Professional Documents
Culture Documents
bahkan mewarnai. Menurut saya, seni tidak sebatas itu. Seni dapat ditemukan di mana saja dan dalam bentuk yang berbeda-beda. Contohnya adalah seni memasak. Sudah sangat langka kita dapat menemukan ibu rumah tangga yang memiliki seni seperti ini. Hal tersebut dikarenakan semakin majunya teknologi dan berkembangnya budaya instan. Hanya tinggal kita menelpon sudah atau dapat pergi ke
restaurant
memakan
masakan enak tanpa harus repot dan cape berdiri di dapur sepanjang pagi. Padahal, seni memasak dalam keluarga itu penting. Dari rasa turun ke hati itulah salah satu kalimat yang mendukung pernyataan saya. Seni memasak dapat digunakan untuk menyampaikan kepedulian kita kepada orang-orang yang kita sayangi. Selain itu, seni memasak juga dapat mempererat kekeluargaan. Contoh lainnya adalah seni mengajar. Seorang guru IPA yang mungkin sama sekali tidak dapat menggambar namun memiliki seni mengajar yang baik, pasti akan sangat disenangi
oleh murid-muridnya dan pelajaran yang disampaikanpun dapat dimengerti dengan baik. Hal sebaliknya juga dapat terjadi, jika seorang guru art atau musik yang ahli dalam bidangnya mengajar, namun tidak tidak akan memiliki berhasil seni dalam
menyampaikan pelajarannya. Tanpa disadari, setiap orang pasti memiliki sebuah seni di mana ia dapat menjadi master-nya. Hanya saja, tidak
banyak orang yang menyadarinya. Jadi, kita tidak perlu merasa minder jika kita tidak dapat bernyanyi atau melukis, karena Tuhan memberikan kemampuan seni yang berbeda-eda pada setiap orang. Jika kita berhasil memaksimalkan seni yang Tuhan berikan dalam diri kita; seperti seni memasak, seni mengajar, seni mengatur waktu, dan lainnya, maka saya yakin masyarakat di dunia ini akan menjadi lebih damai, maju, dan bersatu.