You are on page 1of 2

P-drugs Interferon-

Kemanjuran Kadar plasma puncak 4-8 jam dan kembali ke awal setelah 18-36 jam (t = 4 jam)

Keamanan Efek samping: flu like symptom, fatigue, leukopeni, depresi, anoreksia, rambut rontok, gangguan mood, iritabilitas Lebih baik dibanding interferon standar

Kecocokan Injeksi 3 juta unit 3x seminggu, selama 6 bulan

Peg-interferon-

Eliminasi interferon lewat ginjal diperlambat sehingga meningkatkan waktu paruh (t = 40 jam) dan menyebabkan konsentrasi plasma interferon lebih stabil Efikasi peg-interferon lebih baik jika ditambahkan ribavirin pada regimen terapinya

Injeksi 1x seminggu selama 48 minggu

Peg-interferon- dan Ribavirin

Efek samping yang dapat timbul yaitu efek samping yang diakibatkan oleh peginterferon dan efek samping ribavirin yaitu penurunan Hb

Untuk HCV genotip 1 diterapi selama 48 minggu dengan peginterferon dan Ribavirin dosis standar 1000-2000 mg/hari

Analisis P-Drug P-Drugs Suitability (%) 20% Interferon- 2 x 20% = 40% Peg-interferon- 4 x 20% = 80% Peg-interferon- 4 x 20% = dan Ribavirin 80% Effacacy (%) 30% 2 x 30% = 60% 3 x 30% = 90% 5 x 30% = 150% Safety (%) 30% 2 x 30% = 60% 4 x 30% = 120% 3 x 30% = 90% Cost (%) 20% 4 x 20% = 80% 3 x 20% = 60% 2 x 20% = 40% Total 240 350 360

Dari hasil analisis di atas dengan mempertimbangkan suitability, efficacy, safety dan cost maka terpilih : 1. First choice p drugs = peg-inteferon- dan ribavirin 2. Second choice p drugs = peg-interferon- 3. Third choice p-drugs = interferon-

C. Apakah pada pasien terdapat kontraindikasi terapi? Kontraindikasi terapi pada Hepatitis C Kronik: 1. Usia < 2 tahun, > 60 tahun 2. Hb < 10 g/dl 3. Trombosit < 100.000 4. Gangguan jiwa yang berat (depresi mayor yang tidak terkontrol) 5. Penyakit tiroid yang tidak diterapi 6. Penyakit medis berat (hipertensi berat, gagal jantung, penyakit jantung koroneer signifikan, diabetes yang tidak terkontrol, penyakit paru obstruktif kronik) 7. Hamil atau tidak bersedia untuk memakai obat kontrasepsi 8. Hipersensitifitas terhadap obat-obatan yang digunakan untuk terapi HCV 9. Hepatitis autoimun atau kondisi autoimun lainnya yang dapat mengalami eksaserbasi karena peg-interferon dan Ribavirin Pada pasien ini: 1. Usia 49 tahun 2. Hb 13.0 g/dl normal 3. Trombosit 220 x 103/mm3 normal 4. TSH 2.32 IU/ml normal 5. BUN 11 mg/dl dan SCr 1.0 mg/dl fungsi ginjal normal 6. Tidak memiliki gangguan jiwa berat 7. Tidak memiliki penyakit medis berat (tekanan darah normal, tidak ada tandatanda gagal jantung, kadar glukosa normal) Dari data diatas, pada pasien ini tidak memiliki kontraindikasi terapi

You might also like