Professional Documents
Culture Documents
Amza
E-mail: raxabaya@yahoo.com / @raxabaya http://raxabaya.blogspot.com
Tidak beriman seseorang sampai mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. (HR Mutafaq alaihi)
Masih banyak kaum Muslimin yang mudah tersinggung ketimbang berlapang dada.
Merasa ukhuwah hanya dengan satu komunitas saja. Bukan dengan komunitas kaum Muslimin yang lebih luas.
Tapi Ternyata
Kita masih banyak yang tak peduli dengan nasib saudaranya yang lain.
Mengkampanyekan pentingnya ukhuwah, tapi sekaligus merusak jalinan ukhuwah dengan cara menjelekkan aktivis dakwah lain
Padahal Seharusnya
Berjuang bersama untuk memperkokoh barisan pengemban dakwah
Berani berkorban demi tegaknya Islam, bukan berani berkorban dan saling serang sesama pejuang Islam
Umumnya remaja malas belajar dan mengkaji Islam. Tapi semangat mengikuti beragam pernik yang diciptakan oleh gaya hidup sekularistik [sekularisme: pemisahan antara aturan agama dengan aturan kehidupan duniawi]
Sebagai Manusia
MANUSIA
Makhluk Paling Utama Produk: Ilmu dan Pengetahuan (tsaqofah, fikih, bahasa, seni, filsafat, dll
Tentukan tujuan ikut pembinaan dan pengkajian Islam: ibadah dan perjuangan
Kuatkan kecintaan terhadap Islam dengan ikut pembinaan dan pengkajian Islam
Bergabung dengan kelompok pengkajian di sekolah dan masyarakat sekitar untuk menyatukan gerak langkah dakwah kita
Langkah praktis
KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL (kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan moral, ketidakadilan, dll.)
Fakta
Langkah Sistemik
Pendidikan Materialistik
Akar Masalah
Solusi Fundamental
Budaya
masyarakat
sekolah
keluarga
Jangan biarkan hidup kita terpuruk dengan hidup di masa lalu atau dalam mimpi masa depan. Satu hari hidup pada suatu waktu berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu. Jangan takut menghadapi risiko. Anggaplah risiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani. Ketika rugi dipahami sebagai hilangnya modal, sementara modal manusia adalah umur yang dimilikinya, maka manusia senantiasa mengalami kerugian. Sebab, setiap saat dari waktu ke waktu umur yang menjadi modalnya terus berkurang.
Jangan takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain.
Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. Tidak ada yang benarbenar kalah sampai kita berhenti berusaha.
Hidup bukanlah pacuan melainkan suatu perjalanan di mana setiap tahap sepanjang jalannya harus dinikmati.
Jangan takut belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan adalah harta karun yang selalu dapat kita bawa ke mana pun tanpa membebani.
Sekadar renungan
Merawat Ukhuwah
Saling menghargai Saling percaya dan peduli Saling menguatkan Jangan ada benci di antara kita Semaikan cinta dan sayang Bicarakan jika ada gesekan Open mind (memiliki pikiran yang terbuka) Berbeda tapi tetap bersatu