You are on page 1of 1

1.

Mempelajari sifat dan fungsi bahan kimia dalam likungan hidup Setiap bahan kimia memiliki sifat fisik dan sifat kimia yang memiliki fungsi yang berbeda- beda. Misalnya, oksigen yang berupa gas tak berwarna, tak beracun, sehingga dimanfaatkan oleh manusia, hewan, dan bakteri aerobik untuk bernapas. 2. Mempelajari pengaruh bahan kimia terhadap suatu komponen lain dan terhadap lingkungan hidup secara keseluruhan Kita akan mengetahui bahwa bahan kimia yang tidak beracun dan sangat amanpun dapat menimbulkan masalah lingkungan apabila bahan tersebut tersebar. Misalnya, karbondioksida yang tidak beracun dapat memicu terjadinya efek rumah kaca (pemanasan global). 3. Menentukan jumlah batas penyebaran bahan kimia dalam lingkungan agar tidak mengganggu keletarian lingkungan dan kesejahteraan manusia. Selama ini digunakan nilai ambang batas (NAB) atau nilai toleransi lingkungan dan manusia terhadap bahan kimia, dimana yang manjadi ukuran adalah status kesehatan masyarakat usia produktif dan daya lenting lingkungan. 4. Merekomendasikan hasil penelitian dan percobaan kepada pengelola lingkungan hidup atau masyarakat pada umumnya. Dari hasil penelitian akan diperoleh data mengenai keadaan lingkungan saat ini. Sebagai contoh, penelitian yang dilakukan oleh Japan Automobile Research Institute (JARI) yang menunjukkan pencemaran timbal paling berat di Jakarta. Selain itu, pencemaran udara di Jakarta 80% berasal dari sektor transportasi, sisanya berasal dari sektor industri dan lain - lain. Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2260247-peran-kimialingkungan/#ixzz1tvH8sdMI

You might also like