You are on page 1of 3

TUMBUHAN RACUN DAN PESTISIDA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN

PESTISIDA NABATI MITOL 20 EC TANAMAN CENGKEH

OLEH: RIFKA NURUL UTAMI N111 11 259

MAKASSAR 2012

A. Latar Belakang Penggunaan fungisida sintetik (kimia) untuk pengendalian penyakit tanaman seperti cacar daun teh, busuk Phytopthora dan Fusarium, penyakit bidang sadap, hawar daun, gadoderma, JAP secara terus menerus telah berdampak negative terhadap lingkungan dan efek terhadap kandungan residu bahan kimia dalam produksi sehingga mengakibatkan pasar global akan menolah produk semacam itu. MITOL 20EC, Pestisida Nabati Ramah Lingkungan Bahan aktif senyawa eugenol dan eugenol acetate yang diisolasi dan diformulasi dari exktrak dan dari tanaman, sangat cocok digunakan dalam pertanian organik dan ramah lingkungan dan dapat menubsitusi penggunaan fungisida sintetik seperti mankozeb, benomil dan tiram.

B. Manfaat Dapat digunakan untuk pengendalian jamur patogen tanaman mensubsitusi fungisida sintetik seperti mankozeb, benomil dan tiram, antara lain: Cacar daun, Fusarium, Rhizoctonia, Sclerotium Phytopthora, Gadoderma, JAP, Karat Daun, Hawar Daun, Layu Bakteri dan jamur kontaminan dalam gudang antara lain : Aspergillus, Penicellium Serta beberapa hama penting yaitu Keong Mas dan Helopeltis.

C. Cara Penggunaan Larutkan Mitol 20 EC kedalam air dengan dosis 3 5ml/ l, kemudiaan diaduk sampai rata dan disemprotkan pada tanaman. Mitol 20EC dapat dicampur zat perekat terutama musim hujan

1. Cacar daun, karat daun : a. sebelum ada gejala semprotkan pada permukaan daun pagi atau sore hari setiap 1 2 bulan sekali b. Sudah ada gejala : aplikasi setiap 2 minggu selama 3 bulan kemudian

penyemprotan berikutnya 2 bulan sekali.

2. Busuh Phytopthora a. sebelum ada gejala semprotkan pada permukaan bagian tanaman pagi atau sore hari setiap 1 2 bulan sekali b. Sudah ada gejala : aplikasi setiap 2 minggu selama 3 bulan kemudian penyemprotan berikutnya 2 bulan sekali.

3. Busuk akar ( JAP, Gadoderma, Akar merah) a. Apikasi dengan dosis 5 ml/ sekitar pangkal batang akan lebih baik bila tanah sekitar pangkal batang dibuka sedikit untuk memudahkan mengenai patogen target. Aplikasi dapat dilakukan setiap bulan selama 2 3 kali berturut, kemudiaan tanaman diberi bahan organic yang telah dicampur dengan BioTRIBA BT1.

D. Mutu Produk 1. Formula dihasilkan dari menelitian selama bertahun-tahun dari lembaga penelitiaan pemerintah dan telah dipublikasin dalam dan luar negeri 2. Nomor sertifikat HAK Merek pada Ditjen HAKI : IDM.000083990 3. Lisensi Produksi BALITTRO, Puslitbang Perkebunan Nomor : 1052/ kl.410/ J.4.1/ 905 4. Pendaftaran HAK Paten Ditjen HAKI Nomor : P.00206000127

You might also like