You are on page 1of 32

Chapter 6

.. Continue Analysis modelling

Menggambarkan Sistem Dengan Dataflow Diagram


Langkah

awal adalah membuat DIAGRAM KONTEKS Diagram konteks : DFD di mana sistem terdiri dari satu proses Pada tahap ini terlihat semua external entity yang berinteraksi dengan sistem dan data flow, antara external entity dan sistem

.. continue
Contoh

.. continue
Budget

monitoring system System berinteraksi dengan 3 external entity, yaitu : DEPARTEMENTS MANAGEMENTS SUPPLIERS Aliran data utama dari Departements adalah Spending Request. Sebagai tanggapan dari sistem, Departemen menerima Rejected Request atau aliran data Delivery Advice

.. continue
Management

menerima data flow Request For Special Approval, yang kemudian memberikan respons Management juga mengirim data flow Budget Allocation ke sistem dan mendapatkan data flow Spending Summaries Supplier menerima data flow Part Order dan mengembalikan data flow Supplier Delivery Advice

Setelah mendapatkan Diagram Konteks, langkah selanjutnya adalah membuat DFD yang memperlihatkan proses dari sistem utama, yang dinamakan dengan TOP LEVEL DFD

.. continue

Top level DFD memperlihatkan berbagai proses yang membentuk sistem Setiap proses mempunyai sebuah nama unik dan nomor proses Dari DFD di atas kita lihat bahwa data flow Spending Request dari Departements menuju ke proses Check Funding. Proses Check Funding melihat Allocated Budget dan menetapkan apakah izin khusus diperlukan dari management untuk diteruskan ke permintaan. Data flow Approved Request menuju ke proses Classify Expenditure, dan kemudian dimasukkan pada data store Departemental-Accounts dan Type-Accounts Akhirnya, jika diperlukan, Part Order untuk menetapkan bagian ( part ) semula dalam Spending Request diurus oleh supplier. Dua proses lainnya : Setup Budget dan Provide Spending Summaries

Kita dapat memperluas setiap proses pada Top Level DFD. Sebagai contoh diambil proses Classify Expenditure

Data Flow Diagram yang baik :


Ketiadaan

dari struktur flowchart Penyimpanan data Penamaan yang baik

Perbedaan antara Flowchart dan Data Flow Diagram :


Flowchart

terdiri dari box-box yang mendeskripsikan : Komputasi Decision / Keputusan Iterasi Loop Data Flow Diagram bukan Flowchart program dan tidak mempunyai elemen kontrol

DFD yang baik harus :


Tidak

mempunyai aliran data yang split up ke dalam sejumlah aliran data lain

Tidak

mempunyai garis yang berpotongan

.. continue
Tidak

terdapat iterasi antara 2 proses ; 1 proses dengan dirinya sendiri

Tidak

mengandung aliran data yang berfungsi sebagai signal untuk mengaktifkan suatu proses

Penyimpanan Data
Data

store tidak boleh membuat elemen data baru Proses juga tidak dapat membuat data baru ; hanya mengambil data dan mengeluarkannya ke dalam sebuah bentuk data baru Beberapa contoh kesalahan penggunaan prinsip penyimpanan data :

.. continue

Beberapa petunjuk dalam pemakaian nama ( penamaan )

Penamaan Proses Nama proses harus frase tunggal dan dapat mendeskripsikan suatu proses dalam sebuah kalimat Nama proses harus mendefinisikan kegiatan / aksi yang spesifik Contoh : Mengedit Menghitung gaji mingguan Menghitung diskon pada pesanan dan lain-lain Jika suatu proses menangani beberapa proses, maka harus dipecah menjadi beberapa proses

.. continue
Penamaan

Data Store Gunakan nama yang khas / spesifik Ingat bahwa setiap data store hanya berisi satu set struktur data Contoh

Penamaan Data Flows antara Proses


Gunakan 1 kata / frase. Contoh : Kuitansi , Cek , dan sebagainya Jangan menggunakan nama yang sama untuk setiap data flow Lihat gambar : Pada ( a ) data flow Invoice yang masuk ke Edit Invoice , keluar Invoice Jangan pakai nama yang sama. Output dari Make Payment adalah Cheque. Cheque juga dipakai untuk data flow yang menghubungkan external entity Customer dan proses Receive Payment. Bedakan nama kedua data flow tersebut !!!! DFD ( b ) memperbaiki beberapa kesalahan pada DFD ( a )

Gambar a

Gambar b

Pemodelan tingkah laku


Suatu prinsip operasional untuk semua metode analisis persyaratan Versi analisis terstruktur yang memberikan suatu notasi bagi tipe pemodelan ini STD (diagram state transition) merepresentasikan tingkah laku dari suatu sistem dengan menggambarkan keadaan dan kejadian STD menunjukkan bahwa aksi (ex. Aktivasi proses) diambil sebagai akibat dari kejadian tertentu (bagaimana sistem bergerak dari suatu keadaan ke keadaan lainnya)

.. continue
Hatley

dan Pirbhai mengusulkan notasi putus2 dan penuh direpresentasikan secara terpisah CFD CFD berisi proses yg sama seperti DFD, tetapi lebih memperlihatkan aliran data daripada aliran kontrol

Mekanik dari analisis terstruktur


Membuat

sebuah diagram hubungan

entitas Membuat sebuah model aliran data Membuat sebuah model aliran kontrol Spesifikasi kontrol Spesifikasi proses

Kamus data
Diusulkan

sebagai sebuah tata bahasa formal u/ menggambarkan kandungan dari objek yg didefinisikan selama analisis terstruktur Merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang teliti shg pemakai dan analis sistem paham mengenai input, output, komponen penyimpanan dan kalkulasi

Kamus data sebagian besar berisi informasi berikut ini:


Name nama sebenarnya dari data/item kontrol, penyimpanan data maupun entitas Aliasi nama lain yang digunakan untuk entri pertama Where used/how used daftar dari proses yg menggunakan data/ item kontrol dan bagaimana dia digunakan (ex. Input ke proses, output dr proses) Content description notasi u/ merepresentasikan isi Supplementary information informasi lain mengenai tipe data, harga dll

Overview mengenai metode analisis klasik


Selama

bertahun2 metode analisis persyaratan telah digunakan dalam industri. Tiga metode umum yang digunakan antara lain: - Data structured systems development (DSSD) / metodologi Warnier-Orr - Jackson System Development - Structured analysis and design technique (SADT)

Data structured systems development (DSSD)


Ditemukan

o/ Warnier-Orr Warnier mengembangkan sebuah notasi u/ merepresentasikan hirarki informasi dengan menggunakan 3 konstruksi u/ urutan, pemilihan, dan pengulangan Ken Orr memperluas kerja Warnier untuk mencakup pandangan yg lebih luas mengenai domain informasi yg berkembang ke dalam DSSD (aliran informasi dan karakteristik fungsi)

Jackson System Development


Dikembangkan

o/ MA Jackson Mengenai analisis domain informasi dan hubungannya dengan desain sistem dan program Berfokus pada model dari domain informasi dunia nyata pengembang mulai dengan menciptakan sebuah model realitas dimana sistem diperhatikan, melengkapi subjeknya..

.. Continue u/ melakukan JDS analis mengaplikasikan langkah2 brk:


Entity Action Step: entitas dan aksi didefinisikan Entity Structure Step: aksi yg mempengaruhi masing2 entitas direpresentasikan dengan diagram Jackson (d.pohon) Initial Modelling Step: entitas dan aksi derepresentasikan sebagai sebuah mdoel proses Function Step: fungsi yg sesuai dengan aksi tertentu yg dispesifikasi System Timing Step: karakteristik penjadwalan proses yg ditaksir dan dikhususkan Implementation Step: PK dan PL yg dispesifikasi sebagai suatu desain

Structured analysis and design technique (SADT)


Teknik

yg telah digunakan secara luas sebagai sebuah notasi untuk definisi sistem, representasi proses, analisis persyaratan dan desain sistem PL Berisi prosedur yg mengijinkan analis untuk mengkomposisi fungsi PL, notasi grafis dll u/ mengkomunikasikan hubungan informasi (data dan kontrol) serta fungsi dalam PL

You might also like