You are on page 1of 1

Albumin adalah protein yang mengalir dalam darah.

Karena dibuat oleh hati dan dikeluarkan pada darah, albumin adalah tanda yang peka dan petunjuk yang baik terhadap beratnya penyakit hati. Tingkat albumin yang rendah dalam darah menunjukkan bahwa hati tidak membuat albumin dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Rendahnya natrium sering terjadi pada penderita gagal jantung dan sirosis hati, dimana volume darah meningkat. Pada keadaan tersebut, kenaikan volume darah menyebabkan pengenceran natrium, meskipun jumlah natrium total dalam tubuh biasanya meningkat juga (Anonim, 2012). AST meningkat pada syok atau kolaps sirkulasi oleh sebab apapun, karena terjadi kerusakan hati sekunder, pancreatitis akut, dan pada aritmia atau iskemia jantung yang tidak berkembang menjadi infark. (Sacher, 2004). Kadar Na dan Cl yang rendah menunjukkan pemeriksaan diagnosis untuk penyakit infeksi saluran napas pneumonia (Misnadiarly, 2008). Penurunan Hb terjadi pada penderita: anemia penyakit ginjal, dan pemberian cairan intra-vena (misalnya infus) yang berlebihan. Selain itu dapat pula disebabkan oleh obat-obatan tertentu seperti antibiotika, aspirin, antineoplastik (obat kanker), indometasin (obat antiradang) (Sutedjo, 2008).

Referensi Anonim. 2012. Hiponatremia (kadar natrium darah yang rendah).

http://medicastore.com/penyakit/287/Hiponatremia_kadar_natrium_darah_yang_rendah.html. diakses tanggal 29 Mei 2012 Misnadiarly. 2008. Penyakit Infeksi Saluran Nafas Pneumonia Pada Anak, Orang Dewasa, Usia lanjut. Jakarta : Pustaka Obor popular Sacher, Ronald. A. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta : EGC Sutedjo AY. 2008. Mengenal penyakit melalui hasil pemeriksaan laboratorium. Yogyakarta: Amara Books

You might also like