ABSTRAK

LEONARD. Hubungan antara Usia dan Jenis Kelamin dengan Jenis Fraktur pada Kecelakaan Lalu Lintas di Bagian Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I RS Sukanto Periode Januari-Desember 2011. Dibimbing oleh dr. Yanti Harjono,MKM dan Purwanto,Ssi,M.Kom Pertambahan jumlah transportasi yang tidak sejalan dengan pertambahan sarana jalan dan ketidakpatuhan pengemudi, penumpang atau pemakai jalan menyebabkan banyaknya kecelakaan lalu lintas. Penelitian di India menyatakan kecelakaan lalu lintas akan menyebabkan memar, luka lecet dan yang terbanyak adalah patah tulang. Penelitian pada tahun 2011 didapatkan usia tersering yang mengalami fraktur adalah usia dewasa muda 20-39 tahun dan jenis kelamin laki-laki yang terbanyak. Fraktur didefinisikan sebagai hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi dan tulang rawan epifisis yang bersifat total maupun parsial. Fraktur dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu menurut penyebab, hubungan dengan jaringan sekitarnya dan konfigurasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan jenis fraktur pada kecelakaan lalu lintas di bagian forensik rumah sakit Bhayangkara tingkat I RS Sukanto periode Januari-Desember 2011. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 64 orang dan cara Pengambilan sampel mengunakan data sekunder berupa ver. Data analisis penelitian ini meliputi analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan korban kecelakaan lalu lintas terbanyak berusia 15-49 tahun (67,2%), berjenis kelamin pria (68,8%) dan terbanyak mengalami patah tulang terbuka (59,4%). Hasil uji chi square menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan jenis patah tulang (p=0,004) dan terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan jenis patah tulang (p=0,033). Hasil penelitian ini kemungkinan disebabkan karena usia 15-49 tahun adalah kelompok usia produktif yang memiliki aktivitas banyak sehingga kemungkinan terjadi kecelakaan lebih besar dan laki-laki yang paling banyak menggunakan kendaraan bermotor. Kata Kunci : Usia, Jenis Kelamin, Jenis Fraktur, Kecelakaan Lalu Lintas Kepustakaan : 39 (1998 2011)