You are on page 1of 6

Lebih lanjut Husni mengatakan bahwaKeterampilan dasar dari permainan sepak bola yaituMengoper, menggiring, menyundul, menyepak, melempar

dan menghentikan bola harus dikuasai betul-betul oleh setiap pemain. Sebagai salah satu olah raga beregu, sepak bola mempunyai ciri permainan yang kolektif, yang kekuatanya banyak ditentukan oleh pemain-pemainya(1992;339). Dengan demikian berbagai keterampilan, taktik mental serta kondisi yang prima,maka setiap pemain akan tampil baik yaitu tampil lebih tenang dalam mengusai bola, dapat menghadapi situasi dengan cermat, tetapi yang lebih utama adalah team. Dalam permainan kolektif pemain TOP mampu menonjol berkat kwalitas perorangan. Mereka dapat pengakuan sebagai pemain TOP karena mampu melakukan aksi perorangan pada saat yang tepat dalam permainanya mujiati 1995;7). Selain untuk pertandingan, aksi perorangan harus dilakukan demi kepentingan kolektif, sebab dengan adanya kemampuan perseorangan akan mewarnai jalanya suatu pertandingan. Tanpa kwalitas perorangan, jalanya pertandingan sangat membosankan, oleh karena itu pembinaan para pemain muda hendaknya seorang pelatih harus bernar-benar tehnik dasar dan melatih secara banar. Apabila dalam melatih, pelatih tidak menemukan kebenaran suatu tehnik akan dapat mengakibatkan terjadinya suatu kesalahan , yang mana kesalahan tersebut akan sulit untuk dirubah, sebab kesalahan itu sudah menjadi bkebiasaan tanpa adanya pembetulan. Sukatamsi menyatakan bahwa tanpa penguasaan dan tehnik dasar keterampilan bermain sepak bola yang baik, seorang pemain tidak dapat melaksanakan berbagai system serta pola permainan atau pengembangan taktik dan tidak pula membaca permainan(1984;12)

2.2.2 Tehnik Sepak Bola


Menurut pendapat Spoetarno tehnik sepak bola dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu

1. Tehnik Lari dengan permainan sepak bola 2. Tehnik Melompat dengan permainan sepak bola 3. Tehnik Menendang Bola dengan permainan sepak bola.

1. Tehnik Lari dengan permainan sepak bola. Tehnik lari seorang pemain sepak bola dibagi menjadi dua yaitu lari dalam memperoleh posisi serangan dan lari dalam bertahan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut pemain harus dapat lari cepat tiba-tiba berbelok atau berubah arah, berhenti, lari mundur dan mendadak start kedepan lagi. Untuk memperoleh kelincahan kaki seorang pemain harus sering lari bolak-balik. Lari dalam permainan sepak bola tidak sama dengan lari dalam Atletik. Langkah pendek-pendek dan lebih sering badan tegak sehingga untuk memudahkan merubah arah. 2. Tehnik melompat dengan permainan sepak bola. Lompatan dapat dilakukan dengan atau tanpa lawan. Tolakan satu kaki lebih menguntungkan karena akan diperoleh lompatan yang lebih tinggi. Meskipun begitu tolakan dua kaki juga digunakan. Bias any lompatan dikombinasikan dengan menyundul bola, oleh karena itu gerakan melecutkan badan dan bagian atas juga perlu dilatih. 3. Tehnik Menendang Bola dengan permainan sepak bola. Menendang bola merupakan tehnik bermain sepak bola yang palng banyak digunakan dalam permainan sepak bola. Seorang pemain yang mempunyai tehnik menendang bola merupakan dasar didalam bermain sepak bola. Jika tehnik menendang bola tidak dikuasai, tidak mungkin akan menjadi pemain yang baik. Kesebelasan yang baik adalah kesebelasan yang semua pemainya menguasai tehnik menendang bola dengan baik dengan cermat, cepat dan tepat pada sasaran teman atau dalam membuat gol kegawang lawan. Untuk dapat bermain dengan cepat, pemain harus mengusai semua gerkan lari dan tehnik memainkan bola dalam segala situasi dan posisi. Pada waktu mendapat operan bola segera lari menjemput bola dan ketika menerima bola segera dikontrol,

setelah satu sentuhan bola segera dioperkan kepada teman atau segera ditendang kegawang lawan, kemudian dilanjutka gerakan lari untuk mencari posisi bermain. Untuk dapat bermain dengan tepat, pemain harus mempunyai keterampilan menendang bola, tendangn operan kepada teman yang bergerak mudah diterima dan tanpa mendapat rintangan dari lawan, tendangan cermat juga berarti kesanggupan seorang pemain mengontrol bola pada tempat yang sempit, dan kesanggupan mengontrol bola hanya dengan satu sentuhan dengan cepat memainkan seperti yang dihendaki. Lihat gambar.

2.2.1 Teori Tendang Meggiring Bola dalam Permainan Sepak Bola 2.2.2.1 Pengertian Menggiring Bola
Sepak bola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dilakukan dengan gerakan-gerakan yang sederhana dengan kecepatan dan ketepatan. Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan bagian kaki medorong bola agar bergulir terus menerus diatas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari gangguan lawan (Soekatamsi, 1995 ; 277). Menggiring adalah lari bersama bola (Dribbling). Dalam sepak bola kita sering berkata buatlah bola melakukan tugas meneruskan bola kedepan kesesama pemain satu team memotong energy untuk lari dan mebgurangi keletihan, tetapi lari bersama bola biar sangat efektif dan efesien. Tak ada yang lebih menggetarkan menyaksikan di dalam pertandingan sepak bola, selain melihat seorang pemain yang pintar melewati atau menerobos pertahanan lawan dengan kemampuan kaki yang prima.

Menggiring atau mendribble adalah untuk menciptakan dan memembuka peluang, oleh karena itu melakukan dribble bila tidak ada ruang untuk menerobos pertahanan lawan maka perlu penguasaan bola yang akurat. Menggiring adalah suatu kemahiran atau keterampilan yang bersifat individual, maka seorang pemain sepak bola yang mempunyai skiil atau keterampilan dalam mengolah bola, ia akan mendapatkan pengawalan dan pengawasan yang cukup ekstra, disamping itu seorang pemain harus mempunyai atau memiliki banyak tricks (tipuan) dan kelihaian dalam pebendaharaan untuk mengecoh para pemain-pemain lawan. (Heru sujatmiko, 2001;17). Prinsip dan tehnik menggiring bola (dribbling) dalam permainan sepak bola a) Kaki Tumpu. Kaki tumpu merupakan kaki yang menumpu pada tanah, waktu persiapan menggiring dan merupakan letak titik berat badan. Posisi kaki tumpu atau dimana dimana meletakan kaki tumpu pada bola, posisi kaki tumpu akan menentukan arah lintasan bola dan tinggi rendahnya lambungan bola. b) Kaki yang meggirig Kaki yang menggiring adalah kaki yang yang digunakan untuk menggiring bola. Pergelangan kaki yang menggiring bola pada saat menggiring dilkukan atau ditegakan tidak boleh digerakkn. Tungkai kaki yang menggiring diangkat kebelakang kemudian diayunkan kedepan, sehingga bagian kaki yang menggiring mengenai bola, kemudian dilanjutkan dengan gerakan lanjutan kedepan dan setrusnya bergerak lari mencari posisi. c) Bagian bola yang digiring Merupakan bagian bola sebelah mana yang digiring, akan menentukan arah dan jalanya bola serta tinggi rendahnya lambungan bola. d) Sikap Badan.

Sikap badan pada waktu menggiring bola sangat dipengaruhi oleh posisi kaki tumpu terhadap posisi kaki tumpu tepat disamping bola. Maka pada saat menggiring bola badan tepat diatas bola dan badan agak condong kedepan, sikap badan ini untuk mmenggiring bola datar atau setengah lambung. Posisi kaki disamping belakang bola, maka pada waktu menggiring badan berada diatas belakang bola sehingga hasil giringan bola sempurna yaitu mendatar. Kegunaan tehnik menggiring bola : Untuk melewati lawan Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada tepat dengan tepat, Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman. Macam-macam cara untuk menggiring bola a) Menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian dalam : Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi kaki dalam menendang bola dengan kura-kura kaki bagian dalam, Kaki yang digunakan untuk menggiring tidak diayunkan seperti tehnik menendang bola, akan tetapi setiap langkah secara teratur menyentuh atau mendorong bola bergulir kedepan dan bola harus selalu dekat dengan kaki. Dengan demikian bola dengan mudah dikuasi dan tidak mudah direbut lawan. Pada saat menggiring bola lutut kedua kaki harus selalu sedikit ditukuk dan pada waktu kaki menyentuh bola, pandangan pada bola, kemudian melihat situasi dilapangan, melihat posisi lawan dan posisi teman. b) Menggiring bola dengan kura-kura kaki penuh. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi kaki dalam menendang bola dengan kura-kura kaki penuh.

Setiap langkah secara teratur dengan kura-kura kaki penuh kaki kanan atau kaki kiri mendorong bola bergulir kedepan dan bola harus selalu dekat dengan kaki.

Pada saat menggiring bola kedua lulut selalu sedikit ditekuk, waktu kaki menyentuh bola pandangan pada bola juga melihat situasi lapangan, posisi lawan dan posisi teman.

c) Menggiring bola dengan kura-kura bagian luar. Posisi kaki menggiring sama dengan posisi kaki dalam menendang bola dengan kura-kura kaki bagian luar. Setiap langkah secara teratur dengan kura-kura bagian luar kaki kanan atau kaki kiri mendorong bola bergilir kedepan dan bola harus selalu dekat dengan kaki sesuai dengan irama lari. Pada saat menggiring bola lutut selalu sedikit ditekuk, waktub kaki menyentuh bola pandangan pada bola dan selanjutnya melihat situasi lapangan posisi lawan dan posisi teman. Lihat gambar

You might also like