Professional Documents
Culture Documents
By
: Paian Tamba
E-mail : paian_6tamba@yahoo.co.id
ns
s
N atau
s
dns dns
s
0
s s
dalam dns 0 1)
d ln W
Tidak dapat terpenuhi.
Agar Persamaan 1) masih dapat berlaku maka perlu dipilih bahwa = 0 sehingga A = 1. Kedua, energi foton berbentuk h, di mana adalah frekuensi radiasi. Oleh karena itu lebih memudahkan apabila distribusi energi diungkapkan dalam frekuensi atau panjang gelombang foton. Dengan menggunakan rumusan panjang gelombang de Broglie: h h 1 p h p h dp d 2
-4 V
3 4
Jumlah Keadaan energi dalam rentang sampai +d tiap volume: ( dengan mengambil nilai positif) :
d 3 h
4
4
Selanjutnya karena setiap foton memiliki kemungkinan polarisasi pada dua arah maka jumlah keadaan energi yang diperbolehkan atau mode, dalam rentang antara dan + d, untuk setiap satuan volume adalah
g ( )d
2.
4
4
8
4
2)
Melalui distribusi bose Einstein, dimana energinya h = (h c)/ dan Persamaan sebelumnya A sama dengan 1. diperoleh:
ns
gs e
h / kT
gs 1 e
hc / kT
3)
n( )d
8
4
d .
1 e
hc / kT
4)
Dimana c adalah kecepatan cahaya. Distribusi Spektral dari Energi pada Gas Foton dapat didefenisikan dalam bentuk E (), Energi Radiasi dalam rentang panjang gelombang antara dan + d :
E ( )d
n ( )h
Dengan mensubsitusikan nilai n() d dari Persamaan 4, diperoleh Energi Radiasi dalam rentang panjang gelombang antara dan + d adalah :
E ( )d
8 hc d 5 hc / kT e 1
5)
Ekspresi dalam Persamaan 5 dikenal sebagai Hukum Radiasi Planck untuk distribusi spektral dari energi radiasi dalam suatu lingkungan tertutup bertemperatur konstan. Ilustrasi distribusi energi spektral dapat dilihat dalam Gambar.
Berikut Observasi yang mungkin diperoleh dengan memperhatikan persamaan 5). 5) f(T) yangmana telah a. Ekspresi untuk E() adalah dalam bentuk (1/ diprediksi oleh Hukum Radiasi Wien yang hanya berdasarkan Pendapat Termodinamikanya. b. Untuk panjang gelombang yang besar yaitu dimana
hc / kT
1 hc / kT
Persamaan 5) menjadi:
E ( )d
8 kT
4
6)
Dimana Persamaan 6) adalah sesuai dengan perumusan Formula Rayleigh Jeans dengan asumsi bahwa setiap (8/4)d foton memiliki energi osilator harmonik klasik kT .
hc / kT
E ( )d
8 hc
5
hc / kT
7)
Dimana Persamaan 7) adalah Formula Distribusi Wien. yang awalnya diusulkan sebagai suatu pencocokan empiris terhadap dapat eksperimen pada pengukuran di daerah panjang gelombang kecil. d. Bila lingkungan tertutup dengan temperatur tetap, yang digunakan dalam memisalkan gelombang elektromagnetik sebagai gas boson, dibuat berlubang maka gelombang elektromagnetik akan teradiasi ke luar melewati lubang tersebut. Dari teori kinetik diketahui bahwa gas dengan jumlah molekul setiap satuan volume n jumlah molekul yang keluar pada setiap satuan luas dalam satuan waktu adalah (1/4)nv, di mana v adalah laju ratarata molekul.
Kemudian, bila tidak ada seleksi terhadap panjang gelombang tertentu untuk peristiwa absorbsi ataupun emisi dari radiasi oleh lubang (yang berperan sebagai suatu peradiasi benda hitam), maka jumlah foton yang diemisikan dalam rentang panjang gelombang dan + d tiap satuan luas lubang tiap satuan waktu diungkapkan dalam nrad()d. Untuk foton yang laju rata-ratanya adalah c maka dapat dituliskan bahwa
nrad ( )d
n( )d
c n( ) d . 4
8)
9)
2 cd 4 hc / kT (e
1)
Erad ( )d Erad ( )d
nrad ( ) d (hc/ ) 2 hc 5 hc / kT (e
2
1)
10)
e. Total Energi E tiap satuan volume suatu lingkungan tertutup dengan temperatur tetap diperoleh dengan melakukan integrasi Persamaan 5) terhadap seluruh rentang panjang gelombang, maka:
E
0
E ( )d
0
8 hc 5 hc / kT e
4
d t
3
8 h kT 3 c h
Dimana:
dt
11)
t e 0
t
1 dt 6 4 1 n 1 n
15
8 k 4 T 3 3 15h c
5 4
12)
Maka:
E rad
c .E 4
2 k 4 T 3 2 15h c
13)
Persamaan 12) tersebut ekivalen dengan Energi Radiasi yang dikemukakan oleh Hukum Stefan_Boltzmann. Hukum Stefan-Boltzmann dalam Bentuk Energi Radiasi tiap satuan Luas tiap satuan waktu dari Benda benda bertemperatur T adalah:
Erad=
4 T
14)
2 k 3 2 15 h c
5 4