan tentang strategi kreatif iklan dbs pada media Internet b) Kegunaan secara praktis adalah untuk memberi masukkan terhadap PT. NetMaster Indonesia tentang strategi kreatif iklan dbs pada media internet.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

BAB II KERANGKA TEORI


2.1. Konsep-Konsep Pada bab ini penulis akan menjelaskan konsep-konsep, pendapat-pendapat, yang berkenaan dengan skripsi ini, yaitu: 1. Komunikasi 2. Iklan 3. Iinternet 4. Elemen kreatif Berikut ini penulis akan menguraikan konsep-konsep dengan mengutip pendapat para ahli, khususnya ahli komunikasi. 2.1.1 KOMUNIKASI

Pengertian mengenai ilmu komunikasi, pada dasarnya mempunyai ciri yang sama dengan pengertian ilmu secara umum. Yang membedakan adalah objek kajiannya, di mana perhatian dan telaah difokuskan pada peristiwa-peristiwa komunikasi antar manusia. Mengenai hal itu menyatakan bahwa Ilmu komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap produksi, proses dan pengaruh dari sistemsistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan

produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang. Pengertian di atas memberikan tiga pokok pikiran: 1 1. objek pengamatan yang jadi fokus perhatian dalam ilmu komunikasi adalah produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang dalam konteks kehidupan manusia. 2. ilmu komunikasi bersifat ilmiah empiris (scientific) dalam arti pokok-pokok pikiran dalam ilmu komunikasi (dalam bentuk teori-teori) harus berlaku umum. 3. ilmu komunikasi bertujuan menjelaskan fenomena sosial yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem tanda dan lambang. Sehingga secara umum ilmu komunikasi adalah pengetahuan tentang peristiwa komunikasi yang diperoleh melalui suatu penelitian tentang sistem, proses, dan pengaruhnya yang dapat dilakukan secara rasional dan sistematis, serta kebenarannya dapat diuji dan digeneralisasikan.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

Secara umum istilah teori dalam ilmu sosial mengandung beberapa pengertian sebagai berikut: 2 Teori adalah abstraksi dari realitas. Teori terdiri dari sekumpulan prinsip dan defenisi yang secara konseptual mengorganisasikan aspek-aspek dunia empiris secara sistematis. Teori terdiri dari asumsi-asumsi, proposisi-proposisi, dan aksioma-aksioma dasar yang saling berkaitan. Teori terdiri dari teorema-teorema yakni generalisasi-generalisasi yang diterima/terbukti secara empiris.

1 2

Berger & Chafee (1987) Dede Mulyana, Ilmu Komunikasi Dari unsur di atas dapat disimpulkan bahwa teori pada dasarnya merupakan konseptualisasi atau penjelasan logis dan empirik tentang suatu fenomena. Teori memiliki dua ciri umum: 1. semua teori adalah abstraksi tentang sesuatu hal, yang berarti suatu teori bersifat terbatas. 2. Semua teori adalah konstruski ciptaan individual manusia. Oleh karena itu sifatnya relatif dalam arti tergantung pada cara pandang sipencipta teori, sifat dan aspek yang diamati, serta kondisi-kondisi lain yang mengikat seperti waktu, tempat dan lingkungan sekitarnya.

Jadi berdasarkan hal di atas teori komunikasi adalah konseptualisasi atau penjelasan logis tentang fenomena peristiwa komunikasi dalam kehidupan manusia. Setiap defenisi memiliki penekanan arti, cakupan dan konteks yang berbeda satu sama lainnya. Menurut Frank E.X. Dance. Beberapa dapat kategorikan menjadi 15 komponen konseptual. Yaitu: 1. Simbol/verbal/ujaran, komunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal. 2. Pengertian/pemahaman, proses di mana kita memahami dan dipahami orang lain. 3. Interaksi/hubungan/proses sosial. Interaksi adalah perwujudan komunikasi. Tanpa komunikasi tidak akan terjadi interaksi. 4. Pengurangan rasa ketidakpastian. Komunikasi dilakukan untuk mengurangi ketidakpastian, misalnya mencari informasi tentang sesuatu.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

5. Proses, komunikasi adalah proses penyampaian informasi melalui simbolsimbol. 6. Pengalihan/penyampaian/pertukaran. Penggunaan kata menunjuk pada pengalihan makna, antara partisipan. 7. Menghubungkan/menggabungkan. Komunikasi adalah proses yang

menghubungkan satu bagian kehidupan dengan bagian lainnya. 8. Kebersamaan. Komunikasi adalah proses yang membuat sesuatu yang semula dimiliki seseorang menjadi milik dua orang atau lebih. 9. Saluran/jalur/alat. Komunikasi adalah alat pengirim pesan. 10. Replikasi memori. Komunikasi adalah proses mengarahkan perhatian dengan menggugah ingatan. 11. Tanggapan Diskriminatif, komunikasi adalah tanggapan pilihan atau terarah pada 12. Stimuli, setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai penyampaian informasi yang berisikan stimuli diskriminatif, dari suatu sumber terhadap penerima. 13. Tujuan/kesengajaan, setiap bentuk komunikasi pasti mempunyai tujuan. 14. Waktu/situasi, komunikasi merupakan suatu transisi dari suatu struktur keseluruhan situasi atau waktu sesuai pola yang diinginkan. 15. Kekuasaan/kekuatan, komunikasi adalah suatu mekanisme yang

memimbulkan kekuatan atau kekuasaan. Kelima belas komponen konseptual tersebut di atas merupakan kerangka acuan yang dapat dijadikan dasar dalam menganalisis fenomena peristiwa komunikasi. Komponen-komponen tersebut baik secara tersendiri, secara gabungan atau secara keseluruhan dapat dijadikan sebagai fokus perhatian dalam penelitian. JENIS-JENIS TEORI KOMUNIKASI Menurut Littlejohn (1989) berdasarkan metode penjelasan serta cakupan objek pengamatannya, secara umum teori-teori komunikasi dapat dibagi dua kelompok: 3 Teori-teori Umum (general theories), teori ini merupakan teori yang mengarah pada bagaimana menjelaskan fenomena komunikasi (metode penjelasannya), terdiri dari: Teori-teori fungsional dan struktural. Ciri dan pokok pikiran dari teori ini adalah: a. Individu dipengaruhi oleh struktur sosial atau sistem sosial dan individu bagian dari struktur. Sehingga cara pandangnya dipengaruhi struktur yang berada di luar dirinya. b. Mementingkan sinkroni. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

c. Memandang realitas sebagai sesuatu yang objektif dan independent. Teori-teori Behavioral dan kognitif. Teori ini berkembang dari ilmu psikologi yang memusatkan pengamatannya pada diri manusia secara individual. Beberapa pokok pikirannya: a. Salah satu konsep pemikirannya adalah model stimulus-respon (S-R) yang menggambarkan proses informasi antara stimulus dan respon. b. Mengutamakan analisa variabel. Analisis ini pada dasarnya merupakan

upaya mengidentifikasi variabel-variabel kognitif yang dianggap penting serta mencari hubungan antar variabel. c. Menurut pandangan ini komunikasi dipandang sebagai manifestasi dari proses berfikir, tingkah laku dan sikap seseorang. Oleh karenanya variabelvariabel penentu memegang peranan penting terhadap kognisi seseorang (termasuk bahasa) biasanya berada di luar kontrol individu.

Teori-teori Konvesional dan Interaksional. Teori ini berkembang dari aliran interactionisme simbolik. Pokok pikiran teori ini adalah: a. kehidupan sosial merupakan suatu proses interaksi yang membangun, memelihara, serta mengubah kebiasaan-kebiasaan tertentu, termasuk dalam hal ini bahasa dan simbol. Komunikasi dianggap sebagai alat perekat masyarakat (the glue of society). b. Struktur sosial dilihat sebagai produk dari interaksi. Interaksi dapat terjadi melalui bahasa, sehingga bahasa menjadi pembentuk struktur sosial. c. Makna merupakan produk interaksi, karena bahasa dan simbol direproduksi, dipelihara serta diubah dalam penggunaannnya. d. Makna dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu dari konteks ke konteks. Sifat objektif bahasa menjadi relatif dan temporer.

Teori-Teori Kritis dan Interpretif Jenis teori ini berkembang dari tradisi sosiologi interpretif, pemikiran Max Weber, Marxisme dan Frankfurt School. Karakteristik umum yang mencirikan teori ini adalah: a. Penekanan terhadap peran subjektifitas yang didasarkan pada pengalaman individual. b. Makna merupakan konsep kunci dalam teori-teori ini. Pengalaman dipandang sebagai meaning centered. c. Bahasa dipandang sebagai kekuatan yang mengemudikan pengalaman manusia.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

Littlejohn (1989) Max Weber, Marxisme dan Frankfurt School IKLAN

2.1.2

Menurut Horwad Stephenson yang di kutip oleh Tams Fjayakusuma, iklan adalah, suatu kegiataan yang mempergunakan atau menyewa tempat pada salah satu media komunikasi, di mana suatu perusahaan yang akan memperkenalkan hasil produksi barang dan jasa yang baru, maka agar masyarakat mengetahui akan produksi barang atau jasa yang baru.4 Pendapat di atas penulis simpulkan bahwa iklan adalah suatu kegiatan komunikasi untuk memperkenalkan produk barang atau jasa yang baru kepada khalayak dengan menggunakan media massa. Sementara menurut Masyarakat Periklanan Indonesia, ilkan adalah, segala bentuk pesan tentang suatu produk yang di sampaikan lewat media, ditunjukkan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.5 Penulis menyimpulkan bahwa iklan adalah informasi yang di sampaikan melalui media massa mengenai suatu produk atau jasa. Menurut Spreigel yang dikutip oleh Susanto dalam buku Alo Liliweri mengemukakan bahwa iklan adalah, setiap penyampaian informasi tentang barang atau gagasan yang menggunakan media nonpersonal yang dibayarkan. 6 Pengertian ini beranggapan bahwa kegiatan periklanan mengandung unsur penyewaan ruang atau waktu dari suatu media massa karena ruang dan waktu memenag di pergunakan oleh pengiklan untuk menyebar informasi.

4 5

'Tarns Djayakusumah, Periklanan, Armico, Bandung, 1982, h 7 Rhenald Kluisali, Manajemen Perikianan: Konsep Dan Aplikasinya di

Indonesia,Grafiti,1989, h.9
6

Alo liliweri, Dasar-dasar Komunikasi Periklanan, PT. Citra aditya Bakti, bandung,

1992, h. 18 Dari pendapat di atas dapat penulis simpulkan bahwa iklan merupakan suatu kegiatan untuk memasarkan produk atau jasa dengan menyewa ruang dan waktu dari media massa atau media nonpersonal yang di bayar agar dapat menjangkau khalayak yang dituju.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

Dari ketiga pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa iklan merupakan suatu kegiatan untuk memperkenalkan produk dan jasa baik yang sudah lama beredar maupun yang baru kepada masyarakat secara nonpersonal atau tidak bertatap muka maksudnya melalui media assa yang di bayar oleh produsen. Dan khalayak yang dituju oleh produk atau jasa tersebut melakukan tindakan dengan membeli atau merubah pikirannya tenyang produk atau jasa yang diiklankan. Iklan dapat bermacam jenisnya tergantung produk dan jasa yang kita iklankan. Menurut Frank Jefkins iklan dapat di golongkan sebagai berikut, iklan konsumen (consumer advertising), iklan antarbisnis (business-to-bussiness advertising), iklan perdagangan (trade advertising), iklan eceran (retail advertising) dan iklan lowongan pekerjaan (recuitmen advertising).7

Pengertian dari jenis-jenis iklan di atas menurut Frank Jefkins adalah : 1. Iklan Konsumen Iklan konsumen ini di bagi tiga, yaitu : 1) Barang-barang konsumen Di pasar terdapat banyak jenis barang konsumen, yakni barang yang penjualannya bisa berulang-ulang (merupakan kebutuhan sehari-hari) seperti makanan, minuman, bahan-bahan konfeksi, dan alat-alat pembersih. Dalam dunia periklanan, semua barang tersebut lazim di sebut sebagai Fast Moving Consumer Goods (FMCGs), yakni barang-barang konsumen yang perputarannya cepat. Obatobatan yang dikemas, diberi merk dagang, untuk membedakan dengan obat-obat resep yang dijual di apotik berdasarkan resep dokter, adalah salah satu contoh yang sering di kemukakan. 2) Barang Tahan Lama Barang jenis ini biasanya lebih mahal dan jarang di beli. Selain itu, sifat benda lebih tahan lama dari pada barang-barang konsumen. Contohnya meliputi pakaian, perabotan, perangkat-perangkat dapur, barang-barang hiburan seperti radio, televisi, vcd dan dvd, serta barang-barang mekanik mulai dari mesin pemotong rumput sampai pada kendaraan bermotor. 3) Jasa Konsumen Industri jasa (termasuk industri hiburan) dewasa ini menunjukkan

perkembangan yang begitu pesat. Termasuk di sini adalah layanan untuk keamanan dan kesejahteraan seperti bank, asuransi, investasi bengkel reparasi, dan perawatan kesehatan, serta berbagai macam layanan yang lebih bersifat kesenangan seperti hiburan dalam berbagai bentuk, hotel, restoran, biro perjalanan dan hiburan.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

2. Iklan Antarbisnis Kegunaan iklan antarbisnis adalah mempromosikan barang-barang dan jasa nonkonsumen. Artinya, baik pemasang maupun sasaran iklan sama-sama perusahaan produk yang di iklankan adalah barang antara yang harus diolah atau menjadi unsur produksi. Termasuk di sini adalah pengiklanan bahan-bahan mentah, komponen, suku cadang dan asesoris, fasilitas pabrik dan mesin, serta jasa-jasa seperti asuransi, pasokan alat tulis kantor, dan lain-lain.

Frank Jefkins. Periklanan. Alih bahasa: Haris Munandar, Edisi Kctiga. Erlangga,

Jakarta. 1997, h. 39-55 3. Iklan Perdagangan Iklan perdanganngan secara khusus di tujukan kepada kalangan distributor, pedagan-pedagang kulakan besar, para agen, eksportir/importir, dan para pedagan besar dan kecil. Barang-barang yang di iklankan itu adalah barang-barang untuk di jual kembali. Iklan perdaganngan berusaha menunjukkan kepada pengecer keuntungan-keuntungan yang akan di peroleh jika mereka bersedia menyediakan dan menjual produk tersebut. Ikaln perdagangan mendukung kegiatan distribusi. 4. Iklan Eceran Jenis iklan ini karakteristrik atau sifat-sifatnya berada di antara iklan perdaganngan dan iklna barang konsumen. Contoh yang paling mencolok adalah iklan-iklan yang di lancarkan oleh pasar swalayan atau pun toko serba ada berukura besar. Iklan ini dibuat dan disebarluaskan oleh pihak pemasok atau

perusahaan/pabrik pembuat produk, dan iklan itu biasanya di tempatkan di semua lokasi (toko, gerai penjualan) yang menjual produk tadi kepada para konsumen. Iklan mengenai makanan kaleng bermutu tinggi, atau jus minuman yang bermutuyag sering kits lihst di pasar swalayan itu tidak di buat oleh pihak pengelolah pasar swalayan yang bersangkutan, melainkan oleh perusahaan yang membuat makanan dan minuman kemasan itu. Pihak pasar swalayan yang menjual produk itu sekedar memasang iklannya. Contoh lain iklan-iklna di pompa bensin, restoran atau pialang asuransi. 5. Iklan Rekruitmen Iklan jenis ini bertujuan merekrut calon pegawai (seperti anggota polisi, angkatan bersenjata, perusahaan swasta, dan badan-badan umum lainnya) dan bentuknya Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

antara lain ilkan kolom yang menjanjikan kerahasiaan pelamar (classified) atau iklan selebaran biasa. Iklan rekruitmen secara garis besar terdiri dari dua jenis, yakni iklan yang berasal dari lembaga, perusahaan atau biro-biro rekruitmen yang di beri wewenang untuk mencari dan memilih calon untuk mengisi suatu lowongan yang tersedia. Pembagia jenis iklan ini juga di dukung oleh jenis-jenis iklan yang di uraikan Bovee seperti di kutip Alo Liliwer, yaiyu. iklan berdasarkan khalayak sasaran psikografis, iklan berdasarkan khalayak ssaran geografis, iklan berdasarkan penggunaan media, dan iklna berdasarkan fungsi dan tujuan.8

Uraian dari jenis-jenis ikan di atas sebagai berikut : 1. Iklan Berdasarkan Khalayak Sasaran Psikografis Khalayak sasaran iklan dapat di golongkan atas khalayak demografis (usia, jenis kelamin, status sosial, pekerjaan, pendapatan); dan psikografis (gaya hidup, motif membeli, sikap terhadap produk tertentu). Iklan yang di dasarkan pada khalayak sasarandapat berup khalayak yang berstatus konsumen dan bisnis. a. Iklan untuk konsumen Adalah iklan yang secara khusus di sebarluaskan melalui media massa tertentu untuk para pemakai suatu produk baik barang maupun jasa. Media dalam hal ini sebagai pengantar informasi secara langsung dari pemgusaha produk yang bersangkutan di tujukan kepada mereka yang memakainya. Sebenarnya efek dari iklan tersebut langsung di rasakan oleh para pemakai produk tersebut akibat informasi dari media yang menyalurkannya. Contohnya iklan sabun, iklna pasta gigi dapat menjadi informasi pertama bagi konsumennya.

Alo Liliweri. op. cit. h.36-45

b.

Iklan untuk bisnis

Iklan bisnis ini diarahkan khusus kepada mereka yang mempunyai bisnis usaha dagang yang berkaitan dengan produk tersebut. Iklan bisnis mempunyai media Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

khusus. Seperti melalui pameran dagang atau expo, bulletin, pemflet, pameran hasil periklanan bisnis tersebut selain memberikan informasi melalui media secara tertulis maupn lisan tetapi juga menempuh cara-cara yang bersifat demonstrasi seperti memperagakan produk secara langsung pada suatu kesempatan. 2. Iklan berdasarkan khalayak sasaran geografis Jenis iklan ini di arahkan untuk menjangkau khalayak dalam suatu wilayah tertentu. a. Iklan Internasional Iklan ini di salurkan media dengan tujuan menjangkau khalayak sasaran yang berada di wilayah lain. Contohnya penerbangan internasional, perjalanan wisata ke negara lain, belajar dan bisnis di negara lain. b. Iklan Nasional Iklan ini bertujuan untuk mencapai khalayak sasaran dalam suatu wilayah negara, yang pesannya cocok untuk negaranya. Contohnya iklna perguruan tinggi, bank daerah lain dan wisata ke daerah lain. c. Iklan Regional Jenis iklan ini untuk menjangkau khalayak sasaran yang tinggal di suatu wilayah regional tertentu. Misalnya produk khusus unutk suatu propinsi atau beberapa propinsi yang berdekatan.

d. Iklan Lokal Jenis iklan ini berusaha menyebarkan pesan tetang suatu produk ataupun layanan jasa terhadap khalayak sasaran dalam suatu wilayah yang lebih kecil. Contohnya kota jakarta yang mempunyai transportasi umum trans jakarta, pemerintah daerah mengiklankan agar masyarakat dapat menggunakan transportasi tersebut. 3. Iklan Berdasarkan Fungsi dan Tujuan a. Iklan Tentang Produk bukan Produk Iklan yang bertujuan untuk memperkenalkan suatu produk tertentu yang benar-benar di hasilkan. Produk tersebut akan di pakai oleh perorangan, rumah tangga ataupun bisnis. Sedangkan iklan bukan produk merupakan iklan yang pesannya hanya berisi ide-ide serta gagagsan yang di tawarkan kepada pemakai dan pembeli informasi. Contohnya iklan asuransi, dan iklan bank. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

b. Iklan Komersil bukan Komersil Sebagian besar iklan besifat komersil, artinya pihak pemasangnya membayar ruang dan waktu kepada pemilik media. Apalagi iklna itu bertujuan untuk mengomersilkan barang-barang daganganya kepada konsumen. Sedangkan iklan bukan komersil adalah iklan yang di pasang (meskipun di bayarkan kepada media) namun pemasangnya tidak mengharapkan keuntungan komersil melainkan keuntungan sosial. Contohnya iklan donor darah, iklan tanggung jawab sosial , iklan anti narkoba dan lain sebagainya.

c. Iklan berdampak Langsung bukan Langsung Iklan ini bertujuaan untuk mempengaruhi khalayak dengan suatu tindakan yang segera. Jadi begitu seseorang melihat atau mendengarnya langsung bereaksi dengan cepat. Contohnya iklan paserba yang sedang diskon besar-besaran pada hari-hari tertentu. Sedangkan iklan yang bukan berdampak langsung ialah iklan yang memberikan gambaran tentang satu informasi yang membentuk sikap khalayak supaya lebih mengenal produk atau jasa. Iklan ini terlihat pada bungkusan, logo, moto, warna tertentu yang memberikan kesan khas dan dekat kepada konsumen. 4. Iklan Berdasarkan Penggunaan Media Pengiklan cenderung memilih media yang paling banyak digunakan, mampu, tersebar cepat dan hemat, murah, menjangkau jutaan khalayak dalam satuan waktu tertentu. a. Media cetak Media cetak adalah media massa misalnya surat kabar, majalah, tabloid. Berdasarkan penggunaan media cetak inilah iklan disesuaikan dengan ruangan yang tersedia oleh media yang bersangkutan. Pengaturan itu merupakan wewenang dari media cetak terutama tentang besarnya biaya yang harus dibayar oleh pengiklan jika ia menggunakan ruang tertentu pada media cetak. b. Media Elektronik Yang dimaksudkan media elektronik adalah televisi, radio, video, film. Asas penggunaan media elektronik adalah penyewaan "waktu" sebagai waktu untuk menyalurkan pesan produk. Ini berarti bahwa terdapat banyak jenis iklan, walaupun berbeda dalam pengelompokkannya namun terdapat hal-hal yang mendasar yang hampir sama. Seperti menggunakan media massa, karena iklan merupakan alat dengan menyewa ruang dan waktu pada media massa. Walaupun terdapat iklan yang tidak mencari keuntungan, namun sebagian orang beriklan adalah untuk mencari keuntungan. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

c. Media Internet Sebuah media baru bagi pengiklan yang mencoba beriklan dengan cara desain gambar, warna, secara interaktif ataupun memberikan fasilitas-fasilitas tertentu dalam bentuk menyewaan space ukuran tertentu yang di tampilkan secara berkala untuk pada sebuah situs internet sehingga para pengguna situs tersebut dapat mengetahui produk tersebut. Tujuan dari iklan yang mencari keuntungan biasanya adalah untuk merangsang motif dan minat para pembeli atau para pemakainya. Karena kibat iklan telah merangsang pembeli melalui daya tariknya yang besar aka iklan menggugah minat. Perasaan konsumen dan mengambil sikap terhadap barang dan jasa yang ditawarkan tersebut. Dalam membuat iklan bagi khalayak dapat terpengaruh perilakunya, banyak yang harus diperhatikan. Iklan yang muncul pada media cetak, media elektronik dan media situs internet, semuanya mempunyai persamaan : ingin mendekati khalayak sasaran dengan menarik perhatian mereka. Caranya bisa bermacam-macam, mulai dari menampilkan paras sang model yang cantik dan sensual dengan wajah, sampai kata-kata yang maris dan cerdik dan penuh siasat atau muslihat, Mulai dari tata warna yang kontras, atau malah norak mencolok mata sampai suara dan gelak genit wanita belia serta musik atau efek suara yang tidak jarang terdengar cukup aneh ditelinga kita. Kenyataannya, iklan yang tampil tersebut memang berhasil membuat khalayak untuk memperhatikannya, walau belum pasti apakah mereka juga langsung membelinya. Namun, itu membuktikan bahwa iklan yang mempunyai daya tarik yang tinggi dapat rnenarik perhatian khalayak baik itu iklan yang membuat kita tertawa ataupun yang membuat kita menggeleng-gelengkan kepala. Itu semuanya merupakan daya tarik iklan agar produk atau jasanya dibeli oleh khalayak atau paling tidak mampu menarik perhatian khalayak. Pihak pembuat iklan mempunyai beberapa tujuan dalam mendesain setiap iklannya. Tujuan iklan tersebut menurut Vestergaard dan Schrocer adalah : 9 1. Menarik perhatian (ke iklan) 2. Membangkitkan minat (membaca/mendengar iklan) 3. Merangsang hasrat (ingin mengetahui) 4. Menciptakan keyakinan (tentang keunggulan barang/jasa) 5. Melahirkan tindakan (membeli dan memakai barang/jasa) 10 Tidak semua iklan dapat mencapai kelima tujuan di atas dengan baik. Ini juga berarti bahwa iklan yang baik, tentu saja mampu mencapai kelima tujuan ini.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

Untuk mencapai kelima tujuan di atas iklan disusun menurut struktur tertentu. Biasanya, struktur suatu iklan terdiri beberapa unsur pokok dengan fungsinya masing-masing, menurut Vestergaard dan Schroder "unsur-unsur tersebut adalah ilustration, headline, body copy, signature line dan slogan"

orbern Vestergaad dan Kim Scroder The Language of Advertising . Wanita dan

Media
10

Ibid h. 333 Pengertian dari masing-masing unsur-unsur di atas adalah sebagai berikut :

1. Illustration Illustration ini biasanya berupa potret model atau pemandangan. Dalam iklan illustration sering menjadi daya tarik yang utama dalam suatu iklan. Illustration haruslah yang mampu menarik perhatian khalayak dan berhubungan dengan produk atau jasa yang diiklankan, jangan berbeda jauh antara illustration dengan produknya sehingga khalayak tidak menjadi bingung antara yang diiklankan dan illustrationnya jika penggambarannya berbeda. 2. Headline Headline juga sering disebut judul atau kepala tulisan, adalah bagian terpenting dari sebuah iklan. Headline yang berupa kata-kata yang mencoba yang mencoba untuk menyampaikan inti-pesan terpenting yang mutlak untuk disampaikan kepada pembaca. Letaknya, tidak selalu pada awal tulisan, tetapi rherupakan bagian pertama yang dibaca orang. Sekarang ini headline seringkali berupa pemyataan yang terdiri dari satu kalimat atau dua kalimat, dan ditampilkan secara menyolok bahkan headline ini lebih mudah dilihat daripada dibaca, Selain headline juga terdapat subheadline dalam suatu iklan, subheadline juga berfungsi untuk mendukung judul utama dari iklan. 3. Body copy Body copy yang biasa disebut teks iklan ini biasanya menyampaikan tiga jenis informasi tentang barang atau jasa yang diiklankan. Ketiga jenis informasi itu adalah: satu, informasi tentang ciri-ciri dan barang atau jasa yang diiklankan. Dua, "suggestive information" yang mencoba untuk memberitahukan kegunaan dan kelebihan dari barang/jasa yang sedang diiklankan dibandingkan dengan barangbarang/jasa-jasa lain yang sejenis. Tiga, "directive information" yang mencoba untuk melahirkan dan mengarahkan tindakan nyata yang diinginkan dari khalayak. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

4. Signature Line Signature line yang menerangkan nama atau merek patent (brand name) dari barang atau jasa yang diiklankan. Dan biasanya signature line ini digunakan agar daapat diberitahukan kepada khalayak mengenai nama produk atau

nama pengiklannya, sehingga khalayak mudah untuk mengenai produk tersebut. 5. Slogan Slogan ini biasanya berusaha mengetengahkan khasiat atau kegunaan yang unik dari barang atau jasa yang diiklankan. Slogan ini juga merupakan judul yang cukup efektif dalam suatu iklan. Slogan yang dibuat haruslah mudah diingat agar khalayak hanya dengan sekali mendengarnya akan langsung ingat kepada produk tersebut. Dari pengertian di atas, secara singkat dapat dikatakan bahwa media cetak adalah lembaran yang berisi visual, seperti gambar, foto, kata-kata dan warna yang fungsinya memberi informasi dan menghibur khalayak. 2.1.2. Internet Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Internet di kenal oleh kita dengan beberapa nama, Meliputi "jaringan", "jaringan dunia luas", " Internet", "EMail", "komunikasi interaktif di komputer", dan sebagainya. Perangkat keras sudah ada sejak beberapa dekade lalu. Penggunaannya sebagai media iklan konsumen dan bisnis-ke-bisnis serta promosi. 11 Internet merupakan suatu jaringan besar yang terbentuk dari jaringanjaringan tunggal yang dikenal sebagai Internet, tetapi merupakan gabungan dari jaringan-jaringan regional. Ada dua aspek pengiklanan di jaringan, yaitu situs jaringan sebagai ruang iklan dan mengiklankan situs jaringan di situs-situs lain. Dengan demikian, mempunyai banyak tempat di mana orang dapat menemukan anda. Internet, juga dirujuk sebagai ruang maya atau informasi super cepat, memungkinkan transfer informasi secara elektronik 11. Ini merupakan jaringan global dari komputer-komputer yang saling terhubungkan dimana satu individu yang terhubung dengan sebuah jaringan dapat bercakap-cakap dengan komputer mana pun darii ribuan komputer lain seandainya jaringan tersebut juga terhubungkan dengan berbagai jaringan. Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke Internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di Internet:13

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

1.

Informasi

untuk

kehidupan

pribadi

:kesehatan,

rekreasi,

hobby,

pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi,

perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi. Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan Internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat Internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan Internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia. Anggapan bahwa media internet hanya cocok dan diperlukan untuk perusahaan besar adalah salah. Dengan hadir di dunia online merupakan sebuah kesempatan bagi usaha kecil menengah bersaing dengan perusahaan besar, usaha anda akan nampak lebih modern dan terpercaya. Beberapa hal dari usaha yang akan terbantu dengan adanya situs web adalah : 1. Pelanggan ataupun calon pelanggan mudah menemukan lokasi usaha, toko ataupun nomer telephon anda. 2. Informasi yang cepat dan praktis mengenai produk dan layanan anda. 3. Jumlah tenaga pemasaran yang efektif dikarenakan pelanggan tidak perlu harus membuat janji dengan sales anda untuk memperoleh informasi produk. 4. Membangun hubungan dengan pelanggan dengan program seperti

penawaran khusus.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

11 12 13

Neotek h. 33 Internet & Situs Neotek h. 50 Internet & Situs Neotek h. 60 Internet & Situs Internet terbuka bagi pelaku-pelaku komersial pada tahun 1991, dan

pertumbuhannya merebak dengan laju 300% pada tahun 1994. Hanya dibutuhkan tiga tahun setelah pengenalan kegiatan komersial di Internet ketika situs-situs komersial meliputi situs-situs pendidikan yang sebelumnya dominan. Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link. Papan reklame statis Tipe situs yang paling umum, terutama menampilkan iklan dan informasi tentang perusahaan pemilik situs. Situs semacam ini seringkali disebut 'situs brosur' karena, seperti dijelaskan Phil Whittemore dari Boss Design (www.bossdesign.com), klien menyerahkan sejumlah brosur cetak perusahaan mereka dan berkata,"Ini, pasang informasi ini di Web." Situs papan reklame mungkin menyediakan deskripsi bisnis, daftar produk atau jasa, nomor telepon dan fax, alamat e-mail Anda, jam kerja perusahaan, dan mungkin sebuah peta. Tipe isi seperti ini tidak berubah secara cukup sering (mungkin hanya perlu diperbarui ketika Anda menaikkan harga) sehingga hanya memerlukan perawatan minimal atau biaya tambahan di luar pembuatan dan desain. Papan reklame dinamis Membutuhkan pembaruan harian atau mingguan pada item tertentu. Contoh klasik tipe ini adalah situs Web perusahaan penjual rumah, yang harus mengubah daftar rumah yang mereka jual secara reguler. Jika memilih situs papan reklame dinamis, dua hal yang harus diperhatikan adalah menentukan siapa yang akan memasang informasi barunya dan berapa biaya pemeliharaannya. Menempatkan form e-mail pada situs Anda merupakan cara yang bagus untuk berkomunikasi dengan klien potensial. Namun pastikan Anda siap memberikan jawaban. Karena e-mail yang tidak dijawab akan sngat merugikan seperti halnya telepon yang tidak dijawab. Situs berbasis database

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

Biasanya adalah situs yang informasinya membutuhkan pembaruan secara teratur. Pembaruan yang harus dilakukan terhadap ratusan atau bahkan ribuan item, membuatnya cukup sulit dikelola. Mungkin perlu mempertimbangkan situs berbasis database jika, misalnya, pemilik perusahaan makelar real estat yang memproses lusinan daftar rumah baru setiap minggu. Namun harus sadar bahwa penggunaan situs berbasis database membutuhkan langkah tambahan seperti mengkonversi data yang ada ke format yang bisa digunakan desainer Web.

Situs toko. Memiliki format yang lebih rumit dibandingkan ketiga tipe situs sebelumnya. Situs toko membutuhkan database inventori mereka, situs ini juga harus dilengkapi server yang aman sehingga pengunjung bisa secara aman membeli produk atau jasa secara online dengan kartu kredit atau uang elektronik. Situs e-commerce yang rumit ini merupakan tipe situs yang paling mahal untuk dibuat dan dikelola. Pemilihan designer untuk membuat media internet harus mengetahui kebutuhan dari kebutuhan dan segmentasi produk harus juga dsi sesuaikan dengan elemen kreatif. 2.1.3. Elemen Kreatif Setiap iklan memiliki unsur-unsur yang saling berhubungan satu sama lain yang menghasilkan kesatuan sehingga dapat disebut sebagai sebuah iklan yang lengkap. Walaupun setiap iklan memiliki perbedaan atas dasar penempatan medianya, tapi sebuah iklan memiliki unsur yang sama yaitu kreativitas. Menurut Marti Holloway, Creativity is an attitude. It is tempting to define creativity by its end product: this is a good (creative) painting; that is a bad (commonplace) painting. But one must remember that there is no litmus for creativityopinion is divided, tastes are different, definitions are in conflict. 14 Menurut Karl Hirschmann, Creativity is the process by which a designer utilizes his or her skill , knowledge and thinking to bring something unique and imaginative into the world.
15

Maka penulis menyimpulkan bahwa kreativitas adalah sebuah proses menciptakan sesuatu yang unik dan imaginatif yang dimulai dari buah pemikiran, pengetahuan dan kemampuan, tapi tentunya hasil dari kreativitas itu bersifat realtif, karena beragamnya persepsi seseorang atas suatu hal.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

Dalam kreativitas, orang sering mengidentikan kreativitas dengan art/seni. Karena dalam seni, yang dipuaskan adalah sesuatu yang bersifat rohani. Seni/Art dapat didefenisikan sebagai berikut, Art is that which is made with the intention of stimulating the human senses as well as the human mind and/or spirit. There is no general agreed-upon definition of art, since defining the boundaries of "art" is subjective, but the impetus for art is often called human creativity.16 Dengan defenisi di atas maka tidak ada salahnya mengidentifikasi art/seni adalah salah satu hasil dari kreativitas manusia.

14 15 16

Robin Landa, Thinking Creatively, North Light Book, p. 139 Ibid p. 150 www.wikipedia.com, The Free Encyclopedia.

Concept/Konsep. Dalam menciptakan sebuah iklan yang baik tidak semerta-merta seorang pekerja iklan melakukan eksekusi, tapi sebelumnya ada tahapan yang harus dilakukan, agar iklan yang akan diciptakan dapat menjadi iklan yang baik, atau dengan kata lain sesuai dengan yang diharapkan semua pihak. Awal dari iklan yang baik adalah ide yang baik, konsep yang baik, maka dibutuhkan apa yang dinamakan strategi, yang isinya adalah bagaimana mencapai tujuan/objektif dari iklan tersebut. Menurut John Lyons,Any premise that cant make up its mind or that is overburdened with more than one objective or idea is not a strategy. 17 Pada tahapan inilah sebuah konsep diproses hingga menciptakan sebuah ide yang unik dan original untuk akhirnya dieksekusi menjadi sebuah iklan yang kreatif. Dalam proses penggodokan konsep mungkin malahan dibutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan proses eksekusinya, karena kegagalan sebuah iklan tentunya karena kegagalan dalan proses penggodokan konsep tersebut. We spend more time finding out what the problem is than we spend solving it. Most designer skip the identify-the-problem step, they are so bristling with solutions, like puppies leaking everywhere.-Stephen Doyle-18

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

17

John Lyons, Guts (New York: AMACOM, 1987), p.124, George Felton, Advertising: Stephen Doyle, quoted in CSCA, and a Pinch, 3 rd Thursday, newsletter of The

Concept and Copy, The Columbus College of Art & Design, 1994, p. 46
18

Columbus Society of Communicating art (July 1990), no pagination, George Felton, Advertising: Concept and Copy, The Columbus College of Art & Design, 1994, p. 50 Sumber inspirasi dalam penciptaan ide kreatif bisa berasal dari bermacam-macam hal. Jika disederhanakan: ide itu bisa didapatkan secara conventional dan/atau uncoventional.19 Secara biasa-biasa aja, atau dengan cara yang berbeda dari biasanya. Conventional merujuk pada peran logika (otak kiri) dalam memahami permasalahan dan mencari solusi pemecahannya lewat analisa data yang bisa didapatkan dari internet, perpustakaan, riset, dll. Sementara uncoventional merujuk pada peran kreatif (otak kanan) yang dibutuhkan dalam proses idea development atas solusi logis yang telah ditemukan.20 Desain/Design. Elemen penting dari sebuah kreativitas adalah desain, desain pada dasarnya adalah tampilan atau gabungan dari beberapa komponen untuk merealisasikan yang ada dalam pikiran kita/ide/konsep hingga menjadi sebuah iklan. The way you put everything together-how you arrange the elements-is the Design. Design includes the imagery or visuals, and type or lettering. 21

19 20 21

Mybothside, Friday September 29, 2006. Ibid Robin Landa, Thinking Creatively, North Light Book, p. 22

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

a. Imagery or visuals (gambar atau visual) Image atau visualisasi mengandung beberapa unsur, antara lain: elements, principles, dan illusions.
22

Elements, refer to visual components, such as line, shape, color and texture. Each have a different effect on viewer: shape more structural; line is more directing; color and texture more emotional. o A line can be described as an infinitely thin, infinitely long, perfectly straight curve (the term curve in mathematics includes "straight curves") containing an infinite number of points. o Texture refers to the properties held and sensations caused by the external surface of objects received through the sense of touch. Texture is sometimes used to describe the feel of non-tactile sensations. Texture can also be termed as a pattern that has been scaled down (especially in case of two dimensional non-tactile textures) where the individual elements that go on to make the pattern not distinguishable.

Principles, refer to relationship among the elements. Some of this are rhythm, balance, unity, hierarchy, contrast, and figure/ground. Illusions, refer to the depiction of three-dimensional space on twodimensional surface.

22

Ibid p. 28

Warna Warna adalah spectrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oieh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

Warna dapat dibagi menjadi 4 kelompok antara lain 23: 1. Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemumian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama. 2. Warna kontras, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang bersebrangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan mengolah nilai maupun kemurnian warna. Contoh warna kontras-adalah merah denga hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan orange. 3. Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran didalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi symbol riang, semangat, marah dan sebagainya. Warna panas menimbulkan kesan jarak yang dekat.

23

www.wikipedia.com

4. Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi symbol kelembutan, sejuk, nyaman dan sebagainya. Warna sejuk rnengesankan jarak yang jauh. b. Type or lettering. Type or lettering adalah unsur yang harus ada di dalam sebuah desain iklan, suatu bentuk promosi dalam bentuk teks atau tulisan. Dalam dunia periklanan biasanya dikerjakan oleh seorang copywriter, tugasnya ini disebut copywriting. Copywriting is the process of writing the words that promote a person, business, opinion, or idea. It may be used as plain text, as a radio or television advertisement, or in a variety of other media.24 Ilmu yang mempelajarinya disebut typography, dianggap sebagai

panduan/acuan untuk pemilihan huruf dalam type or lettering. Typography is the art and techniques of type design, modifying type glyphs, and arranging type. Type glyphs (characters) are created and modified using a variety of illustration techniques.25

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

Acquiring a sensitivity to type takes time; for a while you hardly distinguish one face from another, beyond nothing whether its serif or san serif. 26 Dalam type or lettering ada yang disebut typeface atau jenis huruf yang biasa digunakan.

24 25 26

www.wikipedia.com, The free encyclopedia Ibid. George Felton, Advertising: Concept and Copy, The Columbus College of Art &

Design, 1994, p. 162 Ada banyak sekali jenis huruf yang telah tercipta, mungkin sudah mencapai jutaan dan ratusan literature, dan terus tercipta setiap harinya. Tapi pada dasarnya dalam ilmu typografi adalah serif dan san serif. The big fork in the typographical road is serif versus san serif; that is, whether the type has little lines or stroke (serifs) at the end of its main stroke, or is without (sans) them.27 Grid. fundamental way to arrange multiple elements on a page is with a grid. Any layout that organizes itself into square and/or rectangles, that divides its own space into modules, and then fills them with headline, visual and so on, is using a grid. 28 Iklan yang baik harus memiliki unsur-unsur yang ada di atas, karena adanya saling keterkaitan satu sama lain. Setiap unsur memiliki tugasnya masing-masing. Tapi iklan yang kreatif belum tentu iklan yang baik, banyak iklan yang baik disengaja maupun tidak keluar dari acuan awal, sehingga mampu menciptakan karya yang unik dan imaginatif (out of the box). Seperti halnya yang Meggs katakan,Every visual nuance and every decision made by the designer contributes to the overall resonance of the design. Typeface selection, scales and cropping of images, denotative and connotative properties, color and spatial organization all play roles. 29

27 28

Ibid p. 165 Ibid p. 187

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

29

George Felton, Advertising: Concept and Copy, The Columbus College of Art &

Design, 1994, p. 191 Seperti telah dikatakan sebelumnya bahwa kreatif itu sifatnya relatif, tergantung pada orang yang mempersepsikannya, begitu pula dalam sebuah iklan. Ada beberapa pendapat bahwa,Iklan yang kreatif secara umum adalah iklan yang dapat menjawab kebutuhan merek sehingga memberikan faedah bagi merek itu sendiri. Papar Henny.30 Dan menurut Handoko Hendroyono, pengarah kreatif Matari Advertising,Iklan yang baik itu unik dan mengena. Saat ini masyarakat sudah jenuh, sering dijejali dengan iklan. Karena itu iklan yang baik harus bisa stand out terhadap kejenuhan iklan. Dalam arti tidak seperti iklan lain. Untuk pendekatannya harus bisa ngomong pada target konsumennya, tidak terasa seperti iklan, bukan bahasa produk, dan point of view ceritanya sangat personal.31 Iklan yang kreatif tidak bisa dinilai hanya dari satu sudut pandang saja atau hanya dilihat dari satu golongan manusia, karena makna kreatif itu sendiri sangatlah relatif, karena kreatif itu sendiri bersifat bebas, walaupun terarah. Maka setiap orang berhak mengatakan bahwa sebuah iklan yang dilihatnya kreatif atau tidak. Itu semua tergantung dari persepsinya atas sesuatu hal. Kreativitas sebuah iklan dapat dilihat dari banyak segi, dari tujuan pembuatannya, visualisasi, ataupun letteringnya, juga persepsi dari insan iklan tersebut yang membuatnya akan sesuatu hal. Maka bahwasanya tidak ada kata mutlak dalam periklanan, dimana iklan tersebut kreatif atau tidak.

30

Henny Susanto, GM Brand Marketing PT. HM Sampoerna TBK, majalah Cakram

Fokus:edisi citra pariwara-09/2006, h. 54


31

Handoko Hendroyono, Pengarah kreatif Matari Advertising, majalah Cakram

Fokus:edisi citra pariwara-09/2006, h. 52

Penggunaan simbol pada sebuah iklan atau produk biasanya untuk lebih mengekpresikan suatu makna komunikasi tanpa kata-kata/kalimat, atau bisa dikatakan dengan bahasa non verbal. Biasanya simbol yang digunakan sudah memiliki kesepakatan arti dikalangan masyarakat, sehingga simbol memiliki satu kesatuan makna antara pembuat dengan khalayak/ satu persepsi. 32

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

Iklan merupakan salah satu medium periklanan yang berfungsi untuk menyampaikan informasi dan gagasan mengenai suatu produk dan jasa kepada khalayak. Dalam penyampaian pesan agar dapat mempunyai daya jual mak iklan yang di buat harus mampu menarik perhatian konsumen, salah satunya dengan

menggunakan simbol dan warna, peran ini sangat penting sehingga dapat memperkuat daya jual produk tersebut.Dengan penggunaan simbol dan warna yang tepat sebuah iklan dapat membentuk sebuah persepsi akan kegunaan, keuntungan, tarif dan sebagainya akan sebuah produk.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodelogi adalah cabang ilmu yang memperbincangkan tentang metode-metode ilmiah dengan menggali kebenaran pengetahuan. Untuk menjamin kebenaran ilmiah, metode penelitian memberikan cara-cara kerja yang sangat cermat dan syarat-syarat yang sangat keras. Dengan demikian berarti metode penelitian tidak saja bertujuan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

untuk memberikan peluang sebesar-besarnya bagi penemuan kebenaran yang obyektif, tetapi juga untuk menjaga agar pengetahuan dan pengembangannya memiliki nilai ilmiah yang tinggi. 3.1. Sifat Penelitian Sebagaimana telah dikatakan diatas bahwa usaha menguji kebenaran dalam rangka menemukan atau mengembangkan pengetahuan secara ilmiah yang disebut penelitian, dapat berbentuk usaha membuktikan adanya sesuatu yang sebelumnya tidak ada yang diperkirakan mungkin ada dan dapat pula terhadap sesuatu yang sudah ada namun disangsikan kebenarannya, terutama oleh peneliti. Sehubungan uraian diatas, sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui Strategi kreatif iklan dbs pada media Internet adalah mengadakan evaluasi

Dalam penelitian ini, pada dasarnya peneliti melakukan evaluasi tersebut yang bertujuan untuk mngetahui strategi kreatif dari iklan dbs pada media internet. 3.2. Metode Penelitian Suatu penelitian secara keseluruhan merupakan rangkaian proses berfikir ilmiah dalam rangka menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran pengetahuan. Peneliti menggunakan metode penelitian analisis isi dalam metodenya. Penelitian analisis isi menitikberatkan pada penelitian relasional; yakni mempelajari hubungan variable-variabel, sehingga secara langsung atau tidak langsung, hipotesis penelitian senantiasa dipertanyakan. 3.3. Narasumber Dalam metode penelitian ini peneliti mengacu pada wawancara maka peneliti memilih responden yang ahli dalam bidangnya. Responden tersebut 2 dari praktisi dan 1 dari akademis. 2 dari lingkup praktisi adalah, sales manger dan designer Namun Objek penelitian diungkapkan secara menyeluruh terlebih dahulu, sebelum sampai pada aspek atau variabel tertentu yang bersifat khusus secara mendalam dan detail. Dengan mengambil satu lembaga usaha dibidang perseroan yaitu PT. NetMaster Indonesia dengan cara wawancara yang dilaksanakan sendiri oleh peneliti.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

3.4 Definisi dan Operasionalisasi Konsep Konsep-konsep sosial yang sudah diterjemahkan menjadi satuan yang lebih operasional, yakni variabel dan konstruk (construct), biasanya belum sepenuhnya siap untuk diukur. Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Degan kata lain, definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel.

Dalam penelitian ini, variabel yang mempunyai kaitan dengan teori yaitu: Strategi kreatif iklan dbs pada media internet Pada acuannya setiap iklan yang di tujukan untuk target market harus tepat dalam media dan visualisasi iklan. Dimana terdapat elemen kreatif diantaranya adalah concept, design, visualisasi, dan warna harus mewakili bagi produk atau brand tersebut. Konsep awal adalah membawa interaksi media yang nyata sehingga menimbulkan persepsi bahwa kecanggihan teknologi nyata dihadapan TM, maka diperkirakan menarik perhatian TM dari design yang dibuat dengan visualisasi saling berkaitan dan terlihat dinamais satu sama lainnya dalam pembuatannya design yang ditampilkan dengan menggunakan interaksi media flash dengan warna biru yang mendominasi melambangkan teknologi tersebut, dari Strategi kreatif yang dibuat ini halaman iklan pada media internet menjadi menarik dan interaktif, Maka secara langsung element kreatif yang paling berpengaruh karena bagaimana persepsi target market dapat terbentuk akan produk dari PT. NetMaster Indonesia tergantung pada kenyamanan interaksi dan pengalaman yang mngesankan.

DBS ( data business system) Dalam hal ini dbs adalah program accounting yang diperuntukan bagi perusahaan berkembang yang membutuhkan kecepatan dalam memperoleh data accounting tanpa memerlukan sdm yang banyak, dengan kata lain dengan adanya program dbs perusahaan hanya membutuhkan 2 orang operator atau pengguna program accounting dapat menyelesaikan pekerjaan 5 orang jika di kerjakan secara manual dan hasil lebih akurat. Maka teknologi adalah peran utama yang dapat membentuk persepsi TM dengan hal ini diperlukan kemahiran pemograman dan tampilan keratif dari program ini. Dan tampilan di media internet harus mewakili segmentasi produknya. Pada prosesnya para target market seharusnya di persentasikan secara langsung tetapi dengan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

adanya iklan dbs pada media internet, PT NetMaster hanya memberi e-mail pada perusahaan target market yang di pilih dari cd sofware B2B ( business to business ), dengan cara menelepon terlebih dahulu contact personnya yang kemudian

memberitahukan telah di e-mailkan ke alamat e-mail mereka. dalam penjelasan nya bahwa dibuatnya iklan dbs ini menggunakan situs data base dimana para target market dapat mendownload program accounting ini dan berinteraksi pada halaman internet dbs. 3.5. Focus Penelitian Strategi kreatif iklan dbs pada media internet yang inovatif dan tidak lepas dari elemen kreatif dapat menyampaikan isi pesan produk.

3.6. Teknik pengumpulan data Dalam setiap penelitian di samping penggunaan metode yang tepat diperlukan pula kemampuan memilih dan bahkan juga menyusun teknik dan alat pengumpul data yang relevan. Kecermatan dalam memilih dan menyusun teknik dan alat pengumpul data ini sangat berpengaruh pada objektifitas penelitian. Dengan kata lain, teknik dan alat pengumpul data yang tepat dalam suatu penelitian akan memungkinkan dicapainya pemecahan masalah secara valid dan reliabel, yang pada gilirannya akan memungkinkan dirumuskannya generalisasi yang objektif. Sehubungan dengan penjelasan diatas, teknik pengumpulan data yang diambil oleh peneliti adalah dengan teknik komunikasi langsung atau wawancara. Dimana teknik ini mengharuskan peneliti mengadakan kontak langsung secara tatap muka (face to face) dengan sumber data, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi yang sengaja dibuat untuk keperluan penelitian. Interview adalah teknik komunikasi langsung sebagai alat mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan pula. Wawancara (Interview) dalam penelitian ini dipergunakan sebagai alat primer atau alat utama.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Subjek Penelitian.

PT. NetMaster Indonesia PT NetMaster Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi, pada awalnya pada penyediaan perangkat keras dan komponen (sparepart) komputer. Perusahaan ini mula-mula didirikan pada tahun 2000 dengan nama NetMaster, kemudian baru pada tahun 2003 perusahaan ini melebarkan sayapnya dengan membuat program akutansi yang berguna untuk membuat laporan-laporan akutansi dengan kecepatan tinggi dengan kata lain hanya dengan 2 orang operator pengguna setara dengan 5 orang jika di kerjakan manual dengan waktu yang relatif cepat dan lebih akurat. Melihat kebutuhan pasar dan melirik TM perusahaan ini mengembangkan sebuah program akutansi yang memenuhi syarat dalam era moderenisasi teknologi, perusahaan ini memperoleh status sebagai Perseroan Terbatas (PT). Perseroan Terbatas ini berdiri berdasarkan akte notaris Rusnaldy, SH nomor 48 pada tanggal 9 September 2003 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman pada tanggal 20 Oktober 2003 dengan SIUP nomor: 0.869/10-1.824.51. Maka dari sejak itu perusahaan telah menjadi badan hukum yang sah. Tujuan perusahaan berdasarkan anggaran dasar adalah menjalankan usaha di bidang: jasa dan perdagangan.

Program akutansi yang diberi nama dbs (data business system) pada awalnya hanya mnggunakan strategi personal selling dalam pemasarannya, tetapi seiring waktu yang semakin kian pesat akan kecangihan teknologi, perusahaan ini melirik media internet untuk beriklan, secara online diharapkan dapat memberikan interaksi kepada TM sehingga tercipta sebuah pengalaman yang akan membentuk persepsi bahwa produk ini diciptakan dengan dukungan teknologi yang baik. Sejarah intenet sendiri dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970,

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran Internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the Internet. Tahun 1994, situs Internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di Internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0. sampai pada saat ini perkembangan internet sebagai media semakin kian pesat.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

BAGAN ORGANISASI PT NETMASTER INDONESIA RUPS

Komisaris

Direktur Utama

Direktur

Chief Executive

Manajer Penjualan

Chief Of Proggramer

Manajer Administrasi & Keuangan

Bagian Penjualan

Bagian Pembukuan

Bagian Penagihan

Analisy

Programer

Desinger

Sumber : PT NetMaster Indonesia

B. Hasil Penelitian. Pada bagian ini penulis akan menguraikan hasil penelitian yang penulis lakukan terhadap iklan dbs melihat dari strategi kreatif. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB dilakukan dengan

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

menggunakan metode analsis isi kualitatif dengan sifat penelitian evaluatif, analisis isi di gunakan untuk memperolah keterangan dari isi komunikasi. Dalam

memaksimalkan hasil penelitian ini data di bantu dari hasil wawancara dengan para narasumber yang dianggap ahli didalam bidangnya. Sales manager, designer dan dosen TI pada salah satu perguruan tinggi swasta di jakarta. Dari ketiga narasumber, penulis menjadikan chife of programer sebagai informan I, designer sebagai informan II, dan dosen Komunikasi Multimedia pada salah satu perguruan tinggi swasta di jakarta sebagai informan III.

Strategi kreatif sangatlah penting dengan membangun elemen keratif menjadi suatu kesatuan yang dimanis antara satu dengan yang lainnya. Menurut informan I, strategi kreatif iklan pada media internet tentunya dapat menciptakan sesuatu yang baru dan inovatif, tapi juga harus tetap mengingat tujuan dasarnya, yaitu menyampaikan pesan komunikasi kepada khalayak. Menurut informan II, Iklan memiliki tujuan dasar menyampaikan sebuah pesan komunikasi, harus disertai dengan pemilihan elemen kreatif yang baik dan pada media yang baik. Menurut informan III, Terkadang iklan pada media internet terlalu di buat sedemikian inovatif sehingga malah membuat para TM merasa tidak nyaman dan enggan untuk mengenal produk lebih lanjut. C. Pembahasan. Dari analisa yang dilakukan penulis terhadap iklan dbs dapat di lihat bahwa strategi kreatif yang di buat paling inovatif pun tidak meninggalkan elemen keratif yang ada. beberapa kriterianya yaitu : Concept harus kuat dan mempunyai nilai bahwa isi pesan dapat sampai ke TM. Estetika design berhubungan dengan kesempurnaan eksekusi atas ide, yang terwujud dalam keserasian antar elemen kreatif.

Dari hasil wawancara dapat penulis ketahui bahwa iklan pada media internet memiliki strategi kreatif yang inovatif sehingga menciptakan interaksi kepada TM dan menjadikan pengalaman yang menarik dan dapat pula menciptakan persepsi akan produk.

Kesimpulan :

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

1. Dari hasil analisa terhadap keseluruhan sample dalam penelitianini dapat diketahui bahwa concept dalam penciptaan iklan pada media internet harus kreatif dan inovatif 2. Dari hasil wawancara terhadap 3 narasumber yang dianggap kompeten oleh penulis, dapat diketahui bahwa standar sebuah kreativitas dapat dilihat dari bagaimana penciptaan suatu ide kreatif pada media internet tidak boleh lepas dari elemen kreatif dinamis dan dapat menyampaikan isi pesan kepada TM.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan dan saran sebagai berikut, A. Kesimpulan 1. Masalah pokok skipsi ini adalah bagaimana strategi kreatif iklan dbs pada media internet yang inovatif tidak lepas dari elemen kreatif. 2. Penjelasan terhadap rumusan masalah pokok tersebut adalah sebagai berikut : a. Titik berat masalah pokok ini adalah strategi kreatif iklan dbs yang inovatif dan tidak lepas dari elemen keratif. b. Concept dan estetika design yang baik dapat menjadikan iklan pada media internet menjadi penyampai isi pesan produk kepada TM. c. Faktor utama adalah eleman kreatif yang terpadu dinamis sehinnga menghasilkan inovasi baru pada iklan di media internet. d. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi. 3. Hasil Penelitian. a. Dari hasil analisa terhadap keseluruhan sample dalam penelitianini dapat diketahui bahwa concept dalam penciptaan iklan pada media internet harus kreatif dan inovatif b. Dari hasil wawancara terhadap 3 narasumber yang dianggap kompeten oleh penulis, dapat diketahui bahwa standar sebuah kreativitas dapat dilihat dari bagaimana penciptaan suatu ide kreatif pada media internet tidak boleh lepas dari elemen kreatif dinamis dan dapat menyampaikan isi pesan kepada TM.

B. Saran Berdasarkan uraian, analisis isi serta kesimpulan penulis mengenai masalah penelitian, ada beberapa hal yang penulis anggap perlu untuk diperhatikan, yaitu: 1. Untuk para pembuat iklan pada media internet diharapkan untuk mengacu pada elemen keratif dan tidak lepas dari concept dan estetika design sehingga dapat menyampaikan isi pesan produk kepada TM. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

2. Pemilihan media internet harus tepat dengan produk jika tidak mempunyainya akan mengakibatkan tidak maksimalnya iklan tersebut. 3. Designer sebagai pencipta harus dapat memadukan eleman keratif dengan dimanis sehingga dapat menyampaikan isi pesan. Draft Wawancara Sudah berapa lama anda bergelut dalam dunia TI? Apa arti sebuah Strategi kreatif iklan pada media internet? Menurut anda apakah inovasi tersebut? Menurut anda bagaimana elemen kreatif iklan yang baik? Jadi, menurut anda apakah strategi kreatif iklan pada media internet yang mengacu pada elemen kreatif menciptakan inovasi dan dapat

menyampaikan isi pesan produk?

Lampiran.

Hasil wawancara dengan chife of programer PT. NetMaster Indonesia

T: Sudah berapa lama anda bergelut dalam dunia TI? J : ya sudah cukup lama, sekitar 20 tahun. T: Apa arti sebuah Strategi kreatif iklan pada media internet? J : Strategi kreatif iklan pada media internet dapat menciptakan inovasi yang baru T: Menurut anda apakah inovasi tersebut? J : inovasi tidak terlepas semua hasil design iklan tersebut dapat menciptakan interaksi kepada TM. T: Menurut anda bagaimana elemen kreatif iklan yang baik? J : Hm dapat menciptakan suatu kedinamisan antara concept dan estetika design dapat menyampaikan isi pesan. T: Jadi, menurut anda apakah strategi kreatif iklan pada media internet yang mengacu pada elemen kreatif menciptakan inovasi dan dapat menyampaikan isi pesan produk? J : Oh. ya tentu saja karena elemen kreatif adalah bagian utama dalam strategi keratif iklan apapun terlebi lagi pada media internet yang menurut saya, lebih menampilkan inovasi agar para TM dapat berinteraksi.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

Lampiran.

Hasil wawancara dengan designer PT. NetMaster Indonesia

T: Sudah berapa lama anda bergelut dalam dunia TI? J : Saya baru hampir sekitar 5tahun. T: Apa arti sebuah Strategi kreatif iklan pada media internet? J : Kalo menurut saya terciptanya ide dan harus dapat menyampaikan isi pesan produk T: Menurut anda apakah inovasi tersebut? J: Menyambung jawaban sebelumnya bahwa lewat inovasi biasanya TM dapat berinterakasi sehingga pengenalan produk sampai kepada TM T: Menurut anda bagaimana elemen kreatif iklan yang baik? J : Pertanyaan yang bagus.. yang dengan elemen yang terpadu dinamis akan menciptakan inovasi iklan yang baik pula T: Jadi, menurut anda apakah strategi kreatif iklan pada media internet yang mengacu pada elemen kreatif menciptakan inovasi dan dapat menyampaikan isi pesan produk? J : Benar sekali.. sudah pasti kalo menurut saya keterkaitan tersebut memiliki kekuatan untuk menyampaikan isi pesan produk kepada TM.

Lampiran.

Hasil wawancara dengan Dosen Komunikasi Multimedia pada salah satu perguruan tinggi swasta di jakarta

T: Sudah berapa lama anda bergelut dalam dunia TI? J : Belum lama, de baru sekitar 35 tahun T: Apa arti sebuah Strategi kreatif iklan pada media internet? J : yang saya pahami adalah jika dibuatnya iklan tujuannya adalah terciptanya pengenalan produk tetapi pada media internet banyak yang terjebak kepada terlalu inovasi design sehingga strategi kreatif tidak berhasil T: Menurut anda apakah inovasi tersebut? J: Yaitu yang saya maksud bahwa inovasi harus tepat dan mewakili dari produk sehingga isi pesan dapat diterima oleh TM. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

T: Menurut anda bagaimana elemen kreatif iklan yang baik? J : Elemen yang tidak boleh terlepas dari penyampaian isi pesan. T: Jadi, menurut anda apakah strategi kreatif iklan pada media internet yang mengacu pada elemen kreatif menciptakan inovasi dan dapat menyampaikan isi pesan produk? J : ohya tentu saja dari semuanya itu intinya tercipnya pengenalan produk kepada TM.

DAFTAR PUSTAKA

'Tarns Djayakusumah, Periklanan, Armico, Bandung, 1982. Rhenald Kluisali, Manajemen Perikianan: Konsep Dan Aplikasinya di Indonesia, Grafiti, Jakarta, 1989. Alo liliweri, Dasar-dasar Komunikasi Periklanan, PT. Citra aditya Bakti, bandung, 1992. Robin Landa, Thinking Creatively, North Light Book. John Lyons, Guts (New York: AMACOM, 1987). Stephen Doyle, quoted in CSCA, and a Pinch, 3 rd Thursday, newsletter of The Columbus Society of Communicating art (July 1990), no pagination.

George Felton, Advertising: Concept and Copy, The Columbus College of Art & Design, 1994. Neotek, Ono W. 2003 Internet & Situs. www.wikipedia.com, The Free Encyclopedia.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

SM NIKEN RESTATY, S.Sos, M.Si SEMINAR PERIKLANAN

You might also like