You are on page 1of 1

Novel maharani karya Agnes Jessica (pendekatan struktural) Rena Adriyani Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini

adalah (1) pembahasan fakta cerita dalam novel Maharani yang terdiri atas alur, tokoh, dan latar, (2) pembahasan sarana sastra dalam novel Maharani yang terdiri atas judul, sudut pandang, gaya, dan tone, (3) pembahasan tema dalam novel Maharani, (4) pembahasan hubungan antar unsur dalam novel Maharani. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan fakta cerita dalam novel Maharani yang terdiri atas alur, tokoh, dan latar, (2) mendeskripsikan sarana sastra dalam novel Maharani yang terdiri atas judul, sudut pandang, gaya, dan tone, (3) mengungkapkan tema dalam novel Maharani, (4) mendeskripsikan hubungan antar unsure dalam novel Maharani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan struktural. Obyek dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu obyek material berupa novel Maharani dan obyek formal berupa unsur-unsur struktural yang terdapat dalam novel Maharani meliputi fakta cerita, sarana sastra, tema, dan hubungan antar unsur. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Maharani karya Agnes Jessica dengan tebal 269 halaman, diterbitkan oleh PT. Grasindo (2004) sebagai cetakan pertama. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik pustaka. Teknik analisis data dengan memanfaatkan teori struktural Robert Stanton. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, fakta cerita terdiri atas alur, tokoh, dan latar. Novel ini mempunyai alur mundur. Dalam novel ini terdapat beberapa tokoh bawahan, tetapi hanya ada satu tokoh sentral, yaitu Rani.latar dalam novel ini dibedakan menjadi latar tempat, latar waktu, latar sosial, dan latar suasana. Latar tempat meliputi kota Batavia dan kamp tahanan di Kramat. Latar waktu yang paling dominan adalah waktu malam. Latar sosial, meliputi perbedaan status sosial masyarakat Batavia. Latar suasana terdiri atas suasana kota Batavia, suasana sedih, suasana takut, suasana senang, dan gembira. Kedua, sarana sastra terdiri atas judul, sudut pandang, gaya, dan tone. Judul Maharani mempunyai arti, seorang gadis yang memiliki jiwa besar dalam menghadapi konflik hidupnya. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam mengungkap suatu peristiwa adalah orang ketiga tidak terbatas. Tone yang terdapat dalam novel ini adalah dramatis, romantis, eksotis. Ketiga, tema dalam novel ini adalah walaupun batas kemampuan manusia terbatas, namun kita harus tetap berjuang menghadapi masalah seberat apapun. Keempat, hubungan antar unsur yang meliputi hubungan alur dengan tokoh, hubungan alur dengan latar, dan hubungan alur dengan tema.

1/1

You might also like