You are on page 1of 25

ASKEP KOMUNITAS

LEARNING TASK

A. Mahasiswa PSIK FK Unud akan melaksanakan praktek keperawatan Komunitas di Banjar Abian, Desa Selat Karangasem.. Sebelum pelaksanaan, mahasiswa terlebih dahulu berkoordinasi untuk mempersiapkan kegiatan, baik dengan Kepala Desa, Kepala Puskesmas maupun tokoh masyarakat setempat. Tugas : 1. Buatlah kisi-kisi tentang Survey Mawas Diri untuk memperlancar pengkajian Keperawatan Komunitas ! 2. Metode yang biasa digunakan dalam pengkajian keperawatan komunitas adalah. Pembahasan : 1. Kisi-kisi tentang Survey Mawas Diri untuk memperlancar pengkajian Keperawatan Komunitas. Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat

dibawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan dan petugas kesehatan (petugas Puskesmas, Bidan di Desa). Tujuan SMD : a. Dilaksanakannya pengumpulan data masalah kesehatan lingkungan dan perilaku. b. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di masyarakat. c. Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan. d. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Siaga.

Sasaran Sasaran SMD adalah semua rumah yang ada di desa/kelurahan atau

menetapkan sampel rumah dilokasi tertentu ( 450 rumah) yang dapat menggambarkan kondisi masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku pada umumnya di desa/kelurahan. Lokasi SMD dilaksanakan di desa/kelurahan terpilih Pelaksana SMD dilaksanakan oleh kader dan tokoh masyarakat atau sekelompok warga masyarakat yang telah ditunjuk pada pertemuan tingkat desa. Waktu Waktu SMD dilaksanakan sesuai dengan hasil kesepakatan pertemuan tingkatdesa/kelurahan. Cara Pelaksanaan a. Petugas Puskesmas, Bidan di desa dan kader/kelompok warga yang ditugaskan untuk melaksanakan SMD dengan kegiatan meliputi : Pengenalan instrumen (daftar pertanyaan) yang akan dipergunakan dalam pengumpulan data dan informasi masalah kesehatan. Penentuan sasaran baik jumlah KK ataupun lokasinya Penentuan cara memperoleh informasi masalah kesehatan dengan cara wawancara yang menggunakan daftar pertanyaan. b. Pelaksana SMD Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang telah ditunjuk melaksanakan SMD dengan bimbingan petugas Puskesmas dan bidan di desa mengumpulkan informasi masalah kesehatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. c. Pengolahan Data Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang telah ditunjuk mengolah data SMD dengan bimbingan petugas Puskesmas dan bidan di desa,sehingga dapat diperoleh perumusan masalah kesehatan untuk selanjutnya merumuskan perioritas masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku di desa/kelurahan yang bersangkutan.

Kisi-kisi Instrumen Pengkajian Komunitas

No 1.

Variabel Core

Sub Variabel Demografi

Item Pertanyaan Nama KK Umur Jenis kelamin Pekerjaan Pendidikan Alamat Suku/bangsa Agama Jumlah anggota keluarga Pantangan atau hal yang mendukung kesehatan. Mitos-mitos dalam keluarga tentang kesehatan. Jumlah lansia dalam keluarga. Jumlah ibu hamil, bayi,balita dalam keluarga. Jumlah anggota keluarga yang menderita penyakit. Angka kematian dalam 1 tahun terakhir. Aktivitas masyarakat seperti ; posyandu, pelatihan kader, gotong royong, olah raga. Kegiatan keagamaan. Isu-isu yang berkembang di masyarakat(wabah). Silsilah dalam keluarga. Riwayat penyakit keluarga sebelumnya.

Sumber Data Primer

Strategi Angket

Nilai dan keyakinan

Primer

Wawancara

Statistik vital

Sekunder

Wawancara

Riwayat komunitas

Primer Sekunder

Wawancara

Sejarah

Primer

Wawancara

2.

Lingkungan fisik

Batas wilayah

Batas utara,selatan,barat,timur.

Primer

Wawancara

Fasilitas di sekitar lingkungan

Sekolah, pasar, swalayan, toko, warung, pelayanan kesehatan, transportasi. Ketersedian jalan, jalan layak digunakan. Penyediaan air bersih. Jarak sumber air Jarak kandang Ketersediaan P3K Kondisi selokan atau parit. Pengelolaan sampah. Jamban keluarga Pencemaran; air,udara, kebisingan.

Primer

Observasi

Kesling

Primer

Angket & Observasi

3.

Pendidikan

Kegiatan penduduk dalam sehari (pagi, siang, malam) Status pendidikan masyarakat. Sarana pendidikan Sikap dan kebiasaan

Rutinitas masyarakat.

Primer

Angket

Jenjang pendidikian masyarakat. Pendidikan formal & informal. Ketersediaan fasilitas sekolah. Jarak ke fasilitas pendidikan. Pengetahuan keluarga dalam memberikan pertolongan kesehatan. Keinginan keluarga dalam mengembangkan pendidikan.

Primer

Angket

Primer

Observasi

Primer

Wawancara

2. Metode yang biasa digunakan dalam pengkajian keperawatan komunitas adalah. a. Survey

b. Data Sekunder. c. Angket Metode kuisioner atau angket adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. d. Wawancara adalah suatu proses tanya jawab Metode wawancara adalah proses tanya jawab yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsug informasi-informasi atau keterangan-keterangan e. FGD (Focus Group Discussion) Yaitu cara mendapatkan informasi yang mendalam (perasaan,pikiran) tentang suatu masalah melalui diskusi kelompok berdasarkan pengalaman subyektif dari sekelompok sasaran f. Observasi Metode observasi adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistemik gejala-gejala yang diselidiki

Angket Data Demografi Keluarga Struktur Keluarga 1. Nama KK 2. Umur 3. Jenis Kelamin 4. Pendidikan :.................. :.................. :.................. :.................. 5. Agama 6. Alamat 7. Pekerjaan 8. Suku/bangsa :................... ................... : ................... :...................

Daftar Anggota Keluarga (yang tinggal serumah selain kepala keluarga)

No Nama

Hub Dngan L/P KK.

Umur

Tgl Lahir

Pendidikan Pekerjaan Agama Imunisasi

WAWANCARA Item Pertanyaan 1. Apa saja batas-batas Wilayah di daerah ini? 2. Bagaimanakah latar belakang penduduk yang mendiami/bertempat tinggal di wilayah anda? 3. Apakah ada kegiatan kerja bakti yang dilakukan dimasyarakat? 4. Kapan saja kegiatan tersebut dilakukan? 5. Adakah kader posyandu bayi dan balita dan apakah kegiatannya masih berjalan? 6. Adakah kader posyandu lansia kalau ada apakah berfungsi dan masih aktif? 7. Bagaimana pengelolaan sampah di daerah ini?

PEDOMAN OBSERVASI

Petunjuk : berilah tanda ( )pada jawaban yang sesuai dengan hasil pengamatan saudara.

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Pertanyaan Jenis rumah yang dimiliki permanen Keberadaan ventilasi rumah Cahaya dapat masuk siang hari Lantai rumah licin Lantai terbuat dari keramik Kondisi dalam rumah bersih Terdapat tempat sampah beserta tutupnya Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) lancar Keberadaan (SPAL)

Ya

Tidak

10. Kondisi luar rumah bersih 11. Keberadaan jentik nyamuk 12. Keberadaan TOGA 13. Resapan septitank 10 meter 14. Keberadaan kandang 15. Kandang bersih dan jarak > dari 10 meter 16. Lingkungan rumah ada pekarangan 17. Tersedia jamban keluarga 18. Antara ruang yang satu dengan yang lain dibatasi 19. Pencahayaan ruangan terang 20. Tersedia sarana WC bersih dan berfungsi 21. Ketersedian jalan

22. Kondisi jalan yang layak di gunakan 23. Ketersedian alat angkutan umum 24. Ketersedian pelayanan kesehatan : Rumah sakit Puskesmas Dokter Umum Praktek bidan 25. Ketersedian pasar, swalayan,toko, warung. 26. Ketersedian sekolah Ketersedian sarana Kesehatan Sekolah Ketersedian Toilet di sekolah 27. Ketersedian lapangan Olah Raga 28. Ketersedian sungai di sekitar desa 29. Jarak rumah berdekatan

Pililah salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai! Berilah tanda X(silang) pada jawaban yang anda pilih!

1. Adakah pantangan jenis makanan yang bertentangan dengan keyakinan? a. Ya b. tidak Alasan.................................. 2. Apakah lansia yang terdapat di rumah anda mengalami keluhan sakit? a. Ya b. Tidak Alasan................................... 3. Masalah kesehatan apa yang sering di alami lansia? a. Rheumatik b. Batuk c. Hipertensi d. Gangguan pencernaan e. Lain-lain, sebutkan

Alasan.......................................

4. Kemana lansia berobat jika terjadi/mengalami gangguan kesehatan? a. Ke Rumah Sakit b. Ke Dokter Praktek c. Puskesmas d. Dukun

Alasan...................................... 5. Kegiatan/aktivitas apa saja yang dilakukan lansia pada waktu luang? a. Mengasuh cucu b. Ke sawah Alasan...................................... 6. Perlukah pembentukan wadah untuk perkumpulan lansia? a. Ya b. Tidak c. Tidak melakukan kegiatan d. Lain-lain, sebutkan

Alasan.................................... 7. Perlunya lansia mengikuti perawatan khusus? a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

8. Bila Ya perawatan apa saja yang di berikan pada lansia? a. Kebersihan diri b. Pemenuhan gizi c. Gerak dan aktivitas d. Lain-lain, sebutkan

Alasan....................................... 9. Bagaimana cara keluarga mangatasi sakit pada lansia? a. Dibiarkan saja b. Dirawat dirumah c. Dibawah ke pelayanan kesehatan d. Dibawa ke pengobatan tradisional

Alasan....................................... 10. Apakah lansia di rumah anda pernah mengikuti posyandu lansia? a. Ya b. Tidak

Alasan.......................................

11. Apakah lansia berminat mengikuti kegiatan kelompok? a. Ya b Tidak Alasan....................................... 12. Apakah keluarga sering membawa balita ke posyandu? a. Ya b. Tidak

Alasan...................................... 13. Apakah ibu hamil di keluarga ini rutin memeriksakan kehamilannya? a. Ya b. Tidak

Alasan..................................... 14. Apa yang anda lakukan bila anak sakit? a. Di biarkan saja b. Di rawat di rumah c. Di bawa kepelayanan kesehatan d. Di bawa ke pengobatan tradisional

Alasan..................................... 15. Jenis alat kontrasepsi apa yang ibu gunakan? a. IUD/spiral b. Pil KB c. KB suntik d. Lain-lain, sebutkan

Alasan..................................... 16. Bila tidak, apa alasan tidak menjadi akseptor KB? a. Dilarang pasangan b. Dilarang agama c. Tidak ada biaya d. Ingin hamil

Alasan..................................... 17. Berapa lama ibu telah memakai alat kontrasepsi? a. 1 Tahun b. 2 Tahun c. Lebih dari 2 tahun d. Kurang dari 1 tahun

Alasan..................................... 18. Apakah keluhan yang ibu rasakan selama menggunakan alat kontrasepsi? a. Pusing b. Perdarahan c. Kegemukan d. Keputihan

Alasan.....................................

19. Apakah sekarang ibu dalam keadaan hamil? a. Ya b Tidak Alasan..................................... 20. Di mana ibu memeriksakan kehamilan? a. Dokter b. Puskesmas c. Bidan d. Dukun

Alasan..................................... 21. Apakah ibu sudah mendapatkan imunisasi TT selama hamil? a. Ya b. Tidak

Alasan..................................... 22. Berapa kali minimal ibu memeriksakan kehamilan selama hamil? a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. 4 kali

Alasan..................................... 23. Bila tidak di periksakan/tidak teratur pemeriksaannya, apa alasannya? a. Tidak tahu b. Terlalu jauh c. Tidak ada waktu d. Takut e. Lain-lain, sebutkan

Alasan..................................... 24. Keluhan apa yang ibu rasakan selama kehamilan ini? a. Mual dan Muntah b. Kaki bengkak c. Pusing/sakit kepala d. Pandangan kabur e. Tidak ada

Alasan..................................... 25. Apakah ibu minum tablet penambah darah saat hamil? a. Ya b. Tidak

Alasan..................................... 26. Apakah ibu pernah mengikuti senam hamil? a. Ya.....berapa kali, dimana Alasan..................................... b. Tidak

27. Apakah ibu masih menyusui bayi ibu? a. Ya b. Tidak

Alasan..................................... 28. Jika Ya, sampai berapa lama bayi disusui? a. Kurang dari 6 bulan Alasan..................................... 29. Pada usia berapa bayi ibu sudah di berikan makanan tambahan selain ASI? a. Seminggu setelah lahir b. Satu bulan setelah lahir Alasan..................................... 30. Apa akibat sampingan yang terjadi bila anak di berikan susu kaleng? a. Mencret b. Batuk c. Muntah d. Pilek e. Tidak apa-apa c. Empat bulan setelah lahir d. Lebih dari 4 bulan setelah lahir b. Lebih dari 6 bulan

Alasan..................................... 31. Apakah bayi atau balita ibu di imunisasi? a. Ya b. Tidak

Alasan..................................... 32. Kemana Balita anda di imunisasi? a. Posyandu b. Puskesmas c. Bidan Praktek d. Rumah sakit e. Dokter

Alasan..................................... 33. Jika bayi atau ibu belum diimunisasi, apa sebabnya? a. Takut panas atau demam b. Sakit-sakitan Alasan..................................... c. Tidak tahu manfaat imunisasi d. Tidk ada informasi

34. Apakah bayi atau balita ibu di timbang secara teratur? a. Ya, di: Posyandu Bidan praktek Puskesmas Rumah sakit b. Tidak, Alasan: - Sibuk - Tidak tahu manfaat - Tempatnya jauh

35. Jika di timbang teratur bagaimana keadaan BB bayi atau Balita selama 3 bulan Terakhir? a. Menurun b. Meningkat Alasan..................................... 36. Menurut keluarga, apakah keberadaan posyandu sangat membantu? a. Ya b. Tidak Alasan..................................... 37. Bagaimana cara keluarga mengatasi anak panas tinggi? a. Membeli obat di warung b. Kompres Alasan..................................... 38. Bagaimana cara keluarga mengatasi balita mencret? a. Diberi oralit b. Diberi sagu dan gula merah Alasan..................................... 39. Bagaimana cara mengetahui balita kurang gizi? a. Rambut merah b. Tidak cepat besar Alasan..................................... c. BB yang kurang d. Tidak mau makan e. Kurus c. Diberi air perasan jambu d. Lain-lain, sebutkan c. Dibawa ke dokter/bidan RS d. Dibiarkan c. Menetap d. Naik turun

40. Bagaimana keluarga mengatasi balita kurang gizi? a. Diberi vitamin b. Diberi jamu Alasan..................................... 41. Bagaimana cara keluarga mengatasi jika balita pilek/batuk? a. Di bawa kepuskesmas b. Di sedot hidungnya Alasan.................................... 42. Dalam 6 bulan terakhir, penyakit apa yang pernah di derita oleh anggota Keluarga? a. Diare b. Penyakit jantung c. Penyakit kulit d. Demam berdarah e. Lain-lain, sebutkan c. Di bawa ke dokter d. Di beri obat bebas c. Dibawa kedokter d. Dibiarkan saja

Alasan..................................... 43. Ketika dalam keadaan sakit kemana keluarga berobat atau mencari Pertolongan? a. Puskesmas b. Dokter atau bidan praktek Alasan..................................... 44. Apakah fasilitas kesehatan tersebut dapat di jangkau oleh keluarga? a. Ya b. Tidak c. Rumah sakit d. Dukun e. Tidak berobat

Alasan..................................... 45. Apakah keluarga memiliki sarana P3K di rumah? a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

46. Adakah kebudayaan/ kebiasaan keluarga yang bertentangan dengan Kesehatan? a. Ya b. Tidak

Alasan..................................... 47. Bagaimana persepsi keluarga terhadap kesehatan? a. Penting b. Kurang penting c. Tidak penting d. Biasa

Alasan..................................... 48. Adakah anggota keluarga yang karena penyakit meninggal dalam 1 tahun terakhir? a. Ada b. Tidak

Alasan..................................... 49. Adakah anggota keluarga yang menderita cacat? a. Ada b. Tidak

Alasan..................................... 50. Apakah rumah keluarga memiliki jendela? a. Ya b. Tidak

jika ya, berapa buah? Alasan..................................... 51. Bagaimana pencahayaan rumah pada siang hari? a. terang walau tanpa penerangan b. Gelap Alasan..................................... c. Remang-remang

52. Bagaimana cara anda membuang sampah? a. Dikubur b. Dibakar c. Dibiarkan saja Alasan..................................... 53. Bagaimana cara anda membuang limbah? a. Dibuang keselokan b. Dibuang ke halaman d. Dibiarkan menggenang e. Dibuatkan lubang atau sumur. d. Dibuang ke sungai e. Diangkut petugas kebersihan.

Alasan..................................... 54. Dari mana anda mendapatkan air untuk di konsumsi? a. PAM b. Sumur c. Air tadah hujan d. Air mineral

Alasan..................................... 55. Dari mana anda mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari(mencuci, mandi Dll)? a. PAM b. Sumur c. Air tadah hujan d. Air mineral

Alasan..................................... 56. Apakah keluarga membersihkan penampungan air secara rutin? a. a. Ya b. Tidak

Alasan.................................... 57. Bagaimana kondisi air yang di gunakan sehari-hari? a. Berbau b. Berubah warna c. Tawar d. Berasa e. Jernih

Alasan.....................................

58. Bagaimana cara mengelola air sebelum di minum? a. Dimasak dulu b. Diminum langsung Alasan.................................... 59. Jika memakai sumur, berapa jarak sumber air dengan penampungan tinja (WC)? a. Kurang dari 10 meter Alasan.................................... 60. Dimana biasanya keluarga BAB? a. WC sendiri b. Sungai Alasan..................................... 61. Bagaimana cara keluarga menangani kaleng-kaleng bekas? a. Ditimbun b. Dibuang ketempat sampah Alasan..................................... 62. Apakah keluarga memahami tentang istilah PSN (pemberantasan sarang Nyamuk) 3M ( menutup tempat air, menguras bak mandi, dan menimbun Kaleng bekas)? a. Ya b. Tidak c. Dibiarkan saja d. Dibuang kesungai c. WC umum d. Tegalan b. Lebih dari 10 meter c. Disaring dulu

Alasan..................................... 63. Apakah keluarga mencuci dulu bahan makanan sebelum dimasak? a. Ya b. Tidak

Alasan.....................................

64. Apakah di wilayah ini sering di lakukan kerja bakti? a. Ya b. Tidak

Alasan..................................... 65. Apakah keluarga pernah mendapat penyuluhan kesehatan oleh petugas Kesehatan yang ada diwilayah ini? a. Pernah b. Tidak pernah

Alasan..................................... 66. Pelayanan kesehatan apa yang paling sering di manfaatkan? a. Rumah sakit b. Puskesmas c. Klinik d. Dokter praktek

Alasan..................................... 67. Apakah keluarga selalu menerapkan mencuci tangan sebelum dan sesudah Melakukan sesuatu (makan, membersihkan kandang hewan, dll) a. Ya b. Tidak

Alasan..................................... 68. Pemanfaatan halaman rumah (jika ada)? a. Warung hidup b. Penghijauan/bunga Alasan..................................... 69. Apakah anggota keluarga menggunakan garam beryodium? a. Ya b. Tidak c. Tanaman obat keluarga

Alasan.....................................

B. Pelaksanaan kegiatan praktek keperawatan komunitas Mahasiswa PSIK FK Unud dilaksanakan di Banjar Abian Desa Selat Karangasem Bali. Berdasarkan hasil SMD (Survey Mawas Diri) didapatkan data sebagai berikut : Jumlah Kepala Keluarga di Banjar Abian 110 KK, dengan jumlah penduduk 756 orang. Sebagian besar warga mempunyai pekerjaan sebagai petani. 30% warga adalah lansia, 5% Balita, 32% remaja dan sisanya dewasa.Warga mengadakan pertemuan setiap sebulan sekali guna membahas permasalahan yang ada. Data lain yang didapatkan yaitu sudah terdapat Posyandu Balita, 6 orang lansia mengalami penyakit rematik, 2 orang mengalami hipertensi, 2 orang mengalami TB Paru, 1 orang mengalami gangguan

pencernaan.Tampak sampah dibuang di tempat yang belum memenuhi standar kesehatan, terdapat got yang kotor dan tersumbat sampah.53 % keluarga memiliki anggota keluarga merokok.26 % remaja belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi.80% remaja berbicara dengan keluarga bila ada masalah, 20% remaja diam dan berperilaku negatif.100% balita sudah diimunisasi sesuai umur.87% balita gizi baik, 13 % balita gizi kurang, tidak ada gizi buruk dan gizi lebih. Tugas : 1. Identifikasi diagnose keperawatan komunitas yang muncul pada warga Banjar Abian Desa Selat Karangasem! 2. Buatlah POA untuk setiap diagnose keperawatan komunitas yang muncul !

Pembahasan :
1. Analisa Masalah dan diagnose keperawatan Komunitas No 1 DATA 2 DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS 3

1.

Lansia yang menderita penyakit: Rematik = 6 orang Hipertensi = 2 orang TB Paru = 2 orang Gangguan pencernaan = 1 orang

Resiko penurunan derajat kesehatan lansia

100% balita sudah diimunisasi 87 % Balita gizi baik Terdapat posyandu balita

Potensial peningkatan Tumbuh Kembang Balita di desa Abian

- Tampak sampah dibuang di tempat Resiko terjadi penyakit akibat lingkungan yang belum memenuhi standar yang kurang sehat

kesehatan - Terdapat Got yang kotor dan

tersumbat sampah 4 2 orang Lansia menderita TB Paru Resiko peningkatan penyakit menular akibat lingkungan yang kurang sehat 5 26 % Remaja belum pernah mendapat Resiko masalah kesehatan Reproduksi penyuluhan kesehatan Reproduksi pada Agregat Remaja b/d kurangnya paparan informasi 6 80 % Remaja berbicara dengan keluarga Potensial peningkatan Komunikasi efektif bila ada masalah 7 Lansia yang menderita penyakit: Rematik = 6 orang Hipertensi = 2 orang 8 53 % keluarga memiliki agregat remaja Resiko masalah penyakit degeneratif ada lansia b/d kurang pengetahuan tentang penyakit Degeneratif anggota Resiko terjadi masalah kesehatan akibat perilaku yang tidak sehat ( merokok)

keluarga yang merokok

2. POA ( Plan of Action ) untuk setiap diagnose keperawatan komunitas yang muncul . Sumber No . 1. Masalah keperawatan Risiko terjadinya penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat di banjar Abian berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam upaya mengoptimalkan kesehatan lingkungan yang ditandai dengan - sampah dibuang di tempat yang belum memenuhi standar kesehatan - Terdapat Got yang kotor dan tersumbat sampah Tupan : Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3 x 4 mg maka diharapkan Tidak terjadi penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat di banjar Abian Tupen : a. Masyarakat dapat mengetahui pentingnya penyediaan tempat sampah sesuai dengan jenisnya (organic dan non organik) b. Masyarakat mengetahui cara pengolahaan sampah c. Masyarakat dapat memelihara a.Memberikan KIE tentang masalah kesehatan lingkungan b.Memberikan leaflet mengenai kesehatan lingkungan Warga banjar Abian 12 Mei 2010 pukul 18.00 18.30 WITA Balai Swadaya Leaflet, banjar masyara power Abian kat point, Audio/ pengeras suara Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat dana Media Penanggung jawab - Kepala dusun banjar Abian - Kepala puskesmas - Mahasiswa

Warga banjar Abian

c.Mengadakan kegiatan kerja bakti

Warga banjar Abian

Setiap hari minggu, pada minggu ketiga dan keempat (18 dan 25 Mei) pukul 07.00 WITA

Lingku Swadaya Alat alat ngan masyara kebersihan banjar kat Abian

- Kepala dusun banjar Abian - Ketua karang taruna - mahasiswa

2.

Risiko derajat

lingkungan yang sehat seperti, kebersihan saluran got. penurunan Tupan : a.Memberikan kesehatan Setelah diberikan penyuluhan kesehatan

Lansia, anggota keluarga

17 Mei 2010 pukul 18.00 18.30 WITA

Balai Swadaya Leaflet, banjar masyara power point, Abian kat Audio/ pengeras suara

- Kepala dusun banjar Abian - Kepala puskesmas - Mahasiswa

pada lansia di banjar tindakan keperawatan Abian berhubungan selama 3 x 4 mg maka dengan keterbatasan diharapkan pelayanan kesehatan tidak pada lansia ditandai penurunan dengan posyandu lansia, tidak terjadi derajat

kepada lansia, lansia, anggota keluarga lansia, masyarakat seperti : - Apa itu lansia -Perubahan yang terjadi pada lansia masyara kat dan dan puskesm as

ada kesehatan pada lansia untuk di banjar Abian

terdapat Tupen :

berapa Lansia yang a. Masyarakat menderita penyakit =6 mengetahui pentingnya posyandu lansia

yaitu Rematik

orang,Hipertensi = 2 orang,TB Paru = 2 orang,Gangguan pencernaan= 1 orang

bagi -Penyakit yang diderita oleh lansia -Perawatan lansia sakit yang

b. Mampu menyediakan sarana prasarana kesehatan (pelatihan dan untuk lansia kader,

b.Membentuk posyandu lansia pelatihan kader lansia dan Lansia dan kader lansia 20 21 Mei 2010 pukul 18.00 WITA Balai Swadaya Audio/ banjar masyara pengeras suara, Abian kat flipchart dan papan flipchart, spidol. - Kepala dusun banjar Abian - Kepala puskesmas - Mahasiswa

pembentukan posyandu lansia)

c.Mengadakan senam lansia

24 Mei 2010 pukul 17.00 Wita

Balai Swadaya Audio/ banjar masyara Abian kat pengeras suara, tape recorder, kaset senam lansia.

- Kepala dusun banjar Abian - Kepala puskesmas - Mahasiswa

3.

Potensial

Tupan: diberikan

a. Meningkat

Ibu dan

27 Mei 2010 pukul 09.00 WITA

Balai Swadaya Audio/ banjar masyara Abian kat pengeras suara, leaflet, timbangan,

- Kepala dusun banjar Abian - Kepala puskesmas - Mahasiswa

peningkatan tumbuh Setelah

kan kegiatan balita pelaksanaan posyandu

kembang pada balita tindakan keperawatan di banjar Abian selama 3 x 4 mg maka dengan diharapkan imunisasi Tidak terjadi derajat tumbuh balita di

ditandai cakupan

kartu KMS.

100 %, balita yang penurunan gizi baik 87 %, kesehatan

Terdapat balita

posyandu kembang

banjar Abian Tupen : -

b. Melaksana kan kegiatan lomba balita sehat

Ibu dan balita

2 Mei 2010 pukul 10.00 WITA

Balai Swadaya Audio/ banjar masyara Abian kat pengeras suara, kartu KMS, piagam, piala, timbangan, meteran, alat alat permainan.

- Kepala dusun banjar Abian - Ketua PKK - Puskesmas - Mahasiswa

DAFTAR PUSTAKA

Henny Achjar,2010, Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga (Bagi Mahasiswa Keperawatan & Praktisi Perawat Perkesmas), Jakarta, CV Sagung Seto. Maria S & Rutn N, 1998, Keperawatan Komunitas & Kesehatan Rumah, Jakarta, EGC

You might also like