You are on page 1of 92

ALKITAB TENTANG

APA KATA
SEKS

http://www.globalchristians.org Copyright AIBI-International 1996-2006 Dapat digunakan dengan bebas bagi pelayanan Kristen non-profit namun dilarang untuk dijual dengan cara apapun.

Pengantar
Sebagian besar artikel dalam buku elektronik ini ditulis antara 1995-2006 sebagai jawaban atas berbagai pertanyaan dari orang-orang Kristen, yang kebanyakan diajukan akhir 1990-an. Beberapa bab ditulis oleh para penulis lain dan ini tertulis di mana pun itu muncul. Beberapa bab ditulis ketika saya masih lajang, yang lain setelah saya menikah, ini memberikan perspektif yang sedikit lebih luas untuk buku ini. Ini adalah buku yang ditulis oleh orang Kristen untuk orang Kristen - dan secara serius menerima Alkitab sebagai Firman Allah yang diilhami dan berwibawa dan sebagai satusatunya pedoman untuk kehidupan dan perilaku Kristen. Sebagaimana nampak pada judul buku yang menyiratkan topik utama, yaitu "Apa Kata Alkitab Tentang Seks" dan bukan apa yang dikatakan oleh sumber-sumber sekuler. Buku ini melihat seks sebagai anugerah yang baik dari Allah, yang harus digunakan secara bijaksana, yang juga sebagai anugerah penuh kuasa yang sangat mempengaruhi hubungan, kerohanian, kehidupan emosional dan intelektual kita dan susunan terdalam dari kepribadian kita. Saya berharap buku kecil ini bermanfaat dan bersifat membangun dan membantu Anda untuk memahami ajaran Alkitab pada lebarnya berbagai topik yang sangat sensitif dan kontroversial tentang seksualitas Kristen. Tuhan memberkati, John Edmiston Juni 2006

BAGIAN 1 DASAR-DASAR

Bagian ini meliputi topik-topik dasar:

1. Kasih Hal Terbesar 2. Tubuh Anda adalah Bait Roh Kudus 3. Pergumulan Kristen Melawan Dosa
Yang kemudian menjadi dasar untuk sisa buku ini.

Kasih Hal Terbesar


1 Korintus 13:1-13 (1) Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. (2) Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. (3) Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. (4) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. (5) Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. (6) Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. (7) Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. (8) Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. (9) Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. (10) Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. (11) Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanakkanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. (12) Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. (13) Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. Sebagai orang Kristen, tergantung pada denominasi kita, kita mendengar kebajikan besar dari iman, doa, ibadah korban kepada Allah, nubuat, berbicara dalam bahasa roh, pelayanan misi atau perbuatan amal. Sub-budaya kekristenan kita memberitahu kita bahwa ini atau itu adalah "hal terbesar". Semua hal ini jauh lebih unggul daripada apa yang dunia lihat sebagai terbaik: uang, seks dan kekuasaan. Namun, sekalipun baik, semua itu jauh dari apa yang terbaik dan yaitu kasih. Tidak ada yang lebih baik daripada memperoleh kasih sejati dan tidak ada yang dapat Anda lakukan lebih baik bagi orang lain daripada memberi mereka kasih sejati. Denis de Rougemont dalam bukunya "Love Declared" mendaftar lebih dari 30 kata Yunani yang dapat diterjemahkan "kasih" dari nafsu yang meluap-luap "mania", sampai "euonia" kesetiaan khusus, hingga kasih kekeluargaan "storge". Banyak diantaranya tidak cocok untuk digunakan oleh Roh Kudus. Ada dua kata untuk kasih yang mendominasi Perjanjian Baru - "agape" dan "Phileo". Agape adalah kata dominan yang meresap ke teologi PB. Begitu banyak sehingga Anda kadang-kadang mendengar bahwa itu adalah " kata Yunani khusus untuk kasih". Agape bukanlah kata yang begitu khusus, sebenarnya kata itu umum digunakan untuk cinta dalam Septuaginta (terjemahan Yunani dari Kitab Suci Ibrani yang umum digunakan di masa PB). Ini

diterjemahkan dari bahasa Ibrani hb "mencintai". Kata itu digunakan 78 kali dalam bahasa Yunani Perjanjian Lama dan terutama berarti kasih insani seperti dalam Kidung Agung. Leon Morris menunjukkan bahwa kata agape yang begitu banyak dipilih oleh penerjemah Septuaginta untuk pembaca ketimbang kata-kata seperti eros yang memiliki konotasi negatif. Namun demikian bukan berarti Agape adalah kata yang dilambangkan sangat baik, itu dipakai hanya karena kata itu tidak mengandung arti apapun yang sangat buruk. Namun dalam Perjanjian Baru kata yang polos ini dipakai dengan makna yang mendalam dan kuat.

Kasih itu Sabar


Makna pertama agape adalah kesabaran. Kasih itu sabar. Allah sabar terhadap orang berdosa. Mereka membuatNya murka (Roma 1:18) tetapi Ia bersabar dengan mereka, dengan harapan bahwa mereka akan berubah: Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? (Roma 2:4) Allah bukan hanya bersabar dengan orang yang baik, murah hati, dan layak. Dia bersabar dengan orang fasik, yang hina, yang sombong dan kejam. Terkadang dalam diri saya sendiri selintas ada kemarahan yang berharap bahwa Allah dengan cepat melaksanakan keadilan segera kepada seseorang yang telah bersalah pada saya. Bagaimana jika Stevanus martir merasakan hal seperti ini? Kita tidak mungkin pernah dapat menerima surat rasul Paulus jika Tuhan telah memukul dia mati saat itu juga. Paulus sangat menyadari Tuhan yang besar kesabaran atasnya. 1 Timothy 1:15-16: Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. Kasih Allah itu sangat sabar terhadap kita. Perjanjian Lama menggambarkan kesabaran ini sebagai erek aphayim yaitu "berhidung panjang", "Panjang wajah" yang berarti seseorang yang perlu waktu lama untuk mengubah ekspresi wajah mereka. Ini adalah kebalikan dari senyum satu menit tapi selanjutnya marah-marah. Kasih Allah itu stabil dan dapat diandalkan.

Kasih itu Murah Hati


Kualitas kedua yang hebat dari kasih adalah bahwa kasih itu murah hati. Definisi kemurahan hati adalah: khresteuomai, menunjukkan diri berguna, dengan kata lain bertindak murah hati: bersikap baik. Kasih itu dengan sendirinya praktis dan murah hati. Tidak pernah kejam. Tidak memaksakan beban yang kejam melainkan justru mengangkatnya. Bertentangan dengan Kekejaman dari Legalisme Lukas 11:46: Tetapi Ia menjawab: "Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jaripun.

Dengan ajaran-ajaran Yesus Matius 11:29-30: (29) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. (30) Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." Dalam diri Yesus kita melihat kebaikan Allah dimanifestasikan. Dia menyembuhkan orang sakit (Matius 4:23), mengembalikan kewarasan mereka yang menderita oleh setan (Matius 8; 17), menerima orang yang berdosa (Lukas 19:2-10) dan mengajarkan firman hidup kekal (Yohanes 6:68). Dia sangat baik kepada mereka yang remuk oleh beban dosa-dosa mereka seperti pelacur yang menangis di kaki-Nya. Lukas 7:37-50: (37) Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. (38) Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. (39) Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa." (40) Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru." (41) "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. (42) Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?" (43) Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu." (44) Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya. (45) Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku. (46) Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi. (47) Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." (48) Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni." (49) Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?" (50) Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!" 5

Kasih Itu Melayani Dengan Ramah


Ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Bagaimana kasih bisa melayani sesama? Tiga dosa pertama (iri hati, kesombongan dan pemegahan diri) berputar di sekitar pertanyaan "Apakah yang dipunyai sesamaku yang tidak ada padaku?" (atau pertanyaan lain semacam itu). Sedangkan kasih mempertanyakan "Apakah yang dibutuhkan oleh sesamaku, yang ku miliki, sehingga aku dapat memberikannya kepada mereka?". Ketiga dosa kedua (ketidaksopanan, mementingkan diri sendiri dan pemarah) yang berkerumun di sekitar sikap "Minggir saya sedang berusaha menjadi nomor satu". Sedangkan

kasih mengatakan "Anda tidak menyusahkan, Anda istimewa, Anda diciptakan dalam gambar Allah dan merupakan hak istimewa bagi saya untuk mengasihi dan melayani Anda". Hal terakhir dalam ayat ini adalah "kasih itu tidak menyimpan kesalahan orang lain". Kasih itu berusaha menjadi seperti pencatat angka pertandingan. Kasih menikmati permainan dan lupa tentang skor. Kasih mengatakan "Aku hanya menikmati kebersamaan denganmu dan perduli padamu. Nilai dalam game ini tidak masalah sama sekali, kebenaran saya berasal dari Yesus - bukan karena saya berada di atasmu. Aku tidak ingin berkuasa atas dirimu, aku tidak ingin kau merasa bersalah, aku hanya ingin menjadi temanmu." Allah mengasihi orang-orang Kristen seperti itu. Pencatat angka pertandingan yang telah dikirim untuk berada di luar lapangan. Allah hanya menikmati cinta kita, penyembahan kita dan siapa kita di dalam Dia. Kita mestinya saling mencintai seperti itu juga meski sedikit saja.

Kasih Itu Tetap Baik Dalam Dunia Yang Kacau


6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Orang yang sentimentil memiliki cinta yang tidak bermoral. Mereka menyebut preman itu keren. Mereka memuja perampok dan memuliakan pembajak. Cinta sejati tidak merasa senang dalam kejahatan - tidak peduli seberapa romantis atau berwarna-warni bentuknya. Cinta sejati merupakan sesuatu yang kokoh. Cinta sejati memiliki cinta yang benar, kokoh terikat pada cinta yang kokoh dari seseorang. Kasih Agape adalah solid. Cinta sejati itu pas. Ketika seseorang mengasihimu dengan kasih agape kau merasa bahwa mereka akan selalu ada untukmu. Ia mungkin menjadi marah pada kebodohan dan dosamu tapi ia akan mencintaimu. Kau merasa yakin pada perlindungannya, meyakini kepercayaan mendasarnya padamu, yakin bahwa ia tidak akan menyerah untuk mengharapkanmu dalam keadaan baik-baik saja dan kau yakin bahwa yang ia akan bertahan denganmu bahkan ketika kau sangat mengecewakannya. Paulus menekankan kata "selalu" (Catatan penerjemah: dalam versi Alkitab NIV: It always protects, always trusts, always hopes, always perseveres.) Karena cinta tidak banyak kalau hanya "kadang-kadang". Cinta kadang-kadang melindungi - tetapi bagaimana bila tidak? Cinta kadang-kadang mempercayai - kepercayaan macam apa kalau itu tiba-tiba ditarik. Kasih Tuhan kasih yang selalu. Bukan kasih yang berubah-ubah atau tidak dapat diandalkan. Sama seperti matahari, bintang-bintang dan lingkaran memutar bumi. Solid. Dan kita yang diciptakan menurut gambar-Nya harus "solid" juga.

KASIH TAKKAN BERAKHIR


8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. 9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. 10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. 11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. 12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samarsamar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. 13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. Cinta itu permanen. Begitulah pada dasarnya. Dapatkah anda membayangkan betapa menyedihkannya jika kasih Allah yang ribuan tahun itu tiba-tiba hancur berkeping-keping? Itu

namanya bukan cinta tapi bagian tergelap dari Neraka. Cinta sejati itu harus untuk selamanya. Cinta yang utuh harus kekal. Tidak ada yang lebih menghancurkan kita daripada kehilangan cinta. Hilangnya iman dan hilangnya harapan adalah seperti sepupu dekat tetapi kehilangan cinta adalah benar-benar mengerikan. Untungnya ada tiga hal yang tetap dan jika tujuan iman, harapan dan kasih kita adalah kekal, yaitu Allah, maka kita tidak perlu takut. Nubuatan jemaat sangat dipikirkan di gereja Korintus, namun, untuk kedua karunia luar biasa ini, yaitu dengan karunia bahasa roh merupakan manifestasi sementara dari Roh untuk membantu kita dewasa di dalam kasih. Cinta adalah tujuan akhir, nubuat dan bahasa lidah hanya memiliki arti sementara. Pengetahuan akan lenyap. Bagaimana mungkin? Karena pengetahuan hanya diperlukan jika kita tidak tahu atau tidak dapat melihat. Saya membutuhkan Alkitab untuk menceritakan tentang Tuhan karena saya tidak bisa mencari tahu sendiri. Saya tidak melihat Dia muka dengan muka. Ketika saya melihat Dia muka dengan muka saya tidak akan perlu pergi ke kursus Alkitab lagi! Kebenaran Alkitab akan tetap karena firman Allah kekal. Namun di Surga saya tidak akan mengalami Firman Tuhan sebagai pengetahuan dari sebuah buku tapi secara pribadi dan langsung dalam Roh seperti yang dilakukan malaikat sekarang. Pengetahuan seperti itu akan berlalu. Di surga saya akan tahu sepenuhnya sebagaimana saya sepenuhnya dikenal. Siapa yang akan melihat prakiraan cuaca untuk mengetahui jika di luar sedang hujan atau tidak? Anda tinggal memandang keluar jendela dan melihat. Jika Anda bisa langsung mengalaminya Anda tidak perlu "tahu tentang" nya. Dalam pemahaman seperti itulah artinya pengetahuan akan lenyap. Ini yang akan membedakan antara percintaan melalui e-mail dan hari pernikahan. Cinta akan menggantikan pengetahuan sebagai realitas besar dari Surga.

Dan yang paling besar di antaranya ialah kasih


Paulus menyampaikan kepada jemaat Korintus untuk menempatkan kasih sebagai prioritas rohani teratas. 1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. Tanpa kasih, semua prestasi rohani mereka yang lain keropos dan kosong. Tanpa kasih kita tidak dapat memenuhi dua perintah besar untuk mengasihi Allah dan sesama. Tanpa kasih kita mungkin diterima oleh manusia namun kita tidak dapat diterima Tuhan. Jika Allah adalah kasih dan tempat berdiam Tuhan adalah diri kita maka kita harus mengasihi orang lain. Sesederhana itu. Jika kita tidak mengasihi maka Tuhan tidak tinggal di dalam kita (1 Yohanes 3:14-18) Cinta, bukan iman, adalah kebajikan tertinggi. Iman mengantar kita ke Kerajaan dan menyelesaikan pekerjaan besar bagi Allah. Namun iman tidak memberi nilai. Kasihlah yang memberi nilai. Sebuah perbuatan kasih yang sederhana lebih berharga daripada perbuatan egois yang besar - tidak peduli berapa banyak iman yang terlibat. Iman dapat melakukan mujizat tetapi kasihlah yang menentukan apakah hal itu memang mujizat yang bernilai atau perbuatan jahat. Matius 7:20-23: 20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. 21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 22 Pada hari terakhir banyak orang akan

berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Kasih adalah dasar dari hukum Tuhan, bagi seluruh kebenaran dan pekerjaan yang benarbenar dari Allah. Kasih lebih utama daripada karunia bahasa roh atau iman atau nubuatan atau bahkan pengorbanan diri yang dramatis. Maka kasih itulah kekristenan. Kasihlah yang harus kita perhatikan dan lakukan. Mari kita lakukan itu sekarang.

TUBUH KITA ADALAH BAIT ROH KUDUS


Allah mengasihi tubuh fisik Anda dan sangat berharga bagiNya. Yesus menunjukkan kasih Tuhan bagi tubuh kita ketika Ia menyembuhkan begitu banyak orang. Allah menyatakan perhatian dan kasih-Nya bagi tubuh kita dalam Mazmur 139 yang berkata bahwa "kejadianku dahsyat dan ajaib" dan bahwa tubuh fisik kita adalah satu di antara keprihatinan pikiran-Nya. Akhirnya Allah telah membuat masa depan bagi tubuh kita ketika Dia akan membangkitkan tubuh dari kematian. Allah diam di dalam tubuh fisik kita dan menyebutnya bait-Nya. Tubuh kita, seperti bait, adalah tempat suci di mana Allah tinggal. Orang lain harus bisa berjumpa dengan kita sebagai Bait Allah yang hidup dan bertemu dengan Tuhan di sana! Sungguh pemikiran yang luar biasa! Tulisan ini akan melihat perumpamaan tubuh kita sebagai bait Roh Kudus dan berusaha mengawalinya dengan bagaimana seorang Kristen bersikap atas tubuh fisiknya. Mazmur 139:13-18: 13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. 14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. 15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; 16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya. 17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! 18 Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau. 1. Kita terus diberitahu bahwa tubuh fisik kita adalah hampir selalu berarti produk waktu, kesempatan, genetika, radiasi, bahan kimia dan suasana hati ibu kami dalam kehamilan. Di sini Daud, di bawah inspirasi Roh Kudus berbicara tentang bagaimana Allah mengetahui segala sesuatu tentang dirinya. Pernyataan pertama yang dikatakannya adalah bahwa "Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku." Ini bukan pernyataan ketidaktahuan. Ini bukan karena Daud tidak mengerti genetika lalu mengisinya dengan pernyataan yang membawa-bawa Tuhan. Ini adalah pernyataan iman bahwa Allahlah yang secara pribadi terlibat sebagai Pencipta dalam membuat tubuh kita. Dan, ya, ini berlaku juga untuk mereka yang lahir dengan cacat sebagaimana kesaksian yang nampak dari kitab-kitab Injil berikut: Yohanes 9:1-5 1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. 2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" 3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. 4 Kita harus mengerjakan

pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja. 5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia." Yesus pergi menyembuhkannya. Dalam hal ini baik kecacatan dan penyembuhan itu dari Allah. Dalam kasus saya sendiri saya terlahir sebagai penderita epilepsi parah yang mengakibatkan kesakitan yang sangat dalam beberapa tahun. Selama lima tahun terakhir saya melihat perbaikan yang sangat besar sebagai akibat langsung dari doa. Saya kembali percaya bahwa baik kecacatan maupun penyembuhan adalah dari Allah. Kita perlu untuk mengadopsi perspektif Kristen yang melihat tubuh kita melalui mata iman. Dengan iman Daud melihat bahwa kita sengaja dibentuk, dahsyat dan ajaib. Oleh iman Yesus menjauhkan kesalahan karena cacat. Dengan iman kita disembuhkan dan dengan iman kita tahu bahwa Allah terlibat dengan dan sangat mencintai tubuh fisik kita. 2. Mazmur 139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis harihari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya. Allah memiliki rencana dan tujuan untuk hidup Anda yang melibatkan tubuh fisik Anda dan yang dimulai sejak ketika Anda ada dalam rahim. Allah lebih baik daripada USG - Dia melihat tubuh berbentuk Anda dalam rahim dengan mata kasih. Tuhan tidak melihat kita dengan sikap impersonal atau keingintahuan ilmiah. (Mazmur 33:18) pengamatan Tuhan adalah pengamatan sebagai kekasih yang memperhatikan, ayah yang merindukan, hati yang mengikuti dan mata yang menatapi obyek kasih. Tak ada sebutan "hanya janin" bagi Allah, dan anak dalam rahim adalah seorang yang Ia kasihi dalam perkembangan menuju rencana yang telah dibuatNya. Tidak peduli bagaimana keadaan kelahiran Anda, apakah Anda diinginkan atau tidak diinginkan, direncanakan atau tidak terencana, dicintai atau ditinggalkan atau ditolak ada Dia yang sedang menyaksikan semua ini dan merindukan Anda. Ada Dia yang mencintai Anda yaitu Tuhan, dan Dia memiliki rencana untuk hidup Anda. 3. Mazmur 139:14 14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Daud mengamati tubuhnya dengan mata iman dan berkata "kejadianku dahsyat dan ajaib ". Ini adalah sesuatu yang saya gumuli. Saya melihat pada tubuh saya yang kurus dan berkekurangan karena bisep yang berbeda dan merasa bahwa saya telah keluar dari golongan orang yang tampan. Saya pernah membaca beberapa tulisan tentang kecerdasan buatan dan pemrograman komputer dan saya mulai menyadari bahwa lengan saya adalah begitu mengherankan sehingga tidak ada lengan robot dapat menyamainya, mata saya begitu ajaib hingga tak ada satu kamerapun pernah bisa mendekati keajaibannya. Saya memiliki kemampuan untuk berjalan di atas semua jenis medan, naik sepeda, memanjat tebing dan berenang di air yang tidak dapat diimbangi oleh kendaraan yang manusia buat dengan miliaran dolar dalam penelitian. Dan dengan sistem saraf saya, saya mendapat super-komputer multi-media gratis dengan kapasitas pemrograman diri! Saat kelahiran saya! Gratis! Tanpa upaya! Gelar pertama saya adalah dalam bidang kimia, dan kemampuan hati untuk mensintesis makromolekul kompleks dari makan malam terakhir adalah sebuah pemikiran menakjubkan. Tidak ada kimiawan yang bisa melakukan sesuatupun yang mendekati itu. Sebuah perusahaan Jepang tampaknya berusaha melakukan replikasi komersial perubahan "sederhana" glukosa menjadi glikogen, sebuah reaksi mendasar untuk hidup yang hati lakukan setiap hari. Sebelum mereka menyerah mereka membangun sebuah pabrik yang menempati satu mil persegi dengan biaya sejumlah besar uang (beberapa miliaran dolar). Ini hanyalah

10

salah satu mukjizat molekul yang tak terhitung yang terjadi sebagaimana ikan dan keripik dan secangkir teh menjadi otot, tulang dan sel-sel otak. Sekurus apapun saya dengan iman dan kebenaran dan dengan kasih yang melimpah saya dapat berkata "kejadianku dahsyat dan ajaib". 1 Korintus 6:12-20 12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun. 13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. 14 Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya. 15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak! 16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging." 17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. 18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. 19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

11

4. 1 Korintus 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun. Tubuh kita dimaksudkan untuk berada di bawah kendali kita. Jemaat Korintus telah terpikat oleh karunia tetapi tidak kepada disiplin dan hidup yang konstruktif. Secara kultural Korintus yang canggih, tidak bermoral dan "bebas" itu terkenal di seluruh Kekaisaran Romawi dengan "promiskuitas berwawasan luas" dan penggunaan pelacur dalam ibadah agama penyembah berhala sudah sangat umum. Orang-orang Kristen petobat baru berasal dari latar belakang yang secara alamiah merubah anugerah menjadi pengesahan dan menggunakan sloganslogan seperti "segala sesuatu halal bagiku..." Kalau melihat sifat alamiah manusia itu memang sungguh luar biasa jika mereka dengan lancar dapat melakukan transisi ke gaya hidup yang saleh dan disiplin. Jadi Paulus meletakkan beberapa prinsip yang sangat mendasar bagi mereka tentang tubuh kita. Yang pertama adalah bahwa kita harus menjadi tuan bagi tubuh kita dan mempersembahkannya untuk tujuan saleh yang baik. Oleh karena itu kehidupan yang didominasi oleh kecanduan alkohol, seks, obat-obatan, gila makan atau kegiatan fisik "adrenalin tinggi" adalah masalah utama bagi kehidupan Kristen. Ini mengarah pada prinsip kedua Paulus. 5. 1 Korintus 6:13 (13) Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. Tubuh dimaksudkan bagi Tuhan dan Tuhan bagi tubuh. Tujuan dari tubuh kita ditemukan di dalam Allah - bukan dalam kenikmatan seksual atau kesenangan dari nafsu sebagaimana tersirat dalam slogan Korintus "makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan...". Allah lebih besar daripada nafsu duniawi kita yang akan berlalu. Tubuh kita memiliki Nilai kekal

yang ditemukan di dalam Tuhan. Jadi kita perlu mengambil pandangan radikal kontrabudaya" dan kita melihat bahwa tubuh adalah bait - bukan taman hiburan. Tuhan adalah "bagi tubuh". Dia adalah "untuk" tubuh Anda, bukan melawannya! Di sini kita harus membuat perbedaan antara "daging" (Yunani "sarx") yang menentang Allah dan tubuh" (Yunani "Soma") yang Dia kasihi akan dibangkitkan dari antara orang mati. "Daging" (sarx) adalah prinsip spiritual yang berpusat pada diri sendiri dan ketidaktaatan kepada Allah yang telah bekerja secara biologis ke dalam tubuh kita saat ini melalui kebiasaan, pelatihan dan pengingatan. "Tubuh" (soma) adalah sarana Allah untuk mengekspresikan diri dalam dunia materi. Maka tubuh ini, dipersembahkan kepada Allah, waktu kita memperkatakan kebenaran dan kasih, sentuhan, kenyamanan, menyembuhkan orang lain, menunjukkan kepedulian praktis dan mengasihi dan menyembah Dia. Tuhan mencintai tubuh yang lemah saat mereka memuliakan dan melayani Dia. Kita akan melihat bahwa Dia memiliki rencana kekal bagi mereka juga! 6. 1 Korintus 6:14 "Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya." Tujuan dari tubuh kita adalah surga. Sama seperti tubuh fisik Yesus dibangkitkan dari antara orang mati sehingga bekas luka masih nampak dan Dia bisa makan ikan sedemikian tubuh kita akan dibangkitkan juga. Akan ada kelanjutan antara tubuh sekarang dan tubuh yang kita terima di surga, serta beberapa perbedaan yang sangat signifikan! Tuhan tidak akan meninggalkan kita membusuk. Dia tidak akan hanya membuat tubuh yang baru bagi kita dari ketiadaan. Dia akan mengangkat tubuh kita dari kubur dan kemudian melakukan perubahan ajaib atasnya. Tubuh kita sekarang ini dalam beberapa hal merupakan titik awal bagi tubuh kekal kita. Selanjutnya dalam surat Paulus kepada orang-orang Korintus ia menjawab pertanyaan "Bagaimanakah orang mati dibangkitkan ..." mari kita lihat apa yang ditulisnya. 1 Korintus 15:35-55: 35 Tetapi mungkin ada orang yang bertanya: "Bagaimanakah orang mati dibangkitkan? Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali?" 36 Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu. 37 Dan yang engkau taburkan bukanlah tubuh tanaman yang akan tumbuh, tetapi biji yang tidak berkulit, umpamanya biji gandum atau biji lain. 38 Tetapi Allah memberikan kepadanya suatu tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya: Ia memberikan kepada tiap-tiap biji tubuhnya sendiri. Kita melihat prinsip bahwa tubuh kita terhubung ke tubuh kekal kita seperti benih terhubung ke tanaman yang muncul setelah biji mati. Inilah kehidupan dengan benih yang terus bertumbuh dan Allah memberinya tubuh yang telah tunjukNya. Namun bukannya benih tidak penting, sebenarnya sangatlah diperlukan dan harus dihargai. Kita tidak memandang rendah tubuh kita yang fana ini sebagaimana seorang petani akan meremehkan bijinya. 39 Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan. 40 Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi. 41 Kemuliaan matahari lain dari pada kemuliaan bulan, dan kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang, dan kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain. 42 Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan. 43 Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan. 44 Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.

12

Selain ada kesinambungan antara tubuh fana kita sekarang ini dan tubuh kita yang mulia dan dibangkitkan nantinya, ada juga ketidaksinambungan. Akan ada keanekaragaman kebangkitan tubuh yang luar biasa dan masing-masing akan menerima tubuh yang Tuhan telah siapkan baginya. Semua tubuh tersebut tidak dapat binasa, mulia, kuat dan rohani. Tubuh tersebut secara sempurna akan mengungkapkan kasih Allah kita dan dengan sempurna menerima pengetahuan Allah. Namun tubuh tersebut akan berbeda dalam kemuliaan agaknya sebagai akibat dari upah yang berbeda yang akan diterima orang Kristen. 45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. 46 Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah. 47 Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga. 48 Makhlukmakhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga. 49 Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi. "Adam terakhir" adalah Kristus yang memimpin ras baru laki-laki dan perempuan. Sama seperti keturunan Adam akhirnya kembali dari debu menjadi debu" maka ras "lahir kembali" Kristus memiliki takdir surgawi dan memakai rupa dari yang sorgawi. Ketika kita dilahirkan kembali bahkan tubuh kita pun menuju surga. Sama seperti tubuh Yesus dibangkitkan pergi ke surga di Bukit Zaitun sebagaimana yang dilihat murid-murid-Nya supaya kita akan naik ke surga dan berjumpa dengan Kristus yang kembali di udara dalam tubuh fisik kita yang dibangkitkan. Paulus menggambarkan saat-saat itu sebagai perubahan yang sekejap mata dan mulia. 50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa. 51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, 52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. 53 Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati. 54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan. 55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" Tubuh fisik kita saat ini akan dibangkitkan dari kubur dan kemenangan sementara sang Maut akan berakhir. Selanjutnya tubuh akan menjadi sebuah sifat abadi yang baru yang tidak lagi tunduk pada kematian sehingga kematian secara lengkap dan permanen dikalahkan. "Benih" tubuh kita sekarang ini akan tiba-tiba "dalam sekejap mata" berubah menjadi "tanaman dewasa penuh" yang tidak bisa binasa, yang tak dapat rusak dan abadi. Tujuan dari tubuh kita adalah dalam surga. Tubuh kita tidak terhina sebagai "penjaranya jiwa" atau menjauhkan persetubuhan seolah-olah hal itu tidaklah penting. Sekalipun darah dan daging tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan yang dapat binasa tak dapat mewarisi yang tak dapat binasa namun tubuh tetaplah penting. Tubuh kita adalah seperti benih yang mati dan menghasilkan buah di dalam Kerajaan Allah.

13

7. 1 Korintus 6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak! Disini Paulus membuat pernyataan bahwa tubuh kita adalah "anggota Kristus". Sekarang kita diajak untuk memikirkan diri kita sebagai "anggota tubuh Kristus" namun itu sangat berbeda. Paulus berbicara tentang tubuh fisik kita yang menjadi "anggota", anggota tubuh, dari Kristus sendiri. Jika Yesus ingin memeluk seseorang Dia tidak mengirim Roh Kudus untuk memberi pelukan tapi Dia mengirimkan Anda atau saya. Jika Yesus Kristus ingin untuk memberi seseorang makan Dia tidak menjatuhkan hamburger dari surga di pangkuan mereka - Dia mengirimkan Anda atau saya secara fisik, langsung memberi mereka makan. Ketika Yesus tersenyum maka itu adalah melalui mata Anda dan mata saya. Kita adalah antarmuka fisik Yesus dengan dunia ini. Kita adalah anggota-Nya, kita adalah tubuh fisik-Nya di bumi. Apakah Anda pernah mengalami monitor komputer Anda crash sehingga segala sesuatu yang lain berfungsi tetapi Anda tidak bisa melihat layar komputer Anda? Anda merasa tak berdaya, sehingga hanya sedikit yang dapat dilakukan tanpa yang antarmuka. Begitulah juga dengan tubuh kita yang seperti monitor komputer, antarmuka menunjukkan aktivitas Yesus di dalam kita dan melalui kita. Tubuh kita membuat Yesus diakses orang lain. Apa gunanya kehidupan rohani yang mendalam tapi sungguh-sungguh tak terungkap dan tidak dapat dibaca oleh orang lain? Itu seperti komputer-super dengan tanpa output. Tak berguna! Sama saja sudah mati! Yakobus 2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. Amsal 27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Dunia dalam diri kita harus kelihatan dan diekspresikan sehingga orang lain dapat melihat, mendengar dan memahaminya. Inilah peran Tuhan bagi tubuh kita. Tubuh Anda adalah bagian dari Kristus sehingga tubuh tidak boleh "bersatu dengan pelacur". Tubuh kita adalah untuk mengungkapkan kasih Kristus bukan nafsu manusia. 8. 1 Korintus 6:16, 17: 16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging." 17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. Ada kesulitan dengan bagian ini. Ini nampaknya mengindikasikan bahwa bahkan tindakan seksual paling sederhana adalah komitmen "satu daging" yang tak terpisahkan pada tingkat yang sama seperti pernikahan. Tentu saja seks adalah tindakan yang sangat intim dengan konsekuensi spiritual dan emosional yang mendalam dengan sebuah ikatan" yang sudah ditetapkan. Seks itu serius - dan itulah yang menurut saya sedang Paulus coba terangkan di sini. Dia mengatakan "tidak benar jika mengatakan bahwa seks tanpa ikatan itu tidaklah salah." Saya harus berhati-hati kalau menyatakan bahwa, berdasarkan ayat ini, Anda harus menikah dengan siapa pun Anda berhubungan seks dengannya (seperti pendapat beberapa orang). Jika itu yang dimaksud Paulus maka kemudian ia akan mendesak laki-laki bujangan Korintus untuk menikah dengan pelacur yang dengannya mereka tidur. Dia tidak ada menyuruh itu! Pernyataannya yang berikut dibangun di atas citra keakraban dan persatuan: "Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. " Roh kita dan roh Allah adalah kesatuan yang tak terpecahkan, tidak pernah terpisahkan, dalam keintiman rohani abadi. Meskipun pelacur untuk sementara bisa memuaskan keinginan untuk keintiman jasmani orang Kristen dapat mengalami keintiman rohani permanen yang mendalam dengan Allah. Dasar bagi persatuan kita dengan Tuhan diletakkan oleh kematian Kristus di kayu salib yang memberi kita akses kepada Bapa. Persekutuan ini dimeteraikan oleh penerimaan Roh Kudus keakraban, kasih dan hadirat Allah, pada hari Pentakosta. Kita bersatu dengan Allah meskipun kita mungkin tidak merasakannya. Allah telah membuat kita satu dengan Dia dalam kesatuan

14

yang tidak dapat dipisahkan kuasa apapun di sorga, maupun di bumi. Dibutuhkan seumur hidup untuk sepenuhnya memahami itu! Bagaimana ini mempengaruhi cara kita menggunakan tubuh kita? Dua hal 1) Roh itu menjiwai tubuh. Jika roh kita adalah satu dengan Roh Allah maka hubungan itu yang akan menghidupkan tubuh kita dan mengarahkan kehidupan yang ada di dalamnya. 2) Keinginan kita dalam hal keintiman harus diarahkan ke surga dan menemukan setidaknya bagian yang paling hakiki dari kepuasannya dalam Allah. Adalah keinginan yang sangat salah arah jika mencari keintiman dengan menggunakan pelacur atau melakukan seks tanpa ikatan. Karenanya amoralitas tidak cocok untuk seseorang yang bersatu dengan Allah. 9. 1 Korintus 6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Amoralitas seksual begitu menyilaukan dan meyakinkan sehingga kita tidak boleh berlamalama dan "bermain dengan api". Kita perlu mengikuti nasihat Paulus dan menjauhkan diri! Meskipun ini dapat mengakibatkan hubungan yang rusak, kemarahan dan saling tuduh dari pesta penolakan tapi Allah akan menghormati kita. Yusuf mejauhkan diri dari percabulan dengan istri Potifar dan dituduh salah oleh seorang wanita marah dan pendendam. Dia masuk penjara dan benar-benar menderita supaya menjadi baik. Harusnya diperlihatkan bahwa orang yang murni tidak menerima hukuman. Namun Tuhan tidak melupakan dia tapi mengingat hatinya yang saleh dan meninggikan Yusuf pada posisi Perdana Menteri yang merupakan satu-satunya kekuatan super di dunia pada masa itu. Alasan pragmatis mengapa kita menjauhkan diri dari percabulan adalah bahwa karena hal itu adalah dosa terhadap tubuh kita sendiri. Jumlah korban medis dari promiskuitas sangatlah tinggi - aborsi, kemandulan, AIDS, penyakit menular seksual, infeksi saluran kemih dan usus, gangguan emosional dan gangguan jiwa plus efek samping dari berbagai kontrasepsi hanyalah sebagian dari harga yang harus dibayar oleh tubuh kita karena gaya hidup seks bebas. Tubuh kita tidak suka perbuatan berdosa. 10. 1 Korintus 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Bait adalah sebuah situs suci di mana dewa dianggap mendiaminya, dapat dimasuki dan dialami. Tubuh Anda adalah sebuah bait. Itu adalah situs suci. Itu kudus. Itu tidak pernah boleh dilanggar atau dicemari. Allah di dalam Bait bukanlah dewa petir atau angin, dewa monyet atau pesona keberuntungan. Allah yang diam di dalamnya adalah Roh Kudus. Karena itu dalam bait tubuh Anda tinggallah Allah yang mengamati di atas air pada waktu Penciptaan, Ialah sumber kebijaksanaan, Dialah kasih pada api kudus, Allah dari segala allah yang lebih rendah yang melarikan diri dalam ketakutan, Dia yang perkasa, penuh kuasa, mulia dan benar. Berhatihatilah kalau menajiskan baitNya! Roh Kudus ini adalah milik kita dari Allah, harta karun kita. Manusia selalu dimaksudkan sebagai makhluk yang didiami Roh, didiami oleh Roh Kudus sebagai gambar Allah. Tubuh kita adalah bagian dari pola ini. Kitalah bait, yang suci, indah, dipenuhi dengan kuasa dan hadirat Allah. Orang harus bisa datang ke seorang Kristen seperti penyembah berhala pergi ke kuil untuk mencari dewa di sana. Orang harus bisa datang kepada kita dan menemukan Kristus dalam kediamanNya. Mereka harus bisa datang pada tubuh orang Kristen yang didiami Kristus dan merasakan kesucian dan hadirat Allah. Orangorang pergi ke kuil-kuil dengan kebutuhan- kebutuhan mereka dan saya pikir mereka harus mendapatkan kebutuhan mereka dengan bertemu Kristus di dalam kita. Orang harus bisa datang pada orang-orang Kristen untuk mendapat kebijaksanaan, firman Allah, bimbingan

15

dalam hidup, penyembuhan, dorongan dll dan kita harus mampu melayani mereka tidak dalam kekuatan kita sendiri, tetapi dari kuasa Kristus yang mendiami kita. Kita tidak bisa melakukan ini jika tubuh kita dipersembahkan kepada hal-hal yang tidak bermoral. 11. 1 Korintus 6:19b-20: dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! Paulus lalu bertanya "Dan sebenarnya tubuh itu milik siapa?". Milik Tuhan! Dia telah membelinya dan Dia bisa melakukan apa yang Dia suka dengannya. Jika saya membeli mobil saya bisa melakukan apa yang saya suka dengan mobil itu. Saya bisa mengemudi atau meninggalkannya di garasi atau bahkan membawanya pada uji coba reli. Itu kan mobil saya dan saya katakan apa yang saya lakukan dengan itu dan ke mana ia pergi. Allah membeli tubuh Anda di salib. Dia membayar dengan harga yang sangat tinggi untuk itu Anak terkasih-Nya sendiri. Dan Dialah - Dia yang dapat mengatakan apa yang terjadi dengan tubuh Anda, di mana ia harus pergi dan apa yang harus dilakukan. Dia telah disewakan kembali kepada Anda dengan instruksi yang ketat untuk penggunaannya dan dalam banyak hal perlu beberapa perbaikan dan penyembuhan. Dia telah mengisinya dengan Roh Kudus. Dia memiliki rencana untuk membangkitkannya dari kematian dan mengembalikannya kepada Anda dalam keadaan mulia - tetapi tergantung pada pilihan anda untuk bagaimana anda memperlakukannya sekarang. Rencana Tuhan untuk tubuh Anda, yang adalah milik-Nya, adalah baik. Pada sebagian besar waktu Ia mau menyembuhkan dan melihatnya sejahtera! Namun rencana itu mencakup kekudusan (Ibrani 14:12). Oleh karena itu "muliakanlah Allah dengan tubuhmu". 12 1 Korintus. 6:9-11: 9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, 10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. 11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita. Sekarang mari kita melompat kembali pada beberapa ayat sulit dalam tulisan Paulus. Dalam ayat 1-8 Paulus berpendapat bahwa orang Kristen seharusnya tidak pergi ke pengadilan karena pertikaian sesama jemaat - dan diadili di hadapan orang-orang tidak percaya. Paulus menunjukkan bahwa "orang-orang yang tidak benar" bukanlah anggota kerajaan Kristen dan karena itu seharusnya jangan menjadi hakim kita. Mengapa mereka tidak mewarisi Kerajaan Allah? Karena, antara lain mereka melakukan seks yang tak bermoral dan melecehkan tubuh mereka. Sebagian besar dari dosa-dosa di atas melibatkan penyalahgunaan tubuh dalam berbagai cara. Dosa-dosa mendiskualifikasi orang dari surga. Tentu saja mereka bisa diampuni jika bertobat. Namun mereka seharusnya meninggalkan dosa-dosa mereka waktu bertobat dan tidak pernah mengulanginya lagi. " Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah DAHULU " - dalam bentuk lampau. Orang-orang Korintus dulunya sangat tidak bermoral sebelum Kristus masuk dalam kehidupan mereka tapi sekarang Paulus berkata pada mereka: Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita. Sebagaimana telah kita lihat orang-orang Korintus berada dalam bahaya besar menjadi kewalahan oleh kebejatan moral mereka sekali lagi dan sebagiannya masih mengunjungi kuil pelacur itu. Paulus mengambil doktrin mereka tentang kebebasan dan memperingatkan mereka "Jangan tertipu", ternyata

16

mereka sudah ditipu dan mereka melakukan dosa itu dengan melepaskan kekudusan dan merasa lepas dari penghakiman Allah karena memakai doktrin sesat yang menyalahgunakan ajaran kasih karunia sebagai dasar pembenaran. Ini bukan teologi yang inovatif - itu adalah penipuan (setidaknya begitulah Paulus menyebutnya). Kita tidak boleh main-main dengan dosa seksual. Kita harus menyingkirkannya dan menerima pembasuhan, pembersihan, dan pengudusan dari Allah.

17

Pergumulan Kristen Melawan Dosa


Bagian berikut ini menjelaskan pergumulan rasul Paulus melawan dosa. Hal ini juga menggambarkan pengalaman pribadi dari setiap orang Kristen yang saya kenal. Roh dan daging berperang satu sama lain. Tapi tidak secara permanen. Ketika kita menerima kebangkitan tubuh kita maka pergumulan itu akan berakhir. Hal ini sementara karena orang-orang Kristen yang sedang mengatasi pergumulan suatu hari akan menang. Roma 7:14-8:04: 14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa. 15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. 16 Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. 17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku. 18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. 19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. 20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku. 21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. 22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, 23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. 24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? 25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. 26 Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa. 8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. 2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. 3 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, 4 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Apa maksud utama Paulus dalam perkataan ini? SEKALIPUN KITA BERJUANG

18

MELAWAN DOSA ALLAH TIDAK MENGHUKUM KITA SEBAB KITA DI DALAM KRISTUS. Mungkin anda pikir saya akan berteriak pada anda dan memang benar saya
menyorakkan Haleluya! "Dosa dalam daging" sudah dihukum dan akan berlalu, tetapi semua yang ada di dalam Kristus Yesus akan menjadi orang-orang yang mulia abadi dengan tubuh yang tak binasa dan mulia (1 Korintus 15:25-55). Dosa kami akan dijauhkan di belakang kita, akan lenyap seperti asap di hari berangin. Perhatikanlah bahwa bagi orang Kristen, dosa kita bukanlah bagian dari kita meskipun terkait erat dengan kita dan mempengaruhi kita sebagaimana disampaikan Paulus dua kali di atas (ayat 17 & 20) Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di

dalam aku. Dosa hanya menjadi bagian dari diri kita jika kita aktif megijinkannya. Paulus bahkan lebih jauh mengatakan "bukan lagi aku yang melakukannya". Penolakan untuk bertanggungjawab macam apa ini! Tapi sama sekali bukan seperti itu! Itulah kebenarannya. Semua yang sungguh-sungguh kita berada di bawah pengendalian kehendak orang Kristen. Dosa ini merupakan suatu dorongan lepas dari kehendak Paulus. Itu bukan dihasilkan dari kehendak Paulus sehingga itu bukan perbuatan Paulus. Dosa tersebut dilakukan oleh tubuh Paulus tapi tidak dilakukan oleh pribadi Paulus. 22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, 23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. 24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? 25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. 26 Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa. Paulus selanjutnya membuat pembagian yang jelas antara apa yang diinginkan pikiran dan kehendaknya dan apa yang daging/ tubuhnya inginkan. Dia juga melihat daging sebagai sesuatu yang sementara, duniawi dan tempat dosa berdiam sementara pikiran dan kehendaknya berada dalam keinginan untuk tunduk kepada Allah. 18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. 19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Pergumulan antara dagingnya dan pikiran dan kehendaknya begitu intens dan begitu memalukannya hingga sang Rasul berseru: 24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Inilah tubuh yang menahannya dari menjadi seorang Kristen yang ia ingini. Bagaimana bisa menahan kita? Dengan menjadi tempat tinggal dosa. Pikiran bisa dibarui tapi tubuh tidak, itu harus mati dan dibangkitkan. Tubuh telah dipengaruhi secara fatal oleh kejatuhan. Dalam banyak hal dosa seperti bendungan air besar. Gambaran alkitabiah adalah jelas- dosa tinggal, mendiami, benar-benar bersarang dalam tubuh manusia. Mengapa demikian? Saya bisa menyampaikan beberapa alasan. Pertama, tubuh terutama dirancang untuk hidup di bumi dan berinteraksi dengan dunia material sekitar kita. Itu tidak dibuat untuk memahami keabadian misalnya panca indra kita dan semua organ kita beroperasi tanpa pengetahuan tentang yang kekal. Mereka hanya tahu dunia ini. Oleh karena itu dosa dapat lebih mudah beroperasi melalui tubuh kita daripada melalui roh kita yang kita selaraskan dengan Allah (bagi orang Kristen). Kedua, tubuh kita adalah makhluk dengan kebiasaan. Tubuh belajar cara-cara tertentu untuk bertindak dan bereaksi, berbicara dengan aksen tertentu, bergerak dengan cara tertentu yang semuanya sulit untuk dilupakan. Setelah tubuh belajar sesuatu maka perlu waktu lama untuk melupakannya. Tubuh mempelajari jalan dosa dan memprogramkan ke dalamnya. Tubuh secara fisik merekamnya dan beberapa kebiasaan kita datang kembali kepada kita. Ketiga, Allah merancang tubuh kita untuk mengalami kenikmatan fisik dari makan, minum, seks dan kegiatan atletik diantara banyak hal yang lain. Dia ingin kita menikmati Eden dan termotivasi untuk melakukan hal-hal tersebut. Sayangnya banyak dosa juga sangat menyenangkan secara fisik dan tubuh kita sangat termotivasi untuk mengulanginya sehingga mengubahnya menjadi kebiasaan yang sulit untuk dilupakan.

19

Pertanyaan berikutnya untuk pikiran saya adalah "Mengapa Allah tidak mengambil saja semua sampah ini dari pada saat pertobatan saya?". Dia sudah melakukannya. Itu bukan Anda lagi - itulah tubuh Anda yang menjebak anda hingga Anda mati. Setelah itu Anda membuangnya. Arah selanjutnya sudah jelas - maka mengapa Allah tidak membersihkan tubuh serta pikiran saya saat pertobatan? Beberapa orang kelihatan secara luar biasa dirampas dari dosa setelah mereka diselamatkan - mereka terlepas dari alkohol, merokok atau obat-obatan dalam semalam. Namun tidak ada yang dibebaskan dari semua dosa. Kesucian hati adalah sesuatu yang harus kita kejar tetapi Allah telah memberikan kita pertolongan yang berkuasa melalui Roh Kudus. Galatia 5:16-18: 16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. 17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. 18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Keinginan daging tetap namun ketika kita berjalan dalam Roh kita dapat memiliki penguasaan atas mereka. Kata asli Yunaninya sangat tegas dalam hal ini "ou me telesete" yang diterjemahkan "sama sekali tidak memenuhi", "sama sekali tidak ada cara untuk memenuhi". Ketika hidup kita dijalani menurut Roh, daging tidak memiliki kesempatan. Ia tidak bisa membuat kita melakukan kehendaknya. Lalu bagaimana kita hidup dalam Roh? Paulus membuat pernyataan "hidup dalam Roh" seolah-olah itu adalah hal yang paling jelas di dunia, seolah-olah tidak ada orang Kristen yang harus diberitahu cara melakukannya. Ini kelihatan seperti sesuatu yang sangat menjengkelkan dari sang rasul, setidaknya menurut saya. Namun surat-surat Paulus memberi kita banyak petunjuk tentang apa yang ia bicarakan. Jadi mari kembali ke Roma 8 - setelah mana kami lompati sebelumnya. (seluruh Roma 8 adalah tentang hidup di dalam Roh.) Roma 8:1-6 (1) Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. (2) Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. (3) Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, (4) supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. (5) Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. (6) Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Dua hal pertama yang kita tahu tentang hidup dalam Roh adalah bahwa a) membebaskan kita dari Hukum b) memenuhi kita dengan Hukum. Syukurlah atas kontradiksi! Sebenarnya tidak ada kontradiksi sama sekali. Hidup di dalam Roh adalah sebuah aktivitas melaksanakan hukum sebab mereka yang hidup dalam Roh adalah taat hukum karena mereka tinggal di dalam perintah-perintah Allah dan menaatinya. Namun mereka tidak dinilai oleh hukum. Mereka bebas dari tuntutan hukum dan ancaman. Namun tetap melakukan apa yang dikatakan hukum. Mereka melakukan kehendak Tuhan menurut getaran dalam Roh bukan karena ancaman dan janji-janji Hukum. Mereka melakukan ini karena pola pikir mereka. Pola pikiran mereka adalah pada hal-hal yang saleh. Itulah orang yang hidup di dalam Roh. Mereka terbiasa memikirkan Allah dan hal-hal yang saleh. Sama

20

seperti orang kikir selalu memikirkan uang atau seorang gadis muda selalu memikirkan pacarnya, seorang Kristen yang hidup dalam Roh selalu memikirkan Tuhan. Anda dapat memilih untuk mengatur pikiran Anda pada selera Anda atau pada Tuhan. Pada seks, uang, dan keangkuhan atau pada iman, pengharapan dan kasih. Jika pikiran Anda terbiasa diatur pada Allah maka sulit baginya untuk berbuat dosa. Dosa kebiasaan cenderung kita kendalikan pada saat-saat santai kita ketika pikiran kita melayang ke pikiran-pikiran "yang tidak khusus" kemudian seperti kereta melompati relnya lalu pindah ke jalur kedagingan dan pikiran-pikiran yang kita takutkan. Lamunan kedagingan ini menipu. Segera kita tertipu, dikuasai dan dipimpin ke dalam dosa: Efesus 4:22-23: 22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, 23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, Yakobus menjelaskan proses ini dengan akurasi yang menakutkan: Yakobus 1:14-15: 14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. 15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Untuk hidup dalam Roh kita harus menguasai pikiran kita dan sebagian besar Perjanjian Baru dikhususkan untuk tema besar ini pembaruan budi kita. Roma 12:1-2: 1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Kita perlu mempertimbangkan bagaimana memperbarui pikiran kita dan jawaban (kejutan)nya adalah dalam Roma 8. Dalam ayat 9-25 Paulus menunjukkan kepada kita bahwa pikiran baru melibatkan identitas baru dan harapan-penuh (sebagai anak-anak Allah), dalam ayat 26-27 yang melibatkan hubungan baru dan pribadi dengan Allah melalui doa "dalam Roh, dan dalam ayat 28-39 bahwa pikiran orang Kristen memiliki keyakinan baru dalam kebaikan Allah yang ditunjukkan kepada kita dalam seluruh keadaan hidup. Lalu bagaimana kita memenangkan perjuangan melawan dosa? Dengan mengambil tanggung jawab atas apa yang kita imani, ke mana kita menetapkan pikiran kita dan bagaimana kita berdoa. Kemenangan dalam perang ini mahal harganya dan memerlukan tindakan nyata dan disiplin. 1 Korintus 9:24-27: 24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! 25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. 26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. 27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. Paulus menulis dalam istilah kompetisi di sini. Perjuangan melawan dosa bukan untuk amatiran biasa-biasa dalam soal kebenaran. Ini merupakan hal yang berat, "atletis", kuat dan

21

dalam kesungguhan. Ini meliputi kepemilikan atas tujuan yang jelas (ayat 26) dan gaya hidup yang secara hati-hati diatur dengan perhitungan sehingga terarah pada kesalehan (ayat 24, 25, 27). Penguasaan diri harus melibatkan dominansi terhadap tubuh seseorang agar "tubuhnya terlatih". Ungkapan "aku melatih tubuhku" berasal dari frase "untuk menghitamkan mata" dan berarti "aku menaklukkan tubuhku dengan sungguh-sungguh" atau "Aku mengalahkannya sampai hitam dan biru. Berarti dalam pelayanannya Paulus harus memiliki sedikit pertimbangan untuk kenyamanan atau keamanan fisik. Tubuhnya tidak bisa dibiarkan untuk menentukan kegiatannya dan panggilan atas kenyamanan harus selalu tidak meredam panggilan Allah. Ringkasnya kita melihat bahwa perjuangan melawan dosa adalah perjuangan yang tidak akan dihukum Allah karenanya. Dia menyadari penderitaan kita dan rahmat-Nya sudah cukup bagi kita. Dia telah memberi kita Roh Kudus untuk membantu supaya kita menang. Dengan hidup dalam Roh kita dapat menghentikan keinginan daging kita mengambil alih. Dalam rangka hidup dalam Roh kita perlu mengatur pikiran kita pada hal-hal yang dari Allah. Ini berarti kita harus mengambil posisi kita pada teladan Kristus Yesus yang berdoa dalam Roh setiap waktu dan menjadi sangat sadar akan tujuan Allah bagi kita dan kebaikanNya bagi kita di dalam Kristus. Hal ini memperkuat kita untuk melakukan petunjuk disiplin diri dalam kehidupan Kristen dan melakukan panggilan yang Allah tetapkan bagi masing-masing kita, sehingga kita dapat memenangkan mahkota abadi yang sedang menunggu orang Kristen yang setia.

22

Bagian 2 - Membujang & Asmara

23

Bagian ini meliputi isu-isu seks tentang orang Kristen yang membujang dan yang kembali membujang dan meliputi hal-hal berikut ini: Membujang Mencari Seorang Suami Atau Istri yang Saleh Mengapa Anda Tidak Boleh Menikahi Seorang yang Tidak Percaya Asmara Sudut Pandang Kristen Seks Sebelum Pernikahan, Prostitusi dan PMS Masturbasi

Bagaimana Menjadi Seorang Kristen


yang Benar-benar Membujang
1 Korintus 7:7: :7 Namun demikian alangkah baiknya, kalau semua orang seperti aku; tetapi setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu. Kesamaan apa yang dimiliki Yesus, Paulus, Yohanes Pembaptis, Barnabas, Elia, Elisa, Yeremia, St Agustinus, St Francis, Ibu Teresa dan bahkan John Stott (pengkhotbah terkenal Inggris)? Mereka membujang. Membujang bukan berarti bahwa Tuhan telah mengabaikan kebutuhan Anda. Ini mungkin berarti bahwa Dia memiliki petualangan yang begitu besar bagi Anda yang mana kehidupan rumah tangga tidak dapat memuatnya. Mari saya mulai dengan mengatakan bahwa usia saya 40 tahun dan membujang. Saya masih lajang dan perjaka sampai saya menikah pada usia 34 tahun. Istri saya memiliki kesakitan hati yang mendalam dari masa lalunya yang berdampak dapat pernikahan kami dan saya terlalu tenggelam dalam pelayanan saya untuk bisa melihat ledakan yang sedang mendatangi. Saya pernah membujang, menikah dan bercerai. Ini tidak ideal. Ini tidak ideal bagi masyarakat dan saya yakin bahwa ini bukan cita-cita Allah. Sebagai orang Kristen kita berpikir apa pun yang kurang dari ideal adalah dosa, atau setidaknya tidak wajar. Rasanya saya "seharusnya" sudah menikah di usia 25 tahun dan tetap demikian selamanya. Tapi hidup saya dan hidup banyak orang tidak mengikuti jalan itu. Jadi apa yang harus kita lakukan bila kita adalah orang yang tidak memiliki keluarga dan yang duduk di depan komputer kita berjam-jam lamanya? Pertama pilihan-pilihan merusak yang ingin kita hindari - berikut adalah beberapa di antaranya: 1. Si Perajuk Lakukanlah itu bahkan pada Allah, orang yang menikah dan pada gereja dengan menjadi orang sengsara yang menjengkelkan. Jauhi gereja untuk melihat siapa yang akan menelepon dan untuk melihat ternyata tidak ada yang melakukannya dan merasa marahlah Anda setidaknya tiga hari. 2. Si Penggoda - Anda tidak benar-benar "melakukannya" tapi Anda membuat semua orang berpikir bahwa Anda melakukannya! Anda mencumbui dengan segala sesuatu yang bergerak. Anda menyebar rumor lalu Anda merasa lebih suci dari pada sebenarnya karena "mereka" menuduhkan pada Anda dosa-dosa yang tidak Anda lakukan. Anda merasa benar, marah dan superior dan punya banyak teman lawan jenis yang semuanya sangat frustrasi. 3. Si Dingin yang Terpilih - Anda telah meledak dalam diri sendiri dan seperti seorang perawan tua mengintip keluar di jalan melalui tirai renda. Anda tidak percaya semua lawan jenis. Anda merasa sangat bangga dengan kesucian Anda dan agak lebih unggul secara moral tetapi Anda sangat sendirian. Memohon pada Tuhan supaya memberikan Anda Hidup yang dapat membuat Anda bersukacita dengan H huruf besar. 4. Si "Pejuang Doa" - Pentakostalisme telah memberi kita sebuah istilah baru untuk "orang yang sibuk"! Anda sering berdoa sendirian (kadang-kadang selama berjam-jam) dengan 24

anggota lawan jenis. Tak ada yang diinginkan terjadi tetapi Anda seperti merasakan keintiman. Ketergantungan adalah unsur Anda. Anda merasa senang bila Anda menghadapi kasus konseling aneh. Anda suka melihat wajah orang-orang ketika Anda kelihatan seperti fasih berdoa, sungguh-sungguh bersemangat berdoa untuk mereka. Sebenarnya Anda membalas dendam tetapi Anda tidak tahu itu. 5. Sally / Sam Si Sarkastis Si bujang yang cerdas. Diisolasi oleh lima lapisan sarkasme. Anda lihai dalam percakapan yang pintar tetapi tidak pernah merendahkan emosi. Ada rasa sakit di dalam diri Anda dan hati yang lembut juga - kecuali Anda membiarkannya menjadi pahit. Hatihati. Jangan sampai akhirnya terjebak dalam mekanisme pertahanan diri Anda sendiri. 6. PT Konstruksi Istana - Begitu Anda bertemu dengan seseorang dari lawan jenis dan tertarik kepadanya, Anda memiliki rencana untuk menikah! Anda membangun istana fantasi di atas informasi yang paling tipis. Anda jarang mau benar-benar "tahu" orang lain sebelum mereka menuju bukit-bukit sehingga fantasi Anda tetap utuh. Hanya faktalah yang dapat membawa Anda ke bumi. Anda tidak benar-benar mencintai orang lain - mereka hanya "paku" tempat menggantung mimpi Anda! Ada alternatif yang jauh lebih baik daripada itu semua (dan yang lebih parah juga bisa saya tambahkan!). Perjanjian Baru menunjukkan bahwa para lajang memiliki kesempatan unik untuk melayani Tuhan tanpa hambatan. Kitab ini menghabiskan sampai 70 jam seminggu dan tidak mungkin saya lakukan jika saya menikah. Ada banyak pelayanan yang hanya bisa kita lakukan jika kita memiliki banyak waktu yang kita sediakan. Orang yang lajang dapat memiliki satu hati dan satu pikiran. Pernikahan menarik Anda ke banyak arah mencoba untuk menyenangkan Allah dan pasangan Anda. Kebanyakan pernikahan, bahkan yang Kristen, benar-benar sulit dan hanya 20% yang benar-benar bahagia. Banyak pasangan yang "sekedar ada". Lebih baik memerangi pertarungan kesepian yang konstan yang lalu dipenuhi dalam pekerjaan Tuhan daripada berada dalam pernikahan yang melayani dengan "kerja setengah-setengah" hingga tidak pernah lepas landas dan pekerjaan yang Anda lakukan hanya untuk memberi makan keluarga. Banyak perkawinan yang berhasil dan banyak orang yang sangat bahagia dan selalu ada dua atau tiga keluarga di setiap gereja yang membuat saya ingin, sungguh-sungguh berharap, bahwa saya adalah mereka. Namun saya tahu bahwa "rata-rata" saya lebih bahagia dan lebih puas daripada kebanyakan orang menikah. Saya bisa mengambil risiko yang tidak bisa diambil dengan bertanggung jawab oleh orang yang menikah. Saya bisa kerja keras atau menikmati kedamaian dan ketenangan. Saya bisa bersosialisasi dengan teman-teman atau hanya menonton TV. Di atas segalanya saya bisa menghabiskan berjam-jam dalam doa tak terputus dan wajah saya berbinar-binar. Ini benar-benar terjadi sekarang. Waktu usia saya 28 tahun saya pikir hidup membujang akan membunuh saya. Ternyata tidak. Saya biasa menyebutnya "harimau" karena perasaan kesepian yang intens dan keinginan akan pasangan "menerkam" saya begitu saja dengan sangat memaksa. Ketika saya berusia 38 tahun dan bercerai saya pikir hidup membujang akan membunuh saya karena saya memiliki semua dorongan seksual pria yang sudah menikah dan yang tak dapat disalurkan ke manapun - dan itu menyakitkan. Kasih karunia Allah mencegah saya menyerah pada beberapa godaan yang mendatangi saya dalam berbagai cara. Tapi saya tidak mati, dan perasaan-perasaan tersebut telah dikendalikan dan kehidupan saya tetap OK. Berikut ini adalah beberapa prinsip-prinsip yang telah membantu saya melewati masalah itu. Saya harap dapat membantu Anda. 25

i. Fokuslah pada kebaikan Allah dan bersyukurlah. Seseorang pernah menulis sebuah buku berjudul "Ucapan Syukur, Jantung dari Doa ". Fokuslah pada 99 hal yang Anda miliki daripada yang tidak Anda miliki. ii. Jangan terobsesi pada hidup membujang dalam kehidupan doa Anda. Saya menjalani tahap ketika saya hanya berdoa untuk mendapatkan pasangan. Kekalahan tidak penting, misi tidak penting, gereja saya tidak masalah, siswa sekolah alkitab saya tidak penting. Yang saya inginkan adalah "dia (her)". Saya adalah "manusia yang paling menyedihkan ". Saat saya mengembalikan fokus, saya menjadi bahagia. Anda tidak dapat memaksa Allah dengan mengatakan "Aku tidak akan berdoa untuk hal lain sampai aku mendapatkan yang ini ". Itu takkan berhasil. iii. Menekan Kedagingan. Berhati-hatilah tentang pemikiran Anda terhadap hidup dan tentang film bioskop dalam pikiran Anda. Ada banyak buku yang sangat bagus yang bisa membantu Anda membarui pikiran bacalah buku-buku itu. Saya telah menemukan dalam Roma 6-8 yang sangat membantu juga 1 Yohanes 2 & 3. iv. Tetaplah sibuk sehingga penderitaan tidak punya kesempatan untuk masuk. Waktu terburuk adalah ketika saya mencoba menikmati kemalasan. Kemalasan adalah musuh dari jiwa. Saya menikmati pekerjaan saya dan itu bisa membantu. Berlatihlah, ikutlah terlibat di gereja. Bergabunglah menjadi sukarelawan organisasi Kristen. Iblis selalu mencari tangan dan pikiran yang menganggur dan akan memberikan program ketidakbahagiaan yang direncanakan untuk Anda kalau Anda tidak merencanakan sesuatu yang lebih baik. v. Kasihilah Gereja Anda. Sangat mudah untuk kecewa pada gereja setempat ketika kita membujang. Kebutuhan emosional kita bisa sangat dalam dan "gereja" nampaknya tidak peduli. Bertahanlah, karena beberapa teman sejati pada akhirnya akan muncul. vi. Jangan bermain-main dan jangan menjadi luluh jika orang menjodoh-jodohkan Anda atau memunculkan rumor. Ada buah Roh yang disebut kesabaran. vii. Hargailah persahabatan yang Anda miliki dan bekerjasamalah dengan mereka. Mereka bisa sangat bermanfaat. Jangan membuat kesalahan dengan mengabaikan semua persahabatan saat Anda mencari "seseorang". 26

14 Prinsip Dalam Mencari


Seorang Calon Suami Atau Istri yang Saleh
Saya melihat banyak orang Kristen menghancurkan diri mereka sendiri waktu mereka berusaha mencari calon suami atau istri. Mereka memakai pakaian yang terbuka, pindah dari satu nightclub ke nightclub yang lain dan merasa malu masuk Gereja di hari minggu. Rasa sakit dan putus asa membuat mereka memakai cara dunia ini dalam mencari pasangan hidup. Itu hanya akan membuat kesusahan dan kekecewaan. Sebagian besar masa dewasa saya adalah lajang. Saya tahu bahwa Anda sanggup menjadi bahagia meskipun hidup sendirian dan tetap bersukacita dalam masa penantian. Menikahi seorang yang bukan Kristen bukanlah pilihan yang sesuai kehendak Tuhan. Saya tidak akan membahasnya di sini sebab saya telah menuliskan artikel khusus tentang itu. Tulisan ini meliputi 14 prinsip dalam mencari jodoh Kristen yang saleh dalam dunia yang sepi ini. 1. Berusahalah menjadikan diri Anda masuk dalam tipe orang yang diinginkan oleh orang Kristen sejati untuk dinikahi. Jadilah orang yang baik hati, dapat dipercaya, sopan dan menarik. Hiduplah dalam disiplin, saleh dan dalam ketertiban. Hiduplah penuh kasih. 2. Milikilah sesuatu yang menarik dalam diri Anda dan nyatakanlah itu. Anda perlu sedikit lebih menonjol dalam pergaulan. Usahakanlah Anda tertarik pada misi (pelayanan), menolong yang lemah, melakukan hal-hal yang berbeda tapi tetap menjadi diri sendiri dan tidak mengadaada. 3. Jadikanlah diri sendiri saleh. Milikilah saat teduh harian untuk membaca alkitab, berdoa dan mulai sungguh-sungguh melakukan firman Tuhan dalam hidup Anda. Rajinlah ke Gereja untuk menyembah Tuhan dan padamkan "teropong pencari jodoh saat Anda di sana. Bahkan berusahalah terus memadamkannya sesering mungkin. Ada sesuatu yang sangat tidak menarik pada orang yang terang-terangan kelihatan sedang mencari pasangan. Orang yang saleh menginginkan pasangan hidup yang saleh juga. 4. Sukseslah dalam pekerjaan Anda. Ada hal-hal yang akan memperkuat kualitas hidup Anda seperti pandangan yang maju ke depan, merencanakan, ketekunan dan kerja keras. Itu akan meningkatkan percaya diri Anda sehingga Anda tidak merasa seperti orang yang tidak berguna walaupun masih lajang. Itu akan meningkatkan kepercayaan diri dan daya tarik Anda. Orang Kristen yang saleh cenderung menyukai orang yang berusaha melakukan yang terbaik dalam hidupnya. Yesus dengan jelas memberikan tempat pada para pelayan yang melakukan pekerjaannya dengan tekun dan baik dan menjadikan mereka pahlawan dalam banyak perumpamaan. 5. Buatlah daftar sifat yang benar-benar Anda idamkan dari jodoh Anda dan bawalah daftar itu pada Tuhan dalam doa. Tuliskan secara spesifik. Pakai itu sebagai saringan untuk mencegah Anda pergi bersama orang-orang yang sama sekali salah. Saat Anda membuat daftar itu, ingatlah aturan emas ini "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Apakah Anda tidak ingin bahwa calon pasangan masa depan Anda juga sedang menuliskan daftar seperti yang Anda buat? Apakah

27

Anda mempunyai kemungkinan terpilih jika calon pasangan Anda itu membuat daftar yang sama? Apakah daftar Anda terlampau tidak realistis? Pastikan bahwa orang yang wajar, tipe orang yang ingin Anda nikahi, sanggup memenuhinya. 6. Perhatikan kelemahan mereka dengan sungguh-sungguh. Jika orang itu adalah seorang Kristen tapi mempunyai masalah serius dengan narkoba, miras atau seks bebas, maka berhatihatilah. Jika ia selalu berada dalam masalah keuangan atau selalu keluar dari pekerjaannya, maka Anda mungkin akan menjalani pernikahan yang sengsara. Hal-hal seperti kelainan pola makan, percaya diri yang sangat rendah, kebencian yang sangat tinggi dan kebutuhan untuk mengendalikan orang lain, dapat mendatangkan kerugian dan malapetaka dalam pernikahan. Jika orang tersebut adalah orang percaya maka Tuhan sedang bekerja dalam hidup mereka dan masih ada harapan tapi banyak juga orang percaya yang belum siap bertanggungjawab. Beberapa orang mungkin tergolong sebagai orang percaya baru dan tidak benar-benar terpercaya untuk perubahan jangka panjang. Saya tidak mengatakan jangan menikahi orang seperti itu. Saya mengatakan, berpikirlah sangat, sangat panjang dan keras sebelum Anda melakukannya. Berikan waktu padanya untuk berubah dan membuktikan dirinya sendiri sebelum Anda menjalin ikatan. 7. Nikahilah seseorang yang dapat berdoa dengan Anda. Pasangan yang berdoa bersama, tetap bersama (Couples that pray together stay together) dan itu adalah fakta yang terbukti. Pernikahan Kristen yang gagal (termasuk saya) adalah karena salah satu pasangan menjauhi ibadah harian bersama. Doa benar-benar membangun keintiman yang dalam bagi suatu pernikahan. 8. Belajarlah mengenali predator. Ada sejumlah orang yang benar-benar ada di sekitar Gereja untuk mengambil pasangan Kristen dan mereka bisa berpura-pura menjadi seorang Kristen dengan kemampuan yang luas. Mereka umumnya tidak memiliki tujuan menjadi saleh dan sedikit niat untuk menikah. Mereka umumnya mencari seks yang aman dengan seseorang yang baik-baik supaya terbebas dari penyakit menular seksual. Maaf jika terlalu blak-blakan dalam sebuah majalah Kristen tapi Anda perlu tahu kebenarannya. Predator seringkali kelihatan karena kekurangan mereka tentang perasaan yang benar atas persoalan-persoalan Kristen dan kekurangan mereka dalam pengetahuan alkitabiah. Keserakahan, bukan suka memberi, dan pelanggaran moral yang buruk adalah petunjuk lainnya. Dengarkanlah petunjuk Tuhan dan hati nurani Anda. Roh Kudus akan berseru tidak pada Anda sedini mungkin. Waktu Tuhan berkata tidak berhentilah saat itu juga! 9. Tetaplah secara teguh dan bijaksana mencapai komitmen dan kesampingkan kecurigaan yang tidak pantas, kebencian dan rasa tidak percaya terhadap lawan jenis. Berdasarkan pengalaman biasa, orang akan menjadi bertindak seperti yang Anda bayangkan. Kalau Anda tidak mempercayai orang lain tentu saja mereka tidak akan bertahan dengan Anda kecuali hanya memakai Anda lalu pergi! Tak seorang pun akan bertahan dalam sebuah hubungan dengan seseorang yang tidak mempercayainya. Maka jika Anda memperlakukan pasangan Anda dengan baik dan mempercayainya, mengasihi dan membuatnya nyaman dan membahagiakannya dan mengharapkan hal-hal baik darinya, maka ia akan menikmati cinta Anda secara mendalam sehingga ia tidak akan memikirkan hal lain selain menikahi Anda! Orang yang positif cenderung memperoleh hasil yang positif dan orang yang negatif cenderung memperoleh hasil yang negatif. Karena itu hadapilah rasa takut Anda. 10. Jangan ketakutan terhadap lawan jenis Anda. Dalam lingkungan Kristen konservatif ada pandangan bahwa Anda hanya boleh berbicara dengan lawan jenis yang dengannya Anda ingin menikah! Pandangan ini sangat merusak! Bangunlah banyak persahabatan umum yang

28

baik dan jangan pusingkan pandangan Gereja Anda yang salah itu! Itu akan mengurangi tekanan dalam segala hubungan dan juga bisa saja memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang perempuan/ laki-laki. 11. Carilah konseling Kristen yang baik kalau Anda memiliki pengalaman traumatik yang mungkin dapat menghalangi kemungkinan Anda menjalin hubungan dengan lawan jenis. Saya menyarankan Theophostic Counselling dan artikel lain tentangnya ada di bagian lain majalah ini. 12. Kalau Anda sungguh-sungguh menyukai seseorang dan ia seorang Kristen yang baik maka berusahalah! Saya membuang banyak waktu dengan memikirkan bahwa ia terlalu baik bagiku dan saya mundur lalu kehilangan dia. Menjadi kuat dan berani mempunyai banyak manfaat dan layak mendapat berkat Tuhan. 13. Kebanyakan pernikahan Kristen yang baik dibangun saat seorang teman memperkenalkan 2 orang bersama dan mereka cocok. Hidup Anda akan susah kalau banyak teman-teman Anda mencarikan Anda jodoh dan Anda hanya mempunyai sedikit sahabat sejati yang dapat Anda percayai dan Anda minta untuk selalu memperhatikan Anda dan mendoakan supaya Anda mendapat pasangan yang tepat. 14. Mintalah Tuhan memberkati usaha Anda dan bangunlah kemampuan untuk mendengarkan Dia. Tuhan mempunyai sejarah panjang dalam mempersatukan asmara. Biarkan Dia mengatur hari-hari Anda dan semuanya akan menyenangkan. Ia sungguh perduli!

29

Mengapa Anda Tidak Boleh


Menikahi Seorang Yang Tidak Percaya
1 Korintus 7:39: Isteri terikat selama suaminya hidup. Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang percaya. Siapa yang Anda nikahi adalah pilihan terpenting Anda setelah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Ini akan mempengaruhi bahagia atau tidak bahagianya Anda, seberapa mudahnya Anda dapat melayani Tuhan, bagaimana anak Anda akan dibesarkan, kedamaian dan kemakmuran Anda dan banyak hal lainnya. Sementara umumnya pernikahan dapat ditingkatkan dengan berusaha, memulainya dengan membuat pilihan yang bijaksana seyogyanya dilakukan oleh banyak orang sebagai sesuatu yang benar-benar penting untuk membangun sebuah pernikahan yang baik yang mampu melewati semua pergumulan hidup. Penting bagi orang Kristen menyadari bahwa mitra hidup kita adalah milik Kerajaan Allah sehingga bisa berbagi tujuan kekal yang sama. Penting untuk kita sadari bahwa pasangan kita bisa berbagi nilai, moral dan prioritas yang sama dan bahwa teladannya akan menjadi model untuk anak-anak kita nantinya. Karena alasan-alasan tersebut, penting bagi orang Kristen untuk hanya menikahi pasangan Kristen. Alkitab memberikan tujuh alasan kuat mengapa kita tidak boleh menikahi orang yang tidak beriman. Itu ditulis dari awal hingga akhir, dari Abraham sampai Paulus mencerminkan hati Tuhan demi keluarga saleh dan anak-anak yang percaya yang melihat standar Kristen ditunjukkan oleh kedua orang tuanya. Saat Anda membaca artikel ini Anda mungkin akan terkejut (seperti saya) oleh keseriusan Allah dalam mengajukan pertanyaan tentang dengan siapa Anda seharusnya menikah. Ini adalah pertanyaan besar dengan implikasi serius. Bagi sebagian orang artikel ini mungkin menyebabkan rasa sakit. Anda mungkin menyadari bahwa sebuah hubungan yang berharga harus diakhiri, bahwa mimpi yang indah tidak dapat dipenuhi. Hal ini menciptakan ketakutan yang mendalam, rasa sakit dan kebingungan. Sepanjang waktu ini berdoalah dengan orang lain dan carilah nasihat dari pria dan wanita saleh yang takut Tuhan. Luangkan waktu dan selesaikan masalah Anda itu secara saksama. Tuhan itu berbelaskasih, baik dan akan menuntun Anda melewati apa yang harus dilakukan. Tujuh alasannya adalah: 1. Anda tidak kebal - bahkan orang-orang paling bijaksana terpintar sekalipun dapat disesatkan jauh dari Allah oleh pasangannya yang tidak percaya. (1 Raja-raja 11:1-12) 2. Ada ketidakcocokan rohani yang hakiki (2 Kor 6:14-7:1, Ef 2:1-3) 3. Karena anak-anak dapat tersesat menjauh dari Allah (Ul 7:3,4, Neh 13:23-27) 4. Hal ini menyebabkan kekalahan seumur hidup (Yosua 23:11-13) 5. Memperbaiki dapat mengakibatkan perpisahan yang drastis dan menyakitkan. (Ezra 9:112) 6. Karena hal itu menyebabkan rasa sakit untuk anggota keluarga yang lain (Kejadian 26:34, 35, 28:6-9) 30

7. Karena ketika penghakiman Allah jatuh, keluarga akan terpisah. (Lukas 17:32-34, Kejadian 19:12-26) Sekarang mari melihat masing-masing alasan tersebut sedikit lebih terinci....

Alasan Satu - Anda tidak kebal - bahkan orang-orang paling bijaksana terpintar sekalipun dapat disesatkan jauh dari Allah oleh pasangannya yang tidak percaya.
1 Raja-Raja 11:1-12 (1) Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het, (2) padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta. (3) Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN. (4) Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allahallah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya. (5) Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret, dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon, (6) dan Salomo melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya. (7) Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon. (8) Demikian juga dilakukannya bagi semua isterinya, orang-orang asing itu, yang mempersembahkan korban ukupan dan korban sembelihan kepada allah-allah mereka. (9) Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya, (10) dan yang telah memerintahkan kepadanya dalam hal ini supaya jangan mengikuti allah-allah lain, akan tetapi ia tidak berpegang pada yang diperintahkan TUHAN. (11) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu. (12) Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya. Pada zaman Perjanjian Lama setiap kelompok etnis memiliki sistem ibadah sendiri. Menikah dengan orang asing berarti menikahi seseorang di luar agamanya sendiri. Ketika Salomo menikahi perempuan dari negara-negara sekitarnya (sesuatu yang secara pribadi dikatakan Tuhan untuk tidak dilakukannya dalam dua kali peringatan) dia akan menikahi orang-orang yang tidak percaya kepada Allah Abraham, Ishak dan Yakub, yaitu Tuhan. Salomo disebut sebagai orang yang paling pintar dan paling bijaksana yang hidup pada waktu itu (1 Raja-Raja 4:29-34). Allah memberikan kepadanya hikmat dan berkat yang besar dan bahkan muncul kepada Salomo dalam mimpi. Namun hati Salomo malah berpaling dari Allah karena istri-istrinya yang tidak percaya sehingga dalam usia tuanya ia menjadi penyembah berhala (ayat 4-8). Ketika kita menikah dengan seseorang kita menjadi "satu daging" dengannya dan kita diubah olehnya. Kita menjadi lebih dan lebih mirip mereka dan mereka menjadi lebih dan lebih mirip kita. Mungkin sesederhana hal-hal kecil seperti gerak tubuh dan ekspresi wajah. Atau bisa jadi dalam hal-hal rohani yang lebih mendalam. Menikahi seorang tidak percaya adalah seperti menikahi seseorang dengan dosis flu rohani. Kita terus mendapatkan penyakit rohani mereka menulari kita dan karena kita begitu dekat dengan mereka, kita terus mendapatkan "infeksi berulang". Sayangnya kebaikan dan kebajikan tampaknya tidak menular

31

sebagaimana dosa dan apatisme rohani. Salomo tidak memperbaiki istri-istrinya, bahkan ia menjadi penyembah berhala dan kehilangan kerajaannya. Anda dapat menjadi lebih bijaksana daripada Salomo jika Anda tetap beriman ketika Anda membuat pilihan pasangan perkawinan.

Alasan Kedua - Ada Ketidakcocokan Rohani yang Hakiki.


2 Korintus 6:14-7: 1 (17) Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. (18) Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa." (1) Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah. Ada sisi negatif dan positif untuk ini. Pertama yang negatif. Tubuh orang Kristen adalah bait Roh Kudus di mana Allah berdiam. (Lihat artikel: "Tubuh Anda adalah bait Roh Kudus"). Tidaklah pantas secara fisik bergabung dengan tubuh orang yang tidak beriman. Ini akan seperti membangun jalan antara Bait Allah dan Bait Iblis. Secara rohani orang-orang tidak percaya tidaklah netral. Efesus 2:1-3 (1) Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. (2) Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. (3) Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. Orang-orang tidak percaya sudah mati secara rohani (ayat 1). Mereka mengikuti jalan dunia ini (ayat 2) - ke jalur bawah. Mereka adalah orang-orang yang dikendalikan dengan senar ditarik oleh "penguasa kerajaan angkasa" (ayat 2). Pada titik kritis Setan "Menarik senar" - mungkin saat Anda mencoba untuk mengirim anak ke Sekolah Minggu atau saat argumentasiargumentasi yang mungkin selalu dimulai sebelum ke gereja. Anda akan memiliki seseorang yang dikendalikan Setan di samping Anda, di rumah Anda, yang mempengaruhi nasib Anda dan anak-anak Anda. Perilaku orang-orang kafir adalah menurut seperangkat prinsip yang lebih rendah yang disebut "kedagingan". Ayat 3. Kita semua pernah setidaknya sekali membawa diri sendiri kepada keinginan daging kita, memenuhi keinginan daging dan pikiran. Daging berlawanan dengan Roh (Gal 5:16, 17) dan keinginan orang-orang tidak percaya yang berusaha untuk dipenuhi akan bertentangan dengan keinginan Anda yang tertinggi dan paling suci. Anda akan melakukan tarik tambang seumur hidup! Sebagai hasilnya, Anda mungkin akan kehilangan banyak hal yang benar-benar indah dan saleh yang seharusnya dipenuhi. Sedangkan secara manusiawi, orang percaya dan orang yang tidak percaya yang saling mencintai itu seperti dua garis bertemu di titik singgung atau kapal-kapal yang sedang menyeberangi laut. Mereka didorong oleh prinsip-prinsip mendasar yang berbeda sehingga tidak ada perjanjian seumur hidup. Perbedaannya adalah antara prinsip-prinsip kebenaran dan pelanggaran hukum, terang dan gelap, Kristus dan Belial, Bait Allah dan bait berhala. Ketidakcocokannya adalah mutlak, mendasar, dan luas. Alkitab, yang merupakan kehendak dan Firman Tuhan tidak melihat kompromi sebagai suatu kemungkinan di sini. Panggilannya adalah pemisahan. Sisi positifnya adalah bahwa orang-

32

orang yang terpisah akan diberkati. Sebagaimana Allah telah berkata: "Aku akan diam di dalam mereka, Dan berjalan di antara mereka. Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku." (17) Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. (18) Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa." Oleh karena itu, karena memiliki janji-janji itu, saudara yang terkasih, mari kita membersihkan diri dari segala sesuatu yang kotor dari daging dan roh, menyempurnakan kekudusan dalam takut akan Tuhan. Setiap panggilan akan pemisahan dari dosa berisi janji-janji pembaruan keintiman dengan Allah dan menjadi "putra dan putriNya". Tampaknya Allah benar-benar menghargai ketika orang membuat keputusan yang demikian bagi-Nya. Dia bukan allah yang menjauhkan diri dan menuntut. Pemisahan diri Anda dari orang yang tidak beriman akan menerima upah, berkat, persetujuan Tuhan dan menghasilkan hidup yang lebih dalam dengan-Nya.

33

Alasan 3 Karena Anak-anak Dapat Tersesat Menjauh dari Allah


Ulangan 7:3-4 (3) Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki; (4) sebab mereka akan membuat anakmu lakilaki menyimpang dari pada-Ku, sehingga mereka beribadah kepada allah lain. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu dan Ia akan memunahkan engkau dengan segera. Nehemia 13:23-27 (23) Pada masa itu juga kulihat bahwa beberapa orang Yahudi memperisteri perempuan-perempuan Asdod, perempuan-perempuan Amon atau perempuanperempuan Moab. (24) Sebagian dari anak-anak mereka berbicara bahasa Asdod atau bahasa bangsa lain itu dan tidak tahu berbicara bahasa Yahudi. (25) Aku menyesali mereka, kukutuki mereka, dan beberapa orang di antara mereka kupukuli dan kucabut rambutnya dan kusuruh mereka bersumpah demi Allah, demikian: "Jangan sekali-kali kamu serahkan anak-anak perempuanmu kepada anak-anak lelaki mereka, atau mengambil anak-anak perempuan mereka sebagai isteri untuk anak-anak lelakimu atau untuk dirimu sendiri! (26) Bukankah Salomo, raja Israel, telah berbuat dosa karena hal semacam itu? Walaupun di antara begitu banyak bangsa tidak ada seorang raja seperti dia, yang dikasihi Allahnya dan diangkat oleh Allah itu menjadi raja seluruh Israel, namun diapun terbawa ke dalam dosa oleh perempuanperempuan asing itu. (27) Apakah orang harus mendengar bahwa juga kamu berbuat segala kejahatan yang besar itu, yakni berubah setia terhadap Allah kita karena memperisteri perempuan-perempuan asing?" Tuhan memiliki hati yang nyata bagi anak-anakNya. Dia tahu mereka meneladani orang tua mereka. Yang tidak sekedar teoritis, anak-anak menjadi sesat, anak-anak terhilang selamanya karena suatu asuhan yang tidak saleh. Dalam masa Nehemia kita melihat seluruh generasi anak-anak campuran, bahkan tidak mampu berbicara bahasa Ibrani atau Aram tetapi mengadopsi bahasa, budaya dan keyakinan bangsa-bangsa di sekitar mereka. Sudah pasti termasuk keyakinan agama mereka. Ketika anak-anak berpaling dari Allah kemarahan-Nya menyala dan ia mengatakan Dia "akan menghancurkan Anda dengan segera". Kita melihat murka Allah datang melalui Nehemia dalam masalah ini Aku menyesali mereka, kukutuki mereka, dan beberapa orang di antara mereka kupukuli dan kucabut rambutnya dan kusuruh mereka bersumpah demi Allah, demikian: "Jangan sekali-kali kamu serahkan anak-anak perempuanmu kepada anak-anak lelaki mereka, atau mengambil anak-anak perempuan mereka sebagai isteri untuk anak-anak lelakimu atau untuk dirimu sendiri! Tuhan

mempedulikan anak-anak dan Dia akan sangat marah jika Anda menikah dengan orang yang tidak beriman.

Alasan 4 Hal Ini Menyebabkan Kekalahan Seumur Hidup


Yosua 23:11-13 (11) Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu. (12) Sebab jika kamu berbalik dan berpaut kepada sisa bangsa-bangsa ini yang masih tinggal di antara kamu, kawin-mengawin dengan mereka serta bergaul dengan mereka dan mereka dengan kamu, (13) maka ketahuilah dengan sesungguhnya, bahwa TUHAN, Allahmu, tidak akan menghalau lagi bangsa-bangsa itu dari depanmu. Tetapi mereka akan menjadi perangkap dan jerat bagimu, menjadi cambuk pada lambungmu dan duri di matamu, sampai kamu binasa dari tanah yang baik ini, yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Saya menyaksikan banyak orang Kristen gagal dalam hidup karena mereka menikah dengan orang yang tidak beriman! Jumlah mereka banyak. Ada tiga tahap bencana. Pertama Tuhan tidak lagi dengan kuasa hadir dan memberikan kemenangan dan mukjizat "maka ketahuilah dengan sesungguhnya, bahwa TUHAN, Allahmu, tidak akan menghalau lagi bangsa-bangsa itu dari depanmu." Maka akan datang masa-masa frustrasi yang pahit dan tanpa ujung, perasaan sedang terperangkap. Tetapi mereka akan menjadi perangkap dan jerat bagimu, menjadi cambuk pada lambungmu dan duri di matamu rasa sakitnya bisa begitu tajam hingga seperti "duri di matamu". Akhirnya semua yang Anda kerjakan sirna dalam asap entah karena keputusan keuangan yang bodoh atau selingkuh, alkoholisme, anak-anak yang tidak percaya, bahkan penipuan. Anda melihat kembali kehidupan yang seharusnya telah sejahtera dan beroleh penghargaan dan bukannya Anda binasa dari tanah yang baik ini ". Perhatikanlah sekeliling Anda dan lihatlah. Ini bukanlah merupakan ancaman kosong dari Allah. Ini benarbenar terjadi.

34

Alasan 5 - Memperbaiki Dapat Mengakibatkan Perpisahan Yang Drastis Dan Menyakitkan


Ezra 9:1-10:12 (1) Sesudah semuanya itu terlaksana datanglah para pemuka mendekati aku dan berkata: "Orang-orang Israel awam, para imam dan orang-orang Lewi tidak memisahkan diri dari penduduk negeri dengan segala kekejiannya, yakni dari orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang Yebus, orang Amon, orang Moab, orang Mesir dan orang Amori. (2) Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan orang-orang itu untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah benih yang kudus dengan penduduk negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan perbuatan tidak setia itu."... 10:(10) Maka bangkitlah imam Ezra, lalu berkata kepada mereka: "Kamu telah melakukan perbuatan tidak setia, karena kamu memperisteri perempuan asing dan dengan demikian menambah kesalahan orang Israel. (11) Tetapi sekarang mengakulah di hadapan TUHAN, Allah nenek moyangmu, dan lakukanlah apa yang berkenan kepada-Nya dan pisahkanlah dirimu dari penduduk negeri dan perempuan-perempuan asing itu!" (12) Lalu seluruh jemaah menjawab dan berseru dengan suara nyaring: "Sesungguhnya, adalah kewajiban kami melakukan seperti katamu itu. Pernikahan yang salah mengakibatkan perceraian wajib dalam skala besar! Mereka mengirim istri asing mereka dan anak-anak mereka pergi (Ezra 10:3). Perceraian yang telah disetujui oleh Tuhan ini pada saat itu adalah pilihan antara dua alternatif yang menyakitkan dan perceraian dipandang sebagai yang lebih ringan daripada yang kedua. Tapi pasti sangat menyakitkan

bagi semua pihak. Jika Anda akan keluar dari iman anda karena orang yang tidak percaya atau bertunangan dengan orang yang tidak beriman maka contoh Ezra cocok untuk Anda. Anda harus berpisah dari mereka. Secara mutlak, tuntas dan cepat (2 Korintus 6:14-7:1). Paulus membahas masalah jemaat yang bertobat di mana mereka adalah orang dewasa yang sudah menikah, dalam 1 Korintus 7:12-16. Ini merupakan sebagian besar kasus gereja Korintus pada masa-masa awal Kekristenan. Jika kita sedang dalam keadaan menikah dengan seorang tidak percaya pada titik pertobatan kita dan ia bersedia mempertahankan pernikahannya, kita tidak usah menceraikannya. Memutuskan pernikahan yang sedang berlangsung itu salah. Namun jika memang pasangan tidak percaya itu mengakhirinya maka ia tidak usah dipertahankan. Kesimpulannya adalah bahwa berdasarkan kebaikan Allah, Dia tidak menuntut petobat baru untuk segera menceraikan pasangan mereka. Dia mentolerir pernikahan. Dia tahu kalau seseorang bukan sengaja menikahi orang yang tidak beriman. Mereka menikah sebagai orang tidak percaya tapi kemudian salah seorangnya bertobat. Itu bukanlah untuk memamerkan hukum Allah oleh orang yang percaya itu. 1 Korintus 7:12-16 (12) Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia. (13) Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersamasama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu. (14) Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus. (15) Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera. (16) Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu? Dalam kondisi perceraian antara orang tidak percaya dan orang percaya, biarkanlah yang tidak percaya itu pergi. "Berhentilah menggantungkan harapan! Biarkan dia pergi! Harapan Anda untuk keselamatannya tidaklah pasti" adalah pesan keras Paulus kepada para pasangan orang-orang kafir. Ada ketidakcocokan rohani yang luar biasa dan kita "dipanggil untuk berdamai". Dalam Perjanjian Baru, Allah tidak meminta orang Kristen untuk menceraikan pasangannya yang tidak percaya tetapi jika pasangannya mau pergi, ia bebas untuk pergi. Dia akan lebih suka kalau kita tidak menikahi orang-orang tidak percaya sejak awalnya! Ketidakcocokan rohani ini seringkali sulit dipecahkan. Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa pasangan tidak percaya akan diselamatkan. Konflik agama sering menghasilkan pemisahan yang menyakitkan, beberapa sebelum pernikahan dan beberapa setelah pernikahan. Jika Anda ingin menghindari hal yang memilukan hati yaitu pemisahan yang menyakitkan- maka berpacaranlah dan menikahlah hanya dengan orang percaya!

35

Alasan Enam - Karena Hal Itu Menyebabkan Rasa Sakit Untuk Anggota Keluarga Yang Lain.
Kejadian 26:34-35 (34) Ketika Esau telah berumur empat puluh tahun, ia mengambil Yudit, anak Beeri orang Het, dan Basmat, anak Elon orang Het, menjadi isterinya. (35) Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka.

Kejadian 28:8-9 (8) maka Esaupun menyadari, bahwa perempuan Kanaan itu tidak disukai oleh Ishak, ayahnya. (9) Sebab itu ia pergi kepada Ismael dan mengambil Mahalat menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot. Istri asing Esau "menimbulkan kepedihan hati" untuk orang tuanya yang tenang, saleh dan non-konfrontatif, Ishak dan Ribka. Tepat ketika mereka seharusnya merayakan para cucu, mereka malah menjadi sangat terluka. Pasangan yang tidak percaya sering menyebabkan kesedihan yang nyata atas keluarga dari si pasangan Kristen. Cara hidup mereka bukanlah cara hidup Kristen; dan Setan, dengan senar kendalinya, yang terpasang dalam kehidupan mereka, dapat membuat rasa nyeri, sakit hati dan perpecahan dalam diri mereka. Esau juga melukai dirinya sendiri, ia melihat bahwa pernikahannya yang keliru menyakiti hati orang tuanya dan bahwa pernikahan saleh dari Yakub menyenangkan hati mereka sehingga di samping dengan istri-istrinya yang bermasalah, ia pergi dan mengambil istri yang percaya dalam usaha untuk memenangkan berkat dari orangtuanya yang sedih (Kejadian 28:8, 9). Istri aslinya akan disakiti oleh tindakannya ini. Jadi pernikahan yang tidak bijaksana dari Esau berakhir dengan menyakiti hati orang tuanya, dirinya dan istri-istrinya. Juga pilihannya terhadap pasangan yang percaya sama sekali bukanlah politik. Dia akhirnya menikahi seorang percaya dari keluarga Ismail, saingan langsung dari Ishak. Anak-anak yang dengan bodoh menikahi orang-orang tidak percaya menyebabkan rasa sakit bagi orang tua mereka.

36

Alasan Tujuh - Karena Ketika Penghakiman Allah Jatuh, Keluarga Akan Terpisah..
Lukas 17:32-34 (32) Ingatlah akan isteri Lot! (33) Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. (34) Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Ada 2 orang di satu tempat tidur - orang percaya pergi bersama Tuhan pada pengangkatan, orang tidak percaya tetap mengalami penghakiman Allah. Mengapa saya menyampaikan juga ayat-ayat sebelumnya? Karena menikah dengan orang yang tidak beriman adalah suatu usaha untuk membuat hidup Anda aman. Itu dilakukan dengan mengatakan "Saya harus menikah bahkan jika itu berarti tidak menaati Allah! Atau saya harus menikahi dirinya bahkan jika itu berarti tidak mematuhi Allah. Akhirnya, Anda akan kehilangan pasangan demi kehidupan abadi. Pada kenyataannya rasa aman Anda tidaklah aman. Tetapi orang yang tetap lajang sampai mereka menikah "dalam Tuhan" akan masih dapat bersama pasangan mereka untuk selama-lamanya (meskipun tidak ada perkawinan di surga namun pasti akan ada banyak kasih). Kemudian ada referensi aneh pada kisah Lot dan keluarga kawin campurnya. Keluarga Lot telah menghabiskan banyak waktu di Sodom sehingga banyak anggota keluarga itu telah menyerap nilai-nilainya (Kejadian 19:12-26). Sedangkan Perjanjian Baru memberitahu kita bahwa jiwa Lot tersiksa siang dan malam oleh apa yang dilihatnya (2 Petrus 2:7, 8) jelas bahwa ini tidak melekat pada keluarganya. Istrinya berakhir sebagai tiang garam dan menjadi peringatan konsekuensi dari mencintai dunia dewasa ini. Dua anak perempuannya berada di ambang pernikahan dengan orang-orang kafir. Orang-orang kafir inilah yang mengejek para malaikat dan binasa dalam kehancuran. Anak-anak perempuan itu telah menghabiskan banyak waktu di Sodom dan begitu terkikis secara moral oleh persahabatan non-Kristen mereka sehingga kemudian mereka mendapati Lot mabuk dan melakukan inses dengan dia (Kejadian 19:30-38). Keturunan dari hubungan ini menjadi orang-orang Amon dan Moab, musuh abadi Israel. Ketika penghakiman datang keluarganya hancur berkeping-keping karena telah menyatukan dengan dirinya sendiri ke dalam sistem nilai mereka yang kafir dan tidak saleh.

Kesimpulan
Jadi kesimpulannya ada tujuh alasan kuat mengapa Anda tidak boleh menikah dengan orang yang tidak percaya: 1. Anda tidak kebal - bahkan orang-orang paling bijaksana terpintar sekalipun dapat disesatkan jauh dari Allah oleh pasangannya yang tidak percaya. (1 Raja-raja 11:1-12) 2. Ada ketidakcocokan rohani yang hakiki (2 Kor 6:14-7:1, Ef 2:1-3) 3. Karena anak-anak dapat tersesat menjauh dari Allah (Ul 7:3,4, Neh 13:23-27) 4. Hal ini menyebabkan kekalahan seumur hidup (Yosua 23:11-13) 5. Memperbaiki dapat mengakibatkan perpisahan yang drastis dan menyakitkan. (Ezra 9:112) 6. Karena hal itu menyebabkan rasa sakit untuk anggota keluarga yang lain (Kejadian 26:34,35, 28:6-9) 7. Karena ketika penghakiman Allah jatuh, keluarga akan terpisah. Menikah dengan orang yang tidak percaya bukanlah daerah abu-abu. Ini bukan sesuatu hal di mana orang Kristen yang satu boleh melakukannya dan yang lain boleh tidak melakukannya. Allah telah berfirman "Tidak" sehingga Anda tidak punya pilihan. Jika Anda berpacaran dengan orang tidak percaya, Anda harus banyak berdoa, berhati-hati, dan dengan lembut mengakhiri hubungan Anda. Jika Anda tertarik pada seorang non-Kristen berikanlah ketertarikan Anda kepada Allah dan kemudian pastikan bahwa hubungan itu tidak berkembang. Jika perlu hindarilah orang tersebut sampai surut perasaan Anda. Pernikahan masa depan Anda sangatlah penting. Menikahlah dengan siapa pun yang Anda sukai, asalkan hanya yang di dalam Tuhan.

37

Perspektif Kristen tentang Asmara


Kidung Agung 1:1-2 (1) Kidung agung dari Salomo. (2) --Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur, Kedua ayat pertama dari Kidung Agung mengalir dari kegairahan hati Tuhan. Kisah penebusan telah disebut sebagai "asmara ilahi" dan sudah pasti itu sesuai. Gereja adalah mempelai Kristus. Penyembahan berhala adalah perzinahan. Gambaran pernikahan, pertunangan dan asmara ada di antara perumpamaan yang paling dikenal dan paling dalam tentang kasih Allah bagi jemaat-Nya. Allah adalah kasih dan Allah adalah romantis. Ini bertentangan dengan pandangan Deis tentang Allah yang melihat-Nya sebagai "Pembuat jam" yang terpisah yang memutar dunia dan kemudian memutar balik kembali. Itu bukan pandangan Alkitab yang berbicara tentang Allah yang penuh hasrat cinta atas ciptaan-Nya. Hosea 11:8-9 (8) Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak. (9) Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengahtengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan. Tuhan bukan tidak peduli. Dia tidak bersifat "objektif" dalam arti tanpa emosi dan dingin. Ia terlibat, Dia mengasihi, Dia sedih, Dia merasa. Hal ini membawa saya pada topik artikel ini - pandangan Kristen tentang asmara. Apakah tepat bagi orang Kristen untuk terlibat dalam cinta? Apakah OK bagi kita untuk memberikan pujian berlebihan pada manusia lain? Atau apakah orang Kristen yang sempurna, makhluk yang berakal itu dikontrol dan itu benar-benar wajar? Apakah orang Kristen diperbolehkan melebih-lebihkan pernyataan cinta yang berlebihan? Atau apakah ketepatan lebih besar daripada kebajikan? Bolehkah kita melakukan kegilaan, hal-hal liar karena cinta - atau apakah harus selalu bertanggung jawab jika mengambil pilihan? Seperti yang mungkin Anda duga, saya sedang menyampaikan dengan besar hati tetapi hasrat murni. Saya percaya bahwa kehidupan adalah berdiam terutama dalam hati. Hal-hal seperti iman, pengharapan dan kasih terlalu besar untuk akal kita. Hal-hal yang membingungkan. Hal-hal yang membawa kita melampaui batas-batas biasa, di luar apa yang dapat kita kendalikan dan melampaui banyak hal yang kita anggap bijaksana, masuk akal atau arif. Yesus sering dianggap orang gila. Paulus diberitahu oleh seorang raja bahwa ia telah kehilangan pikirannya. John Wesley dituduh antusiasme. Para misionaris perintis awal secara seragam dianggap cukup gila. Ada kebutuhan yang jelas untuk membedakan antara cinta yang penuh gairah dan murni dari Allah dan cinta penuh gairah dari suami atau istri kita. Tapi mari kita tidak terlalu banyak membeda-bedakannya karena Alkitab melihat hubungan yang sangat dekat antara orang yang mencintai dan Allah yang mengasihi.

38

1 Yohanes 4:20-21 (20) Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. (21) Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

Kekasih
Dalam setiap percintaan ada "sang kekasih". Kekasih kita adalah Allah, kekasih Allah adalah Gereja-Nya. Dalam pernikahan, istri adalah kekasih suami dan sebaliknya. Sang "kekasih" itu istimewa. Ia rupawan, ia terpilih, ia berbeda daripada orang lain. Tak ada egalitarianisme (Catatan penerjemah: egalitarianisme= pandangan bahwa semua orang sederajat) di sini. Saya tidak memperlakukan istri saya sebagai "hanya wanita seperti yang lain". Tidak ada wanita di bumi yang seperti dia. Dia juga tidak memperlakukan saya sebagai "hanya pria seperti yang lain". Setelah sang kekasih dipilih ada peningkatan status yang menentang alasan, kewajaran atau keadilan dan merupakan anugerah yang murni. Saya merasa bahwa saya tidak layak menerima penghargaan yang saya peroleh dari Minda namun demikian ia memberi dengan sukarela. Saya juga merasa bahwa saya tidak pantas menerima penghargaan yang saya peroleh dari Allah, tetapi ini adalah sesuatu yang Dia juga beri dengan sukarela. Efesus 2:6-7 (6) dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, (7) supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. Kidung Agung 2:16 (16) Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia ... yang merupakan bagian dari asmara. Asmara Kristen tidak "terbuka". Asmara sejati tidak mengizinkan masuknya kekasih lainnya. Asmara sejati selalu menghargai sang kekasih dengan mengesampingkan semua persaingan. Asmara memungkinkan sang kekasih "memiliki" Anda. Seperti cinta yang diungkapkan secara dewasa dalam Kidung Agung ada pembalikan yang sedikit tetapi berarti dari 2:16 dalam 6:3. Kidung Agung 6:3 (3) Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung. Anda memperhatikan bedanya? Sekarang si perempuan pertama-tama berkata Aku kepunyaan kekasihku.... Alih-alih pertama-tama menempatkan sukacitanya dalam memiliki si pria sebagai kekasih, dia sekarang pertama-tama bersukacita karena menjadi milik si pria. Dia telah dewasa. Dia pasrah pada cinta. Dalam asmara antara kita dan Allah, kita yang paling sering memulai dengan "Saya telah menemukan Yesus" dan setelah selama bertahun-tahun yang mendewasakan maka menjadi "Yesus menemukan saya". Kita memiliki perasaan sebagai kekasih Allah. Kita menyadari bahwa Dia terus menghargai kita. Bahwa cinta kita kepada-Nya dikembalikan seribu kali lipat. Bahwa Dia, Allah yang di surga, bersukacita terhadap "saya yang kecil, biasa dan tua ini...". BagiNya saya istimewa. Itulah artinya anugerah. Saya dipilih (bukan karena saya pantas mendapatkannya) saya istimewa, saya dicintai. Bersukacitalah hai orang Kristen! Anda adalah milik Allah dan Dia mengasihi Anda. Dia menghargai Anda dan memuja Anda. Dia akan menjadikan Anda sebagai biji mata-Nya.

39

Hormatilah
1 Petrus 3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.

Kidung Agung 5:15-16 (15) Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni. Perawakannya seperti gunung Libanon, terpilih seperti pohon-pohon aras. (16) Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem. Asmara itu saling menghormati. OK-ok saja kalau Anda memuja kekasih Anda. Saya tidak mendukung kekonyolan atau obsesi. Saya mendukung cinta asmara yang menemukan kebaikan dan yang memperhatikannya. Dalam Kitab Suci kehormatan tidak hanya dari yang lebih kecil ke yang lebih besar, tetapi juga dari yang lebih besar ke yang lebih kecil. Alkitab sering memanggil kita untuk menghormati mereka yang kurang kuat daripada kita atau lebih miskin dari kita. Kita harus menghormati istri-istri kita, orangtua kita, lanjut usia dan para tetua di gereja terutama mereka yang mengajar dengan tekun. Dalam cinta asmara Kristus kita harus menghormati orang lain dan meninggikan mereka. Tidak hanya kita harus memuliakan Tuhan, tetapi Tuhan juga ingin memuliakan kita. Roma 8:29-30 (29) Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. (30) Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkanNya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. Maksud yang jahat dan suka menjatuhkan bukanlah kebajikan Kristen. Bahkan Allah mau menghormati manusia. Yohanes 12:26: Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. Jika Allah tidak malu untuk menghormati kita maka tidak seharusnya kita enggan menghormati satu sama lain. Bahkan kita diperintahkan untuk melakukannya. Roma 12:10: Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Dalam cinta asmara kehormatan yang diberikan kepada sang kekasih bisa tampak ekstrim dan berlebihan. Bahkan membaca sepintas Kidung Agung menakjubkan kebanyakan orang. "Tidak ada yang bisa seperti ini" adalah komentar umumnya. Yang benar adalah bahwa tidak ada yang seperti itu kecuali di mata sang kekasih. Ketika Allah menatap saya, Dia melihat seseorang yang sepenuhnya elok. Anda mungkin akan berpikir Allah salah menganggapku seperti itu. Saya sering tidak merasa elok dan ketika saya memikirkan diri sendiri, saya tidak berpikir "wah aku harus menarik di mata Allah". Itu hampir seperti menghujat. Ketika Allah melihat umat-Nya sebagai umat yang elok, itu karena Dia memilih untuk melihat mereka seperti itu. Dia memilih untuk menghormati mereka. Ia sepenuhnya menyadari kesalahan dan dosa saya tapi itu tidak menghalangi gairah cinta-Nya. Karena Dia melihat saya sebagai orang yang elok maka saya akan benar-benar menjadi elok. Kasih-Nya akan membebaskan dan saya akan menjadi "kudus dan tidak bercacat tanpa cacat atau cela" ketika Kristus kembali. Efesus 1:4: Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Menghormati suami atau istri kita bisa menjadi suatu hal sangat berlebihan. Kita mungkin harus pelit dengan uang tapi kita tidak perlu pelit dengan pujian. Pujian itu gratis sehingga kita bisa secara gratis juga memuji! Salomo memberi pujian berlimpah pada kekasihnya dan itupun akhirnya kembali padanya. Kita menuai apa yang kita tabur. Pujian Anda pada pasangan Anda adalah kunci bagi pasangan Anda yang ingin menghormati Anda. Orang yang suka mengritik dengan kasar sering merasa bahwa mereka kehilangan kehormatan dan pujian yang menurut mereka layak bagi mereka. Orang yang kurang mampu atau kurang disiplin tampaknya malah

40

mendapatkan semua penghargaan. Karena orang yang suka mengritik dengan kasar tidak menabur pujian dan hormat sehingga mereka juga tidak menuai itu. Sebaliknya mereka sering diabaikan dan dikutuk sementara orang yang lebih positif yang sabar dengan orang lain dan yang menghormati mereka menuai kemuliaan. Jika Anda ingin dihormati maka ubahlah sikap Anda dan hormatilah orang lain.

Kecemburuan
Keluaran 34:14: Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu. Kidung Agung 8:6-7: (6) --Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! (7) Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina. Kecemburuan adalah nama dan sifat Tuhan dan itu adalah bagian dari cinta itu sendiri. Kecemburuan adalah batasan cinta. Itu adalah "pagar listrik" yang terus mengeluarkan penyusup dari perjanjian. Itu mencegah supaya cinta tidak "diinjak-injak oleh ternak tetangga". Sebuah pembedaan perlu dibuat antara kecemburuan iri hati picik yang tidak beralasan dan kecemburuan yang tepat untuk sebuah hubungan. Kecemburuan dimaksudkan untuk mempertahankan cinta dan bukan untuk menghancurkannya. Jika kecemburuan itu menggerogoti perkawinan dan menjadikannya medan tempur kecurigaan yang bermusuhan artinya kecemburuan itu tidak lagi melakukan pekerjaanya dengan tepat. Kecemburuan tidak baik dalam dan dari dirinya sendiri. Hanya baik jika dan ketika melindungi hubungan perjanjian. Selama tahun 1960 ada banyak pembicaraan tentang nilai dari "perkawinan terbuka" dan tidak perlu cemburu dan tentang memiliki beberapa pasangan. Sebagai orang yang kehilangan pelabuhan dalam penyataan alkitabiah mereka mengusahakan dan mencoba bentuk-bentuk baru hubungan seksual dan konsekuensinya adalah bencana. Bahkan Yang Maha Kuasa juga tidak "terbuka" seperti itu! Cinta pada dasarnya memerlukan keamanan dalam perjanjian. Kita harus dapat mengatakan "Kekasihku milikku dan aku adalah miliknya, dan panjinya yang ada di atasku adalah cinta...". Kecemburuan menyala ketika seseorang atau sesuatu yang lain mengambil tempat pertama di hati sang kekasih. Saya kenal seorang wanita yang meninggalkan suaminya yang alkoholik karena "dia tidak bisa bersaing dengan botol". Allah tidak akan membagi kita dengan dewadewi lain atau dengan "dunia". Yakobus 4:4-5: (4) Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. (5) Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!" Kecemburuan mengatakan "Menurut kesepakatan kita, aku harus menjadi yang pertama dalam kehidupanmu. Hal-hal yang lainnya harus menjadi yang kedua, ketiga dan terakhir, beberapa di antaranya seharusnya tidak ada sama sekali". Misalnya, tidak pantas jika seorang suami sering curhat pada wanita lain yang "mengerti dia. Perempuan ini merampas peran orang kepercayaan yang sebenarnya menjadi milik istrinya. Ini adalah pelanggaran batas dan istri tersebut berhak meminta supaya memperbaikinya. Ya itulah "kecemburuan" tetapi merupakan kecemburuan yang benar dan pantas. 41

Pemilihan waktu
Kidung Agung 2:7 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya! Pengkhotbah 3:8 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai. Asmara itu aneh. Asmara itu memiliki waktunya sendiri. Kami melihat hal ini dalam diri orangorang yang menjadi Kristen. Kami mengajar dan berkhotbah dan berdoa dan sepertinya tidak ada yang terjadi selama bertahun-tahun sampai kemudian suatu hari "tanpa alasan yang jelas" mereka bertobat dan jatuh cinta pada Yesus. Jatuh cinta juga seperti itu. Alasannya dan peristiwanya tak bisa dibuat, tetapi waspadalah ketika itu terjadi! Cinta memiliki waktunya. Kidung Agung mengatakan kepada kita untuk tidak membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya dan hal ini dikatakan dengan tegas berulang kali. Mengapa? Karena jika kita dipaksa untuk mencintai seseorang itu sama artinya kita diserang pada bagian terdalam dari diri kita di mana pilihan-pilihan pribadi dibuat. Akhirnya kita memberontak dan reaksinya sering cukup kuat dan merusak. Orang yang dipaksa cenderung merasa marah dan dingin dan tidak mudah memaafkan. Pelajaran bagi kebanyakan dari kita adalah jangan coba-coba dan jangan membuat api jika tidak ada percikan! Ketika datang waktunya bagi cinta maka hal itu akan menjadi indah. Percikan akan segera menjadi api! Ketika saya masih muda saya membuang banyak tenaga berusaha mengubah teman baik menjadi pacar. Saya pikir cara itu "seharusnya berhasil". Tapi cinta itu ada waktunya dan tidak bisa diatur. Menurut pengamatan saya jika ada "percikan dan "klik" di antara dua orang maka biasanya itu terjadi pada pandangan pertama (dengan beberapa pengecualian tentunya). Saat ini saya berpendapat bahwa jika seseorang benar-benar "hanya teman baik" dan sudah berlangsung seperti itu beberapa bulan maka ia tidak akan pernah mungkin jadi apa-apa lagi. Yakub mencintai Rahel di hari ketika ia melihatnya di sumur. Ada "percikan" dan asmara yang dialaminya. Dia adalah pria yang hanya mencintai satu wanita. Lea yang malang, semua kelicikan Laban dan karena intrik Lea sendiri membuatnya tidak bisa menjadi sang kekasih. Cinta memiliki waktunya dan memilih tujuannya dan tidak ada yang bisa merubahnya.

42

Seksualitas
Cinta sejati selalu heteroseksual. Kisah cinta antara Kristus dan Gereja adalah antara seorang Pengantin lelaki dan mempelai-Nya. Kisah cinta dalam Kidung Agung jelas-jelas heteroseksual. Kidung Agung merayakan perbedaan di antara jenis kelamin dan bergembira dalam tindakan seksual. Ada rasa takjub terhadap sikap seksual pasangannya. Ini sangat bertentangan dengan pandangan Yunani tentang cinta yang kadang-kadang menetapkan homoseksualitas sebagai sesuatu yang ideal. Karya-karya seperti Phaedrus-nya Plato memuji kebajikan cinta antara seorang tua dan pacar remaja laki-lakinya. Ini begitu menjijikkan untuk para penulis Perjanjian Baru sehingga mereka tidak pernah menggunakan kata Yunani umum "eros" untuk menggambarkan kasih Kristen, mungkin karena konotasi yang kuat akan homoseksual. Pandangan Ibrani / Kristen tentang asmara tidak pernah aseksual atau homoseksual. Ketika cinta itu terjadi di antara orang-orang dari jenis kelamin yang sama itu bukanlah cinta romantis. Itu namanya persahabatan atau persekutuan Kristen dan yang berhubungan dengan

itu. Cinta di antara jenis kelamin yang sama adalah "agape" atau "phileo", kata-kata yang umumnya membawa beberapa implikasi asmara. Kata Ibrani untuk cinta, "ahab" dalam penerapannya yang sangat luas mirip dengan kata love dalam bahasa Inggris, tapi tidak pernah mengacu pada homoseksualitas. Sebenarnya konteksnya adalah perjanjian yang mengatur dengan jelas bahwa homoseksualitas adalah dosa (Imamat 20:13). Faktanya cukup jelas bahwa cinta sejati tidak pernah aseksual. Cinta sejati, tidak pernah tidak, menghargai seksualitas. Cinta sejati tidak menindas perbedaan jenis kelamin yang secara politik jarang yang benar. Sebagaimana ucapan orang Perancis yang sedang kasmaran "vive la difference" alias hiduplah perbedaan antara jenis kelamin! Aseksualitas adalah sub-Kristen dan tentu saja bukan bagian dari Kidung Agung! Perayaan seksualitas dalam batas-batas Kitab Suci dan perkawinan adalah bagian penting dari pandangan Kristen tentang cinta. Meskipun kisah cinta itu dimulai sebelum menikah dengan acara dan pertunangan namun dalam tindakan pernikahanlah ditemukan penyempurnaan tertinggi. Seks tidaklah buruk. Hal ini sangat, sangat baik. Tidaklah salah bagi seorang Kristen untuk menikmati seks atau secara seksual menghargai suami atau istrinya. Jika Kidung Agung mengajar kita apa pun maka yang diajarkan adalah bahwa menghargai keberadaan sisi kehidupan seksual adalah normal dan baik dan dapat menjadi suatu hal yang sangat mulia dan indah untuk dilakukan. Kidung Agung 7:7-11 (7) Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya. (8) Kataku: "Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusangugusannya Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel. (9) Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur! (10) Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku gairahnya tertuju. (11) Mari, kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar! 43

Privasi
Jika seksualitas harus dirayakan maka perlu ada privasi yang dalam Kidung Agung sering mengacu pada "kamar". Bagian terdalam asmara pada dasarnya adalah bersifat pribadi. Para pelayan mempelai wanita dan mempelai pria dapat melihat kegembiraan pasangan pengantin tetapi mereka tidak dapat memasuki kamar pengantin. Setiap hubungan asmara memerlukan sejumlah tertentu "ruang privat" yang bebas dari gangguan. Termasuk juga cinta kita dengan Allah dan mungkin merupakan salah satu alasan sehingga para mistik Kristen tampaknya menghabiskan begitu banyak waktu sendirian. Bagian terdalam dari doa adalah pribadi. Matius 14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. Keintiman berkembang dalam hal-hal kecil dan kebanyakan pasangan mengembangkan semacam "kode komunikasi" lelucon bersama dan acuan-acuan yang hanya mereka mengerti. Inti dari pernikahan itu akhirnya menjadi harta karun dari kenangan dan kasih sayang. Bahkan anak-anakpun tidak sepenuhnya mengerti. Inilah yang benar dan tepat. Kadang-kadang batas ini dilanggar dan ini bisa terjadi dalam dua cara. Pertama hal tersebut bisa berlebihan sehingga pasangan itu tinggal di sebuah dunia khusus mereka sendiri dan tidak membagi sukacita itu bersama siapa pun. Berkat yang ditimbun segera menjadi basi dan banyak pernikahan kadang-kadang menjadi tersembunyi dalam batin, tegang dan kadang-kadang kasar. Pada ekstrem yang lain mereka malah membicarakan masalah intim mereka dengan semua orang. Ini memurahkan dan melemahkan pernikahan serta mengikis kepercayaan dasar.

Siapa yang akan mempercayakan apa pun pada pasangannya jika menjadi gosip gereja atau kota? Hal ini juga mencerminkan pengekangan seksual sebelum menikah. Perlukah Anda mengijinkan seseorang memasuki daerah yang paling pribadi dari tubuh dan jiwa Anda jika ia hanya menggunakan Anda untuk kesenangan? Pastinya hal-hal privat ini sebaiknya disiapkan bagi orang yang dengannya Anda akan berbagi di atas dasar seumur hidup. Yaitu bagi orang yang akan menghargai hal-hal privat itu dan menghargai Anda.

Refleksi Akhir dan Saran yang Radikal


Tulisan ini telah mengunjungi beberapa perhentian utama dalam perjalanan yang disebut asmara meskipun asmara akan selalu tetap menjadi misteri. Saya tidak bermaksud merendahkan siapapun ketika saya mengatakan ini, tetapi saya rasa banyak buku pernikahan Kristen kita membuat semuanya menjadi terlampau rumit. Satu buku yang saya telah selesai baca sangat menganjurkan memiliki sebuah kelompok pendukung dan seorang terapis! Sepertinya terlalu rumit dan mustahil. Berikut adalah saran radikal saya. Mari kita berhenti berpikir tentang hubungan dan mulai berpikir tentang orang-orang. Ya! Saya 100% serius. Tidak ada perintah yang mengatakan sesuatu seperti "milikilah pernikahan yang baik". Alkitab mengatakan kepada saya untuk berpikir tentang istri saya dan mencintainya. Itu berbeda. Saya bisa mengendalikan bagaimana saya memperlakukan istri saya. Saya tidak bisa mengendalikan responnya pada saya. Fokus dalam Alkitab adalah objektif tidak subjektif, pada orang bukan pada keadaan hubungan. Salomo tidak berseru eloknya hubungan yang kita punya, melainkan dia mengatakan "eloknya kau mempelai wanita!". Fokusnya terutama pada orang dan bukan hubungan. Jika kita fokus pada orang, segalanya dimudahkan dengan sangat cepat. "Apa yang istri saya perlukan hari ini?" menjadi pertanyaan yang tepat. Di sisi lain saya menduga bahwa fokus pada hubungan sebenarnya adalah jalan berputar dari memfokuskan diri pada apa yang kita terima dari hubungan itu. Ketika saya berpikir "hubungan kita sudah tidak baik" apa yang saya sering pikirkan adalah "Dia memperlakukan saya dengan buruk hari ini" atau yang seperti itu. Saya berfokus pada apa yang saya terima dan "memperbaiki hubungan" sering berarti "memastikan saya mendapatkan apa yang saya inginkan dari hubungan itu". Meskipun berfokus pada hubungan merupakan sikap yang lebih baik daripada mengabaikan tanda-tanda peringatan, dalam pandangan saya, itu tetap agak kabur dan kurang menabur hal yang baik dalam kehidupan orang lain. Saya melihat asmara berpusat pada orang bukan pada hal abstrak yang disebut "hubungan". Demikian pula kita bisa terjebak dalam kekuatiran atas "hidup doa kita" saat kita menghidupkannya kembali jika kita berfokus pada Allah, mematuhiNya dan bersujud kepada-Nya. Fokus pada kehidupan doa malah akan membunuh itu. Fokus pada PribadiNya itulah hidup yang sesungguhnya! Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Segera saya katakan bahwa saya tidak bermaksud menjadikan "saran radikal" di atas untuk menjadi kritik keras bagi siapa pun. Ini hanyalah pengamatan tentang bagaimana menjadi kusut dan rumitnya seluruh pemandangan panduan pernikahan dan mencerminkan keinginan pribadi saya bagi pendekatan yang lebih sederhana. Jangan ragu untuk memikirkan hal itu dan menyampaikannya pada orang sekitar (atau bahkan menyampaikannya keluar). 44

Asmara merupakan inti keberadaan saya dan meresapi segala yang saya lakukan. Itulah yang saya anggap benar. Asmara bukan sesuatu yang kita lakukan usai bekerja. Asmara adalah tungku di dalam diri kita yang memungkinkan kita untuk bekerja. Kejadian 29:20 Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel. Saya berharap bahwa artikel ini telah membantu Anda dan mungkin menarik Anda, ke dalam aliran asmara baik dalam hubungan dengan Allah maupun sesama.

45

Seks Sebelum Pernikahan, Prostitusi dan PMS


Allah telah merancang dunia ini sehingga hidup kita berjalan menurut prinsip satu pasangan seksual untuk seumur hidup. Perilaku berikut ini dilarang dalam Alkitab. 1. Perzinahan (Keluaran 20:14, Ulangan 22:22) 2. Promiskuitas (Markus 7:21, 1 Korintus 6:9, Ibrani 13:4) 3. Pelacuran (Imamat 19:29, 1 Korintus 6:15, 16) 4. Pernikahan kembali segera setelah bercerai (monogami serial) (Matius 5:27-32) 5. Seks sebelum menikah dengan seseorang yang akhirnya bukan menjadi suami/ istrinya (Ulangan 22:13-21) 6. Berbuat cabul dengan wanita yang sudah bertunangan atau sudah menikah (Ulangan 22:23, 24) Aturan praktis Alkitab adalah bahwa pasangan seks yang kedualah yang mendapat murka Allah.

46

Seks Sebelum Pernikahan Dengan Orang yang Akhirnya Anda Nikahi


Sepertinya ada ijin yang jelas untuk berhubungan seks sebelum menikah dengan orang yang akhirnya Anda nikahi. Kerinduan Allah adalah supaya tetap "murni perawan" sampai pada hari pernikahan (2 Korintus 11:2) dan jelas inilah tujuan dari Ulangan 22 yang tercantum di atas. Seks dengan pasangan tunggal sebelum menikah hanya muncul di dua tempat dalam Alkitab yang bisa saya temukan. Berhubungan dengan perawan yang belum bertunangan ada dalam Keluaran 22:16, 17 - hukumannya adalah membayar lunas harga mas kawin pengantin wanita dan umumnya harus menikahi gadis itu. Memperkosa seorang perawan yang belum bertunangan hukumannya adalah harus menikahi perempuan itu dan membayar lunas mas kawinnya (Ulangan 22:28, 29) dan ia tidak pernah mungkin menceraikannya. Laki-laki itu terjebak bersama seorang wanita yang terluka dan marah seumur hidupnya. Jadi hukuman untuk seks sebelum menikah adalah: perkawinan. Ini bukan berarti OK-ok saja" yang penting Anda menikahinya nanti. Seks sebelum menikah memang tidak ideal di mata Tuhan meskipun Dia tidak menjadikannya suatu pelanggaran besar. Sebab jika Tuhan menjadikan itu pelanggaran besar, maka setan bisa menyalahgunakan Hukum tersebut untuk melakukan permusuhan melawan Kristus dan Maria bisa dilempari batu sampai mati karena hamil sebelum menikah. Tak ada hukum yang melarang agar tidak hamil sebelum menikah dalam Kitab Suci. Namun dari ayat-ayat di atas jelas diharapkan bahwa sebaiknya pernikahan berlangsung dalam keadaan yang baik. Kalau menggunakan istilah hukum, seks sebelum menikah adalah kejahatan ringan dan bukan tindak pidana asalkan itu dilakukan dengan orang yang akhirnya Anda nikahi. Tapi dengan 50% rata-rata kegagalan pertunangan, Anda mengambil risiko yang sangat besar. Banyak orang Kristen memberi kesaksian tentang rasa sakit tambahan yang terjadi ketika sebuah hubungan berakhir kalau sudah terjadi keterlibatan seksual yang signifikan. Rasa sakit ini tidak layak. Tetaplah pada cita-cita Allah dan tunggulah sampai hari pernikahan tiba.

Seks Sebelum Pernikahan Sebagai Kegiatan Hiburan Tanpa Komitmen Setia Hingga Akhir.
Alkitab menyebutnya "percabulan" atau "persundalan" dan "perzinahan". Inilah hal-hal yang salah, salah, salah. Sedikit pembedaan dibuat antara jenis yang bersangsi dan tidak bersangsi. Dalam Hukum Musa hal itu mengakibatkan hukuman mati, dalam Perjanjian Baru hal tersebut dapat mencegah masuk ke dalam Kerajaan Allah. Seperti dosa lainnya, itu dapat dibersihkan dan diampuni tetapi itu tetaplah dosa dan salah dan orang Kristen tidak boleh terlibat di dalamnya. Hukuman alami yang telah dirancang Tuhan untuk perbuatan-perbuatan ini adalah penyakit menular seksual (PMS) yang merupakan bagian kompleks yang termasuk dalam seks terlarang yang oleh Alkitab disebut "menghanguskan" yang menunjukkan rasa sakit fisik dari penyakit tersebut yang juga membakar jiwa dan hati nurani sehingga kehancuran memasuki hidup dan hubungan seseorang. Gereja di Korintus memiliki masalah dengan anggota-anggota gereja yang mengunjungi kuil Afrodit dan berhubungan seks dengan pelacur. Hal ini dibahas panjang lebar dalam 1 Korintus 6 & 7 dimana 'Agamos' atau orang yang belum menikah diberi tahu "lebih baik kawin dari pada hangus...". Lebih baik berhubungan seks dalam perkawinan daripada melakukan hubungan yang merusak dengan pelacur. Para "agamos" adalah kelompok khusus yang disebutkan secara panjang lebar hanya dalam surat ini. Mereka bukan "parthenoi" atau perawan/ perjaka yang tidak kawin dan mereka bukanlah janda. Sebaliknya mereka orang yang belum menikah tetapi sebelumnya mereka memang aktif secara seksual. Entah mereka bercerai atau memang seperti itu atau punya riwayat promiskuitas yang memang umum di kota itu. Secara seksualitas mereka terangsang, mereka merasa tidak bisa "hidup tanpa seks" dan daripada berzinah mereka menggunakan pelacur untuk mengurangi ketegangan. Dalam terang ini Paulus mengatakan "tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri..." pernyataan yang paling tidak biasa jika yang dibicarakan adalah tentang perawan/ perjaka yang menikah. Alkitab biasanya bersukacita kalau berbicara tentang pernikahan dan di bagian lain tak ada yang melihat perkawinan sebagai kelonggaran atau reaksi terhadap percabulan. Paulus menghabiskan Pasal 7 dengan mengatakan bahwa lebih baik tidak kawin dan tetap perjaka atau perawan, tetapi jika hal itu tidak memungkinkan maka pernikahan adalah jalan keluar yang tepat bagi dorongan seks mereka - ini adalah kelonggaran dan bukan perintah. Sejauh ini konteks masalah dalam Pasal 6 tidak berhubungan dengan perintah-perintah dalam Pasal 7 karena gagasan "agamos" tidaklah umum di gereja-gereja dan anggota gereja mengunjungi pelacur itu tidaklah terpikirkan. Sayangnya tidak demikian sekarang ini. Kita harus menemukan pasangan pernikahan yang tepat bagi anggota jemaat kita yang menghadapi masalah membujang tapi memiliki dorongan seksual yang kuat. Sementara itu orang-orang yang berjuang dengan godaan harus berusaha keras untuk menahan diri dari seks di luar pernikahan.

47

Penyakit Menular Seksual & Masalah Malu


Penyakit menular seksual (PMS) telah lama dihubungkan baik dengan heteroseksual maupun promiskuitas homoseksual (Roma 1:18-25). Dalam literatur klasik itu dikenal sebagai "api". Sebuah istilah yang tepat yang menggabungkan penghakiman, kesakitan karena penyakit dan panasnya hawa nafsu semua dalam satu kiasan. Sayangnya, jika statistik adalah segalanya, mungkin seperempat anggota jemaat gereja mengidap penyakit menular seksual (dikenal sebagai PMS). Penyakit ini diperoleh dalam kurun waktu dosa dan pemberontakan tapi tetap ada dalam kehidupan yang sudah ditebus sebagai PMS yang banyak diantaranya tidak dikenal dalam

pengobatan medis. Inilah yang menyumbangkan salah satu alasan utama mengapa orang Kristen menikah dengan orang non-Kristen sebab orang Kristen yang mengidap PMS merasa sendirian dan terisolasi sehingga mereka yakin bahwa tidak ada seorang Kristen pun yang mau menikah dengannya. Ijinkan saya menjernihkan masalah ini - Saya tidak punya dan tidak pernah mengidap PMS. Namun banyak teman dekat saya mengidapnya dan sangat malu dengan kenyataan itu. Mereka duduk di bagian belakang gereja dan umumnya hanya membangun hubungan dengan "orang yang tidak terlalu suci" atau orang-orang yang sangat berpengertian. Mereka merasa warga negara kelas dua di dalam Kerajaan Allah. Mereka melihat kehadiran penyakit itu seperti menunjukkan kemurkaan Allah yang terus-menerus dalam kehidupan mereka. Sangat memalukan juga untuk meminta doa bagi penyembuhan PMS sehingga Allah tidak diijinkan memasukinya - dan ilmu medis tak bisa berbuat apa-apa. Situasi ini sangat menyedihkan dan mengasingkan. Berikut ini ada beberapa petunjuk: 1. penyakit Anda bukan bagian dari identitas Anda dan tidak akan menyertai Anda ke surga, itu bukan benar-benar bagian dari diri Anda. PMS diam di dalam daging Anda dan akan menghilang ketika Anda mati. 2. Jika Anda adalah seorang Kristen yang bertobat Allah telah mengampuni dosa yang menyebabkan penyakit ini. 3. Tugas Anda adalah untuk menjaga hubungan seksual yang saleh sehingga Anda tidak kembali ke dalam dosa sehingga "hal yang lebih buruk tidak akan menimpa Anda". Oleh karena itu penting bagi Anda untuk menyamakan diri dengan tempat yang akan Anda tuju (yaitu Surga) daripada dengan masa lalu Anda dari mana Anda telah datang. 4. Darah Yesus Kristus terus menyucikan Anda dari segala dosa. 5. Anda seperti kebanyakan orang Kristen yang lain. Paulus menyebut orang-orang Kristen di Korintus sebagai "orang-orang kudus". 6. Penghakiman Allah atas diri Anda telah selesai namun konsekuensi dari hukuman itu yang mungkin menyertai Anda untuk beberapa waktu. 7. Tubuh Anda adalah bait Roh Kudus yang Tuhan inginkan menjadi bersih dan tak bercela karena Dia rindu untuk menyembuhkan Anda dari penyakit Anda dan mengembalikan Anda kepada keyakinan dan sukacita. 8. Anda harus mencari Tuhan untuk penyembuhan dan terutama untuk belas kasihan dan anugerah. Ia baik dan Ia mengasihi Anda.

48

Ringkasan dan Kesimpulan


Alkitab melarang semua bentuk seks sebelum menikah kecuali seks dengan orang yang Anda akan nikahi meskipun hal itu secara negatif dipandang merendahkan cita-cita Allah untuk tetap perawan/ perjaka murni di muka altar. Rasa sakit baik secara emosional maupun fisik dan rohani sangat terasa. Dapat membuahkan rasa malu seumur hidup. Namun bahkan dalam kasus-kasus terburuk sekalipun kasih karunia Allah adalah lebih besar daripada dosa kita dan pemulihan serta pengampunan dapat mengatasi banyak kerusakan dari masa lalu. Sekalipun dalam hidup ini kemurnian mungkin telah hilang namun dalam Kristus kemuliaan kita akan dipulihkan. Dalam kebangkitan semua dosa dan rasa malu akan dilupakan saat Anda dan saya

seketika berubah dan menjadi mulia, rohaniah dan murni. Saya akan mengakhiri bagian ini dengan beberapa ayat dari 1 Korintus. 1 Korintus 6:9-11 (9) Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, (10) pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. (11) Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita. 49

Masturbasi
'Masturbasi bukanlah hal yang memalukan. Namun bukan juga sesuatu yang bisa sangat dibanggakan. (Matt Groening) Seorang wanita lajang, berusia empat puluhan, seorang anggota jemaat gereja fundamentalis datang untuk konseling. Dia diarahkan oleh pendeta seniornya, yang tidak mengenali "masalah"nya, dan wanita itu tidak ingin memberitahukannya, tapi dia mengatakan bahwa dia Perlu berbicara dengan seseorang tentang sesuatu." Dia duduk dengan gugup di tepi kursi, sebentar-sebentar menggambarkan beberapa aspek riwayatnya, dan kemudian terhenti untuk waktu yang lama. Akhirnya dengan tergagap dia berkata: "Sebenarnya masalah saya adalah sesuatu yang mengerikan. Gereja saya berkhotbah bahwa saya akan masuk neraka karena melakukan hal itu... Itu adalah 'M besar'." "Oh," kata saya, "masturbasi." Pertimbangkanlah ini: Pelepasan seksual adalah sama pentingnya dengan semua jenis pelepasan emosional lainnya. Mengatakan bahwa Anda tidak boleh masturbasi seperti mengatakan bahwa Anda tidak boleh menangis ketika Anda sedang bingung atau sakit, atau bahwa Anda harus terus menahan amarah dan emosi lainnya. Saya tidak melihat perbedaan antara pelepasan seksual dan pelepasan emosi. Tidak melepaskannya hanya akan mengakibatkan stres dan masalah kesehatan. Dan saya tahu bahwa saya tidak memerlukan lebih banyak stres dalam hidup saya. Saya pikir, jika sesuatu membantu orang meringankan stres, menjernihkan pikiran mereka, dan membuat mereka merasa lebih baik (yang tidak menyakiti orang lain, tentu saja), maka akan ada lebih banyak kekuatan untuk mereka. (Perempuan dalam kelompok berita Internet). Atau, di sisi lain, ini: Katekismus Gereja Katolik (1994 hal 564-566) mendaftar enam Pelanggaran terhadap kesucian': hawa nafsu, masturbasi, percabulan, pornografi, pelacuran, dan pemerkosaan. Masturbasi (yang mendapat sebagian besar ruang dari enam daftar tersebut!), secara intrinsik dan serius merupakan perilaku menyimpang'. Namun, beberapa faktor psikologis dan sosial' dapat 'mengurangi atau bahkan memperingan rasa bersalah moral'. Mengapa masturbasi sangat kontroversial bagi kebanyakan orang Kristen? Apakah ini hanya sekedar menggosok dan menggelitik yang mungkin baik bagi Anda? Atau kebiasaan yang oleh setan dipakai khususnya untuk mendorong sehingga menyebabkan rasa bersalah yang merusak dan/atau merampas kita dari kemurnian seksual kita? Bagaimana masturbasi bisa mendapat begitu banyak cap buruk dari banyak pendeta Kristen? Sebuah Ensiklopedia Perilaku Seksual mencatat: "Tidak ada bentuk aktivitas seksual yang lebih sering dibahas, lebih terus terang dikutuk dan lebih universal dilakukan daripada masturbasi." (Mereka mengatakan 90% pria melakukan masturbasi dan 10% lainnya adalah pendusta. Tidak

50

ada yang tahu berapa banyak wanita melakukan masturbasi: perkiraan berkisar antara 30% sampai 90%). Dalam praktek konseling saya hal tersebut mengemuka, hampir selalu tanpa dorongan dari saya, setidaknya dua minggu sekali. Mesin pencarian Internet, Alta Vista memberi saya 26.714 referensi ke kata benda (hanya 11.585 untuk kata kerja!). Jadi banyak orang yang khawatir, marah, bingung, merasa bersalah -atau hanya berpikir polos- tentang masturbasi.

Pendekatan Konservatif
Bagi orang Kristen konservatif - Katolik, Protestan dan lain-lain - 'pelecehan diri' adalah penyalahgunaan tubuh, yang merupakan bait tempat berdiamnya Roh Allah. Memang turunan dari kata tersebut (Latin 'manus' - tangan, dan 'stuprare' - menajiskan) memiliki konotasi merendahkan. Bagi orang Kristen konservatif modern, pertanyaan pertama (dan itu sesuatu yg baik) biasanya adalah: "Apa yang Alkitab katakan?" Mereka mungkin pernah mendengar pengkhotbah dan pembicara perkemahan pemuda mengutip teks-teks ini: 2 Korintus 7:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah. Efesus 4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan... Lalu, jika si pendeta melanjutkan temanya (kebanyakan perempuan tidak mengkhotbahkan ini), ia akan mengutip kisah Onan dan beberapa ayat dari Imamat. Dosa Onan (Kejadian 38:4-10, 46:12; Bilangan 26:19; 1 Tawarikh 2:30) bukan tentang masturbasi tapi kegagalan untuk menghamili istri saudaranya yang telah meninggal, yaitu Tamar. Lalu ada Imamat 15:16-18. Kebutuhan / moral seremonial dari hukum ini harus dimasukkan ke dalam konteks upacara pemurnian Israel. Upacara-upacara pemurnian tidak mengutuk masturbasi (jika ada, sebuah 'pengosongan' bisa diterima sebagai semacam hal yang sering terjadi). Ringkasan: Alkitab tidak mengatakan apapun secara spesifik dalam mendukung atau melawan masturbasi. 51

Pendekatan Liberal
Masturbasi dan pornografi tidak jahat pada dirinya sendiri menurut kebanyakan orang Kristen liberal. Lagi pula, itu kan tubuh Anda sendiri dan kehidupan pribadi Anda sendiri dan dapat menjadi bentuk seks yang sangat aman. Mengutip artikel yang relevan dari Kamus Pelayanan Konseling dan Pastoral yang dihormati (Abingdon, 1990): 'Tidak ada bukti bahwa masturbasi, terlepas dari frekuensi, menyebabkan gangguan fisik atau mental. Baik bersin maupun masturbasi keduanya merupakan pengalaman orgasme biasa di mana ketegangan dilepaskan... Tak pernah ada aktivitas yang tidak lebih berbahaya menyebabkan kecemasan yang lebih berbahaya. Tapi baik konservatif maupun liberal mungkin kehilangan arah. Konservatif mungkin salah: tidak semua masturbasi itu dosa. Liberal mungkin salah: beberapa masturbasi mungkin

berbahaya atau bahkan jahat. Masturbasi sendiri adalah seks yang mengisolasi diri tanpa keintiman. Ini memisahkan perilaku seksual dari hubungan yang penuh kasih, dan karena itu sering menjadi gejala dari masalah yang lebih dalam. Bagi orang Kristen, saya telah menemukan ada tiga isu besar. Pertama, kebiasaan masturbasi itu telah menghasilkan tumpukan rasa malu yang buruk, rasa bersalah, kebingungan dan kutukan bagi banyak orang, terutama kaum muda Kristen. Isu kedua adalah pengendalian diri - merupakan buah kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita (Galatia 5:23, 2 Timotius 1:7). Jika kebiasaan tersebut berkuasa atas kita -terutama jika obsesif- itu bisa menjadi masalah serius. Isu ketiga adalah berfantasi, di mana kita membayangkan adegan umum atau khusus atau orang-orang yang bermasturbasi seperti kita. Hal ini terkait dengan dosa yang mematikan, 'hawa nafsu' - mengingini orang lain untuk kepuasan kita (lihat Matius 5:27-28). Jika dalam hal ini kebiasaan seperti masturbasi menjadi kompulsif, sebaiknya mencari nasihat profesional. Berikut ini kutipan dari konselor/ pandangan umum saya sendiri: penulis evangelikal, Gary Collins yang akan mewakili

52

Konselor Kristen berbeda dalam pandangan mereka tentang masturbasi. Sudah ada yang menyebutnya 'dosa', 'hadiah dari Tuhan', dan pokok persoalan yang disebut 'bukan persoalan penting... dalam daftar prioritas Tuhan. Masturbasi bisa ... menghasilkan rasa bersalah, dapat menjadi sarana melarikan diri dari kesepian dan dari hubungan interpersonal (termasuk seksual) dengan orang lain masuk ke dalam dunia fantasi; dapat meningkatkan sifat berpusat pada diri sendiri dan menurunkan harga diri; dan dapat merangsang dan dirangsang oleh hawa nafsu ... Masturbasi jarang terbantu oleh tekad langsung untuk berhenti. Yang terjadi malah memfokuskan perhatian pada masalah, kecemasan yang meningkat, dan membuat kegagalan yang lebih memberatkan. Masturbasi dapat dikurangi dengan doa, kesediaan tulus untuk membiarkan Roh Kudus mengendalikannya, keterlibatan dalam kegiatan yang sibuk yang melibatkan orang lain, menghindari materi yang dapat merangsang (seperti gambar atau novel erotis), berlatih untuk tidak melamunkan fantasi seksual yang berbahaya, dan mengakui bahwa dosa tersebut (termasuk hawa nafsu) akan diampuni ketika mengaku dengan ketulusan dan kesedihan... Ketika ada komunikasi terbuka tentang masalah seks, termasuk masturbasi... maka itu... tidak akan menjadi masalah besar... Sudah saatnya kita berhenti membuat masturbasi menjadi seperti persoalan penting dan memberikan hal tidak penting itu manfaat yang selayaknya. Gary Collins, Christian Counselling, Waco Texas: Word Books, 1980, h.296, dari Rowland Croucher, The Family: at Home in a Heartless World (HarperCollins), dikutip dengan izin. (Teks selengkapnya ada di home page JMM) Shalom! Rowland Croucher Direktur, John Mark Ministries - sumber daya untuk pendeta / pemimpin. (Bookroom, library, and worldwide F.W.Boreham Trading Post) Home Page: http://www.pastornet.net.au/jmm (450 artikel sekarang)

Bagian 3 - Mengkloning dan Aborsi

53

Bagian ini meliputi hal-hal berikut:


Kloning Kapankah Hidup dimulai? 6 Argumen Menentang Aborsi

Kloning: Apakah Ilmu Pengetahuan


Sudah Terlalu Jauh Melangkah?
Dengan dikloningnya "Dolly", seekor domba dewasa, kemungkinan kloning mamalia -termasuk manusia- telah terbuka. (Untuk artikel yang bagus tentang teknologi mutakhir, masuklah ke situs New Scientist http://www.newscientist.com.). Para ilmuwan baru-baru ini juga telah memulai proses penyimpanan ingatan manusia ke dalam chip silikon sehingga bisa ditanam dalam otak dan dialami oleh orang lain. (BBC TV "Future Fantastic Series - Brainstorm"). Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi dapat dibayangkan bahwa kita akan mampu mereplikasi tubuh, pikiran dan ingatan seseorang. Tindakan akan dilakukan secara legal di Amerika Serikat dan banyak negara lain dewasa ini. Artikel ini akan mengeksplorasi etika Alkitabiah tentang kloning manusia dan menunjukkan mengapa hal tersebut tidak akan menjadi kehendak Allah. Kejadian 2:20-25 (20) Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. (21) Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. (22) Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. (23) Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." (24) Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. (25) Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu. 54

Kebingungan
Argumentasi Untuk Kloning... Mengklon manusia memiliki banyak keuntungan dan bisa memecahkan masalah kemandulan, membantu mengatasi kelangkaan transplantasi dengan organ yang cocok, dan melahirkan suatu masyarakat yang secara fisik merupakan individu yang sempurna. Dikombinasikan dengan pengujian genetik yang akurat dan pemusnahan manusia cacat melalui aborsi, kita bisa menghasilkan masyarakat yang secara fisik sempurna dengan biaya kesehatan yang jauh lebih rendah, para pekerja yang lebih produktif, pernikahan yang lebih cocok dan kurang tekanan, dan usia hidup yang secara keseluruhan lebih lama. Utopia melalui rekayasa genetik. Apakah Tuhan memang tidak menginginkan ini? Setelah Dia melakukan semua kepingan pertama rekayasa genetik, apa Ia tidak menginginkannya?

Argumentasi menentang kloning .... Kloning manusia hampir menjadi tindakan tertinggi dari kesombongan manusia daripada secara terbuka menyatakan diri sebagai Allah. Kita tidak memerlukan atau menginginkan masyarakat yang secara fisik sempurna tapi secara moral orang itu mati rasa. Menjadikan dunia yang semacam itu adalah perbuatan yang merendahkan nilai dari manusia yang sesungguhnya memang tidak begitu indah. Seperti kata Mark Twain "Tuhan harus tampak seperti rakyat biasa mengingat bagaimana Ia membuat mereka begitu banyak". Kloning manusia adalah jin yang tidak akan kembali ke dalam botol, dan itu akan menjadi hal yang secara kompleks berantakan, sebab jika kita pernah mengizinkannya, itu akan menjadi mimpi buruk kita selamanya.

Benarkah Hawa adalah manusia klon pertama?


Tuhan mengambil tulang rusuk Adam dan Hawa dibentuk dari itu untuk menjadikannya manusia karena itulah dikatakan "tulang dari tulangnya (Adam) dan daging dari dagingnya" tapi yang merupakan lawan jenisnya. Saya percaya bahwa setiap sel manusia memiliki kemungkinan menjadi sel lain. Misalnya kaki bisa menjadi mata. Sebuah sistem yang kompleks yang disebut "ekspresi dan represi gen" menentukan sel-sel mana yang "dihidupkan" atau "dimatikan" dan apakah sel itu memiliki karakteristik laki-laki atau perempuan. Apa yang dilakukan Allah terhadap Adam bukanlah kloning... Kloning akan membuat Adam dan Adam dan bukannya Adam dan Hawa. Lagipula teknik kloning saat ini menghasilkan bayi dengan komposisi genetik identik dengan gen donornya - bukannya manusia dewasa instan yang matang sebagaimana yang terjadi dengan Hawa. Kita masih membutuhkan uterus untuk meletakkan sebuah sel tunggal dan proses kehamilan membuatnya menjadi mamalia hasil kloning yang layak. Secara teologis Allah yang berfirman adalah pakar genetik hebat yang tidak secara membosankan membuat kedua manusia pertama benar-benar identik dalam segala hal. Dia membuat manusia yang saling melengkapi dan membawa mereka ke dalam kesatuan rohani dan emosional yang sempurna. Pernikahan Adam dan Hawa adalah pengalaman yang paling mendekati maksud tersebut. Hawa dicintai sebagai "tulang dari tulangku dan daging dari dagingku", ada keterbukaan total, bahkan tanpa ada rasa malu, menjadi karya penciptaan yang mendalam dan penuh yang dibawa ke dalam lingkungan yang indah dan yang sungguh-sungguh romantis dan dalam keintiman pribadi serta persekutuan dengan Tuhan setiap hari. Ini tidak dirusakkan oleh masalah kecocokan fisik tapi oleh ketidaktaatan. Kedekatan genetika merekalah yang menyelamatkan mereka waktu diusir dari Eden tapi hal sendiri itu bukan dasar yang memadai bagi pernikahan mereka. Keterkaitan genetis mereka tidak mencegah munculnya rasa malu dan rasa bersalah akibat kejatuhan dan menyebabkan mereka saling menyalahkan dan menyembunyikan diri dari Allah. Upaya untuk secara genetis merekayasa pasangan Anda yang sempurna akan sia-sia tanpa mempelajari keterampilan kerohanian dan relasional yang sesuai. Apakah rekayasa genetik Hawa oleh Tuhan memberi kita mandat untuk melakukan hal semacam itu secara bijaksana? Jelasnya, ada mandat yang berbeda untuk Sang Pencipta dan ciptaanNya. Sang Pencipta diperbolehkan untuk memilih metode yang mau dipakai-Nya, sebab bagaimanapun juga, Dia adalah Maha Bijaksana. Sedangkan kita tidak. Kita tidak cukup mampu memprediksi, apalagi mengontrol, masa depan teknologi kita. Ini saja seharusnya membawa kita pada sikap awas karena sedemikian berbahayanya wilayah kloning manusia.

55

Mengapa Allah tidak "merekayasa genetis" orang lagi. Allah berhenti membuat orang dari rusuk setelah Dia membuat Hawa. Maksud-Nya adalah agar sesudahnya manusia melakukan reproduksi sendiri secara alami. Dia ingin anak-anak dibesarkan dalam keluarga bukan dalam pembibitan. Dia menginginkan cinta, bukan perhitungan, yang melatarbelakangi konsepsi mereka, dan Dia ingin anak-anak itu menjadi unik. Supaya setiap anak bertumbuh dengan tantangan mereka sendiri sehingga memperoleh identitas dan pemahaman diri. Reproduksi manusia, yang adalah citra Allah, bersifat seksual, intim dan dengan mengasihi. Pengasuhan atas gambar Allah ini harus berada dalam tatanan keluarga yang berkomitmen, penuh perhatian, dan heteroseksual. Kloning manusia tidaklah wajar, hampa, pragmatis dan di luar tujuan yang ditetapkan Allah. Ada juga alasan teologis mengapa Allah tidak melakukan kloning setelah Hawa. Dosa tinggal terus dalam daging (Roma 7). Dosa hidup melalui generasi ke generasi dalam tubuh kita. Ketika saya mengambil jurusan psikologi di Universitas, saya diajari bahwa kriminalitas terbukti lebih karena riwayat keluarga daripada karena pengaruh lingkungan. Waktu adalah penyembuh hebat dari bagian terburuk sifat-sifat tersebut yang sepertinya akan melewati tiga atau paling banyak empat generasi sebelum mereda. Hal ini dikonfirmasi oleh Kitab Suci yang melihat kotornya dosa dan konsekwensi hukumannya yang menimpa "generasi ketiga dan keempat" (Keluaran 34:6, 7) tapi tidak untuk selanjutnya. Rahmat waktu tidak tersedia untuk kloning. Kloning mengabaikan masalah sifat-sifat negatif tersebut yang tak diubah dan tak dikurangi oleh waktu. Tuhan tidak "mengkloning manusia" karena Dia berbelas kasih pada keluarga-keluarga dan tidak ingin melihat lestarinya kesalahan mereka. Sayangnya orang-orang jahat tetapi berkuasalah yang akan menjadi salah satu yang paling mungkin untuk mengkloning diri mereka sendiri dan ambisi tersamar mereka dan pengkhianatan tidak akan berkurang, tidak berubah dan akan benar-benar disempurnakan selama berabad-abad.

56

Teknologi tidak pernah jahat orang yang menyalahgunakannyalah yang jahat... Argumentasi ini kedengarannya baik tapi kenyataannya benar-benar kosong makna. Teknologi tidak mungkin ada dengan sendirinya. Teknologi secara otomatis pergi bersama manusia, memalu dengan tukang kayu, bersenjata dengan tentara. Dan orang-orang seperti ini terutama didorong oleh kepentingan pribadi dan keserakahan. Kita tidak hidup di dunia yang logis atau altruistik. Kita hidup di dunia komersial dan politik di mana kekuatan pendorong utamanya adalah uang, seks, dan kekuasaan. Kekuatan-kekuatan dasar yang tak terelakkan inilah yang sering berhasil mengubah teknologi menjadi karikatur lucu melenceng dari tujuan aslinya. Cranio-facial (operasi plastik) mulanya ditujukan sebagai cara indah untuk membantu korban luka bakar dan mereka yang cacat lahir. Sekarang ini terutama digunakan untuk meningkatkan daya tarik seksual dari orang yang merasa tidak puas. Orang-orang sombong berduit telah membajak sebuah teknologi yang indah. Kloning manusia yang maksud awalnya mungkin mulia, akhirnya akan dikendalikan uang, seks dan kekuasaan pada masa depan jangka panjang teknologi. Kekuatan nuklir telah sepenuhnya ditundukkan bagi kepentingan komersial dan militer dengan penerapannya sebagian bagi kesehatan masyarakat. "Revolusi Hijau berubah menjadi mimpi buruk. Usaha judi untuk gen mungkin belum dapat membuat kelaparan besar di seluruh dunia (dan memberi keuntungan besar bagi beberapa pihak). Kegagalan besar dari teknologi yang baik tetapi berkuasa ini harus memperingatkan kita bahwa hal ini kemungkinan besar akan terjadi lagi. Kloning manusia, jika diizinkan, akan disalahgunakan, dikomersialisasikan dan merusak.

Anda tidak memiliki hak untuk menghambat kemajuan umat manusia ... terlalu dini bagi etika ... biarkanlah ilmu pengetahuan bebas. Ini mengasumsikan pandangan optimis yang sangat cerah dari kemajuan umat manusia. Pandangan optimis ini berkuasa saat gerakan Humanis mendominasi pemikiran Barat dari pertengahan hingga akhir 1800-an sampai akhir Perang Dunia 2. Namun Humanisme sekarang hanyalah sebuah kekuatan filosofis yang telah usang. Dua Perang Dunia dan kekejaman yang tak terhitung jumlahnya yang ditampilkan di televisi telah mematikan optimisme di tahuntahun sebelumnya. Semata-mata karena tanggung jawab atas apa yang telah kita lakukan terhadap lingkungan dan untuk diri kita sendiri telah memaksa memikirkan kembali apa yang saya lihat sebagai awal di Hiroshima dan komentar yang dilaporkan pilot "Enola Gay" "Ya Tuhan, apa yang telah kita lakukan?". Pertanyaan itu masih menggema di lorong-lorong ilmu pengetahuan, pemerintah dan industri. Meskipun tidak ada orang yang telah menemukan cara untuk menghentikan perkembangannya ada konsensus umum bahwa perlu mengalami pembatasan etis. Sejumlah badan ilmiah, pemerintah dan industri telah ditetapkan untuk meneliti masalah etika yang terkait dengan teknologi. Hampir semua mereka mengatakan bahwa isu-isu etis harus ditempatkan dengan benar pada awal perkembangan teknologi apapun terutama teknologi yang memiliki kekuatan untuk secara mendasar mengubah kita sebagai ras atau memadamkan kita selamanya. Ketika kemajuan teknologi seperti kloning manusia memiliki potensi mengubah planet semacam ini, ada hal-hal yang lebih besar dipertaruhkan daripada kebebasan ilmu pengetahuan. Kita perlu memeriksa apakah kita menginginkannya sebelum kita mendukung itu. Dan kita harus lebih memahami diri kita sendiri.

57

Perbedaan antara kloning dan kembar identik Seorang hasil klon akan lebih muda daripada orang yang dikloning, merupakan manusia buatan dan melalui kehamilan yang diatur. Seorang hasil klon tidak masuk dalam sebuah lingkungan keluarga sebagai akibat dari cinta tapi ke dalam lingkungan sosial sebagai cara yang berguna untuk menyediakan transplantasi organ atau kemudaan yang abadi. Kembar identik memiliki kepribadian yang saling terpisah dan mengembangkan identitas mereka sendiri yang saling terjalin erat, menikah dan membangun keluarga secara terpisah dan menjalani kehidupan benar-benar secara individu. Namun nyatanya klon akan ada untuk memuaskan orang lain. Mereka bisa menjadi replika dari seseorang yang dibuat dengan pengaturan tertentu. Orang hasil klon akan sengaja dibuat sama fisik sebagai salinan utama" sehingga rasa bahagia yang menakjubkan yang ada bersamaan dengan kembar identik, tentu saja, menjadi hilang. Manusia hasil klon mungkin akan menjadi budak lagipula siapa yang mau membuat klon yang mampu memimpin keberadaan independen? Orang hasil klon tidak mungkin diharapkan untuk membangun keluarga, menjalani hidup normal atau mengembangkan identitas yang terpisah dan lengkap dari "orang tua mereka. Antara lain karena alasan-alasan itulah maka kembar identik dan kloning berbeda. Apakah kita akan menjadi seperti Allah? Kejadian 3:1-7 (1) Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (2) Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, (3) tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." (4) Tetapi ular itu berkata kepada perempuan

itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, (5) tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." (6) Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. (7) Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Ada sebuah analogi yang jelas antara makan "buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat .." dan makan buah dari rekayasa genetika. Tampaknya kita akan "menjadi seperti Allah" pada saat kepala kita terarah pada hal itu. Akan muncul keyakinan bahwa hal itu akan "membuat kita bijaksana" dan akan baik bagi kita. Tapi ini adalah ilusi yang lahir dari godaan kuat. Bahkan itu akan membiarkan kita telanjang, terpencil dan di bawah penghakiman Allah. Kita sedang digoda untuk terus menerus menantang Allah. Ini hanya dapat mengakibatkan kehancuran kita. Jalan itu untuk menjadi seperti Allah bukanlah lewat kemajuan teknologi tapi melalui kekudusan pribadi. (Roma 8:28-29: (28) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (29) Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara). (1 Yohanes 3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya).

58

Sebuah Masyarakat yang memuakkan Ketika suatu kejahatan tertentu memiliki sebuah basis ekonomi maka itu dapat tetap tertanam selama berabad-abad misalnya perdagangan budak, usaha riba, obat-obatan terlarang, perjudian dan prostitusi. Kloning memiliki potensi menjadi salah dan akan tetap salah dalam waktu yang lama. Kloning pribadi dari orang yang berkuasa untuk melestarikan dinasti mereka. Pemerintah dan militer mengkloning "tentara yang sempurna. Industri fashion membayar banyak uang untuk model yang stabil sempurna, dengan genetik yang sehat. Industri pornografi membayar uang untuk mengkloning tubuh untuk film "kelas atas"nya. Beberapa bagian dari industri farmasi diam-diam bisa mengkloning orang untuk pengujian obat. Sepak bola dan tim bisbol bisa mengklon pemain papan atas dan memiliki hak genetik atas bintang mereka. Kemungkinan mutasi gen demi kepentingan pribadi, kerahasiaan dan uang banyak yang bisa terjadi pada kloning manusia terlalu menakutkan untuk disebutkan. Jika ini mulai terjadi, kita akan berkurang selamanya. Kita akan menjadi masyarakat yang memuakkan.

Kedatangan Kembali Babel


Kejadian 11:1-9 (1) Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. (2) Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana. (3) Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat. (4) Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari

nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." (5) Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu, (6) dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana. (7) Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing." (8) Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu. (9) Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi. Babel adalah masyarakat dengan teknologi yang luas pertama, yang memberontak melawan Allah. Itulah penemuan teknologi bangunan yang memicu pemberontakan. Mereka menggunakan teknologi bangunan mutakhir (walaupun lebih rendah mutunya) dengan mengganti batu dengan batu bata dalam upaya mereka untuk menggantikan alam dan membangun menara yang mencapai langit. Itu urusan primitif dibandingkan dengan rekayasa genetik tapi mengandung bahan penting yang sama. Ada keinginan untuk pengagungan diri (maka kita dapat membuat sebutan untuk diri kita sendiri), keinginan untuk melampaui batasbatas kondisi manusia (menara yang mencapai langit), penggunaan bahan buatan (mereka menggunakan batu bata, bukan batu dan ter untuk semen), dan memperoleh sebuah manfaat sosial (tidak terserak ke seluruh muka bumi). Persepsi manfaat sosial dalam kenyataannya bertentangan dengan kehendak Allah (Kejadian 9:1: Lalu Allah memberkati Nuh dan anakanaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi). Allah menganggap bahwa pemberontakan teknologi suram pertama ini cukup mengancam kesalehan umat sehingga Ia bertindak membubarkan orang-orang itu. Mereka satu pikiran, masyarakat luas yang meninggikan diri dan pemberontakan bukanlah pertanda baik. Komentar Allah "mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana..." bukanlah pujian! Ini merupakan peringatan bahwa jika dibiarkan sendiri umat manusia akan beranjak dari arogansi menuju pengejaran akan kejahatan yang tak terduga. Kloning memiliki seluruh tanda teknologi pemberontakan masyarakat-luas melawan Allah yang disebutkan di atas mirip dengan menara Babel. Komentar Allah "mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana..." tampaknya di ambang pemenuhan pada yang kita lakukan dengan masa depan genetik kita. Hal ini membawa kita pada pertanyaan yang jelas - akankah Allah melangkah masuk (seperti yang dilakukanNya di Babel) untuk mencegah terlaksananya kloning manusia?

59

Apakah Tuhan akan Campur Tangan?


Jika Tuhan campur tangan itu mungkin akan melalui gereja-Nya dan lewat perantaraan orangorang kudus-Nya. Doa orang-orang percaya memiliki kuasa untuk mencegah kloning manusia. Ini mungkin jawaban basi. Meskipun Allah belum campur tangan untuk menghentikan aborsi, genosida, pemerkosaan dan pembunuhan. Dia belum menghentikan produksi senjata atom atau senjata biologis. Dia belum menghentikan ketidakadilan ekonomi, perdagangan yang tidak adil dan eksploitasi kejam atas orang miskin. Kloning manusia mungkin akan berlanjut. Kecuali... Bila ada satu kekuatan yang dapat menghentikan penerapan teknologi yang secara ekonomi dan politik berkuasa dan itu adalah umat Allah. Gereja akan sanggup ketika bertindak menurut kehendak-Nya dalam doa dan tindakan kenabian yang berlaku berdasarkan firman Allah. Beberapa kejahatan seperti perbudakan, tenaga kerja anak dan alkoholisme yang merajalela di Inggris abad ke-19 telah dihentikan oleh umat Allah yang bekerja dan berdoa dengan tepat. Beberapa hal seperti aborsi telah ditolak atau dibatasi banyak negara. Wilayah

bisa dimenangkan untuk selamanya asalkan kita tidak duduk tak berdaya dengan menerima semuanya sebagai bagian dari pembusukan masyarakat sebab dunia sedang menuju akhir yang memalukan. Tidak peduli di mana kita berada dalam kalender Allah, kita harus menjadi orang benar dan orang benar selalu berani melawan kejahatan. Kloning manusia adalah jahat. Anda dan saya - yang berpendidikan, orang percaya melek informasi komputer dapat memberikan tekanan moral untuk menjadikan itu beban melalui kata-kata kita dan memberi tekanan rohani dengan menjadikannya beban dalam doa-doa kita. Bertindaklah sekarang.

60

Kapan Kehidupan Bermula?


Oleh Dr Peter Kraus
(Catatan Editor: Dr Peter Kraus adalah seorang ginekolog Kristen & dokter kandungan yang telah bertahun-tahun praktek. Saya memintanya untuk mengatasi topik yang kuno dan sangat sulit tentang "ensoulment" yaitu "Kapan jiwa memasuki bayi dalam rahim?"). Kapan seorang individu menjadi seorang individu, seseorang dengan hak mereka sendiri? Kapan mereka memulai hidup mereka sendiri? Kapan roh memasuki tubuh? Pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan itu sangat penting. Sebab pada jawabannya terletak kebenaran atau kesalahan, misalnya, aborsi. Sangat sedikit orang akan dengan senang hati secara harfiah membunuh seorang anak, bayi yang belum lahir, dll, tetapi banyak orang dengan perasaan moralitas yang sangat maju menyetujui aborsi, setidaknya aborsi awal, dengan alasan bahwa bayi pada kondisi itu hanyalah "potensi" hidup saja. Pada titik yang mana sebenarnya hidup "potensial" menjadi kehidupan nyata? Jika saat bayi belum lahir (janin), sudah dianggap mencapai "viabilitas, kalau ia bisa hidup sendiri di luar ibunya, maka masuknya roh itu ke dalam tubuh harus diyakini sebagai diprogram dari Surga pada waktu-waktu yang berbeda selama berabad-abad lamanya, sebagaimana ilmu kedokteran sekarang mampu menyelamatkan bayi ketika mereka lahir lebih dini, yang dimungkinkan bahkan sejak beberapa tahun yang lalu. Jika "viabilitas" adalah saat masuknya roh ke dalam tubuh, maka bayi yang ada saat ini, dipandang memperoleh rohnya lebih awal daripada pandangan tahun-tahun kemarin! Sebagian orang mungkin merasa bahwa roh memasuki tubuh saat tubuh telah sepenuhnya terbentuk. Tapi kapan sebenarnya tubuh sepenuhnya terbentuk? Seorang bayi "sepenuhnya terbentuk" menjadi bayi, dengan tangan, kaki, kepala kecil, dll lengkap semuanya, sekitar kehamilan "12 minggu", atau sebenarnya 10 minggu setelah pembuahan. Tapi virus yang bisa merusak janin, seperti virus rubella, akan mempengaruhi bagian yang sedang terbentuk pada saat virus ini dalam tubuh, sehingga virus rubella bisa mendatangkan masalah selama 16 minggu. Jadi apakah 16 minggu merupakan titik pembentukan lengkap? Jika memang begitu maka janin berusia 16 minggu sudah dianggap viable, tapi kami tahu ia terlalu dini untuk tinggal di luar ibu. Meskipun arsitektur tubuh yang di dalamnya mungkin ada sistem, terlalu matang baginya untuk mengatasi dirinya sendiri. Seperti cat basah. Ada warna dan terlihat bagus, tetapi belum siap disentuh. Banyak yang merasa bahwa roh memasuki tubuh pada saat pembuahan. Kesulitan dengan pandangan ini adalah bahwa pada saat pembuahan belum benar-benar ada bentuk tubuh yang seperti penjelasan di atas tadi. Dua sel, telur dan sperma, masing-masing dengan hanya setengah dari total akhir kromosom, bergabung menjadi satu sel, dengan masing-masing kromosom ganda, jadi kita semua mewarisi karakteristik dari kedua orangtua kita dalam paduan yang unik. Saya tidak pernah berhenti bertanya-tanya pada mukjizat ini. Semakin Anda

61

melihat tubuh semakin kompleks Anda menyadari itu. Namun sel berukuran mikroskopis ini telah menyandikan semua informasi untuk membangun mesin hidup yang sangat kompleks ini, dan sarana untuk membangunnya. Tidak heran banyak yang merasa bahwa sel baru yang kecil ini pasti memiliki roh. Tapi sel ini, walaupun indah, bukan bayi. Anda juga mungkin menyebutnya plasenta, tali pusar, membran yang mengelilingi bayi, atau bahkan yolk sac yang cepat diserap pada mamalia. Semua struktur ini yang berkembang dari sel tunggal yang kecil ini terbagi menjadi 2, 2 menjadi 4, 4 menjadi 8 dan seterusnya, bola-bola kecil sel-sel ini kemudian "terbagi" ke dalam berbagai struktur, hanya satu yang merupakan embrio berkembang. Keguguran terjadi ketika proses ini tidak berjalan baik. Bisa juga terjadi masalah yang menyebabkan keguguran ketika semua hal itu berlangsung, semuanya berkembang kecuali si bayi, sesuatu yang disebut "blighted ovum". Jika memang roh masuk pada saat konsepsi, apakah "blighted ovum" (menurut istilah mereka), memiliki roh? Lalu ada orang-orang yang percaya bahwa roh memasuki tubuh saat lahir. Untuk menjawab ini mari kita melihatnya dari sudut pandang wanita. Hal yang berikut ini diambil dari catatan yang dibuat oleh istri saya Heather untuk disampaikan dalam sebuah konferensi perempuan, tentang aborsi. "Orang berbicara banyak tentang keadaan di mana konsepsi tidak berkembang baik dalam kehamilan penuh. Jawaban saya adalah, ada kelahiran dimana bayi-bayinya memiliki kelainan bawaan atau cacat. Yesus berbelas kasihan dan menyembuhkan banyak orang yang cacat sejak lahir. Mereka juga manusia dan Dia mengasihi mereka. Kita juga tahu tentang peristiwa berbalasan yang sangat indah ketika dua wanita hamil bertemu. Elizabeth ibu Yohanes Pembaptis bertemu Maria ibu Yesus. Maria akan menemui Elizabeth. "Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus...". Lalu dikatakan bahwa Elizabeth kemudian dipenuhi dengan Roh Kudus bernubuat atas Maria dan berkata. "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." (Lukas 1: 39-45.) ... Kita diberitahu bahwa Maria tinggal dengan Elizabeth sampai sekitar 3 bulan kemudian dia kembali ke rumahnya. ...Kedua bayi di dalam rahim ibu mereka itu tahu secara rohani. Yang seorang segera setelah pembuahan yang lainnya pada kehamilan 6 bulan. ... roh Yohanes Pembaptis, dalam rahim ibunya, mengenali Roh Yesus, yang baru dikandung dalam rahim ibuNya. Semua ibu hamil tahu kapan bayi mereka merasa senang dan mulai menendang. Seluruh kesaksian ini memperlihatkan dengan jelas adanya roh dalam janin sejak saat pembuahan." Jadi, seperti banyak orang lain, Heather percaya bahwa roh memasuki tubuh pada saat pembuahan. Dengan pengalaman ilmiah saya, satu-satunya keberatan saya hanyalah berkaitan dengan konsepsi-konsepsi di mana bayi-bayinya tidak akan bisa bertumbuh secara benar. Heather adalah seorang wanita Kristen yang dipenuhi Roh takut akan Tuhan. Saya sangat menghargai baik intuisi femininnya maupun kesadaran rohaninya.

62

Sebagai seorang ginekolog saya sering berurusan dengan wanita pada saat keguguran, atau menanyakan tentang kehamilan mereka sebelumnya dalam pertanyaan rutin saya. Sementara banyak perempuan menerima keguguran sebagai hanya salah satu hal biasa, ada beberapa orang yang merasakan keguguran seperti kehilangan seorang bayi. Saya harus memeriksa baik mereka yang menyampaikan tentang keguguran atau kelahiran mati. Ini tidak ada hubungannya dengan kesadaran atau keyakinan rohani mereka. Mungkin kebanyakan dilakukan dengan intuisi kewanitaan dan naluri keibuan. Dalam Yeremia 1:5 kita membaca bahwa Tuhan berfirman kepada Yeremia, "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau... Dan sekali lagi, dalam Mazmur 139:16, Daud menulis, mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. Saya percaya bahwa semua ini dijelaskan oleh fakta bahwa dunia rohani itu kekal, sementara dunia fisik tempat kita hidup sampai kita pergi bersama Tuhan ini, hanyalah sementara. Kita hidup dalam dimensi waktu. Kekekalan abadi bukanlah sekedar waktu yang takkan berakhir. Itu adalah dimensi di luar waktu. Saat ini kita tidak bisa mengerti semua ini lebih daripada orang yang sepenuhnya buta dari lahir mengerti apa yang Anda bicarakan jika Anda mencoba untuk menjelaskan nuansa warna kepada mereka. Hanya karena ini di luar pemahaman kita, tidak berarti itu adalah tidak mungkin atau tidak ilmiah. Seperti yang saya pahami, para ilmuwan yang percaya kepada teori big bang" yaitu teori lahirnya alam semesta, termasuk beberapa orang Kristen yang teguh, tampaknya percaya bahwa waktu juga dimulai pada big bang", dan bahwa setidaknya ada sembilan dimensi yang dipadatkan menjadi 3 dimensi kita. (Waktu sebenarnya hanya setengah dimensi. Berbeda dengan 3 dimensi ruang, kita dapat melakukan perjalanan dalam waktu hanya dalam satu arah). Jadi kita memiliki ilmuwan, termasuk ateis dan agnostik sebaik ilmuwan-ilmuwan Kristen, yang mempercayai dimensi di luar diri kita sendiri. Walaupun ini merupakan konsep yang sulit untuk dipahami, namun tidak lebih sulit daripada seorang tuli menerima bahwa teman di sampingnya, dengan menanggapi suara, telah mengalami sesuatu yang, orang tuli tidak bisa pahami. Ketika kita mengajukan pertanyaan seperti, "kapan roh memasuki tubuh?" kita menyentuh antarmuka antara waktu dan keabadian, di antara hal-hal yang kita dapat pahami dan hal-hal yang kita tahu tentangnya tetapi tidak dapat dipahami. Saya percaya bahwa pertanyaan yang tidak terjawab pada abad pertengahan adalah, "Berapa banyak malaikat bisa menari di ujung peniti?". Renungkan semua hal ini dalam segala hal, tetapi jangan bergeser dari tugas yang sedang diemban. Tugas yang sedang diemban? Ingat, "Pergilah ke seluruh dunia..." Juga Amsal 24:11 "Bebaskan mereka yang diangkut untuk dibunuh, selamatkan orang yang terhuyunghuyung menuju tempat pemancungan". Kita hidup di akhir zaman dan peperangan rohani sedang memanas. Kita harus bersiap untuk berperang dan berkonsentrasi pada perjuangan untuk menyelamatkan semua umat pilihan Allah sebelum tirai akhir turun di Armageddon, yang mungkin terjadi di masa hidup kita. Penting bagi kita memiliki jawaban atau petunjuk atas hal-hal yang tak terpikirkan dalam 63

hidup, tapi kita bisa duduk-duduk di Ruang Makan Perwira dan memperdebatkan hal-hal tersebut sambil menikmati minuman dingin setelah pertempuran itu. Dr Peter J Kraus

64

6 Alasan Mengapa Aborsi Hampir Selalu Salah


(Di sebelah kiri: janin di usia 14 minggu mengisap ibu jari) 1. Bukankah Wanita Diperbolehkan Untuk Melakukan Apa Saja yang Diinginkan terhadap Tubuhnya sendiri? Pertama itu bukan tubuhnya - itu tubuh orang lain! Ketika seorang perempuan berada di dalam ibunya sendiri dia adalah orang yang terpisah dari ibunya. Sangat bergantung tetapi terpisah. Ada dua otak, hati, darah, sistem kekebalan yang terpisah, dll. Ibu dan anak adalah orang-orang yang terpisah. Sang ibu adalah perempuan sementara anaknya mungkin laki-laki. Tubuh anak adalah di dalam tubuh ibu seperti seseorang di dalam ruangan atau seseorang dalam perangkat life-support system. Seorang wanita memiliki kebebasan yang cukup besar untuk menentukan apa yang dia bisa lakukan dengan tubuhnya sendiri, tetapi dia tidak bisa menghancurkan tubuh orang lain, mengambil kehidupan orang lain atau mengakhiri nasib orang lain. Dan anak di rahimnya bukanlah dia itu orang lain. Kedua, kita memiliki segala macam hukum tentang apa yang dapat kita lakukan dengan tubuh kita. Kita tidak diperbolehkan untuk mengambil obat-obatan tertentu, melakukan hubungan seks di bawah umur dan banyak hal lainnya. Supaya bisa mengecualikan aborsi, kebanyakan hukum dalam berbagai cara kelihatannya menghubungkan dengan apa yang kita lakukan dengan tubuh kita. Kita tidak diperbolehkan bunuh diri jadi mengapa kita perlu diijinkan untuk membunuh seorang anak. 2. Tapi Bukankah Kami Hanya Membuang "Sepotong Jaringan Yang Tidak Diinginkan"? Sejak penggunaan USG argumen ini telah memasuki masa-masa sulit. Janin adalah manusia yang utuh meskipun kecil. Bukanlah sebagian kecil tubuh manusia, tapi tubuh manusia secara keseluruhan dengan kepala, tangan, kaki, jantung, paru-paru dll. Pernyataan "sepotong jaringan yang tidak diinginkan" menyiratkan bahwa itu adalah "potongan" yang merupakan fragmen seperti sel kanker atau kuku yang tumbuh ke dalam. Namun anak di dalam rahim bukanlah sepotong tapi keseluruhan - seluruh keberadaan manusia. Aborsi bukan "hanya menghapus jaringan yang tidak diinginkan" itu mengambil seluruh hidup dan takdir manusia. 3. Seorang Anak yang Tidak Diinginkan Memiliki Masa Depan yang Buruk Dan Lebih Baik Mati. Argumen ini merana karena beberapa kelemahan besar: 1. Alasan ini adalah dari yang khusus ke yang umum. Beberapa anak yang tidak diinginkan mungkin memiliki kehidupan yang mengerikan tapi beberapa tidak. 2. anak-anak yang tidak diinginkan bisa menjadi diinginkan. Banyak orang rindu untuk mengadopsi anak. 65

3. Bahkan jika mereka memiliki masa kecil yang miskin, mereka memiliki 60 tahun atau lebih untuk mengatasinya dan memiliki masyarakat yang akan memulihkannya. 4. Seburuk apapun masa depan anak adalah lebih baik daripada dicincang menjadi potonganpotongan dengan operasi D&C. 4. Bagaimana dengan Kasus Perkosaan atau Ketidaknormalan genetik yang Parah? Hanya dalam minoritas kecil aborsi dilakukan dengan alasan-alasan tersebut. Aborsi dalam beberapa kasus bisa dimengerti sekaligus disesalkan. Aborsi untuk menyelamatkan nyawa ibu mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Dalam beberapa kasus harus ada rasa sedih manakala aborsi tersebut harus dilakukan dan tidak boleh dianggap enteng. Orang Kristen dapat memilih untuk membawa anak-anak tersebut, menjadikannya sebagai hasil dari iman mereka kepada Tuhan meskipun orang-orang yang tidak seiman dengan kita dapat mengambil pilihan yang berbeda tanpa rasa bersalah yang berlebihan. Sebagai konselor, saya menemukan alasan utama aborsi yaitu tekanan keluarga dan karena kedengkian sehingga membalas dendam terhadap suami atau kekasih. Lalu pertimbangan ekonomi dan karir bagi perempuan juga menjadi alasannya. Tidak satupun dari alasan-alasan ini yang cukup baik untuk merampas hidup seorang anak yang sangat sehat dan yang dapat hidup untuk dikasihi. 5. Beraninya Anda Memaksakan Moral Kristen Anda Pada Masyarakat! Hukum adalah moralitas yang dibakukan dan moralitas berasal dari filsafat yang diterima oleh masyarakat sebagaimana berbagai filsafat yang bersaing, saling berlomba mengendalikan matriks sosial. Dari semua moralitas yang ada, kode etik Kristen telah berdiri dengan baik sepanjang waktu dan menghasilkan kelompok-kelompok yang berfungsi dengan baik. Ini tidak terlalu memaksakan moral pada masyarakat melainkan membujuk masyarakat untuk mengadopsi model etika terbaik yang ada. 6. Jadi Saya Mengharuskan Anda Mendukung Penembakan terhadap Para Dokter Klinik Aborsi? Justru sebaliknya. Dua kesalahan tidak membuat kebenaran. Pembunuhan adalah pembunuhan dan membunuh itu salah. Saya telah mendoakan dan berbicara dengan dokter klinik aborsi dan sudah diberitahu bahwa saya "orang Kristen yang paling masuk akal" yang mereka temui. Namun saya kukuh menentang aborsi yang dilakukan atas permintaan semata. Juga dalam logika, kesalahan pada salah satu hal tidak membatalkan argumentasi dalam hal yang lain. Sebuah kesalahan secara Matematis tidak berarti Anda putus asa secara bahasa Indonesia. Mendukung perbuatan dosa untuk membunuh para dokter tidak serta merta berarti bahwa argumen melawan aborsi itu salah. Argumentasi menentang aborsi itu sangat kuat dan bahkan tindakan yang paling aneh dari pengunjuk rasa pun tidak bisa mengubah hitam menjadi putih atau sebaliknya.

66

Bagian 4 Masalah-masalah Dalam Pernikahan

67

Bagian ini meliputi hal-hal berikut:


Berzinah dalam Hati Dalam Pernikahan Orang Harus Belajar Untuk Memaafkan Kemandulan

Berzinah dalam Hati


Matius 5:27-32 (27) Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. (28) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. (29) Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. (30) Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka. (31) Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya. (32) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah. Latar Belakang Permasalahan Berdasarkan Undang-Undang, seorang legalis yang licik bisa mencuri istri seseorang dan menikahinya tanpa benar-benar melakukan perzinahan. Anda hanya perlu membujuknya, mengurangi kasih sayangnya terhadap suaminya sampai suaminya bosan dan menceraikannya sehingga Anda dapat menikahinya. Yesus menyebut ini berzinah dalam hati. Tampaknya ada beberapa tahap yang termasuk di dalamnya. Ayat 27 - perintah menyangkut perzinahan. Ayat 28 - ketertarikan seorang pria pada seorang wanita yang sudah menikah Ayat 29, 30 - perintah untuk memutuskan hubungan tidak pantas. Ayat 31 - kebiasaan bercerai yang longgar dewasa ini. Ayat 32 - perceraian yang mendorong perempuan itu ke pelukan kekasihnya sehingga ia menjadi pezinah. Ayat 32 - pernikahan kembali yang tidak pantas. Yesus mungkin membayangkan peristiwa seperti berikut ini dalam pikiran-Nya ketika Dia berbicara. Dalam ayat 29 seorang pria melihat seorang wanita lalu mengingininya, tapi ia adalah seorang wanita yang sudah menikah (gunaika) bukan seorang perawan (parthenos) dengan begitu ia berzinah dengan perempuan itu di dalam hatinya. Dalam ayat 29 & 30 Dia mengatakan untuk memutuskan hubungan ini meskipun itu tampaknya seperti "memotongmotong dirinya". Pria itu diingatkan bahwa lebih baik untuk memutuskan hubungan yang tidak pantas itu daripada terhempas ke neraka. Sayangnya ia meneruskan hubungan terlarang itu. Dia merayu si perempuan dengan tujuan mendapatkan dirinya dengan meninggalkan suaminya demi si pria tersebut. Dia mengurangi kasih sayangnya untuk suaminya sebab di masa itu umumnya perempuan tidak menceraikan pria sehingga ia harus menunggu sampai suaminya menceraikan dia. Dalam ayat 31 si suami mengumumkan keputusannya dan menggunakan hukum perceraian yang longgar di masa itu, dengan marah menceraikan si perempuan meskipun perzinahan yang sebenarnya belum terjadi. Yesus tidak melihat perceraian seperti itu sah karena dia belum benar-benar pernah berhubungan seks dengan

68

orang yang berselingkuh dengannya. Dan itu juga tidak bijaksana karena perceraian menyebabkan wanita itu berlari ke pelukan selingkuhnya dan menjadi pezinah. Kedua kekasih itu segera menikah lagi dan memujudkan ikatan mereka tetapi faktanya pernikahan mereka itu adalah perzinahan. Konteks dari ayat-ayat "perceraian" dan ayat-ayat "berzinah dalam hati" ini adalah godaan kedagingan yang melampaui batas-batas kesetiaan emosional kepada pasangan seseorang. Yang dilanggar dalam ketiga kasus - nafsu, perceraian dan pernikahan kembali adalah ikatan emosional pernikahan. Penjelasan Sekarang waktunya untuk menjelaskan beberapa alasan di balik kesimpulan saya berikut ini. Saya percaya bahwa ayat 32 telah salah diterjemahkan dalam sebagian besar (jika tidak semua) terjemahan bahasa Inggris. Bahasa Yunani sulit untuk diterjemahkan karena mengakhiri kalimat dengan 1 participle dan 2 kata kerja berturut-turut. Susunan ini sangat tidak biasa. Sedikit contoh misalnya kita mengatakan "Anjing melompat menggigit berlari" ("The dog jumping bites runs") kemudian berhenti di sana! Berikut adalah kalimat Yunani ... "kai os eav apolelumenen gamese moikhatai" yang terjemahan literalnya "dan barangsiapa yang sedang bercerai kawin berbuat zinah (and whoever a being divorced marries commits adultery)" (berbuat zinah [commits adultery] itu satu kata saja dalam bahasa Yunani). Ini tidak bermakna apa-apa dalam terjemahan Inggris. Terjemahan yang lebih lengkap mungkin "dia yang memastikan sebuah pernikahan tercerai supaya kemudian dia bisa menikahi perempuan segera setelah perempuan itu diceraikan, berbuat zinah". Sekarang saya akan menjelaskan bagaimana saya bisa sampai pada kesimpulan tersebut. Kata "gamese" untuk menikah digunakan untuk seorang pria yang menikahi. Jadi si pria yang bersalah di sini. Lalu orang yang ia nikahi ialah seorang wanita (perkawinan sama jenis kelamin tidak diakui pada masa Yesus), yaitu wanita yang "sedang bercerai". Jadi larangannya ialah terhadap monogami berseri, loncat dari satu perkawinan ke perkawinan berikutnya. Perhatikanlah bahwa si prialah, bukan perempuannya yang berzinah ... tapi bukan si pria yang pindah dari satu perkawinan ke perkawinan berikutnya si wanita yang melakukannya! Jadi di mana kesalahan si pria? Suaminya bisa saja menceraikannya untuk semua jenis alasan! Dia bisa mencampakkannya supaya bisa mengambil seorang wanita yang lebih muda! Lalu bagaimana bisa si suami ke-2 disebut berzinah juga? Apa salahnya jika ia hanya mencintai apa yang orang lain telah tolak? Dia hanya bisa disebut pezinah jika dia telah bertindak bertentangan dalam beberapa cara terhadap ikatan perkawinan yang pertama. Suami no. 2 mengingini si perempuan tetapi tidak ingin mengambil risiko tertangkap dalam perzinahan. Dia tidak memiliki hubungan seksual yang nyata tapi dia membujuk si perempuan menjauhi suaminya dengan mengurangi "kasih sayang perkawinan"nya sampai ikatan perkawinannya putus dan ia mengambil si perempuan untuk dirinya sendiri. Meskipun itu bukan "zinah menurut hukum" itu adalah sepenuhnya perzinahan dalam arti yang lain. Itulah berzinah dalam hati. Yesus benar-benar melarang ini. Hal ini konsisten dengan larangan terhadap "monogami berseri" pindah dari pasangan satu ke pasangan lainnya dengan jarak waktu yang sangat singkat di antaranya. Ini cocok dengan konteks: memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hati Anda. 69

Yesus Mengajar Tentang Perceraian Ayat-ayat berikut ini membantu melengkapi gambaran pengajaran Yesus tentang perceraian. Mari kita meringkasnya segera: 1. Anda tidak dapat menceraikan pasangan Anda kecuali karena ketidaksetiaan seksual. (Matius 5:31,32; Matius 19:9) 2. Anda tidak boleh menceraikan istri Anda untuk menikahi seorang perempuan baru lainnya. (Matius 19:9) 3. Sebaliknya jika Anda tidak setia dan karena itu dicampakkan keluar dari perkawinan yang pertama kemudian menikah lagi dengan kekasih Anda maka itu menjadi kelanjutan dari perzinahan tersebut. (Matius 19:9) 4. Jika Anda melepaskan seorang wanita dari suaminya kemudian menikahinya itu adalah perzinahan bahkan jika Anda menunggu sampai menikah sebelum Anda berhubungan seks dengannya. (Matius 5:32) Dalam pandangan saya ajaran Yesus tentang perceraian tidak berkata apa-apa tentang orangorang yang bercerai kemudian beberapa saat kemudian, katakanlah setidaknya dua sampai tiga tahun, bertemu seseorang dan menikah dengannya. Pada saat itu perkawinan berakhir karena tak bisa dipertahankan lagi dan orang itu tidak meninggalkan pernikahan mereka hanya dalam rangka untuk memiliki hubungan seksual dengan orang lain. Yang terjadi pada mereka bukanlah mengurangi kasih sayang ikatan perkawinan pertama karena keterkaitan fisik atau emosional dengan orang lain dan karenanya mereka tidak melakukan perzinahan. Saya lebih melihat mereka seperti dalam posisi yang sama dengan "janda-janda muda yang Paulus sangat sarankan untuk menikah lagi (1 Tim 5:14 Karena itu aku mau supaya janda-janda yang muda kawin lagi, beroleh anak, memimpin rumah tangganya dan jangan memberi alasan kepada lawan untuk memburuk-burukkan nama kita.) Menurut pengamatan saya orang Kristen yang bercerai tapi tidak menikah lagi yang kadangkadang jatuh ke dalam dosa seksual dan beberapa orang menjalani kehidupan yang tercela, karena tidak bisa menikah akibat ajaran gereja-gereja mereka di satu pihak dan karena belum mampu menolak kelemahan dosa mereka sendiri di sisi lainnya. Memang lebih baik menikah daripada hangus dan saya pikir beberapa gereja perlu pengerjaan ulang ajaran mereka tentang perceraian sehingga pernikahan kembali diizinkan tetapi setelah periode waktu yang sesuai (misalnya 3 tahun) sehingga orang tidak hanya loncat dari satu pasangan ke pasangan yang berikutnya. Saya menyarankan tiga tahun karena statistik menunjukkan bahwa tingkat kegagalan perjanjian pernikahan dalam dua tahun pertama setelah kematian atau perceraian sangat tinggi. Ini juga menjamin bahwa perkawinan kedua bukan sebuah penghubung perzinahan yaitu bahwa mereka tidak menikah dengan kekasih yang bercerai dari pernikahan pertama, dst. Alasan supaya para janda menikah lagi (dan -jika aku memang benar- mereka adalah orangorang yang bercerai) tidak ada hubungannya dengan supaya mereka menjadi bahagia. Bahasa Paulus sebenarnya membawa tingkat kekuatan moderat "Aku mau supaya sebaiknya mereka menikah" atau "Aku rindu supaya sebaiknya mereka menikah". Ini bukan perintah imperatif melainkan permohonan yang kuat. Keprihatinan supaya janda muda menikah lagi karena dua hal: 1. Supaya mereka menghindari rasa malu dan tuduhan dosa seksual. 2. Supaya mereka menghindari gaya hidup santai dan gaya hidup pengangguran dimana mereka pergi bergosip dari rumah ke rumah. Paulus, tradisi Yahudi dan Perjanjian Lama menyetujui produktivitas yang baik dari pria dan wanita yang dipandang sebagai kebajikan tinggi. Kemalasan dan pelacuran memberikan lahan yang luas bagi Iblis untuk menuduh umat Allah - dan situasi

70

seperti itu tidak pernah lebih besar daripada dewasa ini. Iblis akan mempunyai jauh lebih sedikit dasar untuk menuduh apabila "para janda muda" kawin lagi, meninggalkan gaya hidup santai, dan menjalani kehidupan yang produktif. Terapan Pastoral Gereja harus mampu mengatakan kepada masyarakat "Ini merupakan hubungan pertemanan yang tidak pantas dan meskipun kami tahu Anda tidak pernah tidur dengannya tetapi Anda terlalu dekat, mundur, ini adalah zinah dalam hati". Banyak perkawinan akan selamat bila kita bersikap tegas pada hubungan yang tidak pantas. Jika suatu persahabatan mengurangi kasih sayang Anda untuk pasangan Anda atau masuk ke ruang emosional yang biasanya disediakan untuk pasangan Anda maka itu merupakan persahabatan yang tidak pantas - bahkan sekalipun jika Anda melakukannya dengan pendeta, guru Sekolah Minggu atau konselor. Jika Anda mulai merasakan "dug" ketika Anda berada di dekat orang itu, atau Anda berharap untuk bertemu mereka lebih dari yang Anda lakukan bagi pasangan Anda sendiri, atau Anda memiliki fantasi seksual tentang mereka maka larilah. Lebih baik untuk memutuskan hubungan yang salah daripada terhempas ke neraka. Kedua, gereja tidak boleh memberkati jemaat yang menikah kembali sebagai hasil dari perselingkuhan atau dari "berzinah dalam hati ". Gereja harus melindungi kesucian pernikahan. Biarkan Negara menikahkan orang-orang seperti itu. Ketiga, gereja seharusnya menikahkan kembali, dengan pertimbangan hati nurani yang jernih, orang-orang yang setelah periode waktu yang mereka tetapkan sendiri (dan kudus selama sendirian) menemukan pasangan lagi. Dua rekomendasi yang pertama mungkin tampak terlalu keras sedangkan terakhir mungkin kontroversial bagi beberapa orang. Rasanya saya telah menafsir dengan benar, sehingga melahirkan pandangan moral, pastoral dan exegetis, tapi saya memberi Anda kesempatan untuk mempertimbangkannya, karena menyadari bahwa akan ada perbedaan pendapat.

71

Dalam Pernikahan
Orang Harus Belajar Untuk Memaafkan
oleh Norman Bales
Rohaniwan / Pemimpin Mail-list Nomor 321 Beberapa kebijaksanaan dari Norman Bales dengan topik yang sangat penting... Tidak mungkin untuk tetap menikah di sepanjang waktu tanpa melakukan beberapa jenis pelanggaran terhadap pasangan Anda. Tidak mungkin juga untuk mengatur kepuasan tingkat kesopanan dalam suatu hubungan perkawinan tanpa mengampuni pelanggaran mereka. Sekitar sepuluh tahun yang lalu, Ann menjalani operasi untuk menegakkan jari kakinya. Dokter bedah menanamkan pin baja dalam jari-jari kakinya dan pin itu menonjol sekitar satu setengah inci. Memikirkannya saja membuat jari-jari kaki saya sakit. Dia harus sangat berhati-hati ketika dia berjalan-jalan di dekat-dekat saja dan hal lainnya adalah, ia mempelajari makna baru dari frasa "stubbing your toe (tersandung)." Selama saat pin itu berada di kakinya, kami dalam perjalanan panjang dengan mobil. Ann duduk di kursi belakang dan mengangkat kakinya dengan membentangkannya melewati kursi depan. Ketika kami berhenti untuk makan, salju segar sedang berjatuhan, jadi dia lebih suka tidak keluar dari mobil. Saya berhenti di sebuah rumah makan cepat saji dan kembali membawa makanan itu padanya. Saya tidak begitu baik dalam melakukan sesuatu dengan hati-hati. Ann bilang seringkali saya mengerjakan sesuatu seolah-olah saya sedang diserbu. Saya pasti sedang berada dalam modus serbuan saya malam itu karena saya menyikat pin mencuat keluar dari jari-jari kakinya dalam upaya saya untuk mengatur makanan itu di kursi depan mobil. Saya akan melewatkan momen percakapan yang terjadi selanjutnya, tapi mengatakan bahwa dia sakit hati sepertinya terlalu mengecilkan reaksinya. Saya tidak berpikir saya masuk peringkat tinggi dalam daftar orang favoritnya pada saat itu. Tentu saja, saya berkata, "Saya menyesal," tapi maaf tidak menghentikan rasa sakitnya. Permintaan maaf tidak memperhalus kecerobohan saya. Hal itu tidak membenarkan kecerobohan saya ketika masuk ke dalam mobil. Di sisi lain, saya tidak bisa membatalkan tindakan saya itu. Tidak ada cara untuk memundurkan kejadian itu. Anda mungkin juga mencoba untuk mengembalikan telur yang terurai. Jadi bagaimana pasangan suami-istri bisa berlangsung melewati kesalahan-kesalahan tersebut? Rasul Paulus menunjukkan kepada kita caranya. "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala 72

kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu (Efesus 4:3132). Pihak yang menyakiti perlu memahami bahwa mungkin perlu sedikit waktu bagi pasangan yang tersakiti untuk menyingkirkan kemarahannya. Saya agak curiga bahwa kemarahan Ann berlangsung lebih lama dari rasa sakit, tapi ternyata tidak berlangsung lama. Pihak yang tersakiti harus melepaskan haknya untuk mempersalahkan. Sejak saat itu, kedua pihak harus mulai keluar dari masalah tersebut dengan catatan baru. Kalau saja Ann berkata, "Jangan pernah membawakan saya hamburger lain dalam mobil", hubungan kami tentu akan rusak. Sebaliknya, ia memutuskan untuk menempatkan sakit hati di masa lalu, membalik halaman baru dan melanjutkan hidup. Itulah satu-satunya cara yang berhasil bagi pernikahan yang memuaskan. 73 Apa Kata Orang Lain Tentang Pengampunan Benjamin Franklin: "Melukai menempatkan Anda di bawah musuh Anda; membalas dendam pada seseorang membuat Anda berhasil begitu juga dengannya; memaafkan seseorang menempatkan Anda di atasnya." "Pengampunan adalah tindakan yang dilakukan dengan kemauan dan bukan dengan perasaan; lakukanlah kemauan maka perasaan akan mengikutinya." - Seorang tamu di Club 700 David Augsburger: "Mengampuni itu membutuhkan anugerah untuk menerima orang lain sebagai mitra sejajar dalam mencari rekonsiliasi." Dick Innes: "Tidak mau mengampuni itu berarti terpenjara oleh masa lalu." Charles Floyd: "Hanya orang bodoh yang percaya bahwa kalau tidak mengampuni, mereka menyakiti sesama." "Pengampunan adalah melepaskan hak saya untuk menyakiti Anda dengan menyakiti diri saya sendiri." - Penulis tidak dikenal Matt Condon: "Berjalanlah di dalam situasi anugerah, dalam kabut pengampunan, dengan hati Anda yang dipenuhi belaskasihan yang beratnya membebani Anda dan Anda tak punya pilihan lain kecuali memberikannya." Terry D. Hargrave: "Menyembuhkan dengan pengampunan, sebagaimana terapi penyembuhan lainnya, yang paling ampuh adalah yang berlangsung perlahan-lahan dan yang dicapai dalam suatu jangka waktu." Phillip Yancey: "Pengampunan tanpa kebaikan, adalah ide platonis yang dibagikan ke dunia seperti parfum disemprotkan dari botol minyak wangi. Ini sangat menyedihkan. Lama setelah Anda mengampuni, luka itu tinggal di dalam ingatan. Di atas segalanya, pengampunan adalah tindakan tidak alami." Willard Tate: "Kurangnya pengampunan adalah satu-satunya hal yang pada akhirnya akan memisahkan suami dan istri dan menghancurkan perkawinan."

KEMANDULANPASANGAN YANG TIDAK BISA MEMILIKI ANAK


oleh Chris Gribble
1 Samuel 1: 2 Orang ini mempunyai dua isteri: yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak. 6 Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup kandungannya. 7 Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan. 10 dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu... 15b aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN. Bagi sebagian besar wanita, masa haid adalah bagian alami dari siklus bulanan mereka, tapi sebagai catatan bahwa umumnya 15% pasangan di Australia adalah tidak subur. Mereka adalah pasangan yang belum bisa hamil setelah 12 bulan kendati dalam hubungan seksual tanpa KB. Statistik ini meningkat. Alasan mengapa terus meningkat tidak diketahui, tetapi ini adalah masalah yang terus berkembang bagi banyak pasangan. April dan saya telah berusaha untuk memiliki anak selama 5 tahun, tanpa hasil. Ini telah menjadi salah satu hal yang paling sulit yang harus kami hadapi bersama dalam pernikahan kami. April mengatakan, "Karena tidak dapat memiliki anak, membuat saya merasa kurang sebagai wanita. Meskipun ada banyak pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak hari-hari ini, tapi itu kan pilihan mereka. Menyakitkan karena tidak mempunyai pilihan seperti itu. Siklus bulanan saya menjadi seperti pengingat rutin bahwa saya tak mampu untuk hamil dan saya merasa sepertinya itu kesalahanku. Meskipun dokter mengatakan bahwa itu hanyalah masalah hormonal dan hasil laparaskopi tidak menemukan ada masalah apapun, tapi saya tetap tidak bisa hamil. Bagi kami sendiri profesi medis kadang-kadang kurang kami mengerti. Khususnya pada kasus ketika kami pertama kali berusaha menemukan apa yang salah dan kurangnya dana menghalangi kami mendapatkan perhatian khusus. "Terutama karena kami berada di bawah sistem masyarakat, yang mengerikan. Dokternya tidak memperhatikan kebutuhan emosional seseorang dalam menghadapi kemandulan. Dia 74

membuat komentar yang tidak pantas dan tidak melihat bahwa apa yang dikatakannya itu kasar, kata April. Setelah satu konsultasi dengannya, April meninggalkan rumah sakit dengan berlinang air mata. Dokter itu melakukan hal buruk karena gagal meresepkan cukup hormonnya yang kurang dan selama dua tahun ia tidak pula berovulasi dengan baik. April mengatakan bahwa perubahan ini terjadi sejak ia mulai berkonsultasi dengan dokternya yang sebelumnya. Si dokter segera mengenali permasalahan kesalahan dari ginekolog sebelumnya dan menentukan dosis yang benar. Tapi, meskipun dia mengatakan bahwa dia berovulasi secara teratur dan tidak dapat ditemukan masalah medis, dia masih gagal untuk hamil. Masalah lain bagi pasangan tidak subur adalah seks bisa menjadi pekerjaan yang membosankan yang bergulir di sekitar munculnya gairah dan grafik bulanan. "Beberapa kali kami telah memutuskan untuk beristirahat. Bukan dari seks. Hanya terus-menerus mengamati untuk membangkitkan gairah saya dan kemudian 'melakukannya. Keluarga secara tidak sengaja dapat memberikan tekanan besar pada pasangan mandul. "Tidak ada yang ibu saya inginkan selain memiliki cucu. Meskipun dia sangat mendukung, rasanya sulit menghadapi kenyataan bahwa saya tidak dapat memberinya kesenangan itu. Kakak Chris memiliki tiga anak dan ibunya dikhususkan bagi mereka. Saya kadang-kadang berpikir bahwa jika kita mempunyai anak-anak maka kita akan lebih dekat kepada ibu," kata April. Meskipun ada kemajuan besar yang telah dibuat ilmu pengetahuan, masih ada persentase orang yang tidak dapat hamil. Para psikolog mengatakan kekurangan seperti ini bagaikan benar-benar kehilangan seorang anak. "Orang-orang berkata pada kami bahwa kami beruntung karena tidak memiliki kerumitan akibat memiliki anak. Mereka bilang kami bisa melakukan apa pun yang kami inginkan. Saya bertanya-tanya akan bagaimana perasaan mereka jika mereka harus melalui rasa sakit karena kehilangan salah satu dari anak mereka sendiri? Saya yakin jika mereka melihatnya dari sudut pandang kami, mereka mungkin memiliki pemahaman yang berbeda tentang masalah kami". Dalam perspektif Kristen, seringkali merasa bahwa Allah telah meninggalkan kami sendirian. "Saya sering akan menyalahkan diri sendiri dan sulit untuk tidak berpikir bahwa Tuhan pasti melihat saya sebagai orang yang tidak layak memiliki anak", kata April. Suatu kali beberapa teman mengajak kami bersama ke pertemuan penyembuhan karena mereka merasa yakin pembicara telah bernubuat tentang kami dan masalah ketidaksuburan kami. Kami duduk hampir sepanjang pertemuan menunggu tanda tertentu tentang kami. Di akhir pertemuan, dia menyampaikan panggilan umum pada orang-orang supaya mendekat untuk didoakan. Kami maju ke depan dan didoakan. Pada waktu itu ia berkata bahwa keajaiban telah terjadi tetapi masih tidak ada yang terjadi. Sulit dalam situasi ini untuk tidak mengajukan pertanyaan. Apakah ini berarti iman kami kurang? Mungkin kami hanyalah orang yang salah? Apakah Tuhan ingin menghukum kami? Kami telah melihat pilihan adopsi luar negeri tetapi itu bisa sangat mahal. Sekarang kami harus menunggu selama 12 bulan sebelum kami bisa melihat pada pilihan seperti IVF (In vitro

75

fertilisation/ Pembuahan di laboratorium) karena kami baru saja bergabung dengan sebuah yayasan medis dan mereka memberikan masa tunggu 12 bulan. April mengatakan bahwa hal terberat ketika menghadapi ketidaksuburannya kebanyakan diakibatkan oleh dirinya sendiri. "Banyak orang mencoba untuk membantu kami. Diantaranya ingin memberitahu kami kisah sukses tentang bagaimana mereka menunggu selama bertahun-tahun dan kemudian mereka akhirnya hamil. Sebagian besar dari mereka benar-benar bermaksud baik. Yang harus saya hadapi adalah kenyataan bahwa mungkin tidak ada derap kaki kecil yang riang gembira untuk kami". "Sepertinya semua orang di sekitar saya selama 5 tahun terakhir selalu memiliki bayi. Sebagian besar teman-teman saya sudah memiliki keluarga sekarang dan percakapan dapat berpusat pada apa yang anak-anak mereka lakukan. Dalam situasi seperti ini saya tidak dapat banyak berkontribusi dalam percakapan. Saya harus duduk diam dan mendengarkan". Menghadapi masa depan tanpa memiliki anak adalah sesuatu yang sedang mendatangi lebih banyak pasangan lagi. Tampaknya ini akan menjadi salah satu resiko hidup di abad ke-20. Penelitian medis menunjukkan bahwa jumlah sperma menurun dan sperma jauh kurang aktif daripada dulu. Sebuah laporan baru-baru ini di Sunday Mail memperingatkan ancaman zat beracun terhadap kemampuan manusia untuk mereproduksi. Hormon yang digunakan untuk merangsang produksi pangan dapat membingungkan data otak yang mengontrol seks dan reproduksi. Saran April bagi pasangan subur adalah tetap optimis. "Sangat penting untuk menjaga sikap positif. Kehidupan menawarkan begitu banyak hal untuk manusia. Ada hidup tanpa anak. Chris dan saya menikmati banyak hal bersama-sama. Setidaknya kita menghemat uang kontrasepsi dan ia tidak akan pernah harus menghadapi prospek vasektomi". Dimana Allah ketika kita melewati semuanya ini? C.S. Lewis pernah berkata bahwa megafon Allah adalah melalui kesakitan kita. Kadang-kadang saya telah bersikap ingin marah pada Tuhan. Tidaklah mudah mengakui bahwa beberapa hal dalam hidup saya berada di luar kendali saya. Bahkan dengan segala keajaiban obat modern, IVF memiliki kemungkinan kegagalan yang tinggi dan program ini tidak menjamin bahwa kami akan memperoleh kehamilan. Akhirnya kami harus belajar untuk percaya bahwa Allah tahu apa yang terbaik bagi kami dan melalui pengalaman ini kami berdua akan memahami suara-Nya dengan lebih jelas. Meskipun Hannah dikaruniai seorang anak ia harus menghadapi kenyataan bahwa pada akhirnya itu adalah anak Allah juga. Akan tiba waktunya dimana ia harus memberikan anaknya kembali kepada Allah. Inilah sesuatu yang harus dihadapi semua orangtua. Hal yang paling dekat dengan kita sendiri pada akhirnya menjadi milik Pencipta kita dan hak-Nyalah untuk memberikan atau mengambil. 76

Bagian 5 Isu-isu Kontroversial

77

Bagian ini meliputi hal-hal berikut:


Homoseksualitas Perkawinan Sesama Jenis Pornografi - Mengapa Orang Kristen Harus Mengambil Sikap Seks Dalam Periklanan

MENDALAMI PENJELASAN ALKITAB TENTANG:


HOMOSEKSUALITAS
Sebuah pernyataan perspektif: - Alkitab memanggil kita untuk melihat diri sendiri dalam terang: 1) Dalam terang kekudusan Allah di mana "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak"(Roma 3:10) 2) Dalam terang rahmat Tuhan - "Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua" (Roma 11:32) 3) Dalam terang keselamatan-Nya - "Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita" (1 Kor 6:11). Seorang homoseks adalah pendosa, yang padanya Allah mau melimpahkan belas kasihan, dan membawa pada titik keselamatan dan proses pengudusan. Telah ada banyak kontroversi atas dosa homoseksualitas dengan usaha besar menekan orang Kristen untuk tidak menyebut homoseksualitas itu sebagai dosa, tetapi melihatnya sebagai gaya hidup "alternatif yang valid". Reaksi atas hal tersebut, dan saya harus mengatakan bahwa umumnya adalah "reaksi berlebihan" terhadap hal tersebut, telah terjadi perlakuan yang menyakitkan dan pernyataan bermusuhan terhadap homoseksualitas oleh beberapa pemimpin Kristen. Dalam rangka membantu Anda memikirkan masalah ini saya telah mengumpulkan semua referensi Alkitab, yang bisa saya temukan dan memberikan komentar singkat tentang maknanya dan meringkasnya di bagian akhir. Saya tidak menyentuh bagian spesifik penerapan pastoral. Artikel ini cukup panjang dan pendekatan pastoralnya pada dasarnya harus sama untuk setiap aspek hidup yang dipenuhi dosa.

78

Nafsu homoseksual Roma 1:26-28 (26) Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteriisteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. (27) Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyalanyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. (28) Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas; Catatan: nafsu homoseksual, baik perempuan dan laki-laki disebut "nafsu jahat", "melawan alam" dan "tidak pantas".

Perilaku homoseksual 1 Korintus 6:9-11 (9) Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, (10) pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. (11) Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita. Imamat 18:22 Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian. Imamat 20:13 Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri. 1 Timotius 1:9-11 (9) yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya, (10) bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat (11) yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti yang telah dipercayakan kepadaku. Catatan: Konsepnya di sini adalah tentang hubungan kelamin homoseksual. PL mendefinisikan ini sebagai "Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan" yang disebut kekejian dan ditetapkan hukuman mati. Dalam PB, homoseksualitas terdaftar di antara perbuatan utama melanggar hukum dan mereka yang melakukan tindakan homoseksual tidak dapat mewarisi kerajaan Allah. Namun masih ada harapan ditahan bahwa homoseksual yang bertobat dapat "disucikan, dikuduskan dan dibenarkan", bebas dari hukuman sama seperti anggota gereja yang percaya lainnya (1 Kor 6:11).

79

Pelacuran Pria Homoseksual Ulangan 23:17-18 (17) "Di antara anak-anak perempuan Israel janganlah ada pelacur bakti, dan di antara anak-anak lelaki Israel janganlah ada semburit bakti. (18) Janganlah kaubawa upah sundal atau uang semburit ke dalam rumah TUHAN, Allahmu, untuk menepati salah satu nazar, sebab keduanya itu adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu." 1 Raja-raja 14:24 Bahkan ada pelacuran bakti di negeri itu. Mereka berlaku sesuai dengan segala perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari orang Israel. 1 Raja-raja 15:12 Ia menyingkirkan pelacuran bakti dari negeri itu dan menjauhkan segala berhala yang dibuat oleh nenek moyangnya.

1 Raja-raja 22:46 Dan sisa pelacuran bakti yang masih tinggal dalam zaman Asa, ayahnya, dihapuskannya dari negeri itu. 2 Raja-raja 23:7 Ia merobohkan petak-petak pelacuran bakti yang ada di rumah TUHAN, tempat orang-orang perempuan bertenun sarung untuk Asyera. Catatan: Selama pemberontakan Israel, pelacur bakti menjadi hal umum dan bagian dari upacara terkait dengan agama-agama penyembah berhala yang sebagian besar mengambil alih ibadah YHWH pada waktu itu. Pelacuran di kuil dilarang dalam hukum. Pendiriannya oleh beberapa raja dianggap sebagai tindakan kejahatan besar dan pemusnahan pelacur homoseksual ini dianggap sebagai tindakan yang benar. Hukuman itu sebagian karena mereka membantu mempromosikan penyembahan berhala dan sebagian karena mereka homoseksual.

80

Waria dan "Gaya Hidup Gay" Ulangan 22:5 "Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu. Catatan: Berpakaian sebagai lawan jenis dan gaya berpakaian seperti berkemah bukanlah hal yang menyenangkan Tuhan.

Komunitas homoseksual Kejadian 19:1-11 (1) Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah, (2) serta berkata: "Tuan-tuan, silakanlah singgah ke rumah hambamu ini, bermalamlah di sini dan basuhlah kakimu, maka besok pagi tuan-tuan boleh melanjutkan perjalanannya." Jawab mereka: "Tidak, kami akan bermalam di tanah lapang." (3) Tetapi karena ia sangat mendesak mereka, singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya, kemudian ia menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi, lalu mereka makan. (4) Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu. (5) Mereka berseru kepada Lot: "Di manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami pakai mereka." (6) Lalu keluarlah Lot menemui mereka, ke depan pintu, tetapi pintu ditutupnya di belakangnya, (7) dan ia berkata: "Saudara-saudaraku, janganlah kiranya berbuat jahat. (8) Kamu tahu, aku mempunyai dua orang anak perempuan yang belum pernah dijamah laki-laki, baiklah mereka kubawa ke luar kepadamu; perbuatlah kepada mereka seperti yang kamu pandang baik; hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang ini, sebab mereka memang datang untuk berlindung di dalam rumahku." (9) Tetapi mereka berkata: "Enyahlah!" Lagi kata mereka: "Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita! Sekarang kami akan menganiaya engkau lebih dari pada kedua orang itu!" Lalu mereka mendesak orang itu, yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu. (10) Tetapi kedua orang itu mengulurkan tangannya, menarik Lot masuk ke dalam rumah, lalu menutup pintu. (11) Dan mereka membutakan mata orang-orang yang di depan pintu rumah itu, dari yang kecil sampai yang besar, sehingga percumalah orang-orang itu mencari-cari pintu.

[Selanjutnya di pasal yang sama... Kejadian 19:22-28 (22) Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar. (23) Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar. (24) Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; (25) dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. (26) Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam. (27) Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di hadapan TUHAN itu, (28) dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan.] Hakim-hakim 19:22-25 (22) Tetapi sementara mereka menggembirakan hatinya, datanglah orang-orang kota itu, orang-orang dursila, mengepung rumah itu. Mereka menggedor-gedor pintu sambil berkata kepada orang tua, pemilik rumah itu: "Bawalah ke luar orang yang datang ke rumahmu itu, supaya kami pakai dia." (23) Lalu keluarlah pemilik rumah itu menemui mereka dan berkata kepada mereka: "Tidak, saudara-saudaraku, janganlah kiranya berbuat jahat; karena orang ini telah masuk ke rumahku, janganlah kamu berbuat noda. (24) Tetapi ada anakku perempuan, yang masih perawan, dan juga gundik orang itu, baiklah kubawa keduanya ke luar; perkosalah mereka dan perbuatlah dengan mereka apa yang kamu pandang baik, tetapi terhadap orang ini janganlah kamu berbuat noda." (25) Tetapi orang-orang itu tidak mau mendengarkan perkataannya. Lalu orang Lewi itu menangkap gundiknya dan membawanya kepada mereka ke luar, kemudian mereka bersetubuh dengan perempuan itu dan semalammalaman itu mereka mempermainkannya, sampai pagi. Barulah pada waktu fajar menyingsing mereka melepaskan perempuan itu. [Kemudian pada pasal itu juga dan yang berikutnya... Hakim-hakim 19:30-20:11 (30) Dan setiap orang yang melihatnya, berkata: "Hal yang demikian belum pernah terjadi dan belum pernah terlihat, sejak orang Israel berangkat keluar dari tanah Mesir sampai sekarang. Perhatikanlah itu, pertimbangkanlah, lalu berbicaralah!" (1) Lalu majulah semua orang Israel; dari Dan sampai Bersyeba dan juga dari tanah Gilead berkumpullah umat itu secara serentak menghadap TUHAN di Mizpa. (2) Maka berdirilah para pemuka dari seluruh bangsa itu, dari segala suku orang Israel, memimpin jemaah umat Allah yang jumlahnya empat ratus ribu orang berjalan kaki, yang bersenjatakan pedang. (3) Kedengaranlah kepada bani Benyamin, bahwa orang Israel telah maju ke Mizpa. Berkatalah orang Israel: "Ceritakan bagaimana kejahatan itu terjadi." (4) Lalu orang Lewi, suami perempuan yang terbunuh itu, menjawab: "Aku sampai dengan gundikku di Gibea kepunyaan suku Benyamin untuk bermalam di sana. (5) Lalu wargawarga kota Gibea itu mendatangi aku dan mengepung rumah itu pada malam hari untuk menyerang aku. Mereka bermaksud membunuh aku, tetapi gundikku diperkosa mereka, sehingga mati. (6) Maka kuambillah mayat gundikku, kupotong-potong dia dan kukirimkan ke seluruh daerah milik pusaka orang Israel, sebab orang-orang itu telah berbuat mesum dan berbuat noda di antara orang Israel. (7) Sekarang kamu sekalian, orang Israel, telah ada di sini. Berikanlah di sini pertimbanganmu dan nasihatmu." (8) Kemudian bangunlah seluruh bangsa itu dengan serentak, sambil berkata: "Seorangpun dari pada kita takkan pergi ke kemahnya, seorangpun dari pada kita takkan pulang ke rumahnya. (9) Inilah yang akan kita lakukan kepada Gibea; memeranginya, dengan membuang undi! (10) Kita akan memilih dari seluruh suku Israel sepuluh orang dari tiap-tiap seratus, seratus orang dari tiap-tiap seribu, seribu orang dari tiap-tiap sepuluh ribu, untuk mengambil bekal bagi laskar ini, supaya sesudah mereka datang, dilakukan kepada Gibea-Benyamin setimpal dengan segala perbuatan noda yang telah diperbuat mereka di antara orang Israel." (11) Demikianlah orang Israel berkumpul melawan kota itu, semuanya bersekutu dengan serentak... (Kota ini akhirnya benar-benar hancur dan semua orang di dalamnya tewas)] 81

Catatan: Kedua komunitas homoseksual ini menjadi begitu terjerat dalam nafsu homoseksual sehingga melakukan perkosaan homoseksual diterima sebagai bagian dari gaya hidup komunal mereka. Hal ini sampai mencapai titik di mana tidak ada penyesalan atas tindakan kekerasan terhadap orang asing termasuk perkosaan secara berkelompok dan pemaksaan untuk berhubungan homoseksual dengan pendatang. Penghakiman langsung dari Tuhan atas komunitas homoseksual yang agresif seperti itu pertama terjadi pada Sodom dan Gomora dan kedua, keputusan-Nya yang dilakukan melalui pengadilan Israel (Gibea).

IKHTISAR Perilaku, nafsu, dan gaya hidup Homoseksual dianggap tidak cocok untuk orang Kristen dan salah di hadapan Allah. Baik lesbianisme dan homoseksualitas termasuk dalam penghukuman yang tertulis dalam Kitab Suci. Semakin keterlaluan bentuk homoseksualitas seperti prostitusi homoseksual dan komunitas homoseksual akibat nafsu homoseksual, mendatangkan hukuman langsung dari Allah. Nafsu homoseksual dipandang sebagai tanda bahwa seseorang telah menjauh dari Tuhan dan biasanya dinilai oleh Allah dalam dua cara: 1) kegelapan yang menguasai pikiran dan roh. 2) Penyakit "menerima vonis hukuman (mati) dalam tubuh mereka...." (Roma 1:26-28). Homoseksual dianggap sebagai salah satu kejahatan besar sebagaimana penculik, pendusta dan pembunuh (1 Timotius 1:8-11). Oleh karena itu homoseksualitas tak mendapat tempat di antara orang Kristen. Namun homoseksual tidak di luar jangkauan keselamatan Allah dan mereka dapat ditebus, disucikan, dikuduskan dan dibenarkan seperti semua orang yang lain dalam pertobatan dari dosa dan beriman kepada Yesus Kristus (Kis 2:38-40). 82

Respon Alkitabiah Terhadap Perkawinan Sesama Jenis


Artikel ini akan melihat data pokok alkitabiah tentang perkawinan sesama jenis dan akan menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada gereja yang dengan serius menggunakan Alkitab untuk menjatuhkan disiplin Gereja terhadap perkawinan homoseks maupun lesbian. Perintah Allah Mengenai Seksualitas - Argumentasi Dari Penciptaan Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Kejadian 2:18-25 (18) TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (19) Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. (20) Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. (21) Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. (22) Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangunNyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. (23) Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." (24) Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. (25) Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu. Baik laki-laki maupun perempuan merupakan gambar Allah dan terefleksikan dalam suatu persekutuan yang saleh antara laki-laki dan perempuan di mana daya cipta Allah, pemberian hidup-Nya, pemberian Diri-Nya dan sifat moral-Nya dengan sempurna dinyatakan. Ini hanya mungkin terjadi dalam persekutuan heteroseksual. Ketika Allah menciptakan pasangan bagi Adam, Dia menciptakan Hawa - bukan Adam yang lain. Ini artinya bahwa kemitraan yang sempurna membutuhkan beberapa tingkat perbedaan sebesar tingkat kesamaannya sedemikian besar hingga Adam bisa berseru keras "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku". Heteroseksualitas adalah metode ikatan manusia yang normal dan heteroseksual dirancang bagi tubuh dan emosi kita. Jika Allah berniat agar umat manusia boleh terpenuhi baik melalui perkawinan heteroseksual maupun homoseksual, Dia akan merancang tubuh kita supaya memungkinkan reproduksi melalui kedua kemungkinan tersebut dan memungkinkan hubungan seksual yang sehat dan alami dalam keduanya. Hubungan seks anal Homoseksual membawa resiko tinggi penyakit, hal ini diakui dalam Kitab Suci di mana laki-laki gay dikatakan "mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka". Hanya 1% homoseks yang mati dalam usia tua. 83

Apa yang Diajarkan Yesus Matius 19:4 Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Markus 10:6 Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, Ketika Yesus ditanya tentang pernikahan ia langsung berbalik kembali ke bagian yang menentukan dalam Kejadian yang mengatakan bahwa perkawinan adalah antara pria dan wanita dan dimaksudkan untuk hidup lama. Dia melihat kesaksian penciptaan dalam Kejadian sebagai perintah pada masa-Nya. Dan apa yang merupakan perintah bagi Yesus adalah perintah untuk orang Kristen juga. Sekalipun Yesus tidak secara khusus mengajar tentang homoseksualitas, pendirian-Nya berdasarkan ayat-ayat Kejadian merupakan bagian hakiki tentang pernikahan, (bahkan lebih mendasar ketimbang hukum Taurat) menghasilkan sesuatu yang tidak diragukan lagi.

84

Pengajaran Dalam Surat-surat Roma 1:26-27 (26) Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. (27) Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. 1 Korintus 6:9-10 (9) Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, (10) pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. 1 Timotius 1:9-10 (9) yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya, (10) bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat. Ketiga acuan tersebut menunjukkan bahwa gairah homoseksual dan tindakan yang tidak wajar, memalukan, bertentangan dengan ajaran sehat dan tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Karena itu homoseksualitas tak dapat menjadi dasar dari suatu pernikahan Kristen yang ditentang oleh Gereja. Gereja ada untuk menyelamatkan orang-orang, bukan memberkati cara hidup terkutuk mereka. Tidak ada pernikahan yang dapat dikenai sanksi oleh Gereja jika dasar dari pernikahan tersebut melibatkan tindakan yang menempatkan pasangan di luar keselamatan kekal. Apa pun juga yang masyarakat kita mungkin akan lakukan untuk mengatur hukum Allah, adalah jelas, bahwa sebuah pernikahan bukanlah pernikahan yang saleh jika dilakukan dengan sesama jenis kelamin.

Apakah Emosi Cukup Menjadi Dasar bagi Pernikahan? Hollywood telah menyebarkan mitos bahwa kalau mau menikah yang Anda butuhkan hanyalah cinta". Ini tidak benar. Pernikahan bukan hanya berdasarkan emosi saja dibandingkan jenis hubungan lainnya dalam hidup. Pernikahan sebagaimana kegiatan lainnya dari umat manusia, melibatkan emosi tapi tidak berdasarkan atas adanya himpunan emosi tertentu apa pun. Saya tidak menyangkal bahwa banyak kaum homoseksual mempunyai perasaan yang dalam terhadap pasangan mereka namun saya menegaskan bahwa tidak peduli seberapa dalam perasaan yang mereka miliki, di hadapan Allah itu tetap bukanlah perkawinan. Itu adalah penipuan yang indah. Hanya karena ada emosi yang mendalam atau kuat, bukan berarti bisa membenarkan tindakan seperti itu. Sebagaimana obat-obatan terlarang, perzinahan, penyalahgunaan alkohol atau cinta uang, atau rasa pemuasan diri manusia ada emosi-emosi yang sangat kuat, adiktif dan akhirnya sangat merusak. Perkawinan sesama jenis harus memenuhi kriteria lain selain dari pada emosi. Pernikahan lebih dari pada sekedar menjadi pusat kenikmatan seksual. Pernikahan adalah unit sosial yang terjalin erat dengan banyak faktor kehidupan lainnya. Pernikahan sesama jenis tidak bertahan lama. Kurang dari 5% gay yang pernah memiliki hubungan yang berlangsung selama 3 tahun atau lebih. Seks saja tidak cukup. Hasrat saja tidak dapat mempertahankan unit sosial yang secara inheren tidak stabil.

85

Masyarakat, Gereja dan Perkawinan Sesama Jenis Perkawinan adalah lembaga sosial yang mendasar yang keberadaannya bukan sekedar untuk kepuasan emosional dari dua individu tetapi untuk kebaikan yang lebih besar bagi masyarakat yang berada di bawah berkat atau kutukan Allah. Masyarakat yang menempatkan pemenuhan emosional di atas tindakan dan prinsip yang tepat akan segera membuka jalan kepada banyak kecanduan, kerusakan parah dan keruntuhan. Allah akan menghakimi masyarakat mana pun yang melembagakan perkawinan sesama jenis kelamin. Saya juga percaya bahwa Allah akan menghakimi masyarakat yang memungkinkan adopsi anak atau penggunaan bank sperma oleh pasangan sama jenis. Firman-Nya berdiri di atas masyarakat dan bila secara sengaja memamerkan hal tersebut atas nama kemajuan dan pencerahan, maka hasilnya bukan kecerahan tapi malah kegelapgulitaan. Kita tidak boleh membelokkan prinsip-prinsip Firman Tuhan supaya menjadi sesuai dengan kelompok minoritas yang vokal. Sekalipun beberapa negara mungkin membuat undang-undang yang mengizinkan kejahatan ini, gereja Tuhan yang benar harus berdiri tegas dan tidak pernah membiarkan peneguhan perkawinan seks sesama jenis oleh pendeta Kristen.

Mengapa Orang Kristen


Harus Mengambil Sikap Terhadap Pornografi
Artikel ini memusatkan perhatian pada dampak sosial dari pornografi hard-core (Catatan penerjemah: pornografi hardcore adalah pornografi yang memperlihatkan pornografi secara vulgar, bebas dan tanpa sensor). Penjelasan ini sudah disampaikan pada Townsville Bulletin sebagai bagian dari permohonan untuk meniadakan iklan layanan video xxx dari buletin tersebut. Tulisan tersebut dikabulkan dan iklan telah dihapus. Anda dapat menggunakan alasan tersebut sebagai dasar dari kampanye gereja lokal melawan pornografi. Alasan Alkitabiahnya tidak dibahas di sini, tetapi diuraikan dalam artikel berikutnya. Jika Anda yakin bahwa tidak ada yang akan bisa dirusak oleh sebuah buku, Anda juga percaya bahwa tidak ada yang pernah diperbaiki oleh sebuah buku (atau sebuah drama atau sebuah film). Dengan kata lain, Anda harus percaya bahwa semua seni secara moral sepele dan karenanya, semua pendidikan secara moral tidak relevan. (Irving Kristol, Pornografi, Penghinaan, dan Alasan untuk Penyensoran) 1. Di Amerika Serikat ada lebih banyak outlet untuk pornografi dari pada Restoran McDonald's (Ini adalah statistik dari Koalisi Nasional Anti Pornografi.) 2. Ada seorang anak yang dilecehkan secara seksual setiap 47 detik di Amerika Serikat. Sebanyak 90% dari anak-anak yang dilecehkan ketika ditanya mengungkapkan bahwa pelaku pelecehan telah menunjukkan pornografi hard-core dewasa pada mereka sebelum pelecehan (LBH Anak ). 3. Enam ratus remaja laki-laki dan perempuan usia SMP ke atas di Amerika diwawancarai tentang keterlibatan langsung maupun tidak langsung mereka dengan pornografi. Ditemukan 91% dari laki-laki dan 82% dari perempuan mengaku telah menyaksikan pornografi hard-core X-rated. Dua pertiga dari laki-laki dan 40% dari perempuan dilaporkan ingin mencoba beberapa dari perilaku seksual yang mereka saksikan. Di antara siswa SMA, 31% siswa dan 18% siswi mengaku benar-benar melakukan hal-hal seksual yang mereka lihat dalam pornografi beberapa hari setelah mereka melihatnya... 4. Wawancara telah mengungkapkan bahwa 87% dari pemerkosa anak mengakui penggunaan rutin pornografi: 77% dari pelaku pelecehan terhadap anak laki-laki dan 87% dari pelaku terhadap anak perempuan mengakui menggunakan pornografi dan meniru perilaku seksual dalam materi pornografi ketika mereka melakukan kejahatan mereka. Terpidana mati telah mengakui bahwa perkosaan dan serangan pembunuhan mereka secara langsung berkaitan dengan tahun perkenalan dengan pornografi. 5. Pornografi adalah bisnis $3 Miliar per tahun (statistik FBI). 6. Baru-baru ini sebuah studi di Kanada melaporkan bahwa remaja (usia 12-17) adalah yang paling tertarik pada pornografi. Dr Aaron Hass melakukan penelitian untuk Sekolah

86

Kedokteran UCLA dan mewawancarai sebanyak 625 orang muda. Temuannya mengungkapkan bahwa orang-orang dalam kelompok usia ini (12-17), adalah yang menjadi tujuan utama pornografer. Penelitian lain menegaskan bahwa lebih dari 46% dari siswa SMP Amerika sedang menonton film porno X-rated.

87

Apa Salahnya Menggunakan Seks


dalam Dunia Periklanan?
Artikel ini adalah perspektif Kristen dan Alkitabiah tentang penggunaan seks dalam iklan. Tujuannya adalah: 1) Untuk menggugah orang Kristen bila menerima ini sebagai hal yang "normal" dan OK. 2) mungkin dapat mendorong beberapa orang menulis kepada perusahaan yang menggunakan teknik periklanan yang tidak tepat dan kepada outlet media yang mengganggu. 3) Untuk menghentikan orang-orang Kristen yang bekerja di industri periklanan yang tanpa berpikir menggunakan gambaran seksual dalam mempromosikan produk mereka. Otoritas utama yang diajukan dalam artikel ini adalah Alkitab. Saya telah menemukan 12 alasan alkitabiah yang tepat mengapa penggunaan seks dalam iklan adalah salah, yaitu: 1. Seks dalam iklan memperlakukan tubuh manusia sebagai salah satu komoditas semata dan dengan demikian memperkuat diktum bahwa dunia material adalah 'semua yang ada'. Manusia, dalam pandangan ini, hanyalah objek, partisipan dalam skema pemasaran. Manusia dinilai bukan dari kebaikan, integritas, kompetensi atau karakternya tapi dari seberapa penampilan mereka melalui lensa kamera itu sendiri. Ini perendahan secara ekstrim dan pencemaran terhadap martabat pribadi manusia dan terhadap seluruh nilai-nilai spiritual universal yang dianut. Tubuh seorang Kristen bernilai bukan karena nilai fotografisnya tapi karena Yesus berdiam di dalamnya. 1 Korintus 6:19-20: (19) Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? (20) Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! 2. Pria dan wanita yang dibuat dalam gambar Allah yang meliputi keberadaan fisik mereka dalam segala hal (Kejadian 2:7). Gambar ini harus diperlakukan dengan hormat dan menyaksikan ketelanjangan orang-orang lain jelas merupakan dosa (Kejadian 9:22, 23). 3. Meskipun Adam dan Hawa pada awalnya telanjang dan tidak malu (Kejadian 2:25) dalam dunia yang jatuh dengan hasrat yang rusak, tampilan ketelanjangan adalah hal yang memalukan (Kejadian 3:7-10, Yesaya 47:3). Karena itu Allah mengenakan pada Adam dan Hawa pakaian yang layak dan kuat (Kejadian 3:21). Sex dalam iklan - khususnya penggunaan semi telanjang atau ketelanjangan penuh demikian memalukan dan tidak Alkitabiah. 4. Melihat dengan bernafsu pada wanita adalah berzinah dalam hati. Matius 5:27-29: (27) Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. (28) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. (29) Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

88

5. Meskipun beberapa orang mungkin berpendapat bahwa "tidak ada yang salah dengan itu" dan "semuanya halal bagi mereka yang halal" Yesus tidak bersikap lunak terhadap perzinahan dalam hati namun mengutuknya sebagai perbuatan yang akan menyebabkan "tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka..." Pemasang iklan menyebabkan orang lain tersandung serius dalam hidup Kristen mereka. Tentangnya Yesus berkata "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut... (Markus 9:42) 6. Seks dalam iklan adalah suatu bentuk prostitusi yang tak dikonsumsi. Premisnya adalah "Jika Anda membayar dengan uang (membeli produk) Anda mendapatkan gadisnya". Prostitusi selalu dikutuk dalam Alkitab. Imamat 19:29 Janganlah engkau merusak kesucian anakmu perempuan dengan menjadikan dia perempuan sundal, supaya negeri itu jangan melakukan persundalan, sehingga negeri itu penuh dengan perbuatan mesum. Perhatikanlah masyarakat Barat; tidak bisakah berlimpah ruahnya kejahatan dilacak sampai kepada tak terkendalinya godaan seksual yang begitu besar melalui media? Apakah kita telah "melacurkan anak perempuan kita" demi perdagangan? 7. Pemikiran kita sangatlah penting karena di situlah terutama Roh Allah menjamah kita. Orang fasik diminta untuk meninggalkan pikirannya (Yesaya 55:7): "Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya". Dan orang Kristen didorong untuk mengarahkan pikiran mereka pada hal-hal yang di atas (Kolose 3:2-3: (2) Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. (3) Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.) Hukum "Anda menuai apa yang Anda tabur" atau "dari sampah, keluar sampah" berlaku untuk pikiran juga. Penggunaan seks dalam iklan adalah sebuah undangan bagi kita untuk memperbaiki pikiran-pikiran kita akan hal kedagingan, duniawi dan serakah. Itu dirancang untuk mendorong kita memikirkan hal-hal yang tidak benar. Ini tidak akan terlalu buruk jika dengan mudah bisa dihindari oleh orang Kristen. Namun lingkungan budaya visual kita sarat dengan hal tersebut - khususnya di Australia. 8. Keberadaan seks di mana-mana dalam iklan adalah serangan terhadap kebebasan beragama. Kristen, Islam, Yahudi dan Bahai adalah beberapa di antara banyak agama yang mendapati bahwa penggunaan seks dalam iklan secara moral menyinggung dan melanggar prinsip-prinsip mereka. Agama-agama tersebut yang menekankan perlunya memiliki alam pemikiran yang murni bebas dari penyusupan yang tidak diinginkan tidak bersedia dibombardir oleh gambar semi-erotis melalui media apa pun yang tersedia. 9. Para psikolog telah menemukan bahwa pikiran manusia tidak dapat membedakan antara sesuatu yang sungguh-sunguh fantasi dan kenyataan. Penemuan ini telah digunakan untuk tujuan yang konstruktif dalam teknik-teknik visualisasi dan "repetisi" yang dikembangkan untuk olahragawan. Namun itu juga telah digunakan untuk kejahatan dan hampir semua pembunuh berantai utama mencekoki pikiran mereka dengan pornografi dan kekerasan dalam dosis besar, secara mental berfantasi dan merepetisi tindakan mereka, sebelum mereka melakukan kejahatan mereka. Mengingat besarnya kekuatan dari visualisasi manusia, kita harus menggunakannya secara bijaksana dan mengendalikan gambaran yang kita ciptakan dalam pikiran kita. Yesus berfirman: Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu (Matius 6:22-23). Jadi jika cahaya yang ada pada Anda menjadi kegelapan, betapa gelap gulitanya itu!". Seks dalam periklanan menempatkan gambaran yang palsu dan merusak di depan mata laki-laki dan perempuan. Wanita yang

89

"melihat" model majalah yang sangat langsing sebagai "standar" sering tersiksa oleh perasaan rendah diri secara fisik dan menjerumuskan diri ke dalam harapan yang tidak realistis. Akibatnya banyak yang menderita bulimia atau bahkan anorexia. Beberapa diantaranya tewas. 10. Seks dalam periklanan bertujuan untuk menghasilkan konsumen tamak. Membangkitkan nafsu makan, yang mendasar dan karenanya sangat kuat, dan menghubungkannya dengan kuat pada sebuah produk barang, menghasilkan suatu keinginan kuat yang makin diperkuat lagi, untuk mendapatkan produk tersebut. Keinginan ini berlaku bukan hanya di tingkat pembelian cerdas yang rasional tetapi juga pada "tingkat usus tamak" dari keinginan yang serakah. Jadi seks di iklan bertujuan untuk menumbangkan perilaku pembelian yang disiplin dan cerdas lalu menggantinya dengan dorongan tingkat naluriah membeli dan mengingini. Bagi orang Kristen, atau bahkan bagi orang bijaksana, ini jelas salah (Keluaran 20:17 Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu atau Matius 9:19-21 (19) "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. (20) Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (21) Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada atau Kolose 3:5-6 (5) Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, (6) semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka). 11. Seks dalam periklanan umumnya melibatkan kebohongan tentang sifat produk. Wanita cantik TIDAK menyertai pembelian mobil atau komputer atau sabun. Produk-produk ini seringkali hanya sedikit atau sama sekali tidak meningkatkan daya tarik seseorang. Peningkatan dalam daya tarik seksual yang disiratkan adalah palsu. Menghubungkan nilai erotis dengan sebuah produk yang kosong sama dengan mengatakan bahwa produk tersebut memiliki fitur tertentu padahal kenyataannya tidak. Alkitab jelas-jelas mengutuk penggunaan penipuan di tingkat manapun (Amsal 12:22 Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya). 12. Proses produksi iklan berorientasi seksual sering melibatkan nilai-nilai dan tindakan yang secara moral menjijikkan bagi orang Kristen. Memotret model telanjang, bahkan untuk seni, tapi untuk keuntungan komersial harus mengusir nurani dari setiap fotografer Kristen yang dipenuhi Roh. Proses audisi juga ditandai reputasi yang kotor. Pembuatan iklan melibatkan peniadaan kepekaan hati nurani dari fotografer, model, agen periklanan dan media serta perusahaan yang diiklankan. Harus ada ratusan kompromi moral minor dan mayor di balik setiap iklan tersebut. Amsal 28:6 Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya. Amsal 10:9 Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.

90

Ringkasan Penggunaan seks dalam iklan bukanlah pemasaran tak bersalah. Ini adalah pencemaran besar dan luas terhadap pribadi manusia. Ini adalah "tukar tambah jiwa". Para pengikut Kristen, sudah waktunya kita berbicara. Kita perlu menulis ke produsen, terutama mereka yang percaya, dan meminta mereka untuk menahan diri menggunakan seks dalam iklan. Kita perlu membentuk biro iklan Kristen dengan kualitas dan etika yang tinggi memasarkan produkproduk secara terampil tapi sopan. Buatlah tulisan untuk asosiasi standar media Anda, surat

kabar dan stasiun TV Anda dan biarlah mereka mengetahui pandangan Anda. Bila memungkinkan gunakanlah kekuatan Anda sebagai konsumen untuk menghindari membeli produk yang menggunakan seks dalam iklan. Kita bisa memperjuangkannya sebab Allah beserta kita. Berdoalah, bersatulah dan BERTINDAKLAH. Berikut adalah surat yang disarankan dapat Anda gunakan. Produsen yang Terkasih, Saya telah memperhatikan bahwa produk Anda "Widget No 1" diiklankan menggunakan ketelanjangan manusia sebagai titik jual utama. Saya yakin ini tidak benar menyangkut sifat produk dan pencemaran atas perempuan yang terlibat dalam pembuatan iklan tersebut. Sebagai seorang Kristen saya dapati bahwa agama saya dihina oleh iklan Anda. Saya tidak akan membeli produk Anda selama iklan ini digunakan untuk menjualnya. Hormat saya,

91

Joe Bloggs.

You might also like