Professional Documents
Culture Documents
Deret Fibonacci bukan sesuatu yang baru. Semenjak kita SMA bahkan mungkin SMP sudah mengenal kumpulan bilangan yang indah ini. Mengapa saya mengatakan indah? Karena konsep dasarnya yang mudah tapi bisa dimanfaatkan untuk membuat print art misalnya atau sering digunakan dalam forum diskusi flash untuk membuat efek animasi. Bahkan dalam keseharian kita, bisa ditemukan kemiripan deret ini dengan keteraturan letak cones pada beberapa jenis bunga, bentuk dari cangkang Nautillus dan lain-lain. Perhatikan gambar-gambar berikut:
http://environment-clean-generations.blogspot.com/2011/06/fascinating-fibonacci-numbers.html
http://www.maths.surrey.ac.uk/hosted-sites/R.Knott/Fibonacci/fibnat.html#plants
janshendry@gmail.com
Page 1
http://www.maths.surrey.ac.uk/hosted-sites/R.Knott/Fibonacci/fibnat.html
http://www.maths.surrey.ac.uk/hosted-sites/R.Knott/Fibonacci/fibnat.html
janshendry@gmail.com
Page 2
Dalam hal ini saya tidak akan menjelaskan pembuatan dari bentuk bentuk geometri di atas, tapi bentuk-bentuk hanya dasar dari fibonacci saja. Fibonacci memiliki persamaan umum:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan_Fibonacci
beberapa bilangan yang termasuk ke dalam deret Fibonacci adalah pa 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946... Program dalam matlab
% fibonacci - jans function u=fibonacciN(number) u1=1; u2=1; u=[u1 u2]; m=1; u4=[]; while m<=number-2 u3=u1+u2; u4=[u4 u3]; u1=u2; u2=u3; m=m+1; end u=[u u4];
@ thanks
janshendry@gmail.com
Page 3