Arti No.

Registrasi Obat
Posted on September 2, 2010 No. Registrasi Obat terdiri dari 15 digit yaitu 11 angka dan 4 huruf. Contoh : DBL 9230902704 A1 Keterangan : Digit 1. merupakan nama obat jadi D : Nama Dagang G : Nama Generik Digit 2. merupakan golongan obat N : Golongan obat narkotik P : Golongan obat Psikotropika T : Golongan obat Bebas terbatas B : Golongan obat bebas K : Golongan obat keras Digit 3. merupakan jenis produksi I : Obat jadi Impor E : Obat jadi untuk keperluan ekspor L : Obat jadi produksi dalam negeri/lokal X : Obat jadi untuk keperluan khusus Digit 4 dan 5. Merupakan periode pendaftaran obat jadi 92 : Obat jadi yang telah disetujui pendaftarannya pada periode 1992. Digit 6,7 dan 8 menunjukkan nomor urut pabrik. 309 : pabrik obat tersebut adalah urutan 309 yang terdaftar di Indonesia Digit 9,10, dan 11 menunjukkan nomor urut obat jadi yang disetujui untuk masing-masing pabrik. 027 : Obat tersebut urutan ke 27 dari pabrik. Digit 12 dan 13 merupakan sediaan obat jadi. Macam sediaan yang ada yaitu : Bedak/talk : 24 Collyria : 46 Drops : 36 Inhalasi : 62 Kapsul :01 Kaplet : 04 Kaplet salut : 09

Krim :29 Salep : 30 Sirup :37 Sirup kering : 38 Suspensi : 33 Tablet :10 Tablet salut enterik : 15 Tablet hisap : 12 Tetes mata steril : 46 Tetes telinga : 48 Vial : 43 Digit 14 menunjukkan kekuatan sediaan obat jadi, misalnya sebuah pabrik sudah memproduksi amoxicilin 500 mg maka ketika pabrik tersebut mendaftarkan amoxicilin 250 mg akan diberikan kode B A : Menunjukkan kekuatan obat yang pertama disetujui B : Menunjukkan kekuatan obat yang kedua disetujui C : Menunjukkan kekuatan obat yang ketiga disetujui misalnya sebuah pabrik sudah memproduksi amoxicilin 500 mg dengan kode A maka ketika pabrik tersebut mendaftarkan amoxicilin 250 mg akan diberikan kode B Digit 15 menunjukkan kemasan yang berbeda untuk tiap nama, kekuatan dan bentuk sediaan obat jadi. 1 : Menunjukkan kemasan yang pertama 2 : Menunjukkan beda kemasan yang pertama 3 : Menunjukkan beda kemasan. Cara penomoran bets Produksi Ruahan Digit 1 : Untuk produk (tahun) 1990 = 0 1991 = 1 Digit 2 & 3 : Kode produk dari produk ruahan 01 : Kloramfenikol salep mata 02 : Sulfacetamid salep mata Digit 4,5 & 6 : Urutan produk 001, 002, .. 999 dan kembali ke 001 misalnya 302025 Produk jadi 2-6 digit pada produk ruahan ditabah di depan Digit 1 : Untuk tahun pengemasan 1990 = A

1991 = B Contoh : D 02302025 Sumber: http://michrunnisa.blogspot.com/2009_04_01_archive.html