You are on page 1of 11

CONTOH FORMAT ASKEP KELUARGA

ASKEP KELUARGA (contoh format)


BY : WS

A. Pengkajian
I. Data Umum
1.Nama kk : Bapak KR (70 Th) 2.Alamat : Rowoasri , RT 2 , RW 7 , Rowokangkung , Lumajang 3.Pekerjaan kk : Tani 4.Pendidikan kk : SD 5.KOMPOSISI KELUARGA No 1 2 3 4 Nama Jk Hub dg KK Umur Pendidika Pekerjaa n n Istri ke 3 36 Smp Ibu RT Anak 17 Smp Masih sekolah Anak 11 Sd Masih sekolah Anak 4 Belum sekolah Status kes Sehat Sehat Sehat Sehat Immunisasi Lengkap + Genogram (lihat cara membuat genogram ) Aturan : lebih tua sebelah kiri , umur anggota klg ditulis pada simbol laki-laki atau perempuan,tahun dan penyebab kematian ditulis disebelah simbol laki-laki atau perempuan
35

Ny. Ab P Ac L Har Za P L

25

LAKI PEREMPUAN SERUMAH MENIKAH CERAI ANAK KANDUNG PISAH KLIEN ANAK KEMBAR

KLIEN ANAK ANGKAT MENINGGAL

ABORSI 6. type keluarga : keluarga inti 7.suku : jawa 8. Agama : islam 9.status social : Rp. 500.000,- per bulan . menurut keluaarga tidak cukup 10. rekreasi : menonton televisi, silaturohmi keluarga, kadang rekreasi di tempat terbuka

II. Riwayat Tahap Perkembangan


1. tahap perkemb.klg : keluarga dg anak usia remaja 2. tahap klg yang belum terpenuhi : tidak ada ug belum terpenuhi, namun tugas klg yg belum dapat dicapai saat ini adalah memberi figur yg baik bagi anakl remaja. 3. riwayat kesehatan keluarga : tdk ada peny keturunan, P. KR terkena bronkhitis kronik, Sering kumat berobat ke dr swasta, bu KR sehat , pak KR perokok, 1-2 batang perhari, anak tertua perokok Juga , 4. Riwayat kesehatan klg sebelumnya : 2 tahun sudah didiagnosis Bronkhitis kronik

III. Keadaan Lingkungan


1. Karakterisitik rumah : luas rumah lebar 4 M , panjang 12 M , terdiri 2 kamar tidur, 1 musholla 1 km mandi dan wc ( tidak adaSeptik Thank) , ruang tamu, dan dapurnya memanfaatkan pojok Dari lorong, - type bangunan : lantai dari plester

- ventilasi : sinar matahari kurang masuk, jendela hanya 1 (0,75 x 1,2 M) Jendela kamar tak ada karena mepet dg tetangga - kebersihan ruang : banyak barang numpuk tak teratur , masak dg kayu bakar - sumber air : dari PAM - denah rumah Dapur Ruang tamu

2. Karakteristik komunitas Tetangga membantu berobat ke dokter praktik Tengga dan sekitarnya peduli pada kesehatan pak KR 3. Interaksi dengan komunitas ] Pengajian aktif, aktif kuimpul di masyarakat 4. Sistem pendukung keluarga Yg merawat pak KR hanya istrinya saja, biaya minim, jarak rumah dengan puskesmas 500 meter, oleh karena sekarang lebih banyak berobat ke tabib

IV. Struktur Keluarga


1. Pola Komunikasi Keluarga Musyawaroh, tapi kadang pak KR suka marah pada anaknya jika tidak patuh 2. Struktur Peran Pak KR merasa tetap sebagai kepala keluarga dan ber TJ, meskipun sekarang sakit , bu KR menjual kerupuk untuk menopang kekurangan kebutuhan 15 .000/ perhari 3. Norma Keluarga

Menyesuaikan dengan nilai agama yg dianut dan norma yg ada, percaya penyakitnya bisa di obati, dan penyakitnya tidak ada hubunganny dengan guna-guna.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif Pak Kr sering menegur anaknya jika diperingatklan ibunya tidak mau, saling menghormati antar anggota keluarga, 2. Fungsi Sosial Keluarga mengajarkan agar berperilaku yang baik dengan tetannggga dan lingk. Sekitar , hidu berdampingna dan merasa tentram. 3. Fungsi Keperawatan Kesehatan Jika sakit mencari bantuan ke pelayanan kesehatan terdekat, yang merawat pak KR saat ini bu KR, pemanfaatan yankes masih kurang karena pak KR tidak emmeiliki penghasilan tetap. 4. Fungsi reproduksi Tidak ingin punya anak lagi, tidak ikut KB, hubungan suami istri masih, tetapi jarang sekali. 5. Fungsi Ekonomi Penghasilannya tak menentu apalagi pak KR yang sakit, saat ini keluarga dicukupi dari penghasilan yang lain.

VI. Stress Dan Koping Keluarga


1. Stressor yang dimiliki Sejak 6bulan yg lalu, sakit bronkhitisnya kumat, dan tidak dapat bekerja lagi, anak-anaknya butuh biaya u/ sekolah 2. Kemampuan keluarga Berespon thd stressor Pasrah padak ondisiny sekarang, dianggap sebagai cobaaan dan berharap anak tertuanya bekerja lebih giat u/kebut. Keluarga 3. Strategi Koping yang dilakukan

Keluarga menerima ini apa adanya dan selalu melibatkan anak teruanya u/ pengambilan kepeutusan 4. Strategi adaptasi yang disfungsi Sering marah pada anak tertuanya jika merokok terus dan dianjurkan mencari alternatif pengobatan lain.

VII. Pemeriksaan fisik


Sasaran terutama pada yang mempunyai maslah kesehatan (sakit) dengan metode Head to toe

VIII. Harapan Keluarga


Berharapmendapat bantuan seperti yang dikatakan oleh tetangganya , yaitu kartu sehat sehingga dapat berobat secara rutin di Puskesmas.

B. Diagnosis Keperawatan Keluarga


1. Analisa Data
Data (sign- symptom) Data subyek - pak KR terkena Bronkhitis kronik sejak 2 tahun - sejak 6 bulan kumat shg di rumah saja Data obyektif - lingkungan rumah kurang sehat : barang bertumpuktumpuk ,kotor , ventilasi kurang dll - Hasilpmx fisik : .. Masalah (P) Penyebab (E)

Resiko serangan berulang pada P. KR

Lingk. Yg tidak adekuat

5 tugas

2. Rumusan Diagnosis Keperawatan

Resiko tinggi serangan berulang yang dialami oleh pak KR b/d ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan atau (eteologi yang lain) ketidakmampuan keluarga merawat pakKR yang sedang saklit.

P (NANDA) yang b/d E (ketidakmampuan keluarga sesuai 5 TUGAS KELUARGA) , sign /symptom takperlu ditulislagi
NO 1 2 3 4 KRITERIA SIFAT MASALAH SKALA : - TIDAK/KURANG SEHAT - ANCAMAN - KEADAAN SEJAHTERA KEMUNGK. MAS DAPAT DIUBAH : - MUDAH - SEBAGIAN - TIDAK DAPAT POTENSI MAS. U/ DICEGAH - TINGGI - CUKUP - RENDAH MENONJOLNYA MASALAH - BERAT, SEGERA 3 2 1 2 1 0 3 2 1 2 1 0 SKOR BOBOT 1 2 1 1 ? ? ? ? JUML

- ADA MASALAH TAPI TAK perlu SEGERA ditangani - MASALAH TAK DIRASAKAN

PENENTUAN PRIORITAS SESUAI DENGAN SKALA :


1. KRITERIA PERTAMA, PRIORITAS UTAMA PADA : TIDAK/ KURANG SEHAT

KARENA PERLU TINDAKAN SEGERA 2. KRITERIA KEDUA, MENGACU PD : - PENGET DAN TEHNOLOGI U/ MENGATASI MAS KLG - SUMBER DAYA KLG FISIK , KEUANGAN, TENAGA - SUMEBR DAYA PERAWAT, : KAP (PENGET, AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR) - SUMBER DAYA LINGK. : FASILITAS, ORGANISASI, DAN DUKUNGAN 1. KRITERIA KETIGA - KEPELIKAN MASALAH - LAMANYA MASALAH - TINDAKAN YG SEDANG DIJALANKAN - KELOMPOK YG BERESIKO U/ DICEGAH AGAR TIDAK AKTUAL DAN PARAH
1. KRITERIA KEEMPAT, PERSEPSI KLG THD MASALAHNYA

3. skoring penentuan prioritas DX keperawatan keluarga contoh : RESIKO JATUH LANSIA DI KLG BAPAK Rr BD. KETIDAKMAMP[UAN MENYEDIAKAN LINGK. AMAN No dx Kriteria Skor Pembenaran

4. prioritas dx keperawatan

Prioritas 1

Dx kep
RESIKO JATUH LANSIA DI KLG BAPAK Rr BD. KETIDAKMAMP[UAN MENYEDIAKAN LINGK. AMAN

Skor 3 1/3

2 3 dst

2 2 , DST

Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga


Nama KK : KR Alamat : kd. Jajang
NO DX 1 TUJUAN KRITERIA STANDAR INTERVENS I

Setelah dilakukan KAP Penget : tindkep. Tidak tjd resiko serangan Pengetahuan keluarga dapat menyebutkan .. berulang pada pak KR selama di Sikap sikap : rumah (boleh jangka pendek dan jk panjang ) Psikomotor klg mampu memutuskan u/menyediakan sarana yg aman psikomotor : keluarga memodifikasi lingkungan sehat

Rencana tindakan (intervensi): 1. mendiskusikan .. 2. menjelaskan 3. mengajarkan 4. bersama keluarga 5. dll

D. Implementasi dan evaluasi Implementasi


Tanggal dan waktu 1 januari 2006 No dx Implementasi 1 ..

Rencana kegiatan pada askep keluarga yang berhub dg penkes memerlukan SAP Format evaluasi formatif Tanggal dan waktu 1 januari 2006 No dx Evaluasi 1
S. klg mengatakkan bahwa masihkurang mengerti tentang . O. klg dapat menjawab pertanyaan ,belum bisamenjawab pertanyaan tentang .. A. implementasi yg dilaks.dg metode cermah belum dimengertioleh klg , perlu metode lain. P. berikan pendidikan ulang , dg metode lain.

Format evaluasi sumatif


Tanggal dan waktu 1 januari 2006 No dx 1 Evaluasi
S. klg mengatakkan bahwa masihkurang mengerti tentang . O. klg dapat menjawab pertanyaan ,belum bisamenjawab pertanyaan tentang .. A. masalah belum teratasi P. lanjutkan intervensi ,perlu bantuan LSM yang peduli akan kesehatan

You might also like