Professional Documents
Culture Documents
Rumus umum
O HN R1 S N O R3 R2
O HN R1 No. Nama R1 H H H H H S N O R2 H H
R2 R3 R3 H
N CH3 N N N CH3 N NH N
1 Sulfonamida (SA) 2 Sulfadiazin (SD) 3 Sulfemerazin (SMer) 4 Sulfamezatin (SMet) 5 Sulfaguanidin (SG)
.. .. .. ..
CH3 CH 3 N
H H H H
O C NH2
..
..
H H H
C CH3
..
S N
N CH3
.. ..
S N
HOOCCH2CH2CO
H
N
..
1. HPTLC
2. Nitrimetri
Dasar reaksi diazotasi senyawa yang mempunyai AAP
Ar-NH2 + HNO2 + HCl ArN2Cl + H2O
Titran = natrium nitrit. TA = - dideteksi secara elektrokimia - indikator eksternal(warna biru titrat pada kertas kanji-iodidda atau pasta)
Kelebihan asam nitrit akan mengoksidasi iodida pada indikator menjadi iodium; iodium berwarna biru dengan kanji.
3. Kolorimetri
Dasar reaksi diazokopling rx diazotasi sulfa + NaNO2>> dalam asam encer dekomposisi nitrit berlebih dengan asam sulfamat(WHY??) kopling senyawa diazo dengan N-(1-naftil)-etilendiamin Intensitas warna yang terjadi dibandingkan dengan standar.
400-700 nm
Karena sifat asam gugus SO2NH , kebanyakan sulfa dititrasi dengan basa.
Pelarut = alkohol, aseton, metilformamid Titran = natrium metoksi anhidrat atau suatu basa kuartener.
Beberapa sulfa juga dapat dititrasi sebagai basa dalam asam asetat glasial menggunakan titran asam perklorat.
5. Argentometri
Dasar beberapa sulfa membentuk garam (yang tidak larut) dengan perak. WARNING!!! Halida dan senyawa lain yang juga membentuk garam (yang tidak larut) dengan perak, harus benarbenar tidak ada.
6. Bromometri
Dasar reaksi substitusi Br2 pada benzene moiety, dalam beberapa hal terjadi pada heterocyclic moiety; tergantung jenis sulfa 2 tipe: a. T. Langsung Sulfa dititrasi langsung dg larutan bromate. TA = indikator metil merah atau potensiometri b. T. Kembali kelebihan bromate dititrasi kembali dg Natrium tiosulfat