You are on page 1of 7

Siklus Ovarium

Dikendalikan oleh Gonadotropin (FSH dan LH) dari hipofise anterior. Tidak adanya Gonadotropin ovarium tidak aktif (masa sebelum pubertas). Umur 9-10 tahun kadar Gonadotropin mulai meningkat umur 11-16 tahun mulai terjadi siklus ovarium dan menstruasi pubertas. Menstruasi pertama kali = menarche. Siklus ovarium: fase follikular dan fase luteal. Diantaranya ada fase ovulasi.

Fase Follikular

Fase Luteal

Siklus Menstruasi
Rata-rata 28 hari. Terdiri dari 3 fase: fase menstruasi, proliferatif, dan sekretori.

Fase Menstruasi
Hari 1-5 terjadi perdarahan dan keluarnya jaringan mukosal dari vagina pada wanita yang tidak hamil perubahan kadar estrogen dan progesteron. Degenerasi Corpus Luteum progesteron dan estrogen turun involusi endometrium (65%). Sehari sebelum menstruasi vasokonstriktor vasospame pembuluh darah iskemik dan nekrosis pembuluh darah dalam stratum vaskulare. Darah merembes daerah hemorrhagi meluas dan memisahkan lapisan endometrium dari uterus. 48 jam setelah onset menstruasi semua lapisan endometrium bagian superficialis terlepas kontraksi uterus untuk mengeluarkan isinya. Normal: kira-kira 35 mL darah dan 35 mL cairan serous. Darah tidak beku fibrinolysin.

Fase Proliferatif
Hari 6-14. Post menstruasi selapis tipis stroma endometrium pada bagian basal. Estrogen proliferasi cepat sel epitel kelenjar dan sel stroma reepitelisasi endometrium (3-7 hari). Endometrium terus menebal sampai terjadi ovulasi (+/- 2-3 mm).

Fase Sekretori
Hari 15-28. Di bawah pengaruh progesteron:
Kelenjar berkelok-kelok. Oedem dan sekresi endometrium. Sel stroma deposit lipid dan glikogen dalam sitoplasma. Pembuluh darah berkelok-kelok supply darah meningkat.

Tebal endometrium mencapai 4-6 mm baik untuk implantasi. Estrogen menambah sedikit proliferasi sellular.

You might also like