You are on page 1of 3

Nama NRP

: Priyanka Gemet Arismoyo :5109100178

Resume Sistem Terdistribusi

Indirect Communication Indirect communication atau komunikasi secara tidak langsung didefinisikan sebagai komunikasi antara dua entitas dalam sistem terdistribusi melalui perantara tertentu tanpa adanya hubungan langsung antara pengirim dan penerima. Dari perantara tersebut, ada 2 properties, yaitu Space uncoupling, dimana pengirim tidak tahu atau harus mengetahui identitas dari penerima dan begitu pula sebaliknya. Disini developer sistem memiliki banyak kebebasan dalam menghadapi perubahan. Misal peserta (pengirim atau penerima) dapat diganti, diperbaharui, direplikasi atau dipindah. Time Uncoupling, dimana pengirim dan penerima dapat memiliki lifetime yang berbeda. Dalam kata lain, pengirim dan penerima tidak harus aktif diwaktu yang bersamaan hanya untuk berkomunikasi.

Group Communication Dalam group Communication, komunikasi hanya terjadi antar group. Dimana pesan dikirim ke grup dan kemudian pesan ini dikirim ke semua anggota kelompok. Dalam aksi ini, pengirim tidak menyadari identitas penerima. Konsep utamanya adalah bahwa dari kelompok dengan keanggotaan kelompok yang terkait, dimana proses dapat bergabung atau meninggalkan grup. Proses dapat mengirim pesan ke grup ini dan itu disebarkan kepada semua anggota kelompok dengan jaminan tertentu dalam hal kehandalan dan pemesanan. Dengan demikian, komunikasi kelompok mengimplementasikan komunikasi multicast, di mana pesan akan dikirim ke semua anggota kelompok dengan satu operasi. Fitur penting dari Group Communication adalah bahwa masalah proses hanya satu operasi multicast untuk mengirim pesan ke setiap kelompok proses daripada menerbitkan operasi kirim berganda untuk individual proses. Penggunaan dari single operasi multicast juga penting dalam hal jaminan pengiriman. Jika ada operasi pengiriman untuk proses individu dan dilakukan sendiri sendiri, maka tidak ada jalan bagi pelaksanaan untuk memberikan jaminan bahwa efek sekelompok proses secara keseluruhan. Jika pengirim gagal setengah jalan, maka beberapa anggota kelompok mungkin

menerima pesan sementara yang lainnya tidak. Group Communication menawarkan jaminan dalam hal kehandalan dan pemesanan. Publish Subscribe system adalah sistem dimana penerbit mempublikasikan peristiwa terstruktur ke layanan acara dan pelanggan menyatakan minat dalam acara-acara tertentu melalui langganan yang dapat menjadi pola berubah-ubah atas peristiwa terstruktur. Tugas dari Publish Subscribe system adalah untuk mencocokkan langganan terhadap peristiwa yang diterbitkan dan memastikan pengiriman yang benar dari notifikasi acara. Sebuah peristiwa tertentu akan secara potensial diberikan ke banyak pelanggan ,sehingga Publish Subscribe System ini merupakan one-to-many. Published-Subscribe system digunakan di dalam banyak variasi dari domain aplikasi, terutama yang menyangkut penyebaran event skala besar. Contohnya : System informasi finansial Cooperative working, yang pesertanya butuh pemberitahuan atas minat yang sama. Dan area lain yang melibatkan real-time data.

Message queues Message queues (atau lebih tepatnya, antrian pesan terdistribusi) adalah kategori lebih penting dari sistem komunikasi tidak langsung. Sedangkan Group communication dan publishsubscribe memberikan gaya komunikasi one-to-many, message queue menyediakan layanan point-to-point menggunakan konsep antrian pesan sebagai sebuah tujuan, sehingga mencapai propoerti yang diinginkan dari uncoupling ruang dan waktu. Mereka menggunakan point-to-point dalam artian bahwa pengirim menempatkan pesan ke dalam antrian, dan kemudian dihapus dalam proses tunggal.

Gbr 1. Gambaran message queues

Di dalam sistim ini, penerima secara umum ada 3 kegiatan, yakni: Blocking receive, dimana penerima akan memblock semua pesan hingga ada pesan yang sesuai tersedia. Non-blocking Receive, atau disebut juga sebagai polling operation dimana penerima akan memeriksa status antrian dan kembali pesan jika tersedia, atau indikasi yang tidak tersedia. Notify, dimana receiver akan mengeluarkan notifikasi event bila pesan tersedia di antrian yang terkait.

Shared-memory-based system Merupakan system yang prosesnya menggunakan memori yang saling berbagi antara proses-proses lain. Dalam system ini, ada dua model yang dikembangkan, yaitu Distributed Shared Memory, penggunaan bertukar data antara dua computer yang tidak menggunakan memori yang sama. Proses mengakses DSM dengan membaca dan update untuk apa yang tampaknya menjadi memori biasa dalam ruang alamat mereka. Tuple space communication, proses berkomunikasi secara tidak langsung dengan menempatkan tuple dalam ruang tupel, dari mana proses-proses lain dapat membaca atau menghapusnya. Tuple tidak memiliki alamat tetapi diakses dengan pencocokan pola pada konten (content-addressable memori).

You might also like