You are on page 1of 18

By : GROUP 1

Pemeriksaan status generalis/ umum pasien (general examination)

Pemeriksaan khusus obstetri :


- Pemeriksaan Abdomen (abdomen examination) - Pemeriksaan Pelvis ( pelvic examination)

Keadaan umum,kesadaran,komunikasi/kooperasi Tanda vital : Tensi, Nadi,Suhu, Respirasi Tinggi & Berat badan Tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan), tinggi/berat badan. Head and neck Wajah : adanya chloasma Mata : konjungtiva pucat / tidak, sklera ikterik / tidak. Mulut / THT ada tanda radang / tidak, lendir, perdarahan gusi, gigi-geligi. Paru / jantung / abdomen inspeksi palpasi perkusi auskultasi umum. Ekstremitas diperiksa adanya edema, pucat, sianosis, varises,

Inspeksi : membesar/tidak (pada kehamilan muda pembesaran abdomen mungkin belum nyata). Palpasi : tentukan tinggi fundus uteri (pada kehamilan muda dilakukan dengan palpasi bimanual dalam, dapat diperkirakan ukuran uterus pada kehamilan lebih besar; tinggi fundus dapat diukur dengan pita ukuran sentimeter; jarak antara fundus uteri dengan tepi atas simfisis os pubis

. Tinggi Fundus Uteri

Pemeriksaan palpasi Leopold dilakukan dengan : Menentukan tinggi fundus dan meraba bagian janin yang di fundus dengan kedua telapak tangan. Leopold II Kedua telapak tangan menekan uterus dari kiri-kanan, jari ke arah kepala pasien, mencari sisi bagian besar (biasanya punggung) janin, atau mungkin bagian keras bulat (kepala) janin. Leopold III Satu tangan meraba bagian janin apa yang terletak di bawah (di atas simfisis) sementara tangan lainnya menahan fundus untuk fiksasi. Leopold IV Kedua tangan menekan bagian bawah uterus dari kiri-kanan, jari ke arah kaki pasien, untuk konfirmasi bagian terbawah janin dan menentukan apakah bagian tersebut sudah masuk / melewati pintu atas panggul

Taksiran berat badan janin


Tinggi fundus uteri (dalam cm-n) x 155 = berat (gram) Bila kepala belum masuk pintu atas panggul maka n =12, jika kepala sudah masuk pintu atas panggul maka n=11

Auskultasi Stetoskop kayu Laennec atau alat Doppler yang ditempelkan di daerah punggung janin, dihitung frekuensi pada 5 detik pertama, ketiga dan kelima, kemudian dijumlah dan dikalikan 4 untuk memperoleh frekuensi satu menit.

Genitalia eksterna Inspeksi luar : keadaan vulva / uretra, ada tidaknya tanda radang, luka / perdarahan, discharge, kelainan lainnya Genitalia interna Palpasi : colok vaginal (vaginal touch) dengan dua jari sebelah tangan dan BIMANUAL dengan tangan lain menekan fundus dari luar abdomen. Ditentukan konsistensi, tebal, arah dan ada/tidaknya pembukaan serviks. Diperiksa ada/tidak kelainan uterus dan adneksa yang dapat ditemukan. Ditentukan bagian terbawah (presentasi) janin. Pemeriksaan rektal (rektal touch) : dilakukan atas indikasi.

CTG USG Pelvimetri Radiologik

You might also like