SISTEM MANAJEMEN STRATEGI SATUAN PENGENDALI INTERNAL RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA SUKAPURA

PENDAHULUAN Dalam rangka perwujudan dan pelaksanaan Undang Undang Republik RI nomor 1684/MENKES/PER/XII/2005 tentang organisasi dan tata kerja RS maka perlu membentuk keberadaan suatu Satuan Pengendali Internal. Tujuan pokok dari suatu pemeriksaan internal adalah membantu agar para anggota organisasi dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara elektif. Lebih luas lagi bahwa komponen system dapat berfungsi efektif sehingga system berjalan yang di harapkan. Supaya tidak terjadi kesenjangan dalam dalam hal komunikasi audit maka pemeriksaan internal lebih banyak menempatkan diri untuk membantu para anggota organisasi dalam menilai kinerja dan persoalan atau hambatan yang terjadi sehingga dapat berpungsi secara efektif dan kinerja menjadi optimal. Hasil penelitian hubungan persepsi pegawai tentang audit internaldengan keefektipan audit internal Rumah Sakit menunjukan hubungan yang significan Rumah Saki akhir-akhir ini tidak saja semakin bergejala mengalami perubahan. Namun saling berhubungan secara lebih erat. Hal tersebut menuntut untuk berfikir strategis, mampu menterjemahkan infutnya menjadi strategi yang efektif, serta memngembangkan alasan yang diperlukan untuk meletakan landasan bagi pelaksanaan strateginya. Kesemuanya diharapkan akan dapat memberikan petunjuk bagaimana menghadapi dan menanggulangi perubahan yang terjadi dalam lungkungan.Bahkan member petunjuk agar mampu memngendalikan perubahan yang terjadi pada lingkungan tersebut, dan tidak sekedar bersikap memberikan reaksi .

VISI

Menjadi Satuan Pengendali Intern dalam hal tersedianya masukan untuk pengembangan efektifitas pengendalian dan pengawasan pengelolaan RSIJ Sukapura.

MISI

1) Menggali informasi dari seluruh unit kerja. 2) Menyusun usulan rencana pengembangan efektivitas pengendalian intern. 3) Melaksanakan review dan evaluasi terhadap proses pengendalian dan pengawasan manajemen, keuangan dan mutu.

TUJUAN

A. TUJUAN UMUM 1) Membantu Direktur Utama agar dapat secara efektif mengamankan investasi dan asset Rumah Sakit. 2) Melakukan penilaian memadai tidaknya dan dilaksanakan tidaknya sistem pengendalian intern yang diciptakan untuk dapat menjamin data-data keuangan dapat dipercaya. 3) Melakukan analisa dan evaluasi efektifitas system dan prosedur pada semua bagian dan unit kegiatan rumah sakit. B. TUJUAN KHUSUS 1) Melakukan kajian dan analisis terhadap rencana investasi Rumah Sakit, khususnya sejauh mana aspek pengkajian dan pengelolaan resiko telah dilaksanakan oleh unit yang bersangkutan. 2) Melakukan penilaian terhadap system pengendalian pengelolaan, pemantauan efektifitas dan efisiensi sistem dan prosedur , dalam bidang : Keuangan, operasi, pemasaran, Sumber Daya Insani dan Pengembangan. 3) Melakukan penilaian dan pemantauan mengenai sistem pengendalian informasi dan komunikasi .

ATRIBUT

Sebagai strategic pengembangan SPI harus mampu memberi nilai tambah dan dapat dipercaya, melalui proses kerja yang : 1) 2) 3) 4) 5) Berfokus pada pelanggan Bersikap proaktif, antusias dan terpercaya. Berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun secara tertulis. Mengukur sukses berdasarkan kualitas dan bukan kuantitas semata. Mampu menemukan akar masalah dan bukan hanya gejala saja.

FUNGSI

1) Membantu Direktur Utama agar dapat secara efektif mengamankan investasi dan asset Rumah Sakit 2) Melakukan Penilaian memadai tidaknya dan dilaksanakan tidaknya system pengendalian intern yang diciptakan untuk dapat menjamin data-data keuangan dapat dipercaya. 3) Melakukan analisa dan evaluasi efektifitas system dan prosedur pada semua bagian dan unit kegiatan perusahaan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Tugas dan tanggung jawab SPI adalah :

a. Melakukan kajian dan analisis terhadap rencana investasi perusahaan, khususnya sejauh mana aspek pengkajian dan pengelolaan resiko telah dilaksanakan oleh unit yang bersangkutan. b. Melakukan penilaian terhadap system pengendalian pengelolaan, pemantauan efektifitas dan efisiensi sistem dan prosedur, dalam bidang-bidang : 1) 2) 3) 4) 5) Keuangan Operasi Pemasaran Sumber Daya Insani Pengembangan

c. Melakukan Penilaian dan pemantauan mengenai sistem pengendalian informasi dan komunikasi untuk memastikan bahwa : 1. Informasi penting perusahaan terjamin keamanannya 2. Fungsi secretariat perusahaan dalam pengendalian informasi dapat berjalan dengan efektif. 3. Penyajian laporan-laporan perusahaan memenuhi peraturan perundang-undangan.

WEWENANG SPI

SPI mempunyai kewenangan dalam hal: a. Menyusun, mengubah dan melaksanakan kebijakan audit internal termasuk antara lain menentukan prosedur dan lingkup pelaksanaan pekerjaan audit b. Akses terhadap semua dokumen, pencatatan, personal dan fisik,informasi atas obyek audit yang dilaksanakannya, untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. c. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperolehnya, dalam kaitan dengan penilaian efektivitas system yang di auditnya. SPI tidak mempunyai kewenangan pelaksanaan dan tanggung jawab atas aktivitas yang di review/diaudit, tetapi tanggung jawab SPI adalah pada penilaian dan analisa atas aktivitas tersebut.

LINGKUNGAN KERJA SPI Lingkup kerja SPI mencakup : a. Audit dan evaluasi tentang kemampuan, efektivitas, dan kualitas pelaksanaan tugas manajemen operasi dan manajemen penunjang Rumah Sakit yang antara lain meliputi pengelolaan resiko, material control,pengadaan dan pembelian, dan lain sebagainya. b. SPI dapat melakukan penilaian tentang eektivitas daan efisiensi dalam penggunaan sarana yang tersedia dan kualitas pelaksanaan tugas manajemen operasi. c. Penilaian tentang hasil guna atau manfaat yang direncanakan dari suatu kegiatan atau progr

PROGRAM RKAPB UNIT SATUAN PENGENDALI INTERN TAHUN2012 INISIATIF STRATEGI KEUANGAN Penghematan biaya ATK Efisiensi ATK Hasil Audit Seluruh Unit Kerja Pengontrolan dan pengendalian pemakaian ATK Melakukan analisa dan perbaikan sistem Melakukan pemeriksaan data dari RMK sampai ke SIRS INISIATIF STRATEGI PROGRAM 2012 TUJUAN SASARAN

Peningkatan pemberian laporan Audit ke Direksi KEPUASAN KONSUMEN Peningkatan mutu pelayanan SPI

Penyempurnaan Data

Peningkatan Customer Service PROSES BISNIS INTERNAL Peningkatan Sarana dan Prasarana

Service Excellent

Penyempurnaan data rajal Penyempurnaan data ranap Penyempurnaan data Jasa Dokter Semua Petugas

Mengaplikasikan pelatihan CS Ruang Kerja Penambahan tenaga Penambahan Komputer lengkap

Sarana dan Prasarana yang tersedia

Sarana dan Prasarana

Peningkatan kecepatan pemberian informasi Audit

Mempercepat hasil Analisa Laporan Audit

Billing System Billing Inventory Logistik Billing Inventory Farmasi Billing Personalia General Leadger

Soft Ware Billing

PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN Peningkatan Keterampilan pengetahuan, SDM keterampilan dan perilaku *)

SDI

Dasar-dasar Audit Audit Operasional Komunikasi dan Psikologi Audit Audit Kecurangan Pengelolaan Tugastugas Audit Seminar & Pengukuhan PIA Menerapkan peraturan yang berlaku

Jumlah P

Peningkatan Komitmen

Kedisiplinan

SDM

Disiplin

ANALISA SWOT
1. Strengt ( Kekuatan ) - Ka SPI berlatar belakang Sarjana Ekonomi 2. Weakness ( Kelemahan ) - Fasilitas Billing Belum sesuai dengan harapan - Tenaga SPI belum mengikuti pelatihan - Standar Laporan SPI Belum dikelola dengan baik - Belum adanya pengawasan harian secara langsung - Laporan Harian masih manual 3. Opportunities ( Peluang ) - RS semakin berkembang - Penggalangan Alianzi - Segmen Auditi 4. Threatness ( Ancaman ) - Tuntutan pelanggan semakin Kritis - Kompetitor RS semakin bertambah - Laporan Keuangan dan operasional yang tidak akurat

SINTESA FAKTOR-FAKTOR KEKUATAN DAN KELEMAHAN

No 1

Faktor-faktor Strategi Strengt ( Kekuatan )

Ka SPI berlatar belakang Sarjana Ekonomi

SP 3

K 4

SP X K 12

BOBOT 12/40 = 0,3

Weakness ( Kelemahan ) Fasilitas Billing Belum sesuai dengan harapan Tenaga SPI belum mengikuti pelatihan Standar Laporan SPI Belum dikelola dengan baik Belum adanya pengawasan harian secara langsung Laporan Harian masih manual

Opportunities ( Peluang ) RS semakin berkembang Penggalangan Alianzi Segmen Auditi

Threatness ( Ancaman ) Tuntutan pelanggan semakin Kritis Kompetitor RS semakin bertambah Laporan Keuangan dan operasional yang tidak akurat

FAKTOR-FAKTOR STRATEGI INTERNAL

Faktor Strategic External Opportunities ( Peluang ) Bobot Peringkat Bobot x Peringkat

RS semakin berkembang Penggalangan Alianzi Segmen Auditi

Threatness ( Ancaman ) Tuntutan pelanggan semakin Kritis Kompetitor RS semakin bertambah Laporan Keuangan dan operasional yang tidak akurat

Bobot

Peringkat

Bobot x Peringkat

Faktor Strategic Internal

Bobot

Peringkat

Bobot x Peringkat

Strengt ( Kekuatan )
Ka SPI berlatar belakang Sarjana Ekonomi

Weakness ( Kelemahan ) Fasilitas Billing Belum sesuai dengan harapan Tenaga SPI belum mengikuti pelatihan Standar Laporan SPI Belum dikelola dengan baik Belum adanya pengawasan harian secara langsung Laporan Harian masih manual