You are on page 1of 9

KASUS Pada hari Rabu jam 08.50 datang seorang pasien anak ditemani oleh orangtuanya .

orangtua anak mengatakan bahwa anaknya mengalami ruam diseluruh tubuh sejak 2 hari yang lalu, sebelumnya anak mengalami demam yang tinggi setelah 2 hari demamnya turun kemudian timbul ruam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 100x/menit, RR 46x/ menit, Suhu = 37,5C, mata cekung, tidak ada tanda anemia, anak tampak gelisah.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.A


1. PENGKAJIAN a. Pengumpulan Data 1). Biodata a). Identitas Klien Nama Tanggal Lahir Jenis Kelamin Anak Tanggal masuk RS Tanggal pengkajian Golongan darah No. Medrec Diagnosa Medis Alamat : An. A : 8 02 - 2008 : Laki-laki : Ke 1 : 8 02 2012 : 11 02 2012 :A : 1242 / 2012 : Morbili : Nusa Indah No.131 RT.02 RW.17 Garut b). Bio Data Orang Tua Nama Ayah Umur Pekerjaan Pendidikan Agama Alamat Nama Ibu Umur Pekerjaan Pendidikan Agama Alamat 2). Riwayat Kesehatan a). Keluhan Utama : Klien mengatakan gatal diseluruh tubuhnya. : Tn W : 33 tahun : PNS : Sarjana : Islam : Nusa Indah No.131 RT.02 RW.17 Garut : Ny. I : 26 tahun : IRT : SMA : Islam : Nusa Indah No.131 RT.02 RW.17 Garut

b).Riwayat penyakit sekarang: Pada tanggal 6 pebruari 2012, sebelum masuk rumah sakit menurut keterangan ibunya klien panas, batuk dan disertai dengan keluarnya bintikbintik merah diseluruh tubuh. Klien dibawa berobat kedokter umum tapi belum ada perubahan. Pada tanggal 8 pebruari 2012 jam 16.00 wib, klien dibawa berobat ke Rumah Sakit, setelah diperiksa klien disarankan untuk dirawat. Klien dirawat diruang anak dari tangal 8 pebruari klien dipasang infus sampai tangal 10 pebruari. Pada saat dikaji pada tanggal 11 pebruari 2012, klien mengatakan gatal diseluruh tubuhnya. Menurut keterangan ibunya klien sering menggaruk badannya apabila setelah berkeringat, berkurang setelah diberi salisil talk. Gatal dirasakan sangat mengganggu aktivitas klien, sehingga klien sering menangis ditempat tidur. Tampak ruam kemerahan diseluruh tubuh klien dan klien menggaruknya sehingga timbul eksoriasi. Gatal dirasakan timbul sewaktu-waktu terutama pada malam hari. c).Riwayat kesehatan dahulu : (1) Prenatal Ibu klien mengatakan lama kehamilan 9 bulan, ibu sudah tidak ingat kapan menstruasi terakhir sebelum hamil (HPHT), ibu memeriksakan kehamilannya ke bidan praktek, selama hamil ibu hanya mendapatkan 1 kali imunisasi TT. Ibu mendapatkan obat penambah darah. Selama hamil ibu tidak pernah menderita sakit yang berat, seperti darah tinggi, penyakit jantung, astma dan penyakit kencing manis. Ibu tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan tidak merokok. (2) Intranatal Menurut keterangan ibu lama persalinan di bidan memakan waktu 10 menit, sedangkan mulas pertama kali dirasakan ibu 12 jam sebelumnya bayi lahir spontan dengan bantuan bidan. (3) Neonatal Menurut ibu klien ASI langsung diberikan setelah 30 menit bayi lahir dan selanjutnya ASI diberikan terus tanpa pemberian susu formula. Selama periode ini bayi tidak menderita penyakit kuning, bayi tidak sesak, tidak

menderita kejang. Imunisasi BCG diberikan pada saat usia 29 hari diklinik bidan. (4) Infant Menurut keterangan ibu klien penambahan berat badan dan panjang badan periode ini tidak menentu, ibu sudah lupa berapa kenaikan klien setiap bulan, tetapi ibu selalu menimbang bayinya setiap bulan ke Pos Yandu, ibu hanya ingat berat badan klien pada saat usia 1 tahun yaitu 10 kg. Gigi pertama tumbuh pada usia 8 bulan. Pemberian ASI ekskulsif diberikan sampai usia 4 bulan, setelah itu bayi diberikan makanan tambahan, seperti bubur susu dan diselingi minuman sari buah-buahan pada tengah hari, porsi makan selalu habis, kadang-kadang cuma habis setengah porsi mangkok bayi. Menurut ibunya klien bisa duduk pada usia 8 bualan sebelumnya bayi bisa tengkurap dan mengangkat kepala pada usia 6 bulan, kemampuan dalam perkembangan motorik halus klien dapat memegang mainan kerincingan, mengenggam benda dengan dua tangan, pada perkembangan klien, klien sudah dapat mengucapkan mama, papa pada usia 11 bulan. Pada usia 1 tahun imunisasi BCG, DPT, Polio telah diberikan lengkap, imunisasi campak diberikan pada usia 9 bulan. (5) Todler Pada periode ini pertumbuhan klien lambat, mneurut ibu klien anak susah diberi makan, porsi makan selalu tidak habis, klien tidak suka minum susu. Penambahan berat badan kadang naik kadang turun pada usia 2 tahun berat badan mencapai 11,5 kg. setelah itu ibu malas untuk menimbang berat badan anaknya karena pertambahannya lambat. Penambahan tinggi badan tidak diketahui, klien bisa berjalan pada usia 13 bulan dan sudah mulai berbicara dengan perbendaharaan kata terbatas, yaitu mengucapkan kata mama, papa, nenek, mamam. Kemampuan personal sosial, menurut ibu klien sudah dapat makan sendiri pada usia 2 tahun, minum tanpa tumpah dari gelas. (6) Preschool Pada periode inipun pertumbuhan klien masih lambat, berat badan pada usia 4 tahun cuma 12 kg itu diketahui pada saat klien dirawat sebelumnya ibu klien tidak mengetahui penambahan berat badan anaknya karena dirasakannya masih tetap atau masih sedikit, klien makin susah makan karena bertambahanya aktivitas klien dalam bermain. Porsi makan selalu tidak habis, tapi klien sudah mulai senang untuk jajan diwarung. Klien senang makan coklat dan jajanan warung lainnya. Perkembangan motorik klien, selain

bermain klien sudah bisa menggambar pada kertas , contoh gambar orang dengan tiga bagian, gambar segitiga dan mencoret dinding rumah dengan ballpoint. Kemampuan motorik kasar klien sudah bisa melompat dengan satu kaki, berdiri pada satu kaki selama 4 detik. Sedangklan pada perkembangan bahasa klien sudah mampu menyebut warna, menyebut namanya sendiri, umur, dan jenis kelamin. d) Riwayat kesehatan keluarga: Menurut keterangan ibu klien didalam keluarganya, Keluarga klien tinggal didaerah yang sekarang ini sudah 4 tahun, yaitu semenjak klien lahir. Ayah klien bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Pemkot Cimahi, yang berangkat pada pagi hari dan pulang sekitar jam. 15.00 wib. Sepulang bekerja Tn.W menghabiskan waktunya dirumah, berkumpul dengan keluarga. Ny. I berperan sebagai ibu rumah tangga dengan mengurus segala keperluan dalam rumah tangga selain itu kegiatan Ny.I adalah suka berlkumpul dengan tetangganya yaitu untuk arisan. Klien sudah berinteraksi dengan teman sebayanya untuk bermain kadang-kadang klien suka diasuh oleh nenek dari pihak ayah yang rutin mengunjunginya setiap hari minggu. Menurut ayah klien hubungan dengan anggota keluarga besarnya terjalin dengan baik. Hubungan klien dengan keluarga dengan tim kesehatan terjalin baik dan kooperatif. 3). Pemeriksaan Fisik a. Penampilan Keadaan Umum Kesadaraan compos mentis. Tampak ruam kemerahan, eksantema diseluruh tubuh klien, klien sering menggaruk badannya. Tanda-tanda vital, Suhu Tekanan darah Respirasi Nadi : 36,4 0 C : 90/ 60 mmHg : 28 x/menit : 100 x/menit

b.

Kepala dan wajah Kepala :

Bentuk dan ukuran simetris, penyebaran rambut merata, agak tipis. Kulit kepala bersih, tidak terdapat lesi, rambut tidak rontok dan tidak ada nyeri tekan. Pada wajah terdapat ruam kemerahan tidak terdapat oedema dan tidak ada lesi Mata : Bentuk simetris, konjungtiva merah muda, sklera warna putih, reflek pupil ada, reflek cahaya (+), tidak terdapat oedema pada palpebra, terdapat ruam berwarna merah, disekitar alis dan kelopak mata. Mata dapat digerakkan ke segala arah, terbukti klien dapat menunjukkan mainan yang ditanyakan. Fungsi penglihatan baik. Hidung Bentuk simetris, septum berada ditengah, tidak terdapat pernafasan cuping hidung, keadaan rongga hidung bersih, tidak ada sekret. Mulut Bentuk bibir simetris, bibir kering, tidak terdapat bercak koplik pada rongga mulut, mukosa mulut hiperemis, lidah berwarna merah muda dan dapat digerakkan kesegala arah, tidak ada karies, warna gigi putih dan bersih. Telinga Bentuk telinga kiri dan kanan simetris. Pina sejajar dengan chantus luar mata, terdapat banyak ruam merah disekitar belakang telinga dan daun telinga. Keadaan CAE bersih, tidak terdapat serumen, tidak ada lesi, fungsi pendengaran baik klien dapat merespon bunyi mainan yang dibunyikan dibelakang klien Leher Pergerakan bebas, tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening, JVP tidak meningkat, tidak ada kaku kuduk, tidak ada nyeri menelan, kelenjar thyroid tidak membesar, terdapat ruam merah. c. Dada Bentuk dan pergerakan simetris, tidak ada retraksi interkostal, frekuensi pernafasan 28 x /menit, reguler disertai batuk, bunyi nafas vesikuler, terdapat

bunyi ronchi, pada daerah paru-paru kiri dan kanan whezing (-). Bunyi jantung murni reguler, tidak terdapat bunyi tambahan, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 x/menit, terdapat ruam merah didada.
d.

Abdomen Abdomen tampak datar dan lembut, terdapat ruam merah diseluruh abdomen, tidak ada lesi. Bising usus 10 x/menit, hepar dan limpha tidak terdapat nyeri tekan pada 4 kuadran abdomen, turgor kulit dapat kembali dalam 3 detik

e. Genitalia dan Anus Genetalia tampak bersih pada preputium dan tampak kemerahan pada perinium dan scrotum, klien BAB 1 kali dan BAK 1 kali sehari. Tidak ada lesi. f. Punggung dan bokong. Bentuk tulang punggung simetris, bentuk bokong simetris, antara kiri dan kanan tidak terdapat lesi. Terdapat ruam kemerahan diseluruh punggung dan bokong.
g.

Ekstremitas Ekstremitas Atas Bentuk dan ukuran sama, tidak terdapat lesi, turgor kulit baik, pergerakan bebas, kekuatan otot 5 / 5, kuku agak panjang, terdapat ruam kemerahan. Ektremitas Bawah Bentuk dan ukuran simetris dan tidak ada oedema, terdapat ruam kemerahan diseluruh ektremitas bawah, kekuatan otot 5 / 5 , pergerakan tidak terbatas.

4). Data penunjang a. Hasil radiologi foto thorax tanggal 8 februari 2004 COR Pulmo Kesan : Sinus dan diafragma normal : Hili kasar, corakan agak bertambah, tak tampak bercakan : Tidak tampak spesifik proses aktif COR dalam batas normal

b. Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 8 02 2004 Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

Hemoglobin Leukocyt Trombocyt Hematrokit

14,4 11.000 226.000 44

13 15 gr/dl 6000 12.000 /mm3 150.000 440.000 /mm3 40 50 %

5). Theraphy Injeksi Pycin ( Ampicillin + Sulbactam Anhidrat ) 2 x 750 mg (intra vena), jam 08.00 dan jam 20.00 Sanmol syrup 3 x 1 cth ( 187, 5 mg ) kalau panas, (oral) jam 08.00, jam 16.00 dan jam 24.00 Silex syrup (ekspectoran) 3 x 1 cth ( 187,5 mg ), (oral) jam 08.00, jam 16.00 dan jam 24.00 Becombion syrup (125 mg ), 1 x 1 cth (oral) jam 08.00.

ANALISA DATA

No. 1. DS :
-

Data

Kemungkinan Penyebab Invasi Virus Morbili

Masalah Gangguan rasa nyaman : Gatal

Klien mengeluh gatal-gatal diseluruh tubuh Hemolisis Eritrocyt Demam Vasodilatasi Permeabilitas kapiler meningkat Ruam Gatal

DO : - Tampak ruam kemerahan diseluruh tubuh - Klien sering menggaruk badan

2.

DS :

Gatal

Aktual

- Klien mengeluh gatal-gatal DO : - Klien sering menggaruk badan, tampak ruam kemerahan, eksantema diseluruh tubuh 3. DS : - Ibunya mengatakan Klien sering mengaruk pada malam hari DO :
-

kerusakan Digaruk eksoriasi Invasi Mikroorganisme Infeksi integritas kulit b/d penggarukan

Aktifitas virus meningkat gatal klien terbangun

Gangguan istirahat tidur

Klien sering menggaruk badan pada malam hari.

- Klien sering terbangun.

2. Diagnosa Keperawatan
-

Gangguan rasa nyaman gatal berhubungan dengan adanya ruam kemerahan diseluruh tubuh. Aktual kerusakan integritas kulit berhubungan dengan penggarukan Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan seringnya klien mengaruk tubuh pada malam hari

You might also like