You are on page 1of 1

PRODUKTIVITAS ALAT GALI-MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM KEGIATAN PENGGALIAN OVERBURDEN PADA PIT MTBU JOB SITE

TANJUNG ENIM OLEH PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

(Deka Levta Windu Nawa, Robby Permana, 2010, Halaman)

ABSTRAK

PT. Pamapersada Nusantara adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang mempunyai perjanjian kontrak kerja dalam penambangan batubara di Tanjung Enim dengan PT. Bukit Asam (PTBA). Berdasarkan perjanjian kontrak kerja PT. Pamapersada Nusantara job site Tanjung Enim mendapatkan beberapa wilayah kerja antara lain Pre-bench, Muara Tiga Besar Utara, dan Muara Tiga Besar Selatan. Sistem Penambangan yang diterapkan oleh PT. Pamapersada Nusantara adalah Sistem Tambang Terbuka (Surface Mining) dengan metoda Open Pit Mining, kegiatan penambangn yang dilakukan pada setiap wilayah kerja dimulai dari land clering sampai stock pilling batubara. Masing-masing kegiatan dilakukan berdasarkan program kerja yang telah disepakati antara pihak PT. Pamapersada Nusantara dengan PT. Bukit Asam. Seluruh kemajuan dari setiap kegiatan selalu di evaluasi besama oleh kedua belah pihak dengan melakukan join survey, sedangkan kegiatan penambangannya dilakukan dengan metode Conventiaonal Mining dengan menggunakan kombinasi antara alat gali-muat (Hydraulic Excavator) dengan alat angkut (Dump Truck). Dalam operasi penambangan di lokasi MTBU PT. Pamapersada Nusantara, Job Site Tanjung Enim menggunakan metoda tambang terbuka dengan kombinasi shovel dan dump truck. Untuk mendukung rencana produksi yang telah ditargetkan itu maka perlu dilakukuan perhitungan produktivitas alat gali muat dan alat angkut secara cermat, sehingga dapat diketahui berapa produktivitas dari alat tersebut. Dari hasil perhitungan didapatkan produksi alat gali-muat PC 800 SE EX 448 adalah 528,59 Bcm/jam dan PC 750 SE EX 467,8 Bcm/jam. Sedangkan produksi alat angkut HD 465 adalah 521,79 Bcm/jam dan 462,26 Bcm/jam. Berdasarkan pengamatan dilapangan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas dari alat berat tersebut, antara lain : pola pemuatan, lebar jalan angkut, waktu edar, keadaan material, dan keserasian kerja.

iii

You might also like