You are on page 1of 2

Kecerahan Tingkat kecerahan menyatakan tingkat cahaya yang diteruskan ke dalam kolom air dan dinyatakan dalam persentase

(%), dari beberapa panjang gelombang yang ada yang jatuh agak lurus pada permukaan air. Kemampuan penetrasi cahaya matahari dipengaruhi kekeruhan air: -suspensi dalam air (lumpur) -planktonik ; jasad renik -warna air Fitoplankton terdiri dari berbagai spesies dengan karakter morfologis (warna) masing-masing Warna air hijau tua, didominasi Cyanophyceae, Microcystis, Anabaena Warna air hijau muda, didominasi Chlorophyta Warna air hijau kecoklatan, didominasi diatom (kelas Bacillariophyta) Warna air coklat kemerahan, didominasi diatom (kelas Dinoflagellata) Kecerahan <25 cm enggantian air! p (kultur plankton dapat mati; penurunan DO secara drastis) pH -derajat keasaman air pH = -log (H)+ -ukuran konsentrasi ion Hidrogen (mol per Liter) -menunjukkan suasana asam atau basa suatu perairan Catatan. Air (H2O) berasosiasi sempurna ion H+dan OH-berimbang pH air murni = 7 Semakin tinggi konsentrasi ion H+ konsentrasi ion OH-rendah pH <7 pH asam Berkaitan dengan proses fotosintesis dan respirasi organisme CO2 + H2O H2CO3H++ HCO32H++ CO32Semakin banyak CO2 yang dihasilkan dari respirasi reaksi bergerak ke kanan pelepasan ion H+ pH air turun (cenderung asam) Penurunan / penggunaan CO2 dalam fotosintesis oleh fitoplankton pH air naik (cenderung basa) pH rendah (keasaman tinggi) penurunan oksigen terlarut konsumsi oksigen menurun peningkatan aktivitas pernapasan penurunan selera makan Rentang toleransi pH : 6.5 9.0 pH optimal: 7.0 8.5 Fotosintesis (siang hari) menggunakan CO2 Respirasi (siang malam) menghasilkan CO2 CO2 terlarut tinggi pada malam hari (pH cenderung rendah) Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen/ DO) --Kelarutan suatu gas pada cairan merupakan karakteristik dari gas tersebut sendiri dan dipengaruhi oleh tekanan, ketinggian suatu tempat, suhu dan salinitas. --Setiap kenaikan 100 m dpl, tekanan atmosfer menurun 8-9 mmHg, dan kelarutan gas menurun 1,4 %. --Kelarutan oksigen di medium cair menurun seiring dengan naiknya suhu dan banyaknya mineral yang terlihat di medium tersebut. Kelarutan oksigen dalam air dipengaruhi oleh:

1.Suhu air 2.Tekanan atmosfir 3.Kandungan garam-garam terlarut 4.Kualitas pakan 5.Aktivitas biologi perairan (Reid & Wood,1976 dalamKoestawa,1989). Oksigen dalam perairan berasal dari difusi O2dari atmosfer serta aktivitas fotosintesis oleh fitoplankton maupun tanaman lainnya. Kebutuhan oksigen pada ikan bergantung: Kebutuhan lingkungan bagi spesies tertentu Kebutuhan konsumtif ~ metabolisme tubuh ikan Fungsi oksigen: 1.Peranan dalam pembakaran bahan bakarnya (makanan) 2.Untuk dapat melakukan aktivitas (berenang, reproduksi, pertumbuhan) Ketersediaan oksigen bagi ikan menentukan: -Aktivitas ikan -Konversi pakan -Laju pertumbuhan Pada kondisi DO <4 ppm, ikan masih mampu bertahan hidup namun pertumbuhan menurun (tidak optimal) Rentang tingkat DO optimal: 5 ppm Rentang tingkat DO untuk pemeliharaan intensif: 5-8 ppm Fotosintesis siang hari peningkatan kandungan oksigen terlarut ~ keadaan cahaya / intensitas matahari ~ kedalaman air ~ kepadatan plankton Konsentrasi oksigen menurun pada sore / malam hari (laju respirasi lebih dominan dibandingkan laju fotosintesis) Suhu
Hubungan antara suhu air dan kandungan oksigen terlarutSuhu Air 0C 5C 10C 15C 20C 25C 30C Kandungan Oksigen Terlarut (DO) 14,18 ppm 12,34 ppm 10,92 ppm 9,79 ppm 8,88 ppm 8,12 ppm 7,48 ppm

You might also like