You are on page 1of 1

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI KAMPUNG AMPOSARI KELURAHAN KEDUNGMUNDU KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG

Proses menua adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik dengan terlihat adanya penurunan fungsi organ tubuh. Pengaruh proses penuaan menimbulkan berbagai masalah baik secara fisik, mental maupun sosial ekonomi. Gangguan mental yang sering dijumpai pada lansia yaitu insomnia, stres, depresi, anxietas, dimensia, dan delirium. Gangguan psikologis berupa kecemasan memegang peranan utama terhadap kecenderungan insomnia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kecemasan dengan insomnia pada lansia di Kampung Amposari Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang Semarang. Jenis penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua lansia yang berusia 60 tahun ke atas yang tinggal di Kampung Amposari Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang Semarang yang berjumlah 76 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar lansia mengalami kecemasan sedang (92,1%). Lansia dalam penelitian ini sebagian besar juga mengalami insomnia (81,6%). Hasil uji statistik dengan menggunakan Rank Spearman didapatkan nilai r hitung sebesar 0,363 dengan nilai p=0,001. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang bemakna antara kecemasan dengan insomnia. Masyarakat khususnya yang tinggal bersama lansia hendaknya memberi dukungan yang baik kepada lansia agar mereka tidak merasa sendiri dan merasa selalu disayangi sehingga tidak selalu berfikir tentang kematian yang akhirnya menciptakan rasa kecemasan.

You might also like