HIPERPOLARISASI

Fenny Aulia Sugiana (3415096589) Rizki Amelia Utami (3415096595) Endang Sulistiyowati (341509

Pendahuluan
Setiap sel dipisahkan dr lingkungannya oleh membran sel Kompartemen intrasel dan ekstrasel memiliki perbedaan muatan yg disebabkan oleh adanya ion di dlm masing2 kompartemen. Ion di luar sel didominasi oleh ion Na+ dan Cl Di dlm sel didominasi oleh K+ Muatan di dlm kompartemen intrasel sedikit lebih negatif dibanding ekstrasel

Hiperpolarisasi membran
Jika kanal ion K+ atau kanal Cl- membuka secara berlebihan maka ion K+ akan keluar atau ion Cl- akan masuk dan menyebabkan kompartemen di dlm sel semakin negatif, sehingga perbedaan polaritas meningkat. Hiperpolarisasi : potensial lebih besar dibandingkan potensial istirahat. Potensial tersebut meningkat atau bahkan menjadi lebih negatif, lebih banyak muatan yang dipisah dibanding dengan potensial istirahat (Sherwood, 2009) Hiperpolarisasi menyebabkan penghambatan penerusan potensial aksi, menghasilkan efek depresi sistem saraf pusat.

Potensial Aksi: Hiperpolarisasi

Gerbang K+ terus terbuka yang mengakibatkan pengeluaran K+ berlebih. Hal ini menyebabkan terjadinya hiperpolarisasi Neuron menjadi tidak sensitif terhadap stimulus Ditandai dengan adanya muatan di dalam sel yang lebih negatif daripada sebelumnya Terkadang gaya yang bertanggung jawab mendorong membran kembali ke potensial istirahat bekerja terlalu kuat sehingga timbul hiperpolarisasi sementara. Menyebabkan bagian dalam membran lebih negatif daripada normal

Phases of the Action Potential

1 resting state 2 depolarization phase 3 repolarization phase 4- hyperpolarization