You are on page 1of 4

Pemakalah : Widiyani Sumarsono NIM : 21080111130087

Pertanyaan Penanya NIM : Jesicha Mayangsari : 21080111130073

1. Apa beda detergen dengan sabun colek? 2. Bagaimana cara memilih detergen yang baik? 3. Sebelum ada detergen, manusia mencuci dengan apa? Jawab: 1. Detergen merupakan alat pencuci bubuk yang biasanya untuk mencuci baju, sedangakan sebun solek berbentuk padatan yang lunak. Sabun colek kuarang efektif untuk mencuci baju seperti halnya detergen karena daya angkat kotorannya yang rendah.
2. Ada beberapa kriteria detergen yang baik, atau dalam hal ini ramah

lingkungan, antara lain: Detergen yang baik adalah detergen dengan busa yang sedikit. Mencuci dengan detergen yang sedikit busa akan menghemat air. Perlu diketahui, bahwa detergen dengan busa yang banyak belum tentu daya bersihnya juga tinggi. detergen yang rendah fosfat dapat di daur untuk menyiram tanaman, sehingga limbah detergen tidak terbuang percuma tidak mengandung Sodium Hydroxide karena bahan tersebut dapat menyebabkan tangan menjadi panas, kasar, bahkan kulit terkelupas untuk mencuci dengan mesin cuci, gunakan detergen dengan filer (zat pengisi) rendah seperti Active Blue-X, Heavy Duty atau Oxygen Bleach. Detergen dengan filler yang tinggi akan merusak mesin cuci karena filler tersebut akan mengendap di mesin cuci.

3. Dahulu manusia mencuci tidak menggunakan detergen. Sebelum dikenalnya sabun atau detergen, manusia mencuci hanya menggunakan air. Sedangkan untuk membersihkan lemak atau noda pada peralatan makan, manusia biasa menggunakan abu gosok.

Penanya NIM

: Pebrianti Silalahi : 21080111130045

1. Apa ukuran detergen yang baik? 2. Berapa lama perendaman yang baik? 3. Apa penggunaan detergen hanya untuk pakaian? Jawab :
1. Ukuran detergen yang baik adalah detergen yang tidak

mengandung Alkyl Benzene Sulfonat (ABS), ini adalah senyawa pengaktif permukaan yang menghasilkan busa. Senyawa ini tidak ramah lingkungan karena sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Detergen yang baik adalah detergen yang mengandung Linier Alkyl Sulfonat (LAS) sebagai pengganti ABS. Selain itu detergen yang baik adalah detergen dengan filler yang rendah. Stigma masyarakat Indonesia mengenai detergen yakni detergen yang baik adalah detergen yang berbusa melimpah. Namun sebenarnya detergen yang baik adalah detergen yang daya bersihnya tinggi, yang dapat mengangkat kotoran dengan maksimal. Dan daya pembersih detergen tidak ditentukan dengan banyaknya busa yang dihasilkan. 2. Masing-masing detergen memiliki lama perendaman yang berbeda-beda, ada yang 15 menit, ada pula yang 30 menit. Untuk hasil mencuci yang maksimal, maka sebaiknya lakukan petunjuk mencuci pada detergen yang digunakan.
3. Detergen tidak hanya digunakan untuk mencuci pakaian, saat ini ada pula detergen

untuk mencuci mobil dan mencuci piring. Ada pula pasta gigi yang menggunakan detergen dalam kadar yang relatif rendah untuk menimbulkan busa [ada pasta gigi.

Penanya

: David Marchelino

NIM

: 21080111130059 1. Lebih bahaya mana, detergen atau sabun colek? 2. Apakah detergen juga digunakan di luar negeri? 3. Apa air sisa detergen dapat didaur ulang?

Jawab: 1. Detergen lebih berbahaya dibandingkan sabun colek karena detergen mengandung bahan-bahan kimia seperti ABS. Senyawasenyawa kimia pada detergen lebih komplek sehingga lebih sulit terurai, sedangkan dalam sabun colek senyawa kimia yang didalamnya lebih sederhan sehingga lebih ramah lingkungan. 2. Detergen juga digunakan di luar negeri.
3. Air sisa detergen dapat didaur ulang melalui proses yang disebut

Sistem Pengolahan Air Limbah. Beberapa apartemen di Indonesia telah memiliki system pengolahan air ini. Cara kerjanya yakni air bekas cucian (detergen) dialirkan ke ruang penangkap sampah yang telah dilengkapi dengan saringan di bagian dasarnya. Sampah akan tersaring dan air akan mengalir masuk ke ruang di bawahnya. Jika air mengandung pasir, pasir akan mengendap di dasar ruang ini, sedangkan lapisan minyak-karena berat jenisnya lebih ringan-akan mengambang di ruang penangkap lemak. Air yang telah bebas dari pasir, sampah, dan lemak akan mengalir ke pipa yang berada di tengah-tengah tangki resapan. Bagian bawah pipa tersebut diberi lubang sehingga air akan keluar dari bagian bawah. Sebelum air menuju ke saluran pembuangan, air akan melewati penyaring berupa batu koral dan batok kelapa. Air hasil pengolahan ini dapat digunakan untuk menyiram tanaman, menyiram toilet, dll.

You might also like