You are on page 1of 15

TIPS BUAT MEMILIH BRA UNTUK IBU MENYUSUI : Menggunakan bra menyusui memang tidak wajib untuk ibu

menyusui, namun menggunakan bra menyusui akan membuat proses laktasi lebih mudah. Tidak hanya itu, bra menyusui sudah didisain sedemikian rupa untuk dapat menyangga payudara Anda yang berisi ASI, sehingga bentuk payudara Anda akan tetap terjaga baik.Jika Anda tidak ingin menggunakan bra menyusui Anda bisa menggunakan bra biasa yang elastis dengan pertimbangan-pertimbangan yang sama dengan bra menyusui. Namun memang salah satu rahasia menyusui sukses dan menyenangkan adalah menggunakan bra menyusui yang tepat! Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih bra menyusui? Ini dia! Sebulan sebelum kelahiran adalah waktu yang paling tepat membeli bra menyusui, karena saat itu ukuran payudara Anda adalah yang paling mendekati saat-saat kelahiran dan menyusui. 1. Penyangga yang cukup kuat untuk menyangga payudara sangat dibutuhkan ibu menyusui. Pilih yang memiliki banyak kaitan belakang agar dapat disesuaikan dengan kondisi payudara. Cup bra juga harus menutup seluruh payudara Anda 2. Disain yang tepat, yang memungkinkan Anda untuk membuka bra dengan satu tangan, dan bukaan bra harus cukup besar untuk bayi menyusu. Hindari jahitan yang bisa mengenai puting Anda yang sensitif. 3. Saat tidur tidak ada salahnya jika Anda menggunakan bra menyusui, karena dapat membantu menyangga payudara yang terasa berat. Pilihlah bra khusus malam hari, yang lebih sejuk dan ringan daripada bra Anda di siang hari. 4. Bentuk dan disain bra menyusui banyak juga lho yang menarik. Kini banyak perusahaan yang memroduksi bra menyusui yang praktis namun juga seksi. 5. Perlu berapa banyak? Jika Anda ingin menyusui ekslusif selama 6 bulan sampai 1 tahun, 3 sampai 7 buah bra dengan kualitas yang bagus cukup untuk persediaan. 6. Katun dan serat alami adalah bahan yang tepat untuk bra menyusui agar kulit dapat bernapas. 7. Simpan yang baik. Anda tidak bisa menggunakan bra menyusui setelah Anda selesai meyusui karena bentuk payudara yang berubah. Namun, simpanlah dengan baik agar Anda bisa menggunakannya lagi untuk kehamilan berikutnya. 8.. Hindari penggunaan kawat penyangga selama menyusui, karena dapat menghambat saluran ASI.

ASI is NORM Bunda.... Kenapa kalau kita melihat hewan mamalia langsung menyusu ke ibunya ketika lahir tidak aneh, tapi kalau terjadi pada manusia merasa aneh? Karena ketidaktahuan kita tentang ASI, itu mengganggu proses kehidupan. Sebab, begitu lahir, langsung dipisahkan dengan ibunya. Selama ini kita kan sudah menzalimi bayi. Kalau seekor anak macan, ketika lahir tidak mendapatkan sumber kehidupannya, dia akan mati terlebih lagi seorang bayi manusia walawpun bayi manusia memiliki pilihan lain untuk menyusi yaitu dengan pemberian susu formula. Tapi ASI tetap menjadi pilihan terbaik untuk bayi anda, dan sebaiknya diberikan secara ASI eksklusif selama enam bulan pertama, dan setelah itu dengan MPASI hingga dua tahun atau lebih. Selain itu, tidak ada satupun merk susu formula yang lebih baik, atau meniru ASI, atau mirip dengan ASI, atau bahkan mendekati ASI, dan oleh karena itu ASI tetap yang terbaik. Meskipun beberapa komponen kimia ASI yang dimasukkan ke dalam susu formula (seperti AA, DHA, prebiotics), masih banyak sifat dan komponen ASI yang belum bisa ditiru oleh susu formula, baik laktosa maupun DHA/AA hanya hadir lengkap dengan enzimenzimnya dalam ASI. "Susu formula jenis apa pun, semahal apa pun, meski dibuat semirip mungkin dengan ASI, tetap saja tak ada enzimnya. Jadi, satu-satunya nutrisi terbaik untuk bayi memang hanya ASI," karena ASI mengandung sel-sel antibodi hidup yang tidak bisa diproduksi secara sintetis. dan adanya mitos bahwa bayi sehat adalah bayi yang gemuk. Sementara bayi yang diberi ASI eksklusif memang cenderung tidak menjadi gemuk. Mereka kemudian menambahkan susu formula agar bayinya gemuk. Padahal, bayi sehat tidak harus gemuk. Itu cuma mitos. kondisi bayi baru lahir masih sangat rentan sehingga harus ekstra hati-hati saat memberi zat makanan dari luar.

Klaim-klaim dari produsen bahwa susu formulanya dapat memberi berbagai dampak positif bagi bayi perlu dipertanyakan lebih lanjut. Misalnya, informasi dosis atau jumlah yang tepat supaya dampak tersebut akan terjadi. Selama ini banyak orang merasa aman apabila sudah mengonsumsi susu tersebut karena termakan promosi,Di atas semuanya, disarankan agar masyarakat waspada terhadap penawaran-penawaran susu formula di tempat-tempat pelayanan kesehatan. Sekarang ini banyak rumah bersalin yang menawarkan susu formula kepada orangtua bayi yang baru lahir. Itu sebenarnya melanggar kode etik. Bunda kalau anak cucu kita tidak dilengkapi ASI, mau jadi apa? anak-anak yg memperoleh ASI itu akan memiliki EQ yang lebih besar Spiritualitas yang lebi tinggi. bahkan diluar sana seorang suami diberikan kewajiban untuk mendukung para istri agar dapat menyusui karena selain itu dukungan ayah itu jg begitu penting, meski hal itu baru mereka sadari November 2003, dengan mendirikan Global Initiative Father Support : satu kelompok para ayah. Padahal di kita (umat Islam) ada Al-Qur'an yang sudah meyatakan pentingnya hal itu ( Al-Baqarah ayat 233). Ketika anak dilahirkan, harus ada musyawarah. Dengan demikian, kegagalan menyusui aalah kegagalan ayahnya dan bunda. Begitu pula dengan kebrhasilannya. anak-anak yang menyusu kepada ibu itu tidak hanya lebih sehat, lebih pandai, tapi lebih saleh dan salehah. Karena adanya RNA dan DNA (pembawa sifat) yang diberikan ibu. Maka sekarang ini, karena tahu urgensinya, orang yang mengadopsi anak mengejar supaya bisa menyusui juga. Manusia juga mempunyai taraf umur tertentu untuk mendapatkan susu. Masalahnya, kita terprogram dengan empat sehat lima sempurna. Susu sumber protein.Padahal, anak di atas 3 tahun tidak perlu minum susu. Bukan tidak boleh. Karena bisa dari tahu, tempe, ikan, telur, dan keju. Mendingan dikasih tahu, juga lebih murah. Nggak ada pengaruhnya sama sekali. Bahkan pada mamalia di atas 3 tahun, enzim untuk menyerap protein dari susu sedikit. Kita telah di brain-minded oleh pabrik susu, entah sejak kapan? Selama ini sukarnya pemberian ASI kan karena alasan ibu harus kembali bekerja? sebenarnya itu bukan masalah besar juga. Di Cina, seorang ibu insinyur begitu aktif sehingga harus sering ke luar kota. Tapi dia menyimpan di lemari es ASI perasannya. Sebab, ASI itu memenuhi keseimbangan supply and demmand. Dikeluarkan 1.000 mililiter, ya, berproduksi lagi 1.000 ml. Lalu timbul lagi pertanyaan kalau ASI berhenti sama sekali bagaiman ? ASI sangat berpengaruh pada pikiran. Ketika si Ibu merasa ASI-nya sedikit, yang keluar sedikit. Ataupun pada saat berhenti. Disitu peran ayah. Di saat pikiran ibu terganggu, ayah berperan untuk memberi motifasi kepada ibu dan terus memberikan muatan yg positif mengenai ASI,karena ini juga merupakan salah satu peran suami yg sangat penting sebagi patner istri dalam rumah tangga demi masa depan putra - putri kita. Mari tetap jadikan ASI sebagai prioritas utama, karena ASI adalah kebutuhan paling dasar dari seorag anak dan itu adalah hak setiap anak yg wajib dibrikan oleh orang tua. Bunda tak ada kerugian yg kita dapati bila kita mberika ASI kepada putra - putri kita, putra - putri bunda adalah masa depan bangsa ini dan masa depan putra - putri bunda ada di tangan bunda maka dengan pemberian ASI yg maximal dapat mewujudkan generasi yg lebih baik untuk masa depan bangsa ini.

ASI SEDIKIT, BENARKAH ? Kelahiran bayi pastilah mendatangkan berjuta kebahagiaan, namun bagi orang tua baru juga akan mendatangkan berbagai kebingungan (namanya jg msh baru pertama kali, pastilah msh bingung hrs gmn heehehe), lalu jika orang tua tidak membekali dirinya dg informasi yg tepat maka mgkn org tua akan mendapatkan pengarahan yg kurang tepat atau hanya berdasarkan mitos belaka, terutama mengenai ASI. THE NEWBORN BABY. ASI SEDIKIT? BENARKAH????? Banyak ibu yg mengeluh ASI ku sedikit/seret atau ASI ku gak lancar, bahkan di awal masa menyusui, lalu benarkah ASI ibu tsb benar-benar sedikit atau tdk lancar? Jika Anda memang termasuk 1% ibu dg kelainan kelenjar, shg tdk memproduksi ASI, maka Anda memang tdk mampu menyusui, jika Anda termasuk ibu dg kelenjar mamae yg sedikit maka mungkin pernyataan ASI sedikit bisa jd benar, namun kalaupun kelenjar mamae sedikit, ibu msh mampu menyusui koq, krn prinsip ASI adl Supply by Demand, jd semakin sering ibu mengosongkan payudara dg cara menyusui langsung maupun perah/pompa ASI, maka produksi ASI akan semakin banyak. Lalu jika ibu berpikir ASI sedikit/seret krn saat perah ASI hasilnya hanya sedikit, jgn berkecil hati dulu, tetaplah bersyukur, krn setiap tetes ASI adalah anugerah terindah bagi bayi. Sebenarnya saat kita memerah/memompa ASI itu adalah hal yg berbeda dg menyusui bayi secara langsung, memerah/memompas ASI hanya menunjukkan seberapa banyak ibu mampu mengeluarkan ASI, tp jika kita menyusui bayi secara langsung, yakinlah bahwa ASI gak ada habisnya, krn hisapan bayi akan terus merangsang produksi ASI lagi, lagi, dan lagi ;)

Lagipula jika ibu memerah/memompa ASI saat bayi msh newborn, memang itulah kebutuhan bayi (ingat supply ASI mengikuti kebutuhan bayi), krn ukuran lambung bayi yg msh sangat kecil, dlm http://www.menyusui.net/diet-ibu-anak/ukuran-lambungbayi/ dijelaskan bahwa kapasitas lambung bayi berusia 1hari adalah 5-7mL, atau sebesar kelereng. Menariknya, peneliti menemukan bahwa lambung bayi baru lahir tidak melar untuk dapat menampung lebih banyak. Karena dinding lambung bayi tetap, kelebihan susu seringkali dibuang (dimuntahkan kembali). Kolostrum merupakan makanan pertama bayi dalam jumlah yang tepat. Pada hari ke-3, ukuran lambung bayi berkembang menjadi 0,75-1oz (sekitar 20-30mL). Pemberian ASI dalam jumlah kecil dan sering menjamin bayi mendapatkan susu yang dibutuhkannya. Pada hari ke-7, ukuran lambung bayi sekitar 1,5-2oz (sekitar50-60mL), atau seukuran bola pingpong. Susui bayi sesering mungkin untuk memenuhi kebutuhannya. Dan produksi ASI akan meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan bayi. Jika ibu berpikir ASI sedikit/seret krn menyusu dg durasi yg amat sangat lama (bahkan mungkin bisa seharian nempel ke ibu, ini pengalaman pribadiku looh hehehehehehe), seperti kurang puas menyusu, jangan panik dulu apalagi berpikir bahwa ASI sedikit. Perlu ibu ketahui bahwa bayi (terutama si newborn) ngefans berat dg yg namanya nenen :p bayangkan saja, selama 40minggu (mungkin kurang, mungkin lebih), bayi berada di sarang yg sangat nyaman bernama rahim ibu, dia selalu merasa nyaman, aman, tentram, hangat, dan gak silau, lalu tiba-tiba dia lahir ke dunia asing yg bahkan mungkin tampak mengerikan bagi si bayi, krn dunia ini terasa dingin, begitu terang, dan silau. Namun saat bayi menyusu semua gundah gulana akan hilang dlm sekejap, dia merasa begitu aman dlm dekapan ibu, tenang, hangat, nyaman, dan dia jg bisa mendengar suara jantung ibunya, suara yg selama 40minggu menjadi lagu nina bobo baginya, jadi amat sangat wajar jika si newborn ini menyusu dengan durasi yg amat sangat lama, bkn krn ASI yg sedikit melainkan mungkin krn dia ingin selalu dekat dg ibunya, dan dia sedang beradaptasi dg dunia baru ini. Kalau berdasarkan pengalaman pribadiku, sktr umur 2bln, pola menyusunya akan berubah sendiri. Jika ibu mendapatkan bayi yg seringkali menangis, maka kenalilah arti tangisan bayi, krn menangis adalah satu2nya cara bayi berkomunikasi (terutama 12bln pertama kehidupannya), jd menangis bukan hanya krn lapar dan ingin menyusu, ada banyak sebab lainnya, seperti takut, sakit, kedinginan, kepanasan, bosan, popok kotor, ingin digendong/dipeluk, dsb. Berikut adalah beberapa arti tangisan bayi : Dalam http://mari-syukur.blogspot.com/2010/03/makna-tangisan-bayi.html dijelaskan sbb :

5 Macam tangisan bayi. Apa sajakah lima macam tangisan tersebut? Inilah dia macamnya : 1. 2. 3. 4. 5. Macam tangisan bayi " OWH" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut mengantuk. Macam tangisan bayi " Neh" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut lapar. Macam tangisan bayi " Heh" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut dalam posisi yang tidak enak. Macam tangisan bayi " Eir" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut mau buang hajat. Macam tangisan bayi " Eh" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut mau bersendawa.

Nah itu tadi 5 macam dari tangisan bayi. Tapi, selain dari suaranya, kita juga bisa melihat dari ciri-ciri atau body language sang bayi ketika menangis. Setiap bahasa tangis bayi memiliki makna tersendiri. Di bawah ini adalah beberapa macam tangisan bayi dan cara mengatasinya. 1. Tangisan bayi lapar dan ingin menyusu Bayi akan menangis jika ia lapar. Tangisan haus terdengar dalam nada berulang-ulang. Pertama, ia menangis lalu berhenti untuk mengambil napas, kemudian menangis lagi, aktivitas ini terjadi berulang-ulang. 2. Tangisan bayi mengotori popok Popok yang basah karena ompol membuat bayi merasa tidak nyaman sehingga ia akan menangis. Tangisan popokku kotor ibaratkan sebuah pengumuman. Suara bayi pada awalnya terdengar pelan, kemudian makin keras. Bayi terlihat menggeliat di tempat tidurnya. 3. Tangisan bayi sakit Kondisi tidak mengenakkan karena merasa sakit akan membuat bayi terus menangis. Tangisan sakit diawali dengan nada tinggi, hampir seperti jeritan, kemudian bayi terengah-engah pada saat menarik nafas, lalu menjerit lagi. Segera temukan penyebab rasa sakitnya. Periksa perutnya, goyangkan tangan, kaki, leher dan kepalanya. Jika ia menjerit lebih keras ketika Anda menggoyang bagian tertentu, mungkin ada yang sakit karena terjatuh tanpa sepengetahuan Anda. Kompreslah bagian yang sakit dengan air hangat.

4. Tangisan bayi bosan Bayi cenderung bosan jika ia terlalu lama berbaring. Tangisan yang menandakan anak bosan terdengar mirip teriakan. Bayi tak akan berhenti menangis selama ia merasa bosan. 5. Tangisan bayi minta gendong Bayi Anda akan menjadi cengeng jika lelah, walaupun ia mungkin tidak ingin tidur. Ia akan merengek dengan menjengkelkan. Kepalanya mungkin terangguk-angguk untuk beberapa detik, dan mungkin Anda melihat bahwa ia menggosok-gosokkan tangannya pada mata serta wajahnya. Mengatasinya, ayunlah ia perlahan-lahan sampai akhirnya ia jatuh tertidur. 6. Tangisan bayi Kesepian Bayi senang jika orang tua berada di dekatnya. Jika ia merasa kesepian, tangisannya akan terdengar bernada sedih, bukan marah. Dalam http://www.enformasi.com/2009/02/arti-tangisan-bayi.html dijelaskan sbb :

Pada umumnya, para ibu mengartikan tangis bayi sebagai tanda lapar. Ingatlah, menangis tak selalu berarti lapar. Arti tangis berbeda-beda, masing-masing merupakan tanda komunikasi yang jelas sebagai ungkapan pesan kepada Anda tentang apa yang ia butuhkan. Gerakan tubuh yang menyertai tangis dapat membantu Anda lebih memahaminya. Makin keras dan makin lama tangis, makin kuat kebutuhannya. ARTI TANGISAN BAYI 0-3 BULAN * "Saya lapar." Tangis lapar biasanya berpola. Ia menangis, lalu stop untuk bernafas, menangis lagi, lalu stop untuk bernafas. Biasanya diselingi gerakan mengisap. Jika sangat lapar, tangisnya lebih keras dan terus-menerus. Jika ia masih menangis saat disusui ASI, coba lihat hidungnya. Ada kemungkinan bibir atasnya menutupi hidung dan ia sulit bernafas, sehingga menangis. * "Saya bosan." Tangis bosan biasanya pendek, diikuti keheningan, lalu tangis pendek lagi. Tangisnya akan berlanjut jika Anda tak segera mendekatinya dan mengajaknya bermain. * "Saya lelah." Tangis lelah berupa rengekan. Ia mungkin akan menggosok-gosok wajahnya dan memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain. Sebuah usapan atau gerakan berirama cukup menenangkan ia dan bisa membuatnya tidur. * "Saya kesepian." Beberapa bayi butuh perhatian lebih dibanding bayi lainnya dan mulai merasa kesepian ketika ia ditinggalkan sendiri untuk waktu lama. Tangis kesepian berupa rengekan setiap menit dan kadang diikuti air mata. Emongan yang lama membuatnya senang. * "Saya tak nyaman." Biasanya suara tangis melengking dan jelas, nafas agak tersendat, tapi lalu nafasnya menjadi cepat diikuti tangis lain. Mungkin lengannya terjepit, pantatnya kotor, tertusuk peniti, atau mungkin ia kedinginan/kepanasan. * "Saya kolik." Bayi sering menangis karena kolik atau kejang/kram usus. Hingga kini belum diketahui penyebab kolik. Ada dugaan, sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga timbul gangguan pencernaan. Kolik dialami pada 3 bulan pertama kehidupan dan biasanya terjadi sore hari menjelang malam. Tangis kolik sangat keras disertai jeritan dan episodik: suatu saat timbul, suatu saat hilang, tapi hanya satu atau dua menit, lalu menangis lagi. Biasanya diikuti gerakan tangan ke arah perut, badan mengencang, dan kadang disertai buang angin. Menggosok perutnya dengan minyak telon dapat membantu menenangkannya. * "Saya sakit." Rasa sakit diungkapkan dengan tangis melengking, keras, diselingi rintihan serta rengekan. Tangis bayi yang perutnya mulas, lebih melengking dan lebih ribut. Hubungi dokter anak Anda jika ia menunjukkan gejala-gejala sakit tertentu. ARTI TANGISAN BAYI 4-12 BULAN Mulai usia 3-4 bulan, Anda akan melihat perubahan nyata pada si kecil. Tangisnya mulai berkurang karena ia sekarang mulai tahu apa yang ada di sekelilingnya. Ia mau mendengarkan dan tertarik terhadap segala sesuatu di sekelilingnya. * "Saya lapar." Rasa lapar masih nyata menyebabkan ia menangis. Ia mulai mengkonsumsi makanan padat. Ia pun lebih aktif dibanding sebelumnya dan karenanya cepat lelah. Bayi yang aktif, kebutuhan makannya lebih banyak. Makanan kecil dan minuman dapat memulihkan energinya.

* "Saya tumbuh gigi. Biasanya bayi mulai tumbuh gigi usia 6 bulan ke atas. Biasanya tangisnya muncul di sore hari, kuat seperti tangis sakit karena ada rasa nyeri. * "Saya cemas." Mulai usia 7 atau 8 bulan, kebanyakan bayi menangis karena cemas, terutama saat ia "kehilangan" Anda. Baginya, Anda adalah dasar dari rasa amannya. Ia akan tenang "menjelajahi dunia" selama Anda berada dalam pandangannya. Jika Anda meninggalkannya atau ia tak melihat Anda, meski Anda ada di dekatnya, ia akan menangis. * "Saya ingin diperhatikan." Lewat usia 6 bulan, ia mulai mempelajari, menangis ialah suatu alat untuk memperoleh perhatian. Bayi usia 7 atau 8 bulan cukup menyadari, dengan menangis, Anda akan segera berlari mendekatinya. Lebih baik Anda tak buruburu menggendongnya, tapi hiburlah atau ajak main. * "Saya sakit." Rasa sakit yang ia alami lebih karena benturan-benturan pada fisiknya saat ia bergerak aktif. Meski tidak luka, tetap memungkinkan ia menangis. Mungkin lebih karena rasa kaget. Mengalihkan perhatiannya dapat menolong ia melupakan sakitnya dengan cepat. *"Saya sangat lelah." Lelah berlebihan ditunjukkan oleh rengekan, lekas marah, dan akhirnya menangis. Menjelang akhir tahun pertamanya, ia mempunyai kehidupan yang penuh dengan pengalaman baru, yang membuatnya kehabisan energi sebelum ia kehilangan semangat. Ia butuh pertolongan Anda untuk membuatnya cukup rileks seperti tidur. *"Saya marah." Mulai usia 9 bulan, dalam dirinya mulai berkembang konsep, "Saya ingin." dan kemarahan merupakan caranya untuk menunjukkan rasa frustrasinya ketika sesuatu tak diperoleh sesuai keinginannya. Seolah ia dibuat jengkel oleh batasanbatasan, beberapa di antaranya merupakan rintangan fisik seperti kursi tinggi dan kursi dorong, yang terasa menghalanginya saat ia ingin berkembang lebih leluasa. Ia juga terhalang oleh kemampuan komunikasinya yang masih baru. Karena tak bisa mengungkapkan keinginannya dengan kata-kata, ia akan menggenggam erat kepalan tangannya dan pipinya memerah, untuk menunjukkan pada Anda bahwa ia tak puas dengan situasi yang ada. Jadi jelas kan bahwa menangis bukan berarti bayi pasti lapar, dan jg bukan berarti ASI sedikit, melainkan krn banyak sebab ;) Kalau bayi nampak sering lapar, sebentar-sebentar minta nyusu, ini jg bukan tanda ASI sedikit. ASI adalah makanan alami bayi, jadi tentulah ASI sangat mudah dicerna dan diserap tubuh bayi, nah hal inilah yg menyebabkan bayi ASI terlihat lbh cepat lapar. Hal ini sangat berbeda dg susu formula (sufor), yg membuat bayi terlihat kenyang, awet kenyangnya, dan tenang. Tapi taukah ibu? Di balik ketenangan dan nyenyaknya tidur si bayi yg minum sufor itu, pencernaannya sedang bekerja ekstra keras, bahkan mungkin lagi kerja rodi untuk mencerna dan menyerap nutrisi dlm sufor (nutrisi dlm sufor hanya sedikit sekali yg dapat diserap tubuh bayi), hal inilah yg menimbulkan efek kenyang pd bayi. Sooo. Apalagi sih yg membuat ibu meragukan kecukupan ASI bagi si kecil? ;p SEBERAPA SERING IBU SEBAIKNYA MENYUSUI? Pasti pertanyaan ini sering muncul di benak ibu, apalagi kl ibu baru (pengalaman pribadi lagi nih hehehehehe). Konsep besar menyusui adalah, menyusui semau bayi, tidak dijadwal atau dibatasi, saat bayi mau menyusu sesegera mungkin kita menyusuinya. Kita tahu bahwa menyusui adalah memberi makan (meski memang tidak mutlak memberi makan, karena menyusui tidak sekedar memberi makan, tapi nurturing) sehingga, sangat penting untuk mengenal tanda bayi lapar. Saat bayi menunjukan tanda lapar, masa itu merupakan saat yang tepat untuk menyusui. Diantara tanda lapar yang bayi tunjukan secara fisik adalah: Aktifnya gerakan bola mata, baik saat matanya tertutup atau terbuka Mulut membuka dan lidahnya menjulur ketika kepalanya diarahkan payudara. Membuat suara rengekan halus. Mengisap atau mengigit tangan, jari-jari, selimut atau sprei, atau benda lain yang ada di dekat mulutnya

Itulah masa ideal untuk menyusui, bayi akan lebih mudah menyusu dan melekat pada payudara dan sebaliknya apabila kita menunggu sampai bayi menangis, bahkan sampai menangis dengan keras, tubuhnya melengkung (lordosis) dan meronta-ronta, kondisi ini membuat mulut bayi sulit untuk ditempelkan ke payudara. situasi tersebut menandakan ia sudah sangat lapar dan bisa kita katakan bahwa saat ini kita sudah terlambat memberi ASI. Sebaiknya, bayi kita tenangkan terlebih dahulu sebelum disusui.Sehingga artinya teori "ngek, sel" atau saat nangis kita susui tidak terlalu tepat. Ada reaksi lain apabila tanda lapar itu

terabaikan, beberapa bayi sangat pendiam dan hanya menunggu untuk diberi ASI atau kalau terabaikan malah kembali tidur. Kondisi ini lebih berbahaya, apalagi animo yg berkembang bayi yang sering tidur itu baik, bayinya tidak rewel dan lain-lain, satu ibu ada yg mengatakan "bayi saya ini gk rewel lho, dia jarang menangis, dia mengerti saya, dia diam dan tidur terus pekerjaan saya menjadi sangat terbantu". padahal kondisi ini bisa mengakibatkan kurang gizi, karena kebutuhan bayi untuk tumbuh kurang mencukupi. mungkin akan lebih mudah kita identifikasi lapar apabila bayi bangun dengan cepat bila lapar dan menjadi sangat rewel bila tidak segera diberi ASI segera. Sehingga hal yang efektif adalah, membantu ibu untuk mengenali temperamen bayinya dan belajar cara terbaik memenuhi kebutuhan bayinya. Lalu, saat ibu menyusui berlangsung, kapan waktu yang tepat kita menghentikannya? kita akan tetap kembali pada teori besarnya, yaitu menyusui semau bayi, sehingga saat bayi kenyang dia akan melepaskan sendiri payudara ibu.mSekarang penting juga untuk mengenal tanda-tanda bayi telah kenyang, biasanya saat awal menyusui beberapa bayi seperti tegang dan seiring dengan rasa kenyangnya ia akan menjadi rileks. Sebagian besar bayi melepas puting susu saat merasa kenyang dan sebagian lagi tetap mengisap dengan lembut sampai ia tertidur. Sehingga akan lebih membantu bayi apabila kita membiarkan bayi mengisap sampai habis ASI dari satu payudara sebelum dialihkan ke payudara yang lain agar bayi mendapat ASI yang paling dalam dan produksi ASI akan meningkat. Dasar teorinya kita sama-sama ketahui bahwa produksi dan pengeluaran ASI diatur oleh kerja hormon Prolaktin dan Oksitosin. kedua Hormon ini akan dihasilkan saat bayi menyusu. Sehingga kesimpulan kita adalah proses menyusui itu sendiri akan meningkatkan produksi dan pengeluaran ASI juga mempengaruhi tumbuh kembang anak, menyusui semau bayi dapat menjamin tercukupinya kebutuhan bayi. BERAPA BANYAK KEBUTUHAN ASI BAYIKU? Hal ini jg seringkali menjadi pertanyaan ibu, terutama bagi ibu bekerja, krn ibu tidak bisa 24jam terus bersama anaknya, dan harus tetap memberikan ASIP (ASI Perah) ;) Kebutuhan setiap bayi berbeda, tetapi ada cara untuk memperkirakan kebutuhan ASI bagi bayi. Penelitian membuktikan bahwa bayi usia 0-6 bulan rata-rata membutuhkan sekitar 25oz (750ml) per hari. Kebutuhannya akan berbeda masing-masing bayi, tapi umumnya rata-rata minum sekitar 19-30oz (570-900 ml) per hari (dalam http://www.kellymom.com/bf/pumping/milkcalc.html). Dalam http://www.kellymom.com/bf/pumping/milkcalc.html juga menjelaskan baha kita bisa menggunakan cara berikut utk menghitung perkiraan kebutuhan ASIP pada bayi : Perkiraan frekuensi bayi menyusu dalam 1hari (24jam). Kemudian jumlah frekuensi menyusu tsb di bagi dengan 25oz (750ml). Kemudian kita akan mendapatkan perkiraan kebutuhan ASIP per sekali minum Contoh : Jika bayi biasa menyusu 8 kali per hari, maka ibu bisa memperkirakan kebutuhan bayi sktr 3oz (90ml) sekali minum saat ibu tidak berada dekat bayi. (25/8 = 3,1). Jadi rumus berdasarkan http://www.kellymom.com/bf/pumping/milkcalc.html (dlm situs ini jg terdapat kakulator penghitungnya) adalah : 25 oz / frekuensi menyusu = kebutuhan ASIP Ada juga dalam http://pippiminke.blogspot.com/2008/02/menghitung-kebutuhan-asi.html contoh sbb : Senja beratnya 4.7 kilogram, berarti 10.3 pounds. Abis itu dikali 2,5 sampai 3, maka kita dapet angka 25,75 dan 30.9. Dalam sehari Senja kira-kira minum sebanyak 10-12 kali. Berarti setiap kali minum Senja butuh 2,14 sampai 2,5 oz alias 63-74 ml. Yah patokan amannya sekitar 70 ml deh. Jadi rumusnya adalah : BB bayi (dlm satuan pounds) x 2,5oz x perkiraan frekuensi menyusu = kebutuhan ASIP (minimal) BB bayi (dlm satuan pounds) x 3oz x perkiraan frekuensi menyusu = kebutuhan ASIP (maksimal) NOTE : 1kg = 2,2 pounds ; 1oz = 30ml (ini pembulatan looh) ;) Nah.. Sekarang mommies gak bingung lagi kaan gmn caranya menghitung perkiraan kebutuhan ASIP utk si kecil, tinggal pilih salah 1 rumus di atas aj utk menghitungnya, tp itu bukan pakem looh, jd kebutuhannya bisa kurang bisa jg lbh, kan tiap bayi itu unik, apalagi kl bayi udah mulai MPASI (di usia 6bln), mungkin konsumsi ASIP akan berkurang seiring semakin banyaknya jml asupan makanan padatnya, atau ada jg yg tetep stabil (nyusu doyan, makan doyan), fleksibel aj mom hehehehehe ;p TANDA KECUKUPAN ASI

Kita selalu bertanya-tanya apakah ASI ku cukup utk bayiku?, berikut adalah tanda-tanda kecukupan ASI: Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa ASI cukup memadai. Diantaranya adalah waktu menyusui tidak terlalu lama atau tidak lebih dari 30 menit. Dalam waktu tersebut bayi sudah dapat mengisap foremilk dan hindmilk yang diproduksi. (kadang hal ini terjadi pengecualian pada baby newborn, spt yg telah dijelaskan di atas, jd jgn khawatir kl bayi menyusu lbh dr 30menit di bulan pertamanya, krn dia msh beradaptasi dan ingin selalu dekat dg ibunya) Bayi yang mendapatkan ASI memadai umumnya lebih tenang, tidak rewel dan dapat tidur pulas. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dalam jumlah memadai biasanya tidak terlalu sering menyusui. (hal ini jg telah dijelaskan di atas) Umumnya jarak menyusui sekitar 2 3 jam, pada bayi tertentu yang mempunyai kemampuan minum yang tidak banyak biasanya interval tersebut menjadi lebih sering sekitar 1,5 2 jam. Bila kurang dalam waktu 1/2 jam sudah minta minum maka mungkin saja bayi bukan karena haus. Bila digendong dan diayun bayi bisa tampak tenang maka ASI sudah cukup. Tanda pasti bahwa ASI memadai dapat terlihat pada penambahan berat badan bayi yang baik. Dalam keadaan normal usia 0 5 hari biasanya berat badan bayi akan menurun. Setelah usia 10 hari bayi akan kembali seperti saat lahir. Setelah itu setiap 2 minggu dalam bulan pertama sebaiknya bayi ditimbang, dalam keadaan ASI cukup bila berat badan naik 500 gram dalam 2 minggu. Pada bayi tertentu yang mempunyai resiko gagal tumbuh (failure to thrive) biasanya pertambahan berat badan 400 gram dalam 2 minggu. Pada kasus ini belum berarti menunjukkan ASI kurang. Bayi beresiko gagal tumbuh biasanya terjadi pada bayi dengan gangguan saluran cerna (penyakit celiac dll), dan sebagian kecil disebabkan karena gangguan metabolisme, endokrin, hormonal dan sebagainya. Ciri khas bayi seperti ini adalah bila minum tidak lama dan lebih sering. Biasanya tampak gangguan saluran cerna seperti sulit BAB, berak hijau dan anak sangat aktif bergerak. (pada pengalaman pribadi dan hasil sharing dg beberapa teman, pd bln pertama terkadang pertambahan BB bayi tidak banyak, mungkin krn ibu dan bayi msh sama2 belajar menyusu dan menyusui, bukan berarti jg gagal tumbuh atau ASI kurang, sebaiknya perbaiki pola makan, dan perhatikan posisi menyusui apakah sudah benar atau blm, atau jika pertambahan BB seret terus ada baiknya periksakan bayi, siapa tau bayi ibu terkena Tounge Tie)
Sumber :

http://selasi.net/artikel/kliping-artikel/asi-dan-menyusui/229-seberapa-sering-ibu-sebaiknya-menyusui.html http://www.kellymom.com/bf/pumping/milkcalc.html http://supportbreastfeeding.wordpress.com/2009/01/09/benarkah-asi-ibu-kurang-waspadai-tanda-haus-palsu-pada-bayi/ http://www.menyusui.net/diet-ibu-anak/ukuran-lambung-bayi/ http://www.enformasi.com/2009/02/arti-tangisan-bayi.html http://mari-syukur.blogspot.com/2010/03/makna-tangisan-bayi.html http://pippiminke.blogspot.com/2008/02/menghitung-kebutuhan-asi.html

Mengapa Bayi Sering Gumoh / Muntah setelah di Susui ? Di awal-awal kehidupannya, bayi sering memuntahkan sebagian ASI yang ditelannya. Normalnya, fenomena gumoh ini akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia bayi, yakni di usia 1216 minggu. Kenali penyebabnya. Penyebab terjadinya gumoh pada bayi memang bisa bermacam-macam. Di antaranya adalah: Volume lambung bayi masih kecil, sementara susu yang ditelan bayi melebihi kapasitas lambung. Ini penyebab paling umum. Masalahnya makin menjadi karena bayi senang menggeliat. Padahal, gerakan ini membuat tekanan dalam perut tinggi, sehingga jadi gumoh. Sebenarnya, gumoh masih normal sepanjang jumlah cairan yang keluar dan masuk seimbang. Klep penutup lambung bayi belum sempurna. Dari mulut, susu akan masuk ke saluran pencernaan atas, baru kemudian ke lambung. Nah, di antara kedua organ tersebut terdapat klep penutup lambung. Pada bayi, klep ini biasanya belum sepenuhnya berfungsi sempurna. Akibatnya, kalau ia langsung ditidurkan setelah disusui, dan juga menggeliat, susu akan keluar dari mulut. Untuk mengurangi gumoh, berikan susu sedikit demi sedikit. Menangis berlebihan. Tangis seperti ini membuat udara yang tertelan juga berlebihan, sebagian isi perut bayi akan keluar. Memang, bisa jadi bayi Anda menangis karena tidak bisa menelan susu dengan sempurna. Kalau sudah begini, jangan teruskan pemberian ASI. Bisa-bisa, susu malah masuk ke dalam saluran napas dan menyumbatnya. Aliran ASI yang Sangat Deras sehingga membuat bayi tersedak dan muntah

Cegah dan atasi. Sebetulnya, gampang kok membuat bayi tidak gumoh.

Posisi menyusu musti pas. Pastikan seluruh bibirnya menutup puting susu serta daerah berwarna hitam di sekitarnya (aerola). Dengan begitu, kemungkinan udara yang masuk dan tertelan selama menyusu bisa diperkecil. Kalau gumoh berlebihan, tengkurapkan bayi. Udara yang terperangkap di lambung akan lebih mudah keluar. Juga, masuknya cairan ke paru-paru bisa dicegah. Jangan langsung banyak minum. Lebih baik, bayi minum sedikit-sedikit, disendawakan, lalu minum lagi. Dengan cara ini, udara tidak sempat mampir ke lambung. Jika Aliran ASI ibu Deras, sebaiknya perah dahulu sebelum menyusui Bila bayi gumoh terus secara berlebihan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk dicarikan penyebabnya.

TIPS MEMERAH ASI 1. Memerah ASI jangan menunggu payudara terasa penuh dulu baru memerah ASI. Perahlah ASI setiap 2 jam sekali, setiap si kecil tertidur, dan juga sebelum/setelah menyusui. Lakukan kebiasaan ini minimal pada 14 HARI pertama menjalankan aktifitas memerah ASI. Kemudian setelahnya, tetap lanjutkan/pertahankan dengan memerah ASI setiap 3 Jam sekali dengan durasi 20 menit untuk setiap payudara. untuk menghemat waktu, bunda dapat menggunakan double pump. Catatan: Memompa ASI dengan menunggu payudara bengkak tidak jaminan ASI yang keluar lebih banyak dibandingkan memompa secara teratur. Justru kebiasaan menimbun ASI di payudara secara PERLAHAN NAMUN PASTI akan mengurangi jumlah produksi ASI itu sendiri. Sedangkan memompa secara teratur dapat memanipulasi bahwa ada demand/permintaan yang banyak terhadap ASI sehingga secara PERLAHAN TETAPI PASTI payudara akan memproduksi lebih banyak ASI. 2. Jangan menjadikan hasil perah sebagai patokan bahwa itu merupakan produksi ASI yang sesungguhnya karena sebenarnya rangsangan dari pompa tidak sebanding dengan HISAPAN BAYI secara langsung. Jika bayi yang menghisap, ASI PASTI KELUAR. Walaupun begitu, tetap syukuri berapapun hasil perah yang di dapat, kumpulkan hasilnya dan selalu optimis. Catatan: Harus tetap dipahami bahwa ASI itu supply by demand. semakin banyak demand/permintaan/rangsangan terhadap payudara, maka semakin banyak supply/produksi ASI. payudara sendiri memerlukan adaptasi 7-14 hari (tahap awal) dalam penambahan demand/rangsangan ini. sehingga dalam tahap awal tersebut jangan melihat hasil perahnya karena tujuan di awal perah adalah menstimulasi dan menambah jumlah rangsangan/permintaan ke paydaraa kemudian hasilnya dapat dilihat setelah tahap awal pemerahan. 3. Setelah payudara diperah, Ibu dapat langsung menggunakan payudaranya untuk menyusui. hal ini akan mengoptimalkan payudara untuk mendapatkan rangsangan/demang yang lebih banyak. menyusui disaat payudara sedang tidak menimbun ASI juga memberi peluang lebih besar kepada bayi untuk mendapatkan ASI hindmilk (kental) yang lebih banyak, karena ASI hindmilk akan diproduksi saat payudara sedang tidak ada timbunan ASI. ASI hindmilk ini kaya akan lemak essential yg sangat berguna untuk perkembangan otak dan menambah BB bayi. Catatan: Walaupun payudara terasa kosong, ASI akan tetap diproduksi selama ada hisapan. Jadi Ibu tidak perlu takut menyusui dengan payudara yang lembek. 4. Bagi Ibu yang bekerja di luar rumah, Mulai perah ASI minimal 1 bulan sebelum mulai masuk kerja. Catatan: Selalu Ingat bahwa payudara TIDAK PERNAH KOSONG. Berapapun sering dan banyaknya kita memerah dan mengeluarkan ASI, kemudian si kecil langsung menyusu kepada paydara yang telah diperah sebelumnya, ASI akan TETAP KELUAR jika bayi yang menghisap. 5. WAJIB BERPIKIR POSITIF bahwa ASI akan keluar dengan banyak meskipun pada tahap awal (7-14 hari pertama) ASI yg diproduksi belum mengalami peningkatan, tetapi Ibu harus tetap optimis dan berfikir positif. -Pengalaman saya pribadi meskipun pada tahap awal hanya mendapat 5 ml setiap kali perah, dengan optimis dan menjalankan teknik secara disiplin Alhamdulillah akhirnya bisa memompa ASI 200ml dalam 1x perah setiap 3 jam, selain itu saya juga menyusui langsung (saya FTM). sehingga saya menggunakan metode pengosongan payudara dengan cara: - 1 payudara untuk menyusui selama 3 jam, sedangkan payudara yg 1 lagi untuk diperah. misalnya sekarang sedang menyusui dengan payudara kanan (saya gunakan untuk menyusui dalam 3 jam), maka payudara yang kiri saya perah pada jam ke-3. selain itu juga memerah dan mengosongkan payudara yang kanan juga. setelah selesai diperah, payudara yang kiri dapat saya pergunakan untuk menyusui langsung (dipergunakan untuk menyusui selama 3 jam juga), kemudian payudara kanan untuk diperah pada jam ke-3 serta ditambah dengan memerah dan mengosongkan payudara yang kiri. kemudian setelah selesai diperah, payudara kanan dapat dipakai langsung untuk menyusui. begitu seterusnya, sehingga aktifitas memerah dapat dilakukan setiap 3 jam sekali ^^ - Jika Bayi menolak diberikan payudara yang lembek (selesai diperah), mungkin ada kesalahan dalam pola penyusuan bunda, yaitu bunda terbiasa menyusui dengan payudara yang "terisi" dulu sehingga bayi menjadi tidak terbiasa dan menolak jika disodorkan payudara yang lembek. padahal dalam payudara yang lembek akan keluar ASI yang kentall...hindmilk..hindmilk..dan

hindmilk.. yang sangat bermanfaat untuk perkembangan otak, mata, dan BB bayi :) kenalkan bayi dengan payudara yang lembek ini saat dia belum lapar ya :) hindari MEMAKSA BAYI dalam proses penyusuan. 6. HINDARI penggunaan pompa dengan bola karet karena pompa tsb dapat menyakiti payudara sehingga dapat melemahkan kerja hormon OKSITOSIN. akibatnya, produksi ASI semakin menurun dan banyak pengalaman Ibu menyusui yg mengatakan produksi ASI BERHENTI akibat pemakaian pompa tsb. Selain itu, pompa dg bola karet juga tidak higienis, berbahan non BPAfree. Jika Ibu ingin memerah dengan menggunakan pompa, pilihlah pompa yang recommended utk memerah ASI, yaitu dari corong langsung masuk ke dalam botol tanpa terkontaminasi udara dari luar. Juga lebih disarankan untuk menggunakan pompa yang mempunyai lapisan silicon di corongnya. Lapisan Silicon ini bisa memijat areola. Seperti yang diketahui, isapan bayi tidak cuma menghisap puting ibu, tetapi terlebih pada menghisap areola ibu untuk merangsang keluarnya ASI. Begitu pula fungsi lapisan silicon ini meniru gerakan lidah bayi menyusu pada ibu. - Ibu yang memerah dengan menggunakan tangan, PASTIKAN tidak meninggalkan bekas merah/memar di payudara. karena jika ada bekas di payudara, kemungkinan tehnik memerah masih belum benar dan jika dibiarkan berlanjut, maka dapat merusak kelanjar susu ataupun melemahkan kerja hormon. 7. Untuk Ibu yang mempunyai jadwal perah setiap 3 jam sekali, durasi untuk 1x pemerahan/Pompa adalah minimal 20 menit. Namun jika metode perah Ibu lebih dari 3 jam sekali atau sampai payudara Ibu terasa penuh dengan timbunan ASI maka waktu/durasi perahnya harus lebih lama atau jika bunda telah mendapatkan 3x LDR. LDR = let down reflect

IMD Untuk Ibu Dan Bayi Apa itu Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Inisiasi Menyusu Dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Karena pada dasarnya bayi manusia seperti juga bayi mamalia lain mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri. Asalkan dibiarkan terjadinya kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibunya, setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan The Breast Crawl atau merangkak mencari payudara. Sejak disadari bayi baru lahir dapat merangkak kearah payudara, menemukan puting susu, kemudian menyusu sendiri, kita semua- orang tua, ibu, ayah, bahkan tenaga kesehatan sangat terpesona menyaksikan keajaiban ini. Bayangkan, selama berpuluh-puluh tahun, baik tenaga kesehatan maupun orang tua berpendapat bahwa bayi baru lahir tidak mungkin dapat menyusu sendiri. Kita berpikir untuk mendapatkan ASI yang pertama kalinya, kita harus membantu bayi dengan memasukkan putting susu kemulut bayi atau menyusuinya. Padahal, bayi baru lahir belum siap menyusu sehingga jika ibu menyusui bayi untuk pertama kali, kadang ia hanya menjilat dan melihat putting susu, bahkan kadang menolak tindakan yang mengganggunya ini. Sebenarnya, saat dilahirkan, bayi mungkin lebih mengerti akan hal ini dari pada ibu dan kita. Ada Beberapa intervensi yang dapat mengganggu kemampuan alami bayi untuk mencari dan menemukan sendiri payudara ibunya. Diantaranya, obat kimiawi yang diberikan saat ibu melahirkan bisa sampai kejanin melalui ari-ari dan mungkin menyebabkan bayi sulit menyusu pada payudara ibu. Kelahiran dengan obat-obatan atau tindaka, seperti operasi Caesar, vakum, forcep, bahkan perasaan sakit didaerah kulit yang digunting saat episiotomy dapat pula mengganggu kemampuan alamiah ini. Dianjurkan juga kepada tenaga kesehatan untuk menyampaikan informasi IMD pada orang tua dan keluarga sebelum melakukan IMD. Juga dianjurkan untuk menciptakan suasana yang tenang, nyaman dan penuh kesabaran untuk memberi kesempatan bayi merangkak mencari payudara ibu atau The Breast Crawl Ada Beberapa Penelitian Tentang Inisiasi Menyusu Dini 1. DR. Lennart Righad dan seorang bidan Margareta Alade, 1990. Penelitian dilakukan terhadap 72 pasangan ibu-bayi baru lahir. Ke-72 ibu-bayi ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang lahir normal dan dengan obat-obatan (tindakan). Kelompok yang lahir normal dibagi dua lagi. Berikut ini hasilnya : a. Bayi yang begitu lahir, tali pusatnya dipotong, dikeringkan dengan cepat. Setelah itu, segera diletakkan didada atau perut ibu dengan kontak kulit bayi kekulit ibu dibirkan setidaknya 1 jam. Pada usia sekitar 20 menit, bayi mulai merangkak kearah payudara dan dalam usia 50 menit, ia menyusu dengan baik. b. Kelompok bayi yang lahir normal tanpa obat-obatan, tetapi langsung dipisahkan dari ibunya untuk ditimbang, diukur, dan dibersihkan, hasilnya 50% bayi tidak dapat menyusu sendiri.

c. Bayi yang lahir dengan obat-obatan atau tindakan, segera setelah lahir diletakkan didada ibu dengan kontak kulit kekulit, hasilnya tidak semuanya dapat menyusu sendiri. Yang mencapai payudara ibunya pun, umumnya menyusu dengan lemah. d. Bayi yang lahir dengan obat-obatan dan segera dipisahkan dari ibunya maka tidak ada satupun yang dapat menyusu sendiri. e. Kemampuan bayi merangkak mencari payudara bertahan beberapa minggu. f. Pada bayi yang dibirkan menyusu sendiri, setelah berhenti menyusu baru dipisahkan dari ibunya untuk ditimbang dan diukur. Pada usia 10 jam saat bayi diletakkan kembali dibawah payudara ibunya, ia tampak dapat menyusu dengan baik. 2. Sose dkk CIBA foundation,1978. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara saat kontak ibu-bayi pertama kali terhadap lama menyusui. Bayi yang diberi kesempatan menyusu dini dengan meletakkan bayi dengan kontak kulit kekulit setidaknya satu jam, hasilnya dua kali lebih lama disusui. Pada usia 6 bulan dan 1 tahun, bayi yang diberi kesempatan untuk menyusu dini, hasilnya 59% dan 38% yang masih disusui. Bayi yang tidak diberi kesempatan menyusu dini tinggal 29% dan 8% yang masih disusui diusia yang sama. 3. Fika dan Syafiq, journal Kedokteran Trisakti,2003. Penelitian di Jakarta-Indonesia ini menunjukkan bayi yang dibri kesempatan untuk menyusu dini, hasilnya delapan kali lebih berhasil ASI Ekslusif. 4. Dr.Karen Edmond,2006. Peneliti-peneliti dari inggris dibawah pimpinan Dr. Karen Edmond melakukan penelitian di Ghana terhadap hampir 11.000 bayi dipublikasikan di pediatrics (30 maret 2006). Judul penelitiannya Menunda Permulaan/Inisiasi Menyusu Meningkatkan Kematian Bayi. Berikut hasil penelitiannya : a. Penelitian di Ghana melibatkan 10.947 bayi yang lahir antara Juli 2003 sampai Juni 2004 b. Jika bayi diberi kesempatan menyusui pasa satu jam pertama dengan dibiarkan kontak kulit ke kulit ibu (setidaknya selama satu jam) maka 22% nyawa bayi dibawah 28 hari dapat diselamatkan. c. Jika mulai menyusu pertama, saat bayi berusia diatas dua jam dan dibawah 24 jam pertama, tinggal 16% nyawa bayi dibawah 28 hari yang dapat diselamatkan. Menyelamatkan Satu Juta Bayi dengan Inisiasi Menyusu Dini Dari hasil penelitian dalam dan luar negeri tersebut, ternyata inisiasi menyusu dini tidak hanya menyukseskan ASI Ekslusif. Lebih dari itu, terlihat hasil yang nyata, yaitu menyelamatkan nyawa bayi. Oleh karena itu menyusu di satu jam pertama bayi baru lahir sangat berperan dalam menurunkan angka kematian bayi maka tema perayaan pecan ASI Dunia (World Breasfeeding Week) tahun 2007 mengangkat tentang inisiasi menyusu dini. Menyusu pada satu jam pertama menyelamatkan satu juta nyawa bayi. Faktanya dalam satu tahun, 4 juta bayi berusia 28 hari meninggal. Jika semua bayi didunia segera setelah lahir diberi kesempatan menyusu sendiri dengan membiarkan kontak kulit ibu kekulit bayi setidaknya selama satu jam maka satu juta nyawa bayi ini dapat diselamatkan. Keuntungan Inisiasi Menyusu Dini Bagi Ibu dan bayi Keuntungan kontak kulit dengan kulit untuk bayi 1. Mengoptimalkan keadaan hormonal ibu dan bayi 2. Kontak memastikan perilaku optimum menyusu berdasarkan insting dan bisa diperkirakan : a. Menstabilkan pernafasan b. Mengendalikan temperature tubuh bayi c. Memperbaiki/mempunyai pola tidur yang lebih baik d. Mendorong ketrampilan bayi untuk menyusu yang lebih cepat dan efektif e. Meningkatkan kenaikan berat badan(kembali ke berat lahirnya lebih cepat)

f. Meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi g. Tidak terlalu banyak menangis selama satu jam pertama h. Menjaga kolonisasi kuman yang aman dari ibu didalam perut bayi sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi i. Bilirubin akan lebih cepat normal dan mengeluarkan mekonium lebih cepat sehingga menurunkan kejadian ikterus bayi baru lahir j. Kadar gula dan parameter biokimia lain yang lebih baik selama beberapa jam pertama hidupnya Keuntungan kontak kulit dengan kulit untuk ibu 1. Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin pada ibu 2. Oksitosin a. Membantu kontraksi uterus sehingga perdarahan pasca persalinan lebih rendah b. Merangsang pengeluaran kolostrum c. Penting untuk kelekatan hubungan ibu dan bayi d. Ibu lebih tenang dan lebih tidak merasa nyeri pada saat plasenta lahir dan prosedur pasca persalinan lainnya 3. Prolaktin a. Meningkatkan produksi ASI b. Membantu ibu mengatasi stress. Mengatasi stress adalah fungsi oksitosin c. Mendorong ibu untuk tidur dan relaksasi setelah bayi selesai menyusu d. Menunda ovulasi Keuntungan menyusu dini untuk bayi 1. Makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal agar kolestrum segera keluar yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi 2. Memberikan kesehatan bayi dengan kekebalan pasif yang segera kepada bayi. Kolostrum adalah imunisasi pertama bagi bayi 3. Meningkatkan kecerdasan 4. Membantu bayi mengkoordinasikan hisap, telan dan nafas 5. Meningkatkan jalinan kasih saying ibu dan bayi 6. Mencegah kehilangan panas 7. Merangsang kolostrum segera keluar Keuntungan menyusu dini untuk ibu 1. Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin 2. Meningkatkan keberhasilan produksi ASI 3. Meningkatkan jalinan kasih saying ibu-bayi

Memulai menyusu dini akan : 1. Mengurangi 22% kematian bayi berusia 28 hari kebawah 2. Meningkatkan keberhasilan menyusui secara ekslusif dan meningkatkan lamanya bayi disusui 3. Merangsang produksi susu 4. Memperkuat reflek menghisap bayi. Refleks menghisap awal pada bayi paling kuat dalam beberapa jam pertama setelah lahir Inisiasi Menyusu Dini yang Kurang Tepat Saat ini, umumnya praktek inisiasi menyusu dini sebagai berikut : 1. Begitu lahir, bayi diletakkan diperut ibu yang sudah dialasi kain kering. 2. Bayi segera dikeringkan dengan kain kering. Tali pusat dipotong, lalu diikat. 3. Karena takut kedinginan, bayi dibungkus (dibedong) dengan selimut bayi. 4. Dalam keadaan dibedong, bayi diletakkan didada ibu ( tidak terjadi kontak dengan kulit ibu). Bayi dibiarkan didada ibu(bonding) untuk beberapa lama (10-15 menit) atau sampai tenaga kesehatan selesai menjahit perineum. 5. Selanjutnya, diangkat dan disusukan pada ibu dengan cara memasukkan putting susu ibu kemulut bayi. 6. Setelah itu, bayi dibawa kekamar transisi atau kamar pemulihan (recovery room) untuk ditimbang, diukur, dicap, diazankan oleh ayah, diberi suntikan Vitamin K, dan kadang diberi tetes mata.

Langkah-langkah melakukan Inisiasi Menyusu Dini secara Umum Berikut ini langkah-langkah melakukan inisiasi menyusu dini yang dianjurkan : 1. Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu saat persalinan 2. Begitu lahir, bayi diletakkan diperut ibu yang sudah dialasi kain kering. 3. Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya, kecuali kedua tangannya. 4. Tali pusat dipotong, lalu diikat 5. Vernix (zat lemak putih) yang melekat ditubuh bayi sebaiknya tidak dibersihkan karena zat ini membuat nyaman kulit bayi. 6. Tanpa dibedong, bayi langsung ditengkurapkan didada atau perut ibu dengan kontak kulit bayi dengan kulit ibu. Ibu dan bayi diselimuti bersama-sama. Jika perlu, bayi diberi topi untuk mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya. 7. Bayi dibiarkan mencari puting susu ibu. Ibu dapat merangsang bayi dengan sentuhan lembut, tetapi tidak memaksa bayi keputing susu. Berikut ini lima tahap perilaku bayi tersebut : 1. Dalam 30 menit pertama : stadium istirahat/diam dalam keadaan siaga (rest/quite alery stage). Bayi diam tidak bergerak. Sesekali matanya terbuka lebar melihat ibunya. Masa tenang yang istimewa ini merupakan penyesuaian peralihan dari keadaan dalam kandungan ke keadaan luar kandungan. Bonding (hubungan kasih sayang) ini merupakan dasar pertumbuhan bayi dalam suasana aman. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri ibu terhadap kemampuan menyusui dan mendidik bayinya. Kepercayaan diri ayah pun menjadi bagian keberhasilan menyusui dan mendidik anak bersama-sama ibu. Langkah awal keluarga sakinah.

2. Antara 30-40 menit : Mengeluarkan suara, gerakan mulut seperti mau minum, mencium dan merasakan cairan ketuban yang ada di tangannya. Bau ini sama dengan bau cairan yang dikeluarkan payudara ibu. Bau dan rasa ini akan membimbing bayi untuk menemukan payudara dan puting susu ibu. 3. Mengeluarkan air liur : Saat menyadari bahwa ada makanan disekitarnya, bayi mulai mengeluarkan air liurnya 4. Bayi mulai bergerak kearah payudara. Areola (kalang payudara) sebagai sasaran, dengan kaki menekan perut ibu. Ia menjilatjilat kulit ibu, menghentak-hentakkan kepala ke dada ibu, menoleh kekanan dan kekiri, serta menyentuh dan meremas daerah puting susu dan sekitarnya dengan tangannya yang mungil. 5. Menemukan, menjilat, mengulum putting, membuka mulut lebar, dan melekat dengan baik. a. Ayah didukung agar membantu ibu untuk mengenali tanda-tanda atau prilaku bayi sebelum menyusu. Hal ini dapat berlangsung beberapa menit atau satu jam, bahkan lebih. Dukungan ayah akan meningkatkan rasa percaya diri ibu. Biarkan bayi dalam posisi kulit bersentuhan dengan kulit ibunya setidaknya selama satu jam, walaupun ia telah berhasil menyusu pertama sebelum satu jam. Jika belum menemukan putting payudara ibunya dalam satu jam pertama, biarkan kulit bayi tetap bersentuhan dengan kulit ibunya sampai berhasil menyusu pertama. b. Dianjurkan untuk memberikan kesempatan kontak kulit dengan kulit pada ibu yang melahirkan dengan tindakan, misalnya operasi Caesar. c. Bayi dipisahkan dari ibu untuk ditimbang, diukur dan di cap setelah satu jam atau menyusu awal selesai. Prosedur yang invasive, misalkan suntikan vitamin K dan tetesan mata bayi dapat ditunda d. Rawat gabung-ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar. Selama 24 jam ibu-bayi tetap tidak dipisahkan dan bayi selalu dalam jangkauan ibu. Pemberian minuman pre-laktal (cairan yang diberikan sebelum ASI keluar) dihindarkan. Langkah-langkah melakukan Inisiasi Menyusu dini pada Operasi Caesar.. Usaha bayi merangkak mencari payudara secara standar pasti tidak dapat dilakukan pada persalinan operasi caesar. Namun, jika diberikan anastesi spinal atau epidural, ibu dalam keadaan sadar sehingga dapat segera memberi respons pada bayi. Bayi dapat segera diposisikan sehingga kontak kulit ibu dan bayi dapat terjadi. Usahakan menyusu pertama dilakukan dikamar operasi. Jika keadaan ibu atau bayi belum memungkinkan, bayi diberikan pada ibu pada kesempatan yang tercepat. Jika dilakukan anastesi umum, kontak dapat terjadi diruang pulih saat ibu sudah dapat merespon walaupun masih mengantuk atau dalam pengaruh obat bius. Sementara menunggu ibu sadar, ayah dapat menggantikan ibuuntuk memberikan kontak kulit dengan kulit sehingga bayi tetap hangat. Untuk mendukung terjadinya Inisiasi Menyusu dini pada persalinan Caesar, berikut ini tatalaksananya : 1. Tenaga dan pelayanan kesehatan yang supportif 2. Jika mungkin, diusahakan suhu ruangan 200-250 C. Disediakan selimut untuk menutupi punggung bayi dan badan ibu. Disiapkan juga topi bayi untuk mengurangi hilangnya panas dari kepala bayi. 3. Tatalaksana selanjutnya sama dengan tatalaksana pada Inisiasi Menyusu dini secara Umum. 4. Jika Inisiasi Menyusu Dini belum terjadi di kamar bersalin, kamar operasi, atau bayi harus dipindah sebelum satu jam maka bayi tetap diletakkan didada ibu ketika dipindahkan kekamar perawatan atau pemulihan. Menyusu Dini dilanjutkan di kamar perawatan ibu atau kamar pulih. Apa Penghambat Inisiasi Menyusu Dini... Berikut ini beberapa pendapat yang menghambat terjadinya kontak dini kulit ibu dengan kulit bayi : Bayi Kedinginan tidak benar

Bayi berada dalam dalam suhu yang aman jika melakukan kontak kulit dengan sang ibu. Menakjubkan! Suhu payudara ibu meningkat 0,5 derajat dalam dua menit jika bayi diletakkan didada ibu. Menurut penelitian Dr.Niels Bergman dari Afrika Selatan, kulit dada ibu yang melahirkan satu derajat lebih panas dari ibu yang tidak melahirkan. Jika bayinya kedinginan, suhu kulit ibu otomatis naik dua derajat untuk menghangatkan bayi. Jika bayi kepanasan, suhu kulit ibu otomatis turun satu derajat untuk mendinginkan bayinya. Kulit ibu bersifat termolegurator atau thermal synchrony bagi suhu bayi. Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk segera menyusui bayinya tidak benar Seorang ibu jarang terlalu lelah untuk memeluk bayinya segera setelah lahir. Keluarnya oksitosin saat kontak kulit ke kulit serta saat bayi menyusu dini membantu menenagkan ibu. Tenaga Kesehatan Kurang Tersedia tidak masalah Saat bayi di dada ibu, penolong persalinan dapat melanjutkan tugasnya. Bayi dapat menemukan sendiri payudara ibu. Libatkan ayah atau keluarga terdekat untuk menjaga bayi sambil member dukungan pada ibu. Kamar Bersalin atau kamar operasi sibuk tidak masalah Dengan bayi di dada ibu, ibu dapat dipindahkan ke ruang pulih atau kamar perawatan. Beri kesempatan pada bayi untuk meneruskan usahanya mencapai payudara dan menyusu dini. Ibu Harus dijahit tidak masalah Kegiatan merangkak mencari payudara terjadi di area payudara. Yang dijahit adalah bagian bawah tubuh ibu. Bayi harus segera dibersihkan, dimandikan, ditimbang, dan diukur tidak benar Menunda memandikan bayi berarti menghindarkan hilangnya panas badan bayi. Selain itu, vernix meresap, melunakkan, dan melindungi kulit bayi lebih besar. Bayi dapat dikeringkan segera setelah lahir. Penimbangan dan pengukuran dapat ditunda sampai menyusu awal selesai. Bayi Kurang siaga tidak benar Justru pada 1-2 jam pewrtama kelahirannya, bayi sangant siaga (alert). Setelah itu, bayi tidur dalam jangka waktu yang lama. Jika bayi mengantuk akibat obat yang diasup ibu, kontak kulit akan lebih penting lagi karena bayi memerlukan bantuan lebih untuk bonding. Kolostrum tidak keluar atau jumlah kolostrum tidak memadai sehingga diperlukan cairan lain (cairan pre-laktal) tidak benar Kolostrum cukup dijadikan makanan pertama bayi baru lahir. Bayi dilahirkan dengan membawa bekal air dan gula yang dapat dipakai pada saat itu. Kolostrum tidak baik, bahkan berbahaya untuk bayi tidak benar Kolostrum sangat diperlukan untuk tumbuh kembang bayi. Selain sebagai imunisasi pertama dan mengurangi kuning pada bayi baru lahir, kolostrum melindungi dan mematangkan dinding usus yang masih muda.
Sumber : 1. Roesli U, Inisiasi Menyusu Dini plus ASI Ekslusif, cetakan ke-1, Pustaka Bunda, Jakarta. 2008:3-31.2. Suradi R, Tobing P, Manajemen Laktasi, cetakan ke-2, Program Manajemen Laktasi Perkumpulan Perinatologi Indonesia, Jakarta. 2004: 1-5.3. Buku panduan Peserta,pelatihan asuhan persalinan Normal Bahan tambahan Inisiasi menyusu Dini, JNPK-KR/POGI dan IDAI dengan dukungan dari USAID. 2007.4. Nakao Y, Moji K, Honda S, Oishi K. Diunduh 3 Maret 2009. Initiation of Breasfeeding within 120 minutes after birt is associated with breasfeeding at four month among Japanese women : A Self-administratered questionnaire survey. 2008. Tersedia dalam : http://www.internationalbreasfeedingjournal.com/content/3/1/1.5. Khanna K, timely Initiation of Breasfeeding within 1 st hour of birth giving the best chance of life and health. International Baby Food Action Network (IBFAN)-Asia.2007:2-5

You might also like