You are on page 1of 1

ABSTRAK ERWIN.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru di Puskesmas Sawangan Depok Tahun 2010. Dibimbing oleh dr. DORLINA NAINGGOLAN, M.Biomed dan MAMAN SUBARMAN, S.Si, M.Biomed Tuberkulosis paru sebagai penyakit infeksi menular yang menjadi penyebab kematian nomor satu pada kelompok penyakit infeksi memerlukan pengobatan yang relatif lama, sehingga kepatuhan dalam minum obat menjadi kunci utama. Mencapai kepatuhan bukanlah hal yang mudah untuk pasien maupun penyelenggara kesehatan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dan jenis PMO dengan kepatuhan minum obat di Puskesmas Sawangan Depok tahun 2010. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, menggunakan data primer dan sekunder, dengan jumlah subyek penelitian 31 orang. Jumlah pasien yang tercatat di rekam medis pada Januari-Desember 2010 yang memenuhi kriteria adalah 31 pasien, jenis kelamin laki-laki yaitu 16 pasien (51,61%), usia produktif yaitu 27 pasien (87,1%), pendidikan SMA yaitu 11 Pasien (35,5%), sebagian besar memiliki pekerjaan yaitu 16 pasien (51,61%), pengetahuan baik yaitu 27 pasien (87,1%), semua pasien memiliki PMO, sebagian besar jenis PMO pasien berasal dari keluarga yaitu 25 pasien (80,6%) dan sebagian besar patuh minum obat yaitu 24 pasien (77,4%). Hasil uji chi square/fisher exact menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara variabel pengetahuan (p=0,028) dengan kepatuhan minum obat. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p=1,000), usia (p=0,212), tingkat pendidikan (p=0,099), pekerjaan (p=0,220), dan jenis PMO (p=0,596). Berdasarkan hasil penelitian, maka diharapkan semua pihak melakukan upaya untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien TBC agar tercapainya keberhasilan pengobatan. Kata Kunci : TB paru, Kepatuhan minum obat. Kepustakaan : 28 (1994 2010)

xv

You might also like