Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh Esihana Masrimuna (3415102432) PBR 2010 Maulidia Ahmad Rukun (34151014)PBR 2010 Ulfa Aristi Hidayah (3415086854) PBNR 2008
SISTEM IMUN
Tersebar di seluruh tubuh dalam darah,limfe,dan jaringan epitel,serta jaringan ikat. Tersusun dalam nodul sferis kecil yang disebut nodul limfoid yang ditemukan dalam jaringan ikatdan sejumlah organ. Tersusun dalam organ limfoid yang lebih besar (nodus limfe,limpa,timus, dan sumsung tulang.
Fungsi
1. Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh 2. Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak (debris sel) untuk perbaikan jaringan. 3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal
ANTIGEN
Suatu molekul yang dikenali oleh sistem imun dan dapat mencetuskan respons dari sel- sel tersebut. Dapat berupa molekul terlarut (protein,polisakarida, nukleoprotein) atau molekul yang termasuk dalam sel utuh (bakteri,protozoa,sel tumor,atau sel yang terinfeksi virus)
ANTIBODY
Antibodi adalah protein serum yang mempunyai respon imun (kekebalan) pada tubuh yang mengandung Imunoglobulin (Ig). Disekresikan oleh sel plasma yang terbentuk melalui poliferasi dan diferensiasi terminal klona limfosit B.
KELAS ANTIBODI
Imunoglobulin G (IgG)
Terbanyak dalam serum (75%). Dapat menembus plasenta membentuk imunitas bayi berumur 6 sampai dengan 9 bulan. Mempunyai sifat opsonin berhubungan erat dengan fagosit, monosit dan makrofag. Berperan pada imunitas seluler yang dapat merusak antigen seluler berinteraksi dengan komplemen, sel K, eosinofil dan neutrofil.
Imunoglobulin A (IgA)
Sedikit dalam serum. Banyak terdapat dalam saluran nafas, cerna, kemih, air mata, keringat, ludah dan air susu. Fungsinya menetralkan toksin dan virus, mencegah kontak antara toksin/ virus dng sel sasaran dan mengumpalkan/ mengganggu gerak kuman yang memudahkan fagositosis.
Imunoglobulin M (IgM) Tidak dapat menembus plasenta, dibentuk pertama kali oleh tubuh akibat rangsangan antigen sifilis, rubela, toksoplasmosis. Fungsinya mencegah gerakan mikroorganisme antigen memudahkan fagositosis dan Aglutinosis kuat terhadap antigen.
Imunoglobin D (IgD) Ditemukan dalam jumlah kecil di jaringan yang melapisi perut atau dada. Tapi, tidak jelas bagaimana cara kerja antibodi jenis ini.
Imunoglobin E (IgE). Antibodi ini ditemukan di paru-paru, kulit, dan selaput lendir. Mereka menyebabkan tubuh bereaksi terhadap zat asing seperti serbuk sari, spora jamur, dan bulu binatang. Juga dapat terjadi dalam reaksi alergi terhadap susu, beberapa obat, dan beberapa racun. Kadar antibodi IgE sering tinggi pada orang dengan alergi.
Klas
IgG
Tempat
Bentuk antibodi utama di sirkulasi Di sirkulasi, antibodi terbesar Di saliva dan susu
Fungsi
Mengikat patogen, mengaktifkan komplemen, meningkatkan fagositosis Aktifkan komplemen, menggumpalkan sel Mencegah patogen menyerang sel epitel traktus digestivus dan respiratori. Menandai kematuran sel B
IgM IgA
Ig D
Ig E
Membran berikatan Bertanggung jawab dalam respon dengan reseptor basofil alergi dan melindungi dari serangan dan sel mast dalam parasit cacing jaringan
Makrofag Makrofag jaringan dan monosit yang baru direkrut yang akan berubah menjadi makrofag, juga melakukan fagositosis serta membunuh mikroorganisme di dalam sel. Selain itu, makrofag juga mampu membunuh secara ekstraseluler. Lebih jauh, makrofag mendukung perbaikan jaringan dan beraksi sebagai antigenpresenting cells (APC), yang diperlukan untuk memicu respon imun spesifik.
Eosinofil Eosinofil memiliki protein di dalam granula sel yang efektif untuk membunuh parasit-parasit tertentu.
Limfosit
A . Limfosit B Berubah menjadi sel plasma yang mengeluarkan antibodi yang secara tidak langsung menyebabkan destruksi zat asing. Setiap antigen merangsang klon limfosit B yang berbeda untukmenghasilkan antibodi Imunitas aktif : Pembentukan antibodi akibat pajanan ke suatu antigen Imunitas pasif : Imunitas yang diperoleh segera setelah menerima antibodi yang sudah dikenal,
Ada 2 macam sel B yaitu: Sel plasma Limfosit B yang masih immatur dirangsang menjadi matur ketika antigen terikat pada permukaan reseptor dan didekatnya terdapat sel T Helper (untuk mengeluarkan sitokin). Sel B ini selanjutnya memasuki seleksi klonal, artinya berkembang biak dengan mitosis. Hasil mayoritas dari mitosis ini adalah sel plasma. Sel-sel plasma ini menghasilkan antibodi yang sangat spesifik kira-kira 2000 molekul per detik selama 4-5 hari. Sel B memori Sel-sel B lainnya memiliki masa hidup panjang dinamakan sel memori
B. Limfosit T Berperan dalam imunitas selular dengan destruksi langsung melalui cara nonfagosit Terdapat 3 sub populasi Sel T 1. Sel T sitotoksik mengancurkan sel pejamu yang memiliki antigen asing (contoh : virus, kanker) 2. Sel T penolong menaikkan perkembangan sel B aktif menjadi sel plasma Memperkuat sel T sitotoksik dan sel T penekan. Mengaktifkan makrofag 3. Sel T penekan Menekan produksi antibody sel B dan aktifkan sel T sitotoksik, sel T penolong
Jaringan Limfoid
Jaringan Limfoid : Jaringan ikat yang ditandai sejumlah besar limfosit Lokasi : berada dalam jaringan ikat reguler Mencakup: sumsum tulang, kel.limfe, limpa, thymus, tonsil, adenoid, appendiks, & agregat jar.limf di sal.cerna (GALT= gut-associated lymphoid tissue/ Plak Peyer)
PRIMER
JARINGAN TEMPAT SEL INDUK LIMFOID YANG DIBENTUK DI HEPAR PADA AWAL PERKEMBANGAN, MELENGKAPI DIFERENSIASI DAN MATURASI MENJADI LIMFOSIT B DAN T Pengenalan antigen self -TIMUS - SUSTUL (BONE MARROW) - BURSA FABRICIUS
SEKUNDER
JARINGAN TEMPAT SEL T/SEL B KONTAK DAN MENGENAL ANTIGEN NONSELF SETELAH MELENGKAPI DIFERENSIASI DAN MATURASINYA DI JARINGAN LIMFOID PRIMER - LIMPA - NODUS LIMFATIKUS - MALT (MUCOSE-ASSOCIA-TED LYMPHOID TISSUE)
TIMUS
Timus
Timus : Organ yang terletak di mediastinum (Pada dada, depan jantung) Fungsi : Pematangan limfosit-T Dibagi atas dua lobulus oleh septa jaringan ikat Timus membesar sewaktu pubertas dan mengacil setelah dewasa.
MIKROSKOPIS Kortek Bagian luar Susunan limfosit padat Kerangka sabut retikulin dengan sel retikulum Medula Kelihatan lebih terang Letak bagian sentral Ada Hassal Body Kerangka sabut retikulin dengan sel retikulum
FUNGSI : Dalam pengeluaran sel-sel mati Sebagai alat pertahanan terhadap infeksi
Tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya di daerah submandibular (bagia n bawah rahang bawah, sub bawah mandibula:rahang bawah), ketiak atau lipat paha yang teraba normal pada orang sehat.
LIMPA
Merupakan kumpulan jaringan limfoid terbesar dalam organisme. Terletak di bagian depan dandekat punggung rongga perut diantara diafragma dan lambung
Fungsi limpa
Mengakumulasi limfosit dan makrofag Degradasi eritrosit Tempat cadangan darah, dan Sebagai organ pertahanan terhadap infeksi partikel asing yang masuk ke dalam darah
Tonsil