You are on page 1of 54

Peranti Masukan Tekstual

Tata Letak QWERTY

1878 Ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule 1905 Menjadi standar mesin ketik komersial

Peranti Masukan Tekstual


Tata Letak QWERTY
Susunan tombol karakter QWERTY kurang optimal untuk layout pengetikan bagi user Menitikberatkan beban pengetikan pada tangan kiri Ada kata-kata yang harus diketik dengan menggunakan sebelah tangan sadar, teras, cara, dll Apabila banyak kalimat yang mengandung huruf a, jari kelingking akan menanggung beban lebih berat sehingga tibul ketidak-efektifan dalam bekerja Mengijinkan pemasukan teks yang cepat bagi pengguna yang berpengalaman

Peranti Masukan Tekstual


Tata Letak Alfabetik

Tombol-tombol diatur berdasarkan urutan abjad Biasanya ditemui pada mainan anak-anak

Peranti Masukan Tekstual


Tata Letak Alfabetik
Tidak mempercepat bagi yang sudah mahir mengetik dengan 10 jari Tidak mempercepat juga untuk pemula Kalah populer dengan QWERTY

Peranti Masukan Tekstual


Tata Letak DVORAK

1936 Diciptakan oleh August Dvorak dan William L. Desley, 1970 Disetujui sebagai versi alternatif oleh ANSI (American National Standard Institute)

Peranti Masukan Tekstual


Tata Letak DVORAK
Huruf yang sering dipakai ditempatkan pada jarijari yang dominan (lebih kuat) Huruf yang lain diletakkan diantaranya Condong pada pemakai tangan kanan (bukan kidal) Menambah kecepatan mengetik sekitar 10 15 % dan mengurangi rasa lelah Karena dominasi konsep QWERTY, membuat desain ini tidak berkembang

Peranti Masukan Tekstual


Tata Letak KLOCKENBERG

Peranti Masukan Tekstual


Tata Letak KLOCKENBERG
Tata letak dengan pembagian kelompok huruf menjadi 2 bagian kiri dan kanan Dengan sudut menyesuikan dgn posisi pegelangan tangan
Mengusung aspek ergonomik Mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan dan bahu

Peranti Masukan Tekstual


Tata Letak Chord

Disebut one-key-at-time

Peranti Masukan Tekstual


Tata Letak Chord
Tata letak dengan pembagian kelompok huruf menjadi 2 bagian kiri dan kanan
Dengan sudut menyesuaikan dengan posisi pergelangan tangan Chord keyboard untuk penyingkatan kata, misal untuk mengetik kata terdiri dari 10 huruf cukup dengan menekan tombol kurang dari 10 kali

Efektif untuk mencatat ucapan seseorang karena kecepatan seseorang menulis/mengetik biasa tidak akan mampu melebihi kecepatan orang berbicara.

Peranti Masukan Tekstual


Tata Letak Chord
Berukuran kompak, ideal untuk aplikasi yang dibawa-bawa (portable)
Waktu belajar yang singkat, penekanan tombol merefleksikan bentuk dari huruf yang diinginkan Cepat pengetikannya Tetapi ada penolakan dari masyarakat karena terbiasa dengan QWERTY, dan adanya kelelahan yang terjadi setelah pemakaian dalam waktu lama.

Peranti Masukan Tekstual


Tata Letak Chord
Contoh : Keyboard Palantype

Untuk transkripsi kata demi kata, digunakan di Inggris untuk mencatat kejadian-kejadian yang terjadi selama pengadilan berlangsung.

Peranti Masukan Tekstual


Tata Letak Chord
Contoh : Keyboard Palantype
Menggunakan paduan tombol yang ditekan bersamaan untuk menghasilkan suatu kata / suku kata, dan operator yang telah dilatih dengan baik dapat mencapai 200 kata permenit / lebih Konsonan di kanan - kiri dan vocal di tengah

Peranti Masukan Tekstual


Tata Letak Chord
Contoh :
Keyboard Stenotype

Digunakan oleh para wartawan untuk mencatat ucapan seseorang Konsonan di dua baris diatas, dan vocal di bawah

Peranti Masukan Tekstual


Special Keyboard (Maltron)

Ditujukan untuk user kidal

Peranti Masukan Tekstual


Papan Tombol Numerik

Peranti Masukan Tekstual


Papan Tombol Numerik
Untuk memasukkan bilangan/data numerik dengan cepat, orang lebih suka menggunakan tombol numerik yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan sebuah tangan.

Contoh :
Tombol numerik pada keyboard bagian kanan Tombol angka pada kalkulator Tombol angka pada telpon

Peranti Masukan Tekstual


Tombol Fungsi
Pada keyboard biasanya dilengkapi sejumlah tombol khusus (function keys)
Pada masing-masing tombol fungsi telah ditanam suatu perintah yang apabila tombol fungsi ditekan, perintah tersebut dikerjakan oleh komputer

Peranti Masukan Tekstual


Tombol Fungsi Contoh :
F1 untuk menampilkan help Tombol dengan logo Windows mengaktifkan Start Menu untuk

Peranti Masukan Tekstual


Tombol Fungsi Keuntungan :
mengurangi beban ingatan mudah dipelajari kecepatan yang lebih tinggi (karena berkurangnya penekanan tombol) mengurangi kesalahan

Peranti Masukan Tekstual


Tombol Fungsi Kelemahan :
semakin besar kemampuan yang dimiliki sistem komputer, semakin banyak tombol fungsi yang diperlukan, semakin besar ukuran keyboard

Peranti Masukan Tekstual


Keyboard Virtual
Salah satu fitur untuk program komputer atau program itu sendiri yang dapat berperan virtual sebagai kontrol, dengan beberapa tombol atau tuts yang ada pada keyboard biasa.

Peranti Masukan Tekstual


Keyboard Virtual
Selain praktis, keyboard virtual ini bisa disambungkan dan digunakan melalui PDA, saluran telepon, laptop, pc tablet, pelengkap peralatan di luar angkasa, dll.

Peranti Masukan Tekstual


Wireless Keyboard
Wireless computer keyboard sangat popular, karena kemudahan penggunaannya. Bekerjanya harus menggunakan batteries Memiliki kemungkinan menghadapi masalah bocornya data yang bersifat rahasia.

Peranti Penuding dan Pengambil


Pointing and Picking Device Peranti yang digunakan untuk menuding/menunjuk atau menempatkan kursor di suatu posisi pada layar tampilan untuk mengambil suatu item informasi dan dipindahkan ke tempat lain.

Peranti Penuding dan Pengambil


Mouse Trackball Touchpad Touchscreen Digitalizing Tablet

Peranti Penuding dan Pengambil


Light Pen Joystick Touch-Sensitive Panel Scanner

TUGAS 2
Tema : Peranti Penuding/Penunjuk (Pointing and Picking Device)
Struktur Tugas : Pendahuluan Gambar Cara Kerja/Skema Kerja Anggota Kelompok Dikumpul (Hardcopy) Cover Daftar Isi Isi Daftar Pustaka 7 April 2012 Dikumpul (Softcopy) Via Email Subject : Tugas 2 IMK Kelompok Buatkan Siapa yang akan mempresentasikan slide (slide 1-5 : ...) Presentasi = 8 menit Tanya Jawab = 6 10 menit

Peranti Input Multifungsi


Kamera Digital Keyboard Mini Layar Sentuh Pengenalan Tulisan Voice Recorder Remote Control Video Conference, dll

Peranti Input Multifungsi


Digunakan untuk berbagai keperluan (tergantung software yang mendukung) Harga middle end Kemampuan terbatas

Peranti Input Biometrik


Pengenalan atau identifikasi dengan menggunakan faktor fisik manusia sebagai masukan data. Menggunakan pola entitas yang terdefenisi Diidentifikasi melalui feature tertentu yang digunakan untuk membedakan pola Feature yang bagus memiliki daya pembeda yang tinggi sehingga pengelompokkan pola dapat dilakukan dengan akurat.

Peranti Input Biometrik


Pola
Suara Tanda Tangan Sidik Jari Muka Mata : : : : :

Ciri
Amplitudo, Frekuensi, Nada, Intonasi, Warna Panjang, Kerumitan, Tekanan Lengkungan, Jumlah Garis, Ukuran Lingkaran Wajah, Garis-garis Muka, Pelipis, dll Retina, Pelipis

Peranti Input Biometrik


3 (tiga) Pendekatan yang dilakukan dalam proses pengenalan pola, yaitu: 1. Clustering (Unsupervised Clasification) Memasukkan suatu pola yang diamati ke suatu kelas pola yang belum diketahui Kluster Pola 2. Clasification Melakukan identifikasi suatu pola yang diamati sebagai anggota dari suatu kelas pola yang sudah diketahui 3. Pattern Matching Mencocokan atau membandingkan objek-objek yang dimiliki suatu citra dengan template / deskriptor objek yang telah diketahui

Peranti Input Biometrik


Sidik Jari (Fingerprint)
Digunakan sebagai sarana pengamanan dalam melakukan akses ke komputer

Sidik Jari (Fingerprint)


Keuntungan : Teknologi yang canggih Dimiliki semua orang Ketelitian yang tinggi Stabilitas untuk jangka panjang Kemampuan untuk menampung berbagai fitur Biaya yang cukup terjangkau

Sidik Jari (Fingerprint)


Kerugian: Tidak dapat digunakan oleh semua user (cacat jari) Dipengaruhi oleh kondisi kulit Sensor mudah kotor Asosiasi dengan forensik

Peranti Input Biometrik


Geometrik Tangan (Hand geometry)
Digunakan untuk keperluan autentikasi

Geometri Tangan (Hand Geometry)


Hal yang dikenali dalam autentikasi : 1. Dimensi 2. Bentuk tangan 3. Jari 4. Engsel dari jari 5. Sisi samping jari 6. Sisi ujung

Geometri Tangan (Hand Geometry)


Keuntungan : Teknologi yang canggih Tidak mengganggu Tidak ada asosiasi yang negatif

Geometri Tangan (Hand Geometry)


Kerugian: Ketelitian yang rendah Mahal Sukar digunakan bagi beberapa user Sistem tidak bisa digunakan apabila dalam waktu berjalan user mengalami cacat fisik (tangan/jari)

Peranti Input Biometrik


Biometrik Mata (Eye Biometric)

Biometrik Mata (Eye Biometric)


Bagian yang di autentikasi: Retina Scanning
Retina vascular di dalam bola mata

Iris Scanning
Warna dari mata, pupil

Biometrik Mata (Eye Biometric)


Retina Scanning
Teknologi canggih Potensi ketelitian tinggi Stabilitas jangka panjang Fitur yang terlindungi Perbedaan yang tinggi antar user
Sulit digunakan Intrusif Faktor Kesehatan Harganya mahal

Biometrik Mata (Eye Biometric)


Iris Scanning John Daugman (Cambrigde University)
Teknologi canggih Potensi ketelitian tinggi Stabilitas jangka panjang Proses scanning cepat

Intrusif Jika kesehatan mata terganggu, sistem tidak dapat bekerja baik Harganya mahal

Layar Tampilan
1. Cathode Ray Tubes (CRT)
Display yang umum digunakan Mengosongkan tabung kaca Menggunakan voltase tinggi Pemanasan elemen (filament) Elektron ditarik ke kutub positif yang berfokus pada silinder Pembelokan papan vertikal dan horisontal Berkas cahaya membentur fosfor yang menyelimuti bagian atas tabung.

CRT

CRT
Raster scan o 30 HZ, 30 times a second o 512x512 -> 1600 x1200 pixels Random scan o > 30 HZ o 4096x4096 pixels Direct view device o Analog -> oscilloscope o 4096x3120 pixels

Keuntungan CRT
Tampilannya solid Biayanya relatif murah Terang, tampilan mengeluarkan sinar

Kekurangan CRT
Ukuran besar adanya pemancar elektron Jaggies Radiasi lebih besar

Layar Tampilan
2. Liquid Crystal Display (LCD) LCDs: molekul organik, organic molecules, berbentuk kristal, yang mencair pada keadaan panas. Lebih kecil, ringan tanpa masalah radiasi Lapisan tipis crystal cair diapit oleh 2 lempeng gelas Tingkat kelelahan mata lebih kecil dari CRT

Layar Tampilan
3. Plasma
Memiliki prinsip yang kurang lebih sama dengan lampu neon Kapsul berisi gas yang digerakkan oleh medan listrik menghasilkan sinar UV UV menggerakkan phosphor Phosphor menghasilkan beberapa warna

Layar Tampilan
3. Plasma Sudut pandangnya lebar Baik untuk format tampilan besar Tingkat terangnya cukup

Mahal Dibandingkan dengan CRT kurang terang, membutuhkan lebih banyak listrik.

You might also like